DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
Suku ke- n barisan aritmatika
Soal-Soal Latihan Mandiri
LATIHAN SOAL HIMPUNAN.
PERKEMBANGAN MUTU KOMODITI JAGUNG PROVINSI GORONTALO Oleh: DIREKTORAT PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN MUTU BARANG DEPARTEMEN PERDAGANGAN 2007.
PENGEMBANGAN INFORMASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA oleh PUSTAKA
TEKNIK PENGUKURAN KEHILANGAN HASIL PASCA PANEN PADI
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
TEKNOLOGI PASCAPANEN DAN PENGOLAHAN HASIL KEDELAI
SERTIFIKASI PRODUK SEGAR (Prima) pada buah & sayuran
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
SOP DAN GHP PASCA PANEN PADI
Soal Latihan.

SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI KAYU
: : Sisa Waktu.
Luas Daerah ( Integral ).
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
I. Pendahuluan Kegiatan dalam usaha produksi pertanian dibedahkan 2 tahap: Tahap budidaya yg dimulai dari pengolahan tanah, penyemaian, penanaman dan.
TEKNOLOGI PASCA PANEN GANDUM
SEGI EMPAT 4/8/2017.
KACANG PANJANG.
SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI RAMBAT
PENANGANAN PASCA PANEN
PADA RAPAT EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN APBD
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
UJI KOMPETENSI 1.
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
Risqa Perdana Putra Tri Dhika Utami Yanuarika Alyun TS
Mesin Pemanen Kacang Tanah
BOTANI EKONOMI Edy Setiti Wida Utami.
PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN
PANEN DAN PASCA PANEN JAGUNG KACANG-KACANGAN UMBI-UMBIAN
PERTANIAN PERTEMUAN 8 Powerpoint Templates.
BAB XII PROBABILITAS (Aturan Dasar Probabilitas) (Pertemuan ke-27)
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Universitas Udayana.
Keragaman metabolit sekunder
BIMTEK BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN DI PEKARANGAN
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
Pengadaan Bahan Baku (Lanjutan)
Penanganan Pascapanen Hasil Tanaman Kacang-kacangan
PANEN DAN PASCAPANEN.
TEKNIK PENYIMPANAN BIJI-BIJIAN
Teknik Pengeringan dan Penyimpanan
I. Pendahuluan Kegiatan dalam usaha produksi pertanian dibedahkan 2 tahap: Tahap budidaya yg dimulai dari pengolahan tanah, penyemaian, penanaman dan.
perubahan biokimiawi dan kerusakan mikrobiologis pada bahan pangan
PENANGANAN PASCA PANEN postharvest handling
TEKNOLOGI PASCA PANEN.
Teknik Penanganan Hasil Pertanian
NAMA : AGUS RICKY PRANATA NIM :
BAB 7 KEGIATAN PASCA PANEN
Identifikasi Masalah Ubi Jalar Sortasi & Pemutuan Memenuhi Standar
DI SUSUN OLEH : OGINTA YESA
PANEN DAN PASCA PANEN.
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
MEKANISASI MESIN PERONTOK KACANG TANAH SEBAGAI PENINGKATAN SISTEM PEMANEN KACANG TANAH PETANI INDONESIA HALIMATUS SA’DIYAH ( )
PERLAKUAN PASCA PANEN YANG TEPAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN PENENTUAN WARNA BUAH TOMAT (Lycopersicum Esculentum) Oleh Kelompok : Diana Sitompul (J1B116068)
RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS HORTIKULTURA 2020
3.12 MENERAPKAN PENGOLAHAN HASIL SAYURAN 4.12 MEMPRODUKSI OLAHAN SAYURAN.
Transcript presentasi:

DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN PASCAPANEN HASIL PERTANIAN RISET/STUDI OLEH DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN DEPARTEMEN PERTANIAN JAKARTA

Pembentukan Nilai Tambah Perbaikan mutu Menekan susut PENANGANAN PASCA PANEN Pengolahan hasil   Diversifikasi

Teknologi Pasca Panen Bahan Baku Produk Akhir Penanganan Primer Penanganan Produk Sejak Pemanenan Produk Akhir Penanganan Primer Komoditas Bahan Baku Terjadi Perubahan fisik Penanganan Sekunder Hasil Penanganan Primer Produk Akhir Terjadi Perubahan fisik & Kimiawi

Hubungan Pra dan Pasca Panen Faktor-faktor Pra Panen Penangkaran Benih Sistem Tanam Teknologi Budidaya Serangan Penyakit & Hama Produk segar dengan Karakteristik sifat fisik dan kemik Produk segar dengan Mutu prima dan harga baik Kondisi Kerusakan Lingkungan TINGKAT KEBUN/ PRODUKSI TINGKAT PASAR Operasi Panen dan Pasca Panen Teknologi dan Peralatan Pasca Panen Infrastruktur keuntungan untuk menutup biaya operasi Kebijakan pemerintah 4.1. Peningkatan SDM Petani 4.2. Proteksi pasar domestik 4.3. Fasilitas ekspor 2017年4月8日

PASCAPANEN KEDELAI 2017年4月8日

PENANGANAN PASCAPANEN KEDELAI Perkiraan Susut Pasca Panen Dengan Cara Tradisional Untuk Kedelai yang Dipanen Pada Kadar Air Rendah Kagiatan Pasca Panen Perkiraan Susut % Tercecer Mutu Panen (Kadar Air 17 – 20 %) 1.0 Penjemuran di Lahan Onggokan 4 – 6 Jam (Kadar Air 14 – 17 %) 2.0 0.5 Perontokan Dengan Tenaga Manusia 7.0 0.1 Pengangkutan Dalam Karung - Jumlah Susut 10.0 2.5

PENANGANAN PASCAPANEN KEDELAI Perkiraan Susut Pasca Panen Tradisonal Untuk Kedelai yang Dipanen Pada Kadar Air Tinggi Kagiatan Pasca Panen Perkiraan Susut % Tercecer Mutu Panen (Kadar Air 30 – 40 %) 0.5 2.0 Penjemuran di Lahan Kelompokan 3 – 5 hari (Kadar Air 25 - 30%) 1.0 Pengangkutan ke rumah Kelompokan atau onggokan - Penjemuran di pekarangan, kelompokan, 3 – 5 hari (Kadar air 15 – 17 %) 5.0 Penundaan di beranda rumah onggokan, 3 – 7 hari Perontokan dengan tenaga manusia (Kadar air 15 – 17%) 7.0 Jumlah Susut 15.5 8.0

PASCAPANEN JAGUNG

PENANGANAN PASCAPANEN JAGUNG Perkiraan Susut Pasca Panen Traditional Untuk Jagung yang Dipanen Pada Kadar Air Rendah Kagiatan Pasca Panen Perkiraan Susut % Tercecer Mutu Panen (Kadar Air 17 - 20 %) 0.1 3.0 (*) Pengangkutan ke rumah - Pemipilan dengan tenaga manusia 0.5 – 4.0 0.0 – 4.0 Penjemuran jagung pipil 1 – 3 hari (Kadar Air 15 -17 %) 0.5 2.0 (*) Jumlah Susut 1.2 – 4.7 5.0 – 9.0 (*) Kegiatan tertunda akibat gangguan cuaca

PENANGANAN PASCAPANEN JAGUNG Perkiraan Susut Pasca Panen Traditional Untuk Jagung yang Dipanen Pada Kadar Air Tinggi Kagiatan Pasca Panen Perkiraan Susut % Tercecer Mutu Panen (Kadar Air 35 – 40%) 0.1 2.0 (*) Pengangkutan ke rumah - Penjemuran Jagung Tongkol (Kadar air 17 – 20%) 0.5 Pemipilan dengan tenaga manusia (Kadar Air 17 - 20 %) 0.5 – 4.0 0.0 – 4.0 Penjemuran jagung pipil 1 – 3 hari (Kadar Air 15 -17 %) Jumlah Susut 1.7-5.2 6.0 – 10.0 (*) Kegiatan tertunda akibat gangguan cuaca

PASCAPANEN KACANG TANAH

PENANGANAN PASCAPANEN KACANG TANAH Perkiraan Susut Pasca Panen Traditional Untuk Kacang Tanah yang Dipanen Pada Kadar Air Rendah Kagiatan Pasca Panen Perkiraan Susut % Tercecer Mutu Panen (Kadar Air 20- 24%) 8.0 0.1 Perontokan Polong Dari Batang dengan Tangan (Kadar air 20 – 24%) 2.0 Pengangkutan ke tempat pengumpulan Penjemuran 2-3 hari (Kadar air 9 -11%) 0.5 4.0 Pengupasan Polong dengan tangan (Kadar air 9 – 11%) 1.5 Penyimpanan 1 – 2 bulan (Kadar air 9 - 11%) Jumlah Susut 12.2 8.3

PENANGANAN PASCAPANEN KACANG TANAH Perkiraan Susut Pasca Panen Traditional Untuk Kacang Tanah yang Dipanen Pada Kadar Air Tinggi Kagiatan Pasca Panen Perkiraan Susut % Tercecer Mutu Panen (Kadar Air 28 – 34%) 8.0 0.1 Penjemuran Brangkasan di Lahan 3 – 5 hari (Kadar Air 20 – 22%) 3.0 4.0 Perontokan Polong Dari Batang dengan Tangan (Kadar air 20 – 22%) 0.5 2.0 Pengangkutan ke tempat pengumpulan Penjemuran 2-3 hari (Kadar air 9 -11%) Pengupasan Polong dengan tangan (Kadar air 9 – 11%) 1.5 Penyimpanan 1 – 2 bulan (Kadar air 9 - 11%) Jumlah Susut 13.7 12.3

PASCAPANEN UBI KAYU

PENANGANAN PASCAPANEN UBI KAYU Perkiraan Susut Pasca Panen Traditional Untuk Ubi Kayu Pada Tingkat Petani pada Jalur Penanganan Ubi Kayu Untuk Bahan Tapioka Kagiatan Pasca Panen Perkiraan susut % Tercecer Mutu Panen Pencabutan Dengan Tangan (Kadar Air 65 - 70%) 7.0 0.1 Pemotongan Umbi Dari Batang (Kadar Air 65 – 70 %) 2.0 Pengarungan dan Pengangkutan ke tempat pengumpulan Berikutnya (Kadar Air 65 – 70 % ) Pengangktan Ke Pabrik Tapioka dengan Truk (Kadar Air (15 – 17%) 3.3 *) Jumlah Susut 12.4 0.4 *) Sebetulnya angka ini menunjukkan jumlah pemotongan oleh pabrik karena bobot kotoran yang melekat pada ubi

PENANGANAN PASCAPANEN UBI KAYU Perkiraan Susut Pasca Panen Traditional Untuk Ubi Kayu Pada Tingkat Petani pada Jalur Penanganan Ubi Kayu Untuk Gaplek Kagiatan Pasca Panen Perkiraan Susut % Tercecer Mutu Panen Pencabutan Dengan Tangan (Kadar Air 65 - 70%) 7.0 0.1 Pemotongan Umbi Dari Batang (Kadar Air 65 – 70 %) 2.0 Pengarungan dan Pengangkutan ke tempat pengumpulan Berikutnya (Kadar Air 65 – 70 % ) Pengirisan dengan tangan (Kadar Air 60 – 65%) Penjemuran 5 – 7 hari (Kadar Air 13 – 15%) 0.5 4.0 Penyimpanan 1 – 2 minggu (kadar air 13 – 15%) Jumlah Susut 12.1 6.8 *) Sebetulnya angka ini menunjukkan jumlah pemotongan oleh pabrik karena bobot kotoran yang melekat pada ubi 2017年4月8日

PASCAPANEN PRODUK HORTIKULURA 2017年4月8日

PENANGANAN PASCAPANEN HORTIKULTURA Penanganan Pasca Panen Sayuran dan Buah-buahan dalam rumah pengemasan di Jepang Sistim Pembongkaran Sortasi Pencucian Dan Pengeringan Grading Pengemasan Otomatis Ban Berjalan Manual Otomatis Elektro Mekanis Otomatis Otomatis Penanganan Pasca Panen Sayuran dan Buah-buahan dalam rumah pengemasan di Indonesia Meja Sortasi Pencucian Dan Pengeringan Pengemasan Pembongkaran Grading Manual Manual Manual air bersih Pengeringan dengan kipas Manual Mekanis Manual

TERIMA KASIH 2017年4月8日