Sugeng rawuh ! sholih_in@yahoo.com Fb : sholihin aminarta
L o a d i n g 100 25 75 % 50 sholih_in@yahoo.com 25 75 50 % sholih_in@yahoo.com Fb : sholihin aminarta
5
4
3
2
1
SISHOL Present SISHOL Present SISHOL Present SISHOL Present mempersembahkan
Page 10
Page 11
MENULIS DAN PENALARAN Oleh : sholihin | wahyu restika sari | ika sulistyawati | sri nuryani | edi priyanto
Menulis sebagai Proses Pengertian menulis Menulis dapat definisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai medianya. Unsur - unsur dalam Komunikasi Tulis
Mitos atau Pendapat yang keliru tentang menulis Menulis itu mudah Kemampuan menggunakan unsur mekanik tulisan merupakan inti dari menulis Menulis itu harus sekali jadi Orang yang tidak menyukai dan tidak pernah menulis dapat mengajarkan menulis Pusing ya bro ... SAMA, gue juga wkwkwkw............
Hubungan Menulis dengan Keterampilan Berbahasa yang lain Lisan dan Langsung Tertulis dan Tidak Langsung Aktif Reseptif (menerima pesan) Menyimak Membaca Aktif Produktif (menyampaikan pesan) Berbicara Menulis 1. Hubungan Menulis dengan Membaca - Penulis sebagai pembaca - Pembaca sebagai penulis
vs 2. Hubungan Menulis dengan Menyimak 3. Hubungan Menulis dengan Berbicara Perbedaan Berbicara dan menulis - Suasana Berbahasa - Unsur-unsur nonverbal - Sajian ide atau gagasan vs
Ragam Wacana 1. Deskripsi (Pemerian) Melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman, dan perasaan penulisnya. 2. Narasi (Penceritaan atau Pengisahan) Menceritakan proses kejadian suatu peristiwa untuk memberikan gambaran sejelas-jelasnya kepada pembaca mengenai fase, langkah, urutan, atau rangkaian terjadinya sesuatu hal
4. Argumentasi (Pembahasan/Pembuktian) 3. Eksposisi (Paparan) Menerangkan sesuatu hal yang dapat memperluas pengetahuan dan pandangan pembaca. 4. Argumentasi (Pembahasan/Pembuktian) Meyakinkan pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan oleh penulisnya. 5. Persuasi Mempengaruhi sikap dan pendapat pembaca mengenai suatu hal. Here comes your footer Page 18
Menulis sebagai Proses Pendekatan dalam pembelajaran menulis 1. Pendekatan frekuensi 2. Pendekatan gramatikal 3. Pendekatan Koreksi 4. Pendekatan formal Here comes your footer Page 19 Banyaknya latihan mengarang akan membantu meningkatkan keterampilan menulis
Fase dalam Menulis sebagai Proses Tahap Prapenulisan (Persiapan) a. Menentukan Topik b. Mempertimbangkan maksud atau tujuan penulisan c. Memperhatikan sasaran karangan (pembaca) d. Mengumpulkan informasi pendukung e. Mengorganisasikan ide dan informasi
2. Tahap Penulisan (Pengembangan isi karangan) Awal Isi Penutup
3. Pascapenulisan (telaah dan revisi) Kegiatan ini terdiri atas penyuntingan dan perbaikan Membaca keseluruhan karangan b. Menandai hal-hal yang perlu diperbaiki c. Melakukan perbaikan sesuai dengan temuan saat penyuntingan
PENALARAN Pengertian Penalaran adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk, ataupun sesuatu yang dianggap bahan bukti, menuju pada suatu kesimpulan
Keterkaitan menulis dengan penalaran Tulisan yang dihasilkan seseorang tergantung dari bagaimana ia menata proses berpikir, memahami sesuatu, dan menghubungkan satu hal dengan hal lain.
PROSES PENALARAN A. Bertolak dari hal-hal yang khusus (informasi demi informasi atau fakta demi fakta) menuju sebuah kesimpulan Here comes your footer Page 25 Here comes your footer Page 25
Kesimpulan / Pengetahuan B. Berawal dari suatu kesimpulan (pengetahuan yang telah ada) menuju hal-hal yang khusus Kesimpulan / Pengetahuan Temuan D Temuan A Temuan C Temuan B
= nafsu Jenis penalaran 1. Penalaran Induktif a. Generalisasi Bertolak sejumlah gejala yang serupa untuk menarik kesimpulan = nafsu b. Analogi Bertolak dari dua peristiwa yang satu sama lain memiliki kesamaan c. Hubungan Kausal (Sebab-Akibat) Semua peristiwa yang terjadi terjalin dalam rangkaian sebab-akibat Here comes your footer Page 27
rentenir = 2. Penalaran Deduktif Proses berpikir yang bertolak dari sesuatu yang umum menuju hal-hal khusus a. Silogisme Proses penalaran yang menghubungkan dua proposisi (pernyataan) yang berlainan untuk menurunkan sebuah kesimpulan yang merupakan proposisi ketiga = rentenir b. Entimem Menghilangkan bagian silogisme yang dianggap telah dipahami Here comes your footer Page 28
SALAH NALAR ? ? Kekeliruan dalam proses berpikir karena keliru menafsirkan atau menarik kesimpulan ? ? ? ? Macam-macam salah nalar ? ? 1. Generalisasi yang Terlalu Luas ? ? Terjadi karena kurangnya data yang dijadikan dasar generalisasi a. Generalisasi Sepintas Membuat generalisasi berdasarkan data yang sangat sedikit b. Generalisasi Apriori Melakukan generalisasi atas gejala atau peristiwa yang belum diuji kebenaran atau kesalahanya
2. Kerancuan Analogi Penggunaan analogi yang tidak tepat. Dua hal yang diperbandingkan tidak memiliki kesamaan pokok. : = 3. Kekeliruan Kausalitas Keliru menentukan dengan tepat sebab dari suatu peristiwa atau hasil (akibat) dari suatu kejadian
4. Kesalahan Relevansi Terjadi apabila bukti, peristiwa, atau alasan yang diajukan tidak berhubungan atau tidak menunjang sebuah kesimpulan. a. Pengabaian persoalan Disebabkan oleh pengalihan suatu isu atau permasalahan dan menggantikannya dengan isu atau permasalahan lain yang tidak berkaitan
baik buruk b. Penyembunyian persoalan Memberikan satu jawaban atas sebuah permasalahan yang rumit 1. Pemikiran ini atau itu 2. Tidak bisa diikuti 3. Argumentum ad misericodium 4. Argumentum ad baculum 5. Argumentum ad otoritas
c. Kurang memahami persoalan Salah nalar ini terjadi karena seseorang mengemukakan pendapat atau alasan tanpa memahami persoalan yang dihadapinya dengan baik “Dalam mengajar bahasa indonesia guru adalah contoh yang akan dilihat dan diikuti oleh murid-muridnya. Oleh karena itu, guru dalam mengajar perlu memakai bahasa indonesia yang baik dan benar ” Betul.........?
5. Penyandaran terhadap Prestise Seseorang Menggunakan pendapat para ahli sebagai orang yang lebih tahu dalam membahas suatu masalah. Syarat pendapat dapat digunakan : 1.Orang itu diakui keahliannya oleh orang lain 2.Pernyataan yang dibuat berkenaan dengan keahliannya, dan relevan dengan persoalan yang sedang di bahas 3.Hasil pemikirannya dapat diuji kebenarannya
Page 35
Page 36
Terima kasih Sampai jumpa lagi...