By: Siti Khairani,SE.,Ak.,M.Si BAB 8 ASET TETAP By: Siti Khairani,SE.,Ak.,M.Si
Pengertian Aset Tetap Adalah aset yang memiliki wujud fisik yang diperoleh dalam keadaan siap pakai atau dibangun terlebih dahulu, dipergunakan dalam kegiatan normal perusahaan dan memiliki masa lebih dari satu tahun.
Penilaian dan Pengakuan Cost aset tetap berwujud adalah semua pengeluaran atau pengorbanan sumber ekonomis yang dilakukan oleh perusahaan utk memperoleh atau menciptakan aset tertentu sejak saat menempatkan samapi dengan siap digunakan dalam operasi perusahaan. Penentuan Cost aset Tetap: Aset tetap diperoleh melalui pembelian Aset Tetap diperoleh dengan pembelian angsuran Aset Tetap dibangun sendiri
Aset tetap diperoleh melalui pembelian Aset yang diperoleh dari pembelian tunai maupun kredit diukur dengan jumlah pengorbanan sumber ekonomis samapi dengan aset tetap tersebut ditempatkan dan siap digunakan, dengan demikian potongan pembelian baik dimanfaatkan ataupun tidak, tidak boleh diperhitungkan sebagai bagian cost. Potongan pembelian yang tidak dimanfaatkan diakui sebagai kerugian (opportunity loss). Cost yang dibeli secara gabungan (basket purchase) ditentukan dengan mengalokasikan cost gabungan atas dasar perbandingan nilai wajar.
Aset Tetap diperoleh dengan pembelian angsuran Cost diukur setara kas yang harus dibayarkan apabila aset tersebut dibeli scr tunai. Unsur bunga harus dikeluarkan karena dianggap timbul dari alternatif pembiayaan, dan dicatat sebagai biaya bunga pada saat pembayaran angsuran Jika unsur bunga dinyatkan dalam perjanjian, maka cost sebesar jumlah uang muka + jumlah angsuran pokok (setelah unsur bunga dikeluarkan) Jika unsur bunga tidak dinyatakan dalam perjanjian, maka cost sebesar niali tunai dari jumlah kas yang dibayarkan.
Aset Tetap dibangun sendiri Aset yang dibangun sendiri meliputi seluruh biaya yang terjadi berkenaan dengan pembangunan aset sampai siap digunakan. Semua biaya yang berkaitan dengan pembangunan dapat dibedakan menjadi biaya langsung (material dan upah) dan biaya tak langsung (overhead) Semua biaya langsung menjadi bagian dari cost, sedangkan biaya tak langsung dapat diperlakukan dengan cara: Diperlakukan sebagai biaya periode Menggunakan pendekatan full-costing sebagian biaya overhead diperlakukan sebagai cost pemerolehan aset tetap.