PENGENDALIAN (sumber : Griffin) BY SUYATMI
DEFINISI PENGENDALIAN Memonitor dan memperbaiki aktivitas yang berlangsung untuk memastikan pencapaian tujuan. Dengan kata lain, yaitu pengaturan aktivitas-aktivitas organisasi agar elemen-elemen kinerja yang menjadi target tetap berada pada batas-batas yang dapat diterima.
Mengapa Butuh Pengendalian? Tujuan dibentuk Tidak instan (perlu waktu) Tujuan diraih Pengendalian
Apakah tujuan Pengendalian? Pengendalian membantu organisasi Beradabtasi dengan perubahan lingkungan Membatasi akumulsai kesalahaan Mengatasi kompleksitas organisasi Meminimisasi biaya
Apa saja tipe dari Pengendalian? Tipe-tipe Pengendalian Berdasarkan Area SD fisik SDM SD informasi SD keuangan Berdasarkan Level Operasi Kuangan Struktural Strategik Berdasarkan tanggungjawab Tanggungjawab semua manajer Dibantu kontroller Dibantu karyawan
Manakah diantara 4 SD tsb yg paling penting? Mengapa NO SD Fisik SD Manusia SD Keuangan SD Informasi 1 Manajemen Persediaan Seleksi & Penempatan Pengelolaan hutang Peramalan Penjualan & Pemasaran 2 Pengendalian Kualitas Pelatihan & Pengembangan Pengelolaan kas Analisis Lingkungan 3 Pengendalian Peralatan Evaluasi Piutang ditagih Relasi Publik 4 Kompensasi Pembayaran hutang tepat waktu Penjadwalan Produksi 5 Peramalan Ekonomi Manakah diantara 4 SD tsb yg paling penting? Mengapa
Pengendalian Operasi Pengendalian Selama Proses : Pengendalian Awal : INPUT TRANSFORMASI OUTPUT Pengendalian Awal : Berfokus pada input yg berasal dr luar sistem organisasi Pengendalian Selama Proses : Berfokus pada proses transformasi input menjadi output Pengendalian Pasca Tindakan : Berfokus pada output dari sistem organisasi
Pengendalian Keuangan Anggaran Anggaran Keuangan Anggaran Operasi Anggaran Non-Moneter Laporan Keuangan Neraca Laporan Laba Rugi Analisis Rasio Audit
Pengendalian Keuangan Pengendalian atas SD keuangan seiring SD ini mengalir ke dlm , dipegang dan mengalir ke luar organisasi Anggaran Rencana yang diekspresikan dalam angka-angka Laporan Keuangan Profil dari beberapa aspek dalam kondisi keuangan organisasi Neraca Daftar aktiva dan kewajiban organisasi pada suatu waktu tertentu, biasanya per tanggal terakhir dari tahun fiskal organisasi Laporan Laba Rugi Rangkuman kinerja keuangan organisasi sepanjang suatu periode waktu tertentu Analisis Rasio Perhitungan satu atau beberapa rasio keuangan untuk menilai aspek-aspek tertentu dari kesehatan keuangan organisasi Audit Pengujian independen atas sistem akuntansi, sistem keuangan, dan sistem operasional perusahaan. Dengan tujuan untuk mengetahui apakah prosedur2 akuntansi dan laporan keuangan telah disusun secara obyektif dan dapat dibuktikan. Terdiri dari Audit Internal & Audit Eksternal
Pengendalian Struktural Pengendalian Birokratis : Dicirikan oleh pengaturan struktural yg formal & mekanistis Dimensi Pengendalian Klan : Dicirikan oleh pengaturan struktural yg informal & organis Kepatuhan karyawan Tujuan pengendalian Komitmen karyawan Aturan-aturan yg ketat, perangkat2 pengendalian formal, hierarki yg kaku Tingkat formalitas Norma kelompok, budaya, pengendalian mandiri Diarahkan pada level kinerja minumum yg dpt diterima Ekspektasi kerja Diarahkan pada upaya meraih kinerja di atas level minimum Struktur tinggi, pengaruh top-down Desain organisasi Struktur datar, pembagian pengaruh Diarahkan pada kinerja individual Sistem balas jasa Diarahkan pada kinerja kelompok Terbatas dan Formal Partisipasi Luas dan informal
Pengendalian Strategik Yaitu pengendalian yang ditujukan untuk memastikan bahwa organisasi tetap selaras dengan lingkungannya dan tetap bergerak kearah pencapaian tujuan-tujuan strategiknya Secara umum berfokus pada 5 aspek organisasi : 1) Struktur; 2) Kepemimpinan; 3) Teknologi; 4) SDM; 5) Sistem pengendalian Informasi dan Operasional
Langkah2 Proses Pengendalian? 1. Menetapkan standar 2. Mengukur kinerja 3. Membandingkan standar dgn Kinerja 4. Menentukan kebutuhan akan tindakan koreksi Mempertahankan status quo Mengoreksi penyimpangan Mengubah standar
1. Standar Yaitu target yang akan menjadi acuan perbandingan untuk kinerja di kemudian hari Minimal 95% dari konsumen harus disapa dlm 3 menit setelah mereka datang Meja-meja kosong sudah harus dibersihkan dalam 5 menit setelah ditinggalkan konsumen Aspek pembentukan standar : Strategi pengendalian harus konsisten dengan tujuan organisasi Mengidentifikasi indikator-2 kinerja
2. Mengukur Kinerja Merupakan aktivitas konstan dan kontinyu Ukuran kinerja harus valid Kinerja penjualan : angka2 penjualan harian, mingguan, dan bulanan Kinerja produksi : biaya per unit, kualitas produk, volume produksi Kinerja karyawan diukur berbasis kuantitas atau kualitas output.
3. Membandingkan Kinerja aktual dengan Standar Kinerja bisa : ≥, ≤, =, <, > Mudah dilakukan, contohnya : tujuan dari setiap manajer di General Elektrik adalah membuat produk menjadi nomor 1 atau nomor 2 (berbasis penjualan total) di pasarnya. Karena standar ini jelas dan penjualan total gampang dihitung, shg relatif mudah menentukan apakah standar tercapai atau tidak. Kasus lain susah dilakukan, bila kinerja dibawah standar. Berapa besar toleransi penyimpangannya sebelum tindakan korektif dilakukan? Contohnya apakah kenaikan penjualan 7,9%, sementara standarnya 8%, cukup baik?
4. Menentukan Kebutuhan tindakan korektif Status Quo (tidakmelakukan apa-apa) Bila kinerja = standar Mengoreksi penyimpangan bila kinerja ≠ standar Merubah standar bila standar terlalu tinggi atau terlalu rendah. Apakah kinerja terlalu tinggi dapat menimbulkan masalah bagi organisasi? Mengapa ya mengapa tidak.