RISMAWATI YASWIR BAGIAN PATOLOGI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE EPIDEMIOLOGI UNTUK MENILAI DIAGNOSIS PADA SECRINING
Advertisements

Konsep dan strategi pelaksanaan dan pelatihan Deteksi dini kanker leher rahim dan payudara Dr. Achmad suparmono ,spog.
Prinsip Dasar Pemilihan Pemeriksaan Penunjang
Dr Frizar Irmansyah SpOG(K)
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Kusnoto dan Sri Mumpuni Sosiawati
SKRINING dr. Fazidah A Srg Mkes.
Kelainan Sistem Pencernaan
PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI
KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN
Kanker Payudara. Pengertian dan Penyembuhan
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
KANKER PAYUDARA.
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
Ria Hartini Sitompul G1B011054
SKRINING.
Pendekatan diagnosis Demam pada anak
Hepatitis Fatty Liver.
INDIKATOR NAS PENANGGULANGAN TBC
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
PENELITIAN INTERNAL KOMPARASI KANDUNGAN LOGAM BERAT Pb (TIMBAL) PADA URINE PASIEN KANKER PAYUDARA DENGAN URINE WANITA NORMAL Titta Novianti.
Stadium klinis HIV/AIDS
Patologi Umum.
SKRINING DAN DETEKSI DINI KANKER SOLID
Pengukuran Pencegahan
JOURNAL OF THE ACADEMY OF NUTRITION AND DIETETICS
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
SKRINING By. Nur Alvira.
Kanker Payudara Oleh : Dr. Shandra Breast Cancer by dr. yuli shandra.
Review Jurnal Dina ayu Larasati
NEPHROTIC SYNDROME IN CHILDREN
PENEMUAN PENYAKIT DENGAN ‘SCREENING’
Kanker payudara,prosedure pemeriksaan,deteksi dini
Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS
SKRINING.
METODE EPIDEMIOLOGI UNTUK MENILAI DIAGNOSIS PADA SECRINING
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
EPIDEMIOLOGI PTM KANKER PAYUDARA
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
APLIKASI TEHNIK NUKLIR BAGI KESEHATAN
PENANDA TUMOR (TUMOR MARKER)
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
Apsari tri respati ( ) Siti Fatimah ( )
KEBIJAKAN & UPAYA PEMERINTAH TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI
Epidemiologi menekankan pada upaya menerangkan bagaimana frekuensi & distribusi penyakit serta bagaimana berbagai factor dapat menjadi factor penyebab.Sebenarnya.
KONSEP DASAR MULTIMODALITAS DALAM TERAPI KANKER
Dr.Samuel Marco Kanker Leher Rahim dr.Samuel Marco
ANATOMI FISIOLOGI KANKER PAYUDARA DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
BIOKIMIA PENDAHULUAN.
KONSEP DASAR MULTIMODALITAS DALAM TERAPI KANKER
MENGENAL, MENCEGAH & MENGOBATI KANKER PAYUDARA DIAWAL PAGI
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
SASARAN KESELAMATAN PASIEN (SKP)
KANKER SERVIKS dr. Hanna Gustin Puskesmas Tanjung Beringin.
PENCEGAHAN KANKER SERVIKS Asrama Haji Kota Madiun
INDIKATOR NAS PENANGGULANGAN TBC
OLEH : FAIK AGIWAHYUANTO, S.Kep., M.KES
UJI DIAGNOSTIK.
Pemeriksaan laboratorium penyakit endokrin metabolik
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN SARAF RSUD AMBARAWA 2018
Pendahuluan ICPD  (International Conference on Population and Development ) Mesir)  1995 Beijing, Cina,  1999 Denhaque  2000 New York Definisi.
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
Laboratory Exam in Emergency Cases
KANKER PROSTAT ( CARCINOMA PROSTAT ) oleh : dr. Febriyon Syuhanda KLINIK SANSANI.
Skrining Pengertian Usaha untuk mengidentifikasi penyakit- penyakit yang secara klinis belum jelas dengan menggunakan pemeriksaan tertentu atau prosedur.
Lung Cancer Management dr. Reza Kurniawan T., SpP, FCCP, FISR
Peranan Epidemiologi dalam pengelolaan penderita.
Transcript presentasi:

RISMAWATI YASWIR BAGIAN PATOLOGI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND TUMOR MARKER RISMAWATI YASWIR BAGIAN PATOLOGI KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND

PENDAHULUAN PENANDA TUMOR/TUMOR MARKER MERUPAKAN SALAH SATU ASPEK/ PERKEMBANGAN YANG MENARIK DALAM MEMERANGI KANKER BELUM ADA PENANDA IDEAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENGETAHUAN GENOMIK DISERTAI DENGAN KEMAJUAN TEKNOLOGI (PROTEOMIK DAN BIOINFORMATIKA)  BIOMARKER BARU UNTUK MEMERANGI KANKER KHUSUS UJI PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN

DEFINISI PENANDA TUMOR SUATU SENYAWA BIOKIMIA YANG DAPAT DIPERIKSA SECARA KUANTITATIF, BAIK SECARA BIOKIMIA MAUPUN IMUNOKIMIA DARI JARINGAN ATAU CAIRAN TUBUH ADANYA PERTUMBUHAN KEGANASAN DAPAT DINYATAKAN DENGAN PENINGKATAN KADAR SENYAWA-SENYAWA INI DALAM CAIRAN TUBUH

KLASIFIKASI PENANDA TUMOR 1. PRODUK YANG DIHASILKAN SEL TUMOR (TUMOR DERIVED PRODUCT) CONTOH: Carcino embrionic antigen (CEA) Alfa feto protein (AFP) 2. PRODUK YANG MENYERTAI PROSES KEGANASAN (TUMOR ASSOCIATED PRODUCT) CONTOH: Ca 19-9 Ca 125 β2 Mikroglobulin

MACAM PENANDA TUMOR DAPAT DI LIHAT DARI TABEL BERIKUT : JENIS PENANDA TUMOR TUMOR ASSOCIATED ANTIGEN ENZIM HORMON PROTEIN SERUM METABOLITES VIRAL ANTIGEN /ANTIBODIES CEA, AFP, SCC, PSA, MCA, Ca 19-9, Ca 15-3, Ca 125, Ca 72-4 Pap, NSE, Gama GT HCG, Calsitonin, prolactin estrogen reseptor Ferritin, 2mikroglobulin, acute phase protein Catecholamine, VMA HPV, EBV-IgA-VCA, EBV-IgA-EA

PENANDA TUMOR IDEAL 1.SPESIFIK TERHADAP JENIS KANKER 2.SENSITIF MENDETEKSI TUMOR BERUKURAN KECIL  DIAGNOSIS DINI 3.KADAR PENANDA TUMOR BERKORELASI BAIK DENGAN MASSA TUMOR 4.METODE PEMERIKSAAN MUDAH, HASILNYA DIPERCAYA 5. COST-EFFECTIVE

PENGGUNAAN PENANDA TUMOR SKRINING DIAGNOSTIK PROGNOSIS DAN STAGING MEMPERKIRAKAN RESPON TERAPI DETEKSI KEKAMBUHAN ATAU REMISI (MASIH KONTROVERSI) PEMANTAUAN EFEKTIFITAS TERAPI

1. SKRINING INI TERBATAS DAPAT MENDETEKSI KANKER PADA STADIUM DINI, TIDAK MENINGKAT PADA KONDISI NORMAL ATAU PENYAKIT LAIN BUKAN KANKER CONTOH : PSA

2. DIAGNOSTIK INI TERBATAS SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS < 100% PADA PENDERITA RISIKO TINGGI, PEMERIKSAAN INI MEMBANTU KLINISI UNTUK MEMPERTIMBANGKAN PERLU TIDAKNYA PEMERIKSAAN DAN PROSEDUR DIAGNOSTIK LAIN YANG LEBIH KOMPLEKS

3. PROGNOSIS DAN STAGING INI JUGA TERBATAS SEBAGIAN BESAR PENANDA TUMOR MEMPUNYAI NILAI PROGNOSTIK, UNTUK INTERVENSI  TETAP DIPERLUKAN HASIL PENGAMATAN DAN PEMERIKSAAN LAIN

4. MEMPERKIRAKAN RESPON TERAPI PEMERIKSAAN PENANDA TUMOR SANGAT PENTING UNTUK MEMPERKIRAKAN RESPON TERHADAP TERAPI TERTENTU CONTOH: PEMERIKSAAN ESTROGEN RESEPTOR UNTUK MEMPERKIRAKAN RESPON ANTI ESTROGEN. PEMERIKSAAN HER2 / NEU UNTUK MEMPERKIRAKAN RESPON TERAPI HERCEPTIN PADA KANKER PAYUDARA

5. UNTUK DETEKSI KEKAMBUHAN ATAU REMISI INI MASIH KONTROVERSIAL 6. UNTUK PEMANTAUAN EFEKTIFITAS TERAPI INI SANGAT PENTING PADA PASIEN KANKER STADIUM LANJUT YANG MENDAPATKAN BEBERAPA TERAPI SANGAT PENTING MENGETAHUI EFEKTIFITAS TERAPI PENANDA TUMOR, BERMANFAAT UNTUK MEMBERI INFORMASI YANG SANGAT MEMBANTU, EFEKTIF DAN EFISIEN

PEMANTAUAN PENGOBATAN DAN DETEKSI KAKAMBUHAN Tabel 1. Aplikasi Klinis Beberapa Penanda Tumor. JENIS KANKER SKRINING DIAGNOSIS PROGNOSIS PEMANTAUAN PENGOBATAN DAN DETEKSI KAKAMBUHAN Tumor sel germinal - AFP,  HCG AFP, β HCG Kolorektal Darah samar (Hb spesifik) CEA CEA, CA 19-9 Payudara ER, PgR(b), C-erbB-2(c) CA15-3, CEA, CA 27.29 Ovarium CA125, CA 72-4(d), CEA/CA 19-9(e), AFP, β HCG(f) CEA, CA 125 Prostat PSA(+DRE) PSA(+DRE), f-PSA PSA, PSA Paru NSE(g), cyfra 21-1 cyfra 21-1, CEA, NSE Tiroid Thyroglobulin, calcitonin(h) Multiple myeloma SPE,imunoelektroforosis (G,A,M,k,) β2-microglobulin β2-microglobulin SPE,imunoelektroforosis (G,A,M,k,) β2-microgrobulin Neuroblastoma catecholamin, VMA, NSE NSE Hati AFP AFP, PIVKA II Pankreas CA 19-9, CEA CA 19-9 Lambung CA 72-4 CA 19-9, CA 72-4, CEA Nasofaring lgA anti-EBV-VCA dan EA lgA anti-EBV-VCA Esophagus CEA, SCC Serviks Pap Smear, HPV-DNA SCC

PRINSIP UMUM PENGGUNAAN PENANDA TUMOR PEMILIHAN PENANDA TUMOR SPESIFISITAS DAN SENSITIVITAS TINGGI KOMBINASI PENANDA TUMOR MENINGKATKAN SPESIFISITAS DAN SENSITIVITAS

JADWAL PEMERIKSAAN UNTUK PEMANTAUAN AWAL TERAPI MENUNJANG DAN KONFIRMASI DIAGNOSIS DATA AWAL UNTUK PEMANTAUAN BERIKUTNYA SETELAH TERAPI FREKUENSI PEMANTAUAN KONDISI PASIEN

SECARA UMUM JADWAL PENGUKURAN PENANDA TUMOR UNTUK PEMANTAUAN SEBELUM DILAKUKAN TINDAKAN SETELAH TINDAKAN OPERASI ATAU PENGOBATAN ANTARA 2-10 HARI TINDAKAN SETIAP 3 BULAN SELAMA 1-2 TAHUN PERTAMA SETIAP 6 BULAN PADA TAHUN 3-5 BILA DIDUGA RELAPS

PEMERIKSAAN PENANDA TUMOR UNTUK SKRINING AFP PENGIDAP HBsAg POPULASI DAERAH PREVALENSI TINGGI RIWAYAT KELUARGA 2. PSA * LAKI-LAKI MANULA 3.NSE/SCC PEROKOK DIATAS 40 TAHUN

POPULASI ASIA TENGGARA, RAS MELAYU, 4. EBV-IgA-VCA POPULASI ASIA TENGGARA, RAS MELAYU, CHINA, DAYAK, KAZASTAN 5. HPV TES PAP MERAGUKAN 6. HCG ADA RIWAYAT KELUARGA 7. ALBUMIN KOLON SEMUA DIATAS 40 TAHUN

METODE PEMERIKSAAN CARA ELISA METODE SANDWICH SAMPEL : SERUM/PLASMA SECARA SERIAL DENGAN METODE YANG SAMA DAN DILABORATORIUM YANG SAMA

INTERPRETASI PENILAIAN JANGAN 1 KALI PENGUKURAN, HARUS DIULANGI MENINGKAT KALAU KANKER MENJADI PROGRESIF, DAN MENURUN BILA TERJADI REGRESI LEBIH DARI 50% KASUS, PERUBAHAN KADAR PENANDA TUMOR DAPAT MENDETEKSI ADANYA PROGRESIF TUMOR 1-6 BULAN LEBIH CEPAT DIBANDINGKAN METODE INVASIF

ADANYA RELAPS KALAU KADAR PENANDA TUMOR TIDAK TURUN HINGGA JANGKA WAKTU TERTENTU SESUAI DENGAN WAKTU PARUHNYA DAN KEMUDIAN MENINGKAT KEMBALI

PEDOMAN THE INTERNATIONAL SOCIETY FOR ONCO DEVELOPMENTAL BIOLOGY AND MEDICINE (ISOBM) 1.TANPA PENGOBATAN PENINGKATAN PENANDA TUMOR SECARA LINEAR 3 SPESIMEN BERTURUT-TURUT DALAM WAKTU INTERVAL 3 BULAN RELAPS 2. SELAMA PENGOBATAN a. REMISI PARSIAL PENURUNAN PENANDA TUMOR HINGGA 50% KADAR SEMULA

b.DIDUGA PROGRESIF PENINGKATAN KADAR PENANDA TUMOR MINIMAL 25% DARI KADAR TERAKHIR  MENINGKAT PROGRESIF c.REMISI LENGKAP TIDAK DAPAT DILAKUKAN DENGAN PENANDA TUMOR SAJA

KESIMPULAN SAAT INI PENANDA TUMOR DIGUNAKAN SANGAT PENTING UNTUK PEMANTAUAN PENGOBATAN PENANDA TUMOR UNTUK SKRINING DAN DETEKSI DINI KANKER SANGAT TERBATAS SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS DIAGNOSTIK RELATIF RENDAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI LABORATORIUM DAN BIOLOGI MOLEKULAR MEMACU PENEMUAN BARU

terima kasih