MENGETAHUI PENGARUH DIAMETER DAN TINGGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CANGKOK Keuntungan : 1. Sifat2 tanaman yg tumbuh sama dengan induknya
Advertisements

Seminar Komprehensif Hendri Ahmadi
Pertanian Berlanjut Aspek Budidaya Pertanian “Carrying Capacity”
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DENGAN STEK DAN CANGKOK
FLUIDA Fluida adalah zat yang dapat mengalir atau sering
KELOMPOK PEMULIAAN TANAMAN
TEKNIK PENGOLAHAN TANAH DAN PEMUPUKAN Dr
DEFINISI BENIH / BIBIT Dr
PRATIWI DINDA MUTIANUGRAH
========================================== Ketua Kelompok : Milad Sastra Bunaya Anggota : 1. Anggita Mutiara Ardini 2. Putri Natalia 3. Novita Sari 4.
Studi Tekno-Ekonomi Pengolahan Tanah di Kecamatan Pauh Kota Padang Sumatera Barat Dr. Ir. Santosa, MP.
TANAMAN AGLAONEMA.
Transpirasi Tumbuhan Tujuan : - Mengukur laju transpirasi pada dua jenis tumbuhan, yaitu Acalypha sp. dan Bauhemia sp. - Membandingkan laju transpirasi.
(Capsicum frustescens L)
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN Perkembangbiakan vegetatif tanaman:
      PROPOSAL PENELITIAN   PENGARUH PANJANG SETEK DAN DIAMETER TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN AGLAONEMA (Aglaonema crispum) DI KELURAHAN NAMAOLE KECAMATAN.
Meningkatkan Produksi Durian Dengan Sistem Grafting
K O M P O S T I N G.
Pengaruh Konsentrasi Rootone F dan Jenis Media Terhadap Pertumbuhan Stek Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Pp.
DRA HARTIN ABDULLAH, M.Pd
PENGARUH KOTORAN TERNAK TERHADAP PERTUMBUHAN LABU SIAM (Sechium edule)
D A H L I AD A H L I AD A H L I AD A H L I A Dahlia coceania.
MASALAH DAN JUDUL PENELITIAN
Kultur organ tumbuhan Departemen Biologi
Skripsi Oleh: Husni Mubarak Nim:
Laporan praktikum Disusun oleh : Abdul latif Irfan M.Muqromulloh Firman maulana Syahrul ulum SMA NEGERI 8 KOTA SERANG.
MATERI 5 POKOK BAHASAN: REPRODUKSI
3. Analisis Hara dan Pertumbuhan Padi pada Berbagai Varietas dan Kedalaman Muka Air pada Musim Tanam I dan II. Tempat dan Waktu :di Rumah Pastik di lahan.
PERBANYAKAN VEGETATIF TANAMAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Pembimbing: Juang Gema Kartika, S.P.
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
Organ Vegetatif Batang.
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN CARA SUSUAN
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN STEK
PENGARUH CAHAYA PADA KEHIDUPAN TANAMAN
OLEH : NURAIN NGUTRO NPM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
PENGARUH LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA MUDA, AIR KELAPA TUA DAN AIR BIASA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK MAWAR (Rosaceae) Oleh : NURLAILA MAHULAUW NIM : 2008 –
MEMBIAKAN TANAMAN DENGAN CARA OKULASI
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
HASIL PENELITIAN   PENGARUH SERBUK GERGAJI DAN SABUT KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ANGGREK DENDROBIUM (Phalaenopsis fitzg) DI DESA TAMILOUW KECAMATAN.
Euphorbiaceae Euphorbiaceae [tanaman berbunga indah] merupakan suku terbesar keempat dari lima suku tumbuhan berpembuluh yang mewadahi 1354 jenis dari.
DORMANSI BIJI Adalah masa penundaan perkecambahan sampai waktu yg tidak ditentukan, dimana keadaan sekeliling & keadaan biji tersebut memungkinkan untuk.
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pelajaran Aplikasi Komputer
KELOMPOK A7 Rio Setiawan W ( )
Tanaman belangeran dan jelutung di BTN Sebangau
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
Metodologi Rancangan yang digunakan adalah rancangan
Sansevieria, Segudang Nama dan Daya Tariknya
EKOLOGI PERTANIAN KELOMPOK Q1.
A M A R I L I S (Hippeastrum spp).
PERBANYAKAN VEGETATIF TANAMAN
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
OLEH MARIA CORNELIA FLORA BASABELOLON
“KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KACANG TANAH (Arachis Hypogeae L.)”
Di susun Oleh : CUCU ENDAH LESTARI
LAPORAN PENGAMATAN BIOLOGI PENGARUH PERBEDAAN CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG KEDELAI Disusun Oleh: Aggrit Dwi Prasetyo Iis Nurizah.
Disusun Oleh: 1. Fitriani C 2. Putri Yulian Edwart C 3. Rena C
METODA PENGOMPOSAN SAMPAH
PEMBIBITAN KOPI PUTRI LUKMANA SARI
HUBUNGAN CAHAYA DAN TANAMAN
PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KASAR DAUN PAITAN (Tithonia diversifolia)TERHADAP KEPADATAN POPULASI, INTENSITAS SERANGAN Spodoptera exigua Hubner (LEPIDOPTERA.
PENGUKURAN OLEH MARDIANA. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah KOMPETENSI.
MASSA JENIS.
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR – UNESA
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
KELAS : VIII F  Mencangkok tanaman adalah salah satu cara teknik memperbanyak tanaman buah dalam pot, selain itu kualitas buahnya sama dengan induknya.
Transcript presentasi:

MENGETAHUI PENGARUH DIAMETER DAN TINGGI STEK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN ASOKA MERAH (ixora cocineae) OLEH : ROSTINI RASYID NIM : 2008 15 184 PEMBIMBING I : Ir. Alwi Smith, M.Si PEMBIMBING II : Yati Tuasamu, S.Pt, M.Si

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Asoka merah (Ixora cocineae) merupakan tanaman hias yang cukup populer dikalangan hobi tananam hias. Selain unik, bentuk dan jenisnya pun beragam. Ada yang asli berasal dari dalam negeri yaitu asoka jawa (Ixorajavanica), selain macamnya yang beragam, tanaman hias ini mempunyai multifungsi. Artinya tidak hanya untuk tanaman indoor saja namun juga bisa untuk tanaman autdoor terutama untuk pembatasan pagar, maupun untuk mengisi sudut rumah. Dengan multifungsi serta didukung penangan yang relatif mudah membuatnya disejajarkan dengan tanaman hias lain seperti mawar, atherium, krisan dan lainnya. Bahkan dengan perawatan yang teratur, tanaman ini bisa bertahan sampai beberapa tahun.(Widjajati, 2012)

Teknik perbanyakan secara vegetative untuk menghasilkan bahan tanam berkualitas merupakan hal penting bagi pengembangan tanaman, sehingga perbanyakan vegetative dengan stek batang akan diperoleh hasil perbanyakan tanaman yang memiliki karakter identik dengan tanaman induknya. Panjang dan diameter stek yang baik untuk masing-masing jenis tanaman berbeda satu dengan lainnya.Umumnya semakin menjauh dari pucuk maka diameter batang semakin membesar dan perbedaan diameter berpengaruh langsung terhadap kemampuan stek membentuk akar, dikarenakan adanya perbedaan pada tipe dan variabelitas karbohidrat dan bahan tersimpan lainnya.( Hartmann et al, 2002). Ukuran bahan stek seperti tinggi dan diameter batang stek harus menjadi pertimbangan dalam perbanyakan secara vegetative, karena ukuran bahan stek terkait dengan keberadaan bahan cadangan makanan, yang umumnya karbohidrat. Semakin pendek ukuran stek atau semakin kecil diameter batang semakin rendah yang lebih banyak pada bahan stek akan mendukung perakaran yang lebih baik dibandingkan bahan stek yang sedikit kandungan karbohidratnya. ( Leakey, 1999) Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan suatu penelitian dengan judul “ Pengaruh Diameter Batang dan Tinggi Stek Terhadap Pertumbuhan Tanaman Asoka (Ixora cocineae).

a. Bagi Peneliti 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian Apakah terdapat pengaruh diameter dan tinggi stek batang terhadap pertumbuhan tanaman asoka merah 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pengaruh diameter dan tinggi stek terhadap pertumbuhan tanaman asoka merah(ixora cocineae). 1.4. Manfaat Penelitian a. Bagi Peneliti Untuk menambah dan memperluas pengetahuan serta pengalaman peneliti khususnya yang berkaitan dengan pengaruh diameter dan tinggi stek terhadap pertumbuhan pembungaan tanaman asoka merah (ixora cocineae), sebagai saranauntuk mengaplikasi ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam bangku perkuliahan, khususnya yang berkaitan dengan penyetekan asoka merah (ixora cocineae).

b. Bagi Institusi Terkait 1. Universitas Darusalam, sebagai bahan masukan atau bahan bacaan dan dapat dijadikan landasan atau referensi untuk melakukan penelitian lanjutan bagi yang berkepentingan khususnya pihak Universitas Darusalam. 2. Dinas Pertanian, sebagai bahan masukan atau informasi yang dapat diteruskan kepada masyarakat demi meningkatkan usaha pertanian masyarakat itu sendiri dan kelancaran kegiata Dinas Pertanian. 1.5. Penjelasan Istilah Pengaruh : Daya kekuatan yang datang dari suatu kekuatan (Trisnawati Dkk,1993:19) Pertumbuhan : Peristiwa perubahan biologis pada makhluk hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, tinggi, dan sebagainya), (Widianto 2006). Diameter adalah ruas garis yang melewati pusat dan link dua titik berlawanan dari lingkaran, permukaan bola atau kurva tertutup. (Rukmana, 1995) Stek adalah bagian yang digunakan untuk memperbanyak tanaman (Asoka) (Rahmat, 1994).

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh diameter dan tinggi stek batang pada tanaman asoka. 3.2. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini direncanakan akan di laksanakan setelah proposal ini di seminarkan dan direncanakan selama 2 bulan 2. Tempat Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian ini bertempat di Negeri Lima Kabupaten Maluku Tengah. 3.3. Variabel Penelitian a. Variabel bebas (x) : Diameter dan tinggi stek. b. Variabel terikat (y) : pertumbuhan tanaman asoka indikator Pertumbuhan: - Tinggi tanaman - Diameter batang - Jumlah tunas

3.4. Objek Penelitian 3.5. Alat dan Bahan Objek penelitian yaitu satu batang asoka diambil dari satu tanaman asoka dari Negeri Negeri Lima dengan jumlah 12 stek. 3.5. Alat dan Bahan 1. Alat : - Plastik/ polibag - Parang/ pisau - Penggaris - Gayung - Jangka Sorong 2. Bahan : - Batang Asoka - Tanah - Air - Pupuk Organik

3.6. Rancangan Penelitian Rancangan ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu diameter batang asoka tinggi stek batang asoka yang terdiri dari 4 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali ulangan sehingga total unit pengamatan dalam penelitian ini adalah 12 unit. B1 : Diameter 1 cm + tinggi stek 10 cm. B2 : Diameter 1 cm + tinggi stek 15 cm B3 : Diameter 1 cm + tinggi stek 20 cm B4 : Diameter 1 cm + tinggi stek 25 cm

Tabel, 3.1 Desain Penelitian Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata 1 2 3 B1 B2 B3 B4 B11 B21 B31 B41 B12 B22 B32 B42 B13 B23 B33 B43

3.8. Prosedur Penelitian a. Pilih tanaman asoka dengan batang atau cabang yang sehat pertumbuhannya dari induk tanaman yang telah berbunga. b. Potong batang atau cabang dibagian tengah yang rata & dipilih sepanjang 20 cm dengan diameter batang 1 cm c. Potong tangkai daun yang terdapat dibagian bawah setinggi 15 cm,sisakan 2 tangkai daun bagian atasnya. d. Setelah dipotong, getah yang keluar dicuci dengan air bersih. e. Selanjutnya siapkan media tanah sebanyak 5 kg dan siapkan kantong polybag berukuran 20 x 25 cm yang telah diisi media tanam yang akan digunakan untuk menanam bahan stek. Media semai yang digunakan adalah campuran tanah, pasir, dan pupuk kompos dengan perbandingan 1 : 1 : 1 f. Siram media tanam hingga kapasitas lapang. g. Tanam stek ke dalam media tanam sambil ditekan – tekan media tanamnya supaya padat.

h. Letak bibit tanaman (stek) pada tempat yang terang dan teduh, hindarkan dari sinar matahari langsung. i. Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari dengan volume yang sama untuk mempertahankan kelembaban media tanam. j. Pengukuran pertumbuhan tanaman akan dilakukan setiap 1 minggu sekali selama 2 bulan, baik itu untuk tinggi tanaman, diameter batang, jumlah tunas. 3.9. Analisis Data Data yang diambil dari penelitian ini di analisis dengan menggunakan analisis varians (anova). Jika ada pengaruh dilakukan uji lanjut dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur).

SEKIAN & TERIMA KASIH