Disusun oleh : RIZKI ADE P ( 071005 ) Jumat 19 maret 2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENARA MULTIMETER dan PENGUKURAN ARUS SEARAH
Advertisements

KELOMPOK III (speed sensor) Dafid Afsya / Ridwan / Muhammad Irvan F / Febri Mukhlis.
Aris Oktarianto Bustanil Arifin Karno
SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL
STARTING SYSTEM.
SISTEM PENGAPIAN PADA MOTOR BAKAR
HUKUM INDUKSI FARADAY.
ANDHIKA YUDHIARTO, ANALISIS SISTEM STARTER PADA MESIN HONDA GRAND CIVIC.
SENSOR KECEPATAN PUTAR ANGGOTA : 1. Vanny W. P. (TK/30528) 2. Beni Adi T (TK/30713) 2. Beni Adi T (TK/30713) 3. Rany P.D. (TK/30790) 4. Inne.
SYAIFUL IMAM MAHDI, Cara Kerja Sistem Pengapian Sepeda Motor Yamaha Vega R.
Umiatin, M.Si Jurusan Fisika UNJ
Pengenalan Motor Bensin.
Jadwal Kuliah Tambahan Motor Bakar Minggu Depan Hari Kamis Tgl
ADRIANSAH GALIH PRASETYA
MENARA MULTIMETER dan PENGUKURAN ARUS SEARAH
PRESENTASI PRAKTIKUM DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
A SISTEM PENGAPIAN Fungsi :
Generator Sinkron Generator sinkron: arus DC diterapkan pada lilitan rotor untuk mengahasilkan medan magnet rotor. Rotor generator diputar oleh prime.
Melakukan Perbaikan Sistem Pengapian
SISTIM PENGAPIAN ( Ignition System )
TRAFO INSTRUMENT.
SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL
Melaksanakan perbaikan sistem kelistrikan bodi
SISTEM PENGAPIAN DAIHATSU TRAINING CENTER.
Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945
Meter DC Garis-besar Pengantar
Kelistrikan Engine Oleh: Otomotif, FT UMM Cak Sol.
Teknologi Dan Rekayasa
Pengantar Rekayasa dan Desain-1
GGL IMBAS 1/5/2018 Stttelkom.
1. Apakah EFI itu ? EFI adalah singkatan dari Electronic Fuel Injection. Dimana pengontrolan campuran udara dan bahan bakar dilakukan secara elektronik.
INDUKTOR Pengertian dan Fungsi Induktor beserta Jenis-jenisnya
Transformator (1) Tujuan Pembelajaran:
Memasang peralatan proteksi
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
HUKUM INDUKSI FARADAY.
Arus Bolak-Balik (AC).
Garis Besar Garis Besar
Alat Ukur dan Instrumentasi
Sistem Pengapian.
Diskusi Sensor dan tranduser
SPESIFIKASI ALAT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTUM
PENGENALAN ALAT UKUR LISTRIK
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
RANGKAIAN KOPLING MAGNETIK
Tentukan v untuk t>0.
Sistem Pengapian Elektronik
Warna, Symbol, Safety dan Typography OSKAR JUDIANTO SSn. MM. MDs.
KONTAKTOR Kelompok 3 Absen
Oleh : Suwarto PROGRAM KEAHLIAN GANDA TEKNIK SEPEDA MOTOR PB SMK NU MA,ARIF KUDUS.
Charging System Oleh : Otomotif, FT-UMM Cak sol.
Tujuan sistem pengapian pada kendaraan adalah: Menyediakan percikan bunga api bertegangan tinggi pada busi untuk membakar campuran udara dan bahan bakar.
PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
HUKUM INDUKSI FARADAY.
SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL. Sistem Pengapian otomotif.
Charging System Otomotif, SMK Muh 1 Sleman Cak sol.
 Penggaris atau Mistar  Jangka Sorong  Micrometer  Dial Indikator  Silinder Gauge  Tachometer.
MOTOR BAKAR 4 LANGKAH Oleh : Aris Wijaya Wildanis Setiawan Brian Dewangga Angger Kusuma.
TBSM SMK Telkom Brawijaya TBSM VISI Terwujudnya tamatan/tenaga kerja yang cerdas, terampil, mandiri, bertaqwa dan berbudaya sehingga dapat bersaing di.
Oleh : NOVIADI SAPUTRA, ST. KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI PRINSIP KERJA SISTEM INJEKSI BENSIN MERAWAT SECARA BERKALA PADA SISTEM INJEKSI BENSIN.
Engine Management System Toyota TCCS Toyota Computer Control System.
Sistem Pengapian Teknik Sepeda Motor (021) Melakukan Perbaikan Sistem Pengapian (SK-KD – 17)
Apriyanto. 1. Bahaya listrik 2. Bahaya listrik bagi manusia 3. Bahaya kebakaran dan peledakan.
Sistem Pengapian. Proses Pembakaran Motor Bensin Busi.
SISTIM PENGAPIAN ( Ignition System ) Pada motor bensin, campuran udara dan bahan bakar yang dikompresikan didalam silinder harus dibakar untuk menghasilkan.
Sistem Pengapian Elektronik. Keunggulan Pengapian Elektronik Tegangan yang dihasilkan koil lebih tinggi yaitu V Sehingga kekuatan api busi.
Suaatu sistem pengaturan pada engine yang mengatur dan mengontrol seluruh sistem pada engine, yang dikendalikan oleh Electronic Control Unit (ECU), sehingga.
Transcript presentasi:

Disusun oleh : RIZKI ADE P ( ) Jumat 19 maret 2010

 Pengertian diagnosa kerusakan mesin  Sistem pengapian pada coil  Besaran fisis  Alat yang digunakan  Gambar osiloskop  Bagaimana cara mengukur besaran fisis  Contoh pembacaan dan cara mengatasinya

 Sistem atau kegiatan untuk memonitoring mesin dengan tujuan mengetahui sebab- sebab kerusakan pada mesin

 Coil terdiri dari lilitan sekunder  Magnet (primer)

1. Analisa besaran fisis sekunder  Kontak-Kontak Distributor Terbuka  Tegangan Pengapian  Percikan Bunga Api (Spark)  Garis Percikan  Proses Decay

2. Analisa besaran fisis primer  Point-Point Distributor Terbuka  Tegangan Induksi Diri Koil Primer  Pengukuran Sudut Dwell

 Osiloskop adalah piranti mirip dengan layar televisi atau tabung sinar katoda (CRD) yang digunakan pada ahli ilmu pengetahuan dan insinyur sebagai instrumen ilmiah  Engine Analyzer Dengan Osiloskop

 system pengapian otomotif yang modern dilakukan dengan Engine Analyzer. Engine Analyzer merupakan kombinasi instrumen- instrumen yang terkoordinasi sehingga teknisi dapat memeriksa pengapian, pengecasan, dan system-sistem pengengkolan engine dengan tingkat akurasi yang tinggi dan lengkap. Engine Analyzer memungkinkan penganalisaan masalah dilakukan dengan cepat dan efisien.  Secara mendasar, Engine Analyzer menggabungkan test meter – ohmmeter, ammeter, tachometer tradisional dengan sebuah osiloskop semuanya dalam satu kabinet. Kontrol-kontrol Analyzer memungkinkan osiloskop dan berbagai meter yang digunakan bersama untuk mengetest kinerja masing-masing elemen dalam sistem pengapian, mendeteksi problem-problem dan kegagalan- kegagalan, dan melokalisir penyebab khusus permasalahan tsb

Pola menunjukkan tegangan pembakaran tinggi  Satu atau lebih tegangan pengapian tinggi atau rendah.  Penyebab permasalahan : ◦ Celah busi tidak tepat. ◦ Busi rusak. ◦ Rangkaian terbuka pada distributor. ◦ Rangkaian terbuka pada kabel tegangan tinggi. ◦ Masalah system bahan bakar pada engine.

Pola menunjukkan fluktuasi garis pembakran  Dengan menggabungkan pola berbaris untuk memperlihatkan garis pembakaran dan ketidakstabilan setiap silinder.  Penyebab permasalahan: ◦ Busi penuh dengan jelaga/karbon atau tertututup oli