6. Persamaan Diferensial Tidak Eksak

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem SDOF dengan getaran bebas
Advertisements

INTEGRAL TAK TENTU ANTI TURUNAN DAN INTEGRAL TAK TENTU
PD TK SATU PKT SATU HOMOGEN DAN NON HOMOGEN
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
PD LINEAR ORDE 2 Yulvi Zaika.
Pengantar Persamaan Diferensial (PD)
PERSAMAAN DIFERENSIAL TINGKAT SATU PANGKAT SATU (VARIABEL TERPISAH)
Integral tak tentu Kelas XII - IPS.
Sistem Persamaan Diferensial
Besaran Parakteristik Penampang
PERSAMAAN dan PERTIDAKSAMAAN
Rumus Jumlah dan Hasil Kali Akar Persamaan Kuadrat
INTEGRAL LIPAT DUA: Bentuk Umum :
Mathematics III TS 4353 Class B
BAB VII INTEGRAL TAK TENTU.
Kuliah Gelombang Pertemuan 02
Integral Fungsi Rasional Pecah Rasional
BY : ERVI COFRIYANTI, S.Si
Persamaan Diferensial Eksak
PERSAMAAN DIFFRENSIAL
PD Tingkat/orde Satu Pangkat/derajat Satu
Persamaan Differensial Linier Dengan Koefisien Variabel
INTEGRAL TAK TENTU.
BAB III DIFFRENSIASI.
PERSAMAAN DIFERENSIAL LINIER
PERSAMAAN & FUNGSI KUADRAT.
INTEGRAL INTEGRAL TAK TENTU INTEGRAL TERTENTU.
PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL LINEAR
Herlina Setiyaningsih Civil Engineering Department Petra Christian Universit y.
DIFERENSIAL.
HAMPIRAN NUMERIK SOLUSI PERSAMAAN DIFERENSIAL Pertemuan 11
MATA KULIAH KALKULUS III (4 sks) DOSEN : Ir.RENILAILI, MT
PERSAMAAN DIFERENSIAL
PERTEMUAN TGL LUAS BIDANG dx dy cos ds k . n  cos 
Integral garis suatu lintasan
TURUNAN
MODUL 1 PERSAMAAN DIFERENSIAL ORDE SATU
Persamaan Diferensial Biasa
PERSAMAAN DIFERENSIAL
PERSAMAAN DIFERENSIAL (PD)
Persamaan Diverensial
OM SWASTYASTU.
OPERASI VEKTOR Pertemuan 3
PERSAMAAN DIFFERENSIAL BIASA
Catatan Misal U = x2 Jadi:
Persamaan Kuadrat Surakarta, 21 Mei 2013.
SOAL-SOAL UN 2001 Bagian ke-3.
ASSALAMUALAIKAUM Wr.Wb
PD LINEAR ORDE 2 Yulvi Zaika.
PD Tingkat n (n > 1 dan linier) Bentuk umum :
BAB II PERSAMAAN DIFFRENSIAL
PEMBAHASAN LATIHAN SOAL
Pertemuan 3 PD Dapat Dihomogenkan
Persamaan Diferensial (PD)
PEMFAKTORAN 2x – 2y =2(x - y) a2 + 2ab + b2 = (a + b)2
Persamaan Kuadrat HOME NEXT PREV Persamaan Kuadrat
Matematika Pertemuan 14 Matakuliah : D0024/Matematika Industri II
P O L I N O M I A L (SUKU BANYAK) Choirudin, M.Pd.
METODE NUMERIK INTERPOLASI.
Persamaan Diferensial Variable Terpisah (Orde 1)
Motivasi Apa anda juga ingin seperti orang ini Berusaha mendapatkan
DALIL GREEN 1. Mengintegralkan sepanjang lengkung tertutup. Contoh :
Peta Konsep. Peta Konsep B. Sistem Persamaan Kuadrat dan Kuadrat.
B. Sistem Persamaan Kuadrat dan Kuadrat
INTEGRAL.
MODUL-3 VEKTOR dan SKALAR
INTEGRAL.
DIFERENSIAL (2) ALB. JOKO SANTOSO 1/15/2019.
Notasi, Orde, dan Derajat
PERSAMAAN DIFFERENSIAL
Transcript presentasi:

6. Persamaan Diferensial Tidak Eksak Bentuk Umum : .m(x,y) dx + n(x,y) dy = 0 Disebut PD Tidak Eksak bila Cara menyelesaikan : Dicari fungsi µ(x,y) yang biasa disebut Faktor Integral . Sehingga µ (.m(x,y) dx + n(x,y) dy) = 0 menjadi PD Eksak Maka  Faktor Integral : µ = Penyelesaian : F(x,y) = Turunkan terhadap y dan disamakan dengan{µ(x,y)n(x,y)} diperoleh Q(y). Sehingga diperoleh penyelesaian F(x,y) = C. Contoh – contoh : Selesaikan persamaan diferensial berikut : ( 9 y2 + 2 x y3 ) dx + ( 9 xy + 2 x2y2 ) dy = 0 Dengan factor integral fungsi dari x. Jawab :  

m= 9 y2 + 2 x y3  .n =( 9 xy + 2 x2y2 )  Jadi merupakan PD tidak Eksak. Faktor integral : merupakan fungsi dari x maka µ = µ =    lnµ = ln x Jadi µ = x. P D menjadi PD Eksak : x{( 9 y2 + 2 x y3 ) dx + ( 9 xy + 2 x2y2 ) dy} = 0 (( 9x y2 + 2 x2 y3 ) dx + ( 9 x2 y + 2 x3y2 ) dy = 0 F(x,y) = F(x,y) = x2 y2 + + Q(y)

F(x,y) = x2 y2 + + Q(y)  9x2 y+2x3y2 + Q’(y) =9x2 y+2x3y2  Q’(y) = 0  Q(y) = C Jadi F(x,y) = x2 y2 + = C /// 2. Selesaikan persamaan diferensial berikut : ( 2x3 y2 + x2 y3 ) dx + ( x3 y2 - 2 x2y3 ) dy = 0 Dengan factor integral fungsi dari (xy). Jawab : : m= 2x3 y2 + x2 y3  .n =( x3 y2 - 2 x2y3 )  Jadi merupakan PD tidak Eksak. Faktor integral : merupakan fungsi dari xy dimisalkan z = xy maka dan

Faktor Integral : lnµ = -2 ln z  µ = z-2 =(xy)-2. {( 2x3 y2 + x2 y3 ) dx + ( x3 y2 - 2 x2y3 ) dy }= 0 menjadi PD Eksak. (2x+y)dx + (x-2y) dy = 0  PD Eksak Penyelesaian : F(x,y) = F(x,y) = x2 + xy + Q(y)  0+x + Q’(y) = x – 2y  Q’(y) = -2y Q(y)=-y2 F(x,y) = x2 + xy –y2 = C ///

Persamaan Diferensial orde dua derajat satu Bentuk Umum : Cara menyelesaikan : (1). Dicari penyelesaian karakteristik : Gunakan simbul D = Maka diperoleh : a D2 y + b D y + c y = o ( a D2 + bD + c ) y = 0 karena y ≠ 0 maka ( a D2 + bD + c ) = 0 Dicari akar-akar dari D ada 3 kemungkinan yaitu : .i) D1 = D2 = α maka penyelesaian karakteristik y = C1 eα x + C2 x eα x .ii) D1 =α D2 = β maka penyelesaian karakteristik y = C1 eα x + C2 e β x .iii) D1,2= α + .i β maka penyelesaian karakteristik y = eα x (C1 cosβ x +C2 sin β x} (2) Dicari penyelesaian partikuler : Dengan metode koefisien tak tentu dapat ditabelkan penyelesaian partikuler sebagai berikut :

Q(x) Penyelesaian Partikuler .x ========= y = Ax + B .x2 ========= y = A x2 + Bx + C .x3 ========== .y = A x3 + B x2+ Cx + D .ekx ========= y = A ekx .sin kx Atau cos kx  .y = A cos kx + B sin kx. ======================================= Penyelesaian umum = penyelesaian karakteristik + penyelesaian partikuler. Contoh-contoh: 1..Selesaikan persamaan diferensial berikut : (1)Dicari penyelesaian karakteristik : Gunakan simbul D = Maka diperoleh : D2 y + 5 D y + 6 y = o ( D2 + 5D + 6 ) y = 0 karena y ≠ 0 maka ( D2 + 5D + 6 ) = 0 D-3)(D-2)=0 D1 = 3 D2 = 2 maka penyelesaian karakteristik y = C1 e3 x + C2 e 2 x (2) Dicari penyelesaian partikuler : .  

Dengan metode koefisien tak tentu maka penyelesaian partikuler adalah: .y = A x2 + Bx + C Kesamaan koefisien : x2  6A = 3  A= ½ .x  10 A + 6 B = 0  B = Konstan 2A +5B + 6C = 1   maka penyelesaian partikuler : Penyellesaian Umum : y = C1 e3 x + C2 e 2 x + /// 2. ..Selesaikan persamaan diferensial berikut : (1)Dicari penyelesaian karakteristik : Gunakan simbul D = Maka diperoleh : D2 y + 4 D y + 4 y = o

( D2 + 4D + 4 ) y = 0 karena y ≠ 0 maka ( D2 + 4D + 4 ) = 0 D1 = D2 = -2 maka penyelesaian karakteristik y= C1 e-2 x + C2 x e-2x (2) Dicari penyelesaian partikuler : Dengan metode koefisien tak tentu maka penyelesaian partikuler adalah: .y = A cos 2x + B sin 2x dan 4(A cos 2x + B sin 3x= 3 sin2x Kesamaan koefisien : sin 2x  -4B -8A+4B=3 - 8 A = 3 maka A= - .cos 2x -4A +4B+4B = 0  8B= 4A 2B = -  B = -   maka penyelesaian partikuler y = - cos 2x - sin 2x Penyelesaian umum y = C1 e-2 x + C2 x e-2x- cos 2x - sin 2x///

TUGAS: 1Selesaikan persamaan diferensial berikut : dengan factor integral fungsi dari ( 2 Selesaikan persamaan diferensial berikut : Dengan factor integral fungsi dari ( 3 Selesaikan persamaan diferensial berikut : 4.Selesaikan persamaan diferensial berikut : 5.Selesaikan persamaan diferensial berikut :