ILMU TAUHID Pengertian, Pembahasan, Kedudukan, Hukum, dan Atsarnya dalam Kehidupan.
Pengertian (Ma’na ‘ilmi-tauhidi`) Ilmu yang membahas tentang pengokohan keyakinan agama yang dilandasi dalil-dalil naqli maupun aqli , sehingga dapat menghilangkan segala keraguan.
Bidang Pembahasan (Majaalaatuhu) Bidang pembahasan Ilmu Tauhid adalah arkaanul iimaani. Enam Rukun Iman: Iman kepada Allah Iman kepada rasul-rasul Allah Iman kepada kitab-kitab Allah Iman kepada malaikat-malaikat Allah Iman kepada hari akhir Iman kepada kepada takdir Allah
Kedudukan Ilmu Tauhid (Makaanatuhu) Ilmu Tauhid adalah ilmu yang paling mulia (asyraful ‘uluumi). Hal ini disebabkan dua hal: Pokok pembahasannya adalah tentang ALLAH rabbul ‘alamiin (asyraful maudhuuin) Manfaatnya amat luhur (asyraful manfa’atin), yakni kebahagiaan (as-sa’aadah) yang hakiki.
Hukum Mempelajarinya (Hukmu ta’allumihi) Hukum mempelajarinya adalah fardhu ‘ain. Karena tujuan dari ilmu ini adalah al-iqtinaa’ul qalbiyyu wal ‘aqliyyu bishihhatil Islaami (keyakinan / kepuasan hati dan akal terhadap kebenaran Islam). Mempelajari lebih dari itu hukumnya fardhu kifayah.
Al-Qur’an adalah kitab Tauhid terbesar Pembahasan utama dalam al-Qur’an adalah tauhid. Tidak ada satu halaman pun di dalamnya—dari awal hingga akhir—kecuali berbicara tentang tauhid. Bahkan dapat dikatakan bahwa ayat-ayat yang turun sebelum hijrah (ayat-ayat makiyyah) seluruhnya berisi tauhid dan yang terkait dengannya.
Sikap kaum Muslimin terhadap Tauhid Sejarah mencatat bahwa saat kaum muslimin penuh perhatian terhadap tauhid (ihtimaamu bihi) , maka pada saat itulah mereka akan memperoleh kemuliaan (al-izzah) dan kepemimpinan (as-siyaadah). Namun, saat mereka mengabaikannya (ihmaaluhu), maka pada saat itulah mereka akan memperoleh kehinaan (ad-dhillah) dan kekalahan (al-inhizaamu).
Urgensi Ilmu Tauhid Syarat diterimanya amal (min syuruuthi qabulul ‘amali) adalah Iman dan Islam. Pintu iman dan Islam adalah dua kalimah syahadah. Dua kalimah syahadah adalah tauhid itu sendiri. Jadi, ilmu tauhid itu sangat penting, karena menjadi pengantar bagi diterimanya amal.
Iman adalah asas Amal Allah tidak menerima amal kecuali dari orang- orang mu’min. Orang-orang yang tidak beriman ketika beramal tidak mengharap pahala dari-Nya; tidak takut pada-Nya; tidak menginginkan keridhoan-Nya; tidak peduli apakah yang mereka lakukan itu halal atau haram. Allah menyebutkan tentang hal ini dalam firman-Nya: QS. 25: 23; QS. 14: 18; QS. 24: 39).
Pintu Islam Dua kalimah syahadah adalah pintu masuk Islam. Syahadat tidak akan sempurna jika seseorang tidak mengetahui ilmu tauhid. Jadi, ilmu tauhid adalah ilmu yang penting meneurut ajaran Islam.
Atsar Tauhid dalam Kehidupan Akibat negatif bodoh terhadap Ilmu Tauhid: Tidak memiliki orientasi hidup (QS. 47: 12) Tertipu oleh dunia yang fana. Merajalelanya kemaksiatan dan kerusakan (QS. 30: 41). Atsar Tauhid dalam kehidupan: Memiliki orientasi hidup yang jelas. Tauhid melahirkan kedamaian diantara manusia. Membuka pintu kebaikan.
Semoga ALLAH menjadikan kita orang-orang yang bertauhid….