Kandungan kimia daun teh

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Budidaya sayuran dalam rumah screen (Metode budidaya protektif)
Advertisements

OPTIMALISASI PERTUMBUHAN Tectona grandis
MANGGA Ketinggian tempat: 0—300 m dpl
PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
SORGHUM SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
BUDIDAYA TANAMAN KOPI. Sejarah Kopi Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama bangsa.
BAB III (BOTANI).
(Teh, Kopi, dan Coklat) Bahan Penyegar.
PENGELOLAAN TANAH PADA TANAMAN MELON
FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK TANAH
KACANG PANJANG.
REPRODUKSI VEGETATIF PADA TUMBUHAN (Alami)
PERKEMBANGBIAKAN VEGETATIF TANAMAN Perkembangbiakan vegetatif tanaman:
PENGOLAHAN DAUN TEH Pengelompokan teh berdasarkan tingkat oksidasi:
Kandungan Kimia Daun Teh
PEMANGKASAN PADA TANAMAN JERUK
BAB 4. TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH
BAHAN PENYEGAR PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI (TIN250)
Keragaman metabolit sekunder
TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH (Camelia sinensis L.)
Tugas Presentasi Mengenal Minuman Teh Oleh : Kelompok 2.
Anda pernah mengalaminya?. Apa yang anda lakukan? atau.
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
KONSERVASI TANAH DAN AIR SECARA MEKANIK
:: Kelompok 8 :: Amanda Dewi M Ayu Melia Sades Cinta Lusiana Dewi
PANEN DAN PASCAPANEN.
Pengolahan Teh Hijau.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
Pemanfaatannya untuk obat antara lain:
(Teh, Kopi, dan Coklat) Bahan Penyegar.
PERBANYAKAN TANAMAN BANYAK KEMAJUAN DALAM PERBANYAKAN TANAMAN YANG DICAPAI SEJAK DAHULU. TETAPI KEMAJUAN INI TIDAK AKAN DEMIKIAN BANYAK TANPA METODE YANG.
Peranan Bioteknologi dalam ketersediaan pakan untuk domba dan kambing
Pengolahan Teh Wangi Teh wangi adalah teh yang paling populer di Indonesia, yang diolah dengan bahan dasar the hijau Jawa Barat adalah daerah utama pembuatan.
PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN MELALUI PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS APOKAD (PERSEA AMERICANA MILL.) di PERTANIAN RAKYAT Dr Ir Darda Efendi, MSi Dr.
Teknologi Pengolahan Teh
KULTUR JARINGAN KELOMPOK : III ANGGOTA HAMSYANI
BAB 7 KEGIATAN PASCA PANEN
Faktor – faktor yang mempengaruhi perkembangan epidemi penyakit tumbuhan yaitu :
MELAKUKAN PEMANGKASAN (PRUNING) PADA BIBIT TANAMAN
Ceremai Tanaman ceremai (Phyllanthus Acidus Skeels) merupakan tanaman liar dan kebanyakan dijumpai sebagai tanaman di halaman-halaman rumah. Buah ceremai.
TUGAS KULTUR JARINGAN TUMBUHAN
Faktor-Faktor Pembentukan Tanah
BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH
Fase PERTUMBUHAN DAN produksi tanaman
Bunga Krisan.
PERTANIAN INDUSTRI SISTEM KELOMPOK 12
Labu Siam.
PEDOSFER.
LANDASAN AGROSTOLOGI mira.
PERTUMBUHAN BIJI SEMANGKA
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
Budidaya Tanaman Sirsak
Naftalia Gresica Saragih XII IPA 2
DOSEN ARIF SHOLAHUDDIN, S.Pd., M.Pd.
Pengaruh Iklim terhadap Tanaman serta Hama dan Penyakit Tanaman
BERDASARKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PETANI YANG SUKSES
Keseimbangan Lingkungan
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH
PEST AND DISEASES OF CHOCOLATES
TEKNOLOGI PENGOLAHAN TEH (Camelia sinensis L.)
KERAGAMAN DAN HIBRIDISASI
DASAR-DASAR BUDIDAYA PERTANIAN Pemanenan Hasil Tanaman Masuk.
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
PEMULIAAN DAN PERBENIHAN TANAMAN (Modul 3) Tim Penyusun: Prof. Dr
MANAJEMEN PANEN KOMODITI TEH. KELOMPOK 3 GITA AGUSTIN SRI NADIAWATI YULIA DEWI MAYSYAROH YUSNITA SARI HUTAGALUNG LIKE ABELLA SRI SANDRA AMELIA AHMAD SAFIKRI.
DITUJUKAN PADA URUTAN PERISTIWA YANG TERLIBAT DALAM PENGABADIAN DAN PELIPATGANDAAN DARI DAN SUATU ORGANISME.
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Transcript presentasi:

Kandungan kimia daun teh Faktor penentu mutu teh olahan ditentukan oleh cara pengolahannya Faktor-faktor penentu mutu Letak kebun dari permukaan laut Sistem petikan Giliran pemetikan Pangkasan Kandungan kimia daun teh

??? Letak Kebun dari Permukaan Laut Di Indonesia, 3 tipe perkebunan : perkebunan dataran tinggi (high country): > 1.500 m dpl perkebunan dataran menengah ( medium country): 800 – 1.500 m dpl perkebunan dataran rendah (low country): < 800 m dpl Berpengaruh pada : kandungan polifenol dalam daun ukuran serat pada daun ???

Sistem Petikan Berapa daun (muda) yang dipetik dibawah kuncup (peko) Dua macam ranting, yaitu : ranting peko : ranting yang masih mempunyai kuncup (peko) yang masih tergulung dan merupakan ranting yang tumbuh aktif ranting burung : ranting tidak mempunyai kuncup dan merupakan ranting yang tidak aktif (“dormant”)

Kandungan polifenol dan kafein pada berbagai daun Bagian Polifenol (%) Kafein (%) Kuncup dan daun I 20 4 Daun-daun lain 11 – 14 2 – 3 Tangkai 4 – 9 1 Ranting 2 – 4 Artinya : Sistem petikan mempengaruhi jumlah daun muda dan daun tua serta ranting. Makin kasar petikan makin tinggi persentase daun tua dan ranting, makin rendah mutu bubuk teh yang dihasilkan

Petikan pucuk teh di perkebunan Indonesia, dibagi ke dalam 3 kategori, yaitu: Petikan halus Petikan pucuk teh dimana yang dipetik adalah kuncup yang masih tergulung (peko) ditambah dengan 1 helai daun muda (p+1) 2. Petikan sedang Petikan pucuk ditambah dengan 2 helai daun muda (p+2) 3. Petikan kasar Petikan pucuk ditambahn dengan 3 helai daun muda atau lebih (p+3) Di Indonesia: petikan sedang

Analisa Petikan Bagian P + 2 P + 3 Pucuk (peko) (%) 14 7 Daun I 24 12 Daun II 45 Daun III - 33 Batas atas 17 8,5 Batas bawah 15,5 Keteranga : P + 1 = yang dipetik pucuk (peko) dan 2 helai daun P + 3 : yang dipetik pucuk (peko) dan 2 helai daun

Giliran Pemetikan Waktu kembalinya pemetikan pucuk teh ke tanaman semula Ditentukan oleh jenis petikan yang dikehendaki. Untuk petikan halus, waktu rotasi petikan dipersingkat Untuk petikan kasar, waktu rotasi dapat diperpanjang Dipengaruhi oleh musim dan perbedaan letak kebun dpl. Musim hujan, letak kebun di dataran rendah, pucuk tumbuh dengan cepat, rotasi pemetikan dapat dipersingkat Musim kemarau, letak kebun di dataran tinggi, pucuk tumbuh lebih lambat, rotasi pemetikan diperpanjang

Pemangkasan Tujuan: Mencegah tanaman terlalu tinggi Memperbanyak jumlah ranting pada tanaman yang membentuk pucuk-pucuk baru Merawat tanaman sehingga fase vegetatif tetap Membentuk pertumbuhan tanaman sehingga seragam untuk seluruh kebun Jenis Pangkasan: Pangkasan induk Pangkasan bentuk: Pangkasan produksi Pangkasan dalam

Terima Kasih