Pada dasarnya jenis-jenis paragraf dibagi menjadi 5: Deskripsi Eksposisi Narasi Persuasi Argumentasi
Paragraf Argumentasi Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/ kesimpulan dengan data/ fakta sebagai alasan/ bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini tersebut.
Jenis-jenis pengembangan paragraf: a. Berdasarkan letak kalimat utama 1. paragraf deduktif 2. paragraf induktif 3. paragraf campuran 4. paragraf deskriptif naratif b. Berdasarkan hubungan antara kalimatnya 1. Paragraf hubungan sebab-akibat 2. Paragraf hubungan akibat sebab
Menyetop bola dengan dada dan kaki dapat ia lakukan secara sempurna Menyetop bola dengan dada dan kaki dapat ia lakukan secara sempurna. Tembakan kaki kanan dan kiri tepat arahnya dan keras. Sundulan kepalanya sering memperdayakan kiper lawan. Bola seolah-olah menurut kehendaknya. Larinya cepat bagaikan kijang. Lawan sukar mengambil bola dari kakinya. Operan bolanya tepat dan terarah. Amin benar-benar pemain bola jempolan (Tarigan 1981 : 28). Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian. Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara menggunakan tanah dan cara menjaga kesuburannya, dapat kita peroleh pada hutan yang belum digarap petani.
(1) Untuk ukuran Indonesia, NTT memang beriklim ekstra kering, kecuali di Kabupaten Manggarai (Flores) dan Timor Tengah Selatan (TTS, Timor Barat) yang banyak air. (2) Rata-rata hujan hanya turun selama tiga bulan, paling lama lima bulan. (3) Tujuh bulan selebihnya, NTT bermusim kering kerontang. (4) Sebenarnya, iklim yang ekstrem kering ini juga dialami NTB, terutama di Sumbawa. (5) Itulah sebabnya di pulau ini budidaya padi dilakukan dengan sistem gogo rancah.
Dalam paragraf argumentasi, biasanya ditemukan beberapa ciri yang mudah dikenali. Ciri- ciri tersebut misalnya (1) ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya; (2) alasan, data, atau fakta yang mendukung; (3) pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan. Data dan fakta yang digunakan untuk menyusun wacana atau paragraf argumentasi dapat diperoleh melalui wawancara, angket, observasi, penelitian lapangan, dan penelitian kepustakaan.
Padang
Jawa Barat
Jawa Tengah
Surabaya