MK. DASAR ILMU TANAH. Smno.jursntnh.fpub.febr2013

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
Advertisements

MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN
PENGELOLAAN KESUBURAN TANAH : PEMUPUKAN N RAMAH LINGKUNGAN bahan kajian MK. Manajemen Kesuburan Tanah (smno.jursn tnhfpub.2013).
PEDOSFER JenisTanah di Indonesia Kerusakan Tanah Pengertian
PROSES PEMBENTUKAN DAN JENIS TANAH
Suhu Tanah.
BATUAN TENAGA EKSOGEN TENAGA ENDOGEN TANAH
SIFAT-SIFAT FISIK DAN MORFOLOGI TANAH
MK. DASAR ILMU TANAH. Smno.jursntnh.fpub.febr2014
FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK TANAH
KLASSIFIKASI TANAH, SURVAI TANAH, DAN PEMETAAN TANAH
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
PANTAI Daerah pantai atau pesisir merupakan wilayah sepanjang garis pantai yang sekiranya masih terkena pengaruh langsung dari aktivitas marin dengan berbagai.
MK. DASAR ILMU TANAH. Smno.jursntnh.fpub.febr2014 Foto: smno.kampus.ub.janu2013.
MK. DASAR ILMU TANAH. Smno.jursntnh.fpub.febr2014
MK. DASAR ILMU TANAH. Smno.jursntnh.fpub.febr2014
Dinamika Litosfer E. Pengaruh Proses Eksogen Terhadap Kehidupan
TANAH-TANAH APEL DI BATU
ILMU TANAH Ilmu yang mempelajari asal, cara terbentuk dan sifat-sifat tanaah secara umum.
BAB 2 PEDOSFER.
MINERAL LIAT Clay Mineral
WARNA TANAH.
GAMBUT DAN PROBLEMNYA.
MOLLISOL.
Banyak mengalami kendala untuk pengembangan pertanian
Sumberdaya Alam (Natural resources)
Kuliah Pengelolaan Air untuk Pertumbuhan Tanaman
DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP DASAR ILMU TANAH UNTUK AGROEKOTEK Ir. Ajidirman,MP PENDAHULUAN Tanah secara umum dipahami sebagai bagian.
PEMBENTUKAN TANAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL
MANAJEMEN SUMBER DAYA ALAM TANAH DAN LAHAN
KONSERVASI TANAH DAN AIR
HUBUNGAN AIR, TANAH & TANAMAN.
TANAH FAJRI ANUGROHO Sumber Pustaka:
Bahan kajian pada MK. PSDAL
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
FUNGSI HUTAN.
Dr. Ir. Mohammad Mahmudi, MS Arief Darmawan, S.Si., M.Sc
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
MK. AGROSTOLOGI (Staf pengajar Nyimas Popi Indriani)
MK. DASAR ILMU TANAH. Smno.jursntnh.fpub.febr2013
PENDAHULUAN Definisi tanah Profil Tanah
KARAKTER BIOFISIK DAS Oleh Andang Suryana.
Warna Tanah.
Proses Perkembangan Tanah
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KESUBURAN TANAH DAN NUTRISI TANAMAN
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
#05-Erosi Lahan E r o s i "Erosion is the wearing away of the land surface by rain or irrigation water, wind, ice or other natural or anthropogenic agents.
Oleh : Artharini Irsyammawati,S.Pt.MP
SIFAT KIMIA TANAH Muhammad Rozadi
Faktor-Faktor Pembentukan Tanah
MK. DASAR ILMU TANAH. Smno.jursntnh.fpub.febr2014
Bab 4 pedosfer.
PEDOSFER.
TANAH DAN LINGKUNGAN TANAMAN
POKOK-POKOK BAHASAN ASPEK TANAH/LAHAN DALAM AGROEKOLOGI
POKOK-POKOK BAHASAN ASPEK TANAH/LAHAN DALAM AGROEKOLOGI
Dasar-dasar Ilmu Tanah (PTN 101)
KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA
Dr. Ir.Sutarman Gafur, MSc. (K3)
Master data Management
BAHAN PENYUSUN TANAH.
SAND DRAIN DAN PVD YULVI.
GEOGRAFI TANAH TUJUAN Mahasiswa dapat memahami faktor dan pembentukkan tanah dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat tanah serta klasifikasi tanah POKOK.
BAB II. FAKTOR PEMBENTUK TANAH
BOT BAHAN ORGANIK TANAH MK. Dasar Ilmu Tanah
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
PEDOSFER (Lapisan Tanah)
Transcript presentasi:

MK. DASAR ILMU TANAH. Smno.jursntnh.fpub.febr2013 PROFIL TANAH Foto: smno.kampus.ub.janu2013 MK. DASAR ILMU TANAH. Smno.jursntnh.fpub.febr2013

PROFIL TANAH Profil tanah mengacu pada HORISON tanah, horizon A, B, dan C. Apa bertanya-tanya apa horizon A itu? Horizon A mengacu pada lapisan atas tanah, terdekat dengan permukaan. Hal ini umumnya dikenal sebagai tanah-lapisan-atas (topsoil). Di hutan atau daerah lain yang belum dibajak atau digarap, lapisan ini mungkin akan berupa seresah organik, seperti daun dan ranting yang gugur. Seresah organik ini membantu mencegah erosi, memegang kelembaban, dan melapuk untuk membentuk tanah yang sangat kaya yang dikenal sebagai “humus”. Horizon A menyediakan nutrisi (hara) yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanmana. Diunduh dari: http://library.thinkquest.org/J003195F/newpage5.htm

Diunduh dari: http://www.ctahr.hawaii.edu/mauisoil/a_profile.aspx PROFIL TANAH Profil tanah merupakan alat penting dalam pengelolaan tanah. Dengan memeriksa profil tanah, kita dapat memperoleh pemahaman yang berharga tentang kesuburan tanah. Sebagai tanah cuaca dan / atau bahan organik terurai, profil perubahan tanah. Misalnya, sangat lapuk, tanah yang kurang subur biasanya berisi lapisan berwarna terang di bawah permukaan tanah dari mana nutrisi yang tercuci pergi. Di sisi lain, tanah yang sangat subur sering memiliki lapisan permukaan yang tebal dan mengandung banyak bahan organik. Dengan petunjuk yang diberikan oleh profil tanah, kita bisa mulai untuk memprediksi bagaimana kinerja tanah akan pada kondisi pengelolaan tertentu. Diunduh dari: http://www.ctahr.hawaii.edu/mauisoil/a_profile.aspx

Diunduh dari: http://www.ctahr.hawaii.edu/mauisoil/a_profile.aspx KOMPONEN PROFIL TANAH Sebuah PROFIL tanah membuat lapisan yang berbeda dari tanah. PROFIL berjalan kira-kira sejajar dengan permukaan tanah dan memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda dari lapisan yang berdekatan di atas dan di bawah. Profil tanah adalah penampang vertikal dari tanah yang menggambarkan semua cakrawala. Profil tanah meluas dari permukaan tanah hingga ke bahan induk tanah. Regolith mencakup semua bahan lapukan dalam profil tanah. Regolith memiliki dua komponen, yaitu Solum dan Saprolit. Solum meliputi horison atas dengan bagian yang paling lapuk dari profil. Saprolit adalah bagian paling lapuk yang terletak langsung di atas batuan dasar, tetapi di bagian bawah dari regolith. Diunduh dari: http://www.ctahr.hawaii.edu/mauisoil/a_profile.aspx

PROFIL TANAH – HORISON UTAMA Ada 5 HORISON utama dalam profil tanah . Tidak semua profil tanah berisi semua lima horison ini, profil tanah berbeda dari satu lokasi ke lokasi lain . Kelima horion utama diwakili oleh huruf : O , A , E , B , dan C. O : Horizon O adalah horizon permukaan yang terdiri dari bahan organik pada berbagai tahap dekomposisi nya (pelapukannya). Horison ini paling menonjol di daerah berhutan dimana ada akumulasi seresah yang gugur dari pohon hutan. A: Horizon A adalah horizon permukaan yang sebagian besar terdiri dari mineral ( pasir, debu , dan liat ) dan dengan jumlah bahan organik yang cukup banyak. Horison ini menjadi lapisan permukaan tanah di banyak padang rumput dan lahan pertanian . E : Horizon E adalah horison bawah permukaan yang telah banyak tercuci . Pencucian (Leaching) adalah proses dimana unsur hara larut hilang dari horison tanah akibat hujan atau irigasi . Horison ini biasanya mempunyai warna terang (cerah). Hal ini umumnya ditemukan dibawah Horison O . B : Horizon B adalah horison bawah permukaan yang telah terakumulasi oleh material ayang berasal dari lapisan di atasnya. Horison ini adalah situs pengendapan mineral tertentu yang telah terangkut dari lapisan di atasnya. C : Horison C adalah horison bawah permukaan . Ini adalah horion yang paling sedikit mengalami pelapukan. Juga dikenal sebagai saprolit , material yang tidak ter-konsolidasi , bahan induk yang longgar (tidak padat). Diunduh dari: http://www.ctahr.hawaii.edu/mauisoil/a_profile.aspx

Diunduh dari: http://permaculture.wikia.com/wiki/Soil_profile PROFIL TANAH Profil tanah adalah penampang tanah yang mengungkapkan lapisan (horison). Tanah umumnya terdiri dari lapisan (horison) yang dapat diringkas sebagai berikut: Humus: bahan organik dalam bentuk yang relatif bahan belum terdekomposisi. Lapisan ini cenderung gelap dan kaya aroma dan tekstur. Topsoil: baik membusuk bahan organik, dicampur dengan jumlah yang lebih kecil dari mineral. Lapisan campuran membusuk bahan organik dan kandungan mineral. Subsoil atau lapisan mineral, isi yang bervariasi sesuai dengan sifat tanah dan material induknya. Bedrock atau bahan induk, yang pecah-pecah di permukaan atasnya karena efek pelapukan. Diunduh dari: http://permaculture.wikia.com/wiki/Soil_profile

Sumber: http://www.fao.org/docrep/W8594E/w8594e05.htm SOIL PROFILE Dalam penampang melintang suatu tanah ditemukan berbagai zone atau lapisan yang disebut “Horison”. Horison tanah adalah unit-pedologis tiga dimensi yang kira-kira sejajar dnegan permukaan bumi. Setiap horison mengandung satu atau lebih ciri-ciri khas, terdapat pada kedalaman tertentu. Ketebalannya beragam mulai dari beberapa sentimeter hingga beberapa meter; biasanya tebalnya beberapa desimeter. Batas atas dan batas bawahnya ("boundaries") bersifat gradual, clear atau abrupt. Secara lateral, luasan suatu horison tanah juga sangat beragam, beberapa meter hingga kilometer. Horison tanah tidak pernah “infinite”. Secara lateral ia lenyap atau beralih menjadi horison lain. Sumber: http://www.fao.org/docrep/W8594E/w8594e05.htm Diuntuh dari: step.nn.k12.va.us/science/ES/Earth_Science_PowerPoint/Soils.ppt

HORISON O : LAPISAN ORGANIK Horison O terdiri atas seresah tumbuhan dan bahan organik mlainnya yang terletak di permukaan tganah. HORISON O : Horison ini didominasi oleh bahan organik segar dan bahan organik yang mengalami dkeomposisi partial, seperti dedaunan, needles, ranting, moss dan lichens, yang terakumulasi di permukaan tanah; berada di permukaan tanah mineral atau tanah organik. Horison O tidak jenuh air dalam periode waktu yang lama. Fraksi mineral dalam horison ini sangat sedikit, biasanya kurang dari separuh beratnya. An O layer may be at the surface of a mineral soil or at any depth beneath the surface where it is buried. A horizon formed by illuviation of organic material into mineral subsoil is not an O horizon, although some horizons formed in this manner contain much organic matter.\ Sumber: Guidelines for soil description. Fourth edition. FOOD AND AGRICULTURE ORGANIZATION OF THE UNITED NATIONS. Rome, 2006 Diuntuh dari: step.nn.k12.va.us/science/ES/Earth_Science_PowerPoint/Soils.ppt

Sumber: http://nesoil.com/properties/horizons/sld004.htm HORISON-A : TOPSOIL Lapisan ini biasanya longgar dan remah dengan kandungan bahan organik yang beragam. HORISON A : From Soil Taxonomy: Mineral horizons which have formed at the surface or below an O horizon; they exhibit obliteration of all or much of the original rock structure and show one or both of the following: An accumulation of humified organic matter intimately mixed with the mineral fraction and not dominated by properties characteristic of E or B horizons (defined below), or Properties resulting from cultivation, pasturing, or similar kinds of disturbance. Sumber: http://nesoil.com/properties/horizons/sld004.htm Diuntuh dari: step.nn.k12.va.us/science/ES/Earth_Science_PowerPoint/Soils.ppt

HORISON-A : TOPSOIL Lapisan tanah ini biasanya sangat produktif. Lapisan tanah ini harus di konservasi ! Diuntuh dari: step.nn.k12.va.us/science/ES/Earth_Science_PowerPoint/Soils.ppt

HORISON-B : SUBSOIL Subsoil biasanya warnanya lebih terang, lebih rapat dan miskin bahan organik. HORISON B : B horizons: are commonly referred to as the subsoil. They are a zone of accumulation where rain water percolating through the soil has leached material from above and it has precipitated within the B horizons or the material may have weathered in place. Well drained soils typically have the brightest color development within the B horizons. Kriteria Lapangan: Horison bahwa-permukaan yang terbentuk di bawah horison O, A dan/atau E dan di atas horison C. In well drained soils, the B horizon is typically a yellowish brown to strong brown color and is commonly referred to as the subsoil. B - horizons have material (usually iron but also humus, clay, carbonates, etc.) which has moved into it (Illuviation) they also have structure development in some pedons. Within New England, B horizons typically extend to a depth of 2 to 3 feet below the surface. Horison A dan B bersama-sama disebut “solum” tanah. Sumber: http://nesoil.com/properties/horizons/sld007.htm Diuntuh dari: step.nn.k12.va.us/science/ES/Earth_Science_PowerPoint/Soils.ppt

HORISON-C : TRANSISI Lapisan ini hampir tidak mengandung bahan organik, dan terdiri atas batuan induk yang terlapuk secara parsial. HORISON C : From Soil Taxonomy: Horizons or layers, excluding hard bedrock, that are little affected by pedogenic processes and lack the properties of O, A, E, or B horizons. Most are mineral layers. The material of C layers may be either like or unlike the material from which the solum has presumably formed. Horison C mungkin telah mengalami modifikasi, tetapi tidak ada tanda-tanda bukti proses pedogenesis. Sumber: http://nesoil.com/properties/horizons/sld009.htm Diuntuh dari: step.nn.k12.va.us/science/ES/Earth_Science_PowerPoint/Soils.ppt

BATUAN INDUK Parent Material The original state of the soil. The relatively unaltered lower material in soils is often similar to the material in which the horizons above have formed. Batuan induk berada di bawah horison C, berupa batuan yang belum mengalami pelapukan. Diuntuh dari: step.nn.k12.va.us/science/ES/Earth_Science_PowerPoint/Soils.ppt

HORIZON TRANSISI Zone transisi di antara horison-horison utama AB : A B ; A dominan BA: A B ; B dominan AC: A C ; A dominan EB: E B ; E dominan Dll …………….

DIUNDUH DARI: www. d. umn. edu/~pfarrell/Soils/powerpoints/profile DIUNDUH DARI: www.d.umn.edu/~pfarrell/Soils/powerpoints/profile.ppt ……. 10/2/2013

HORIZON CAMPURAN Satu horison tersebar di dalam horison lainnya: B/A campuran A & B; B adalah matriks bagi A E/B E adalah matriks dll ….…. DIUNDUH DARI: www.d.umn.edu/~pfarrell/Soils/powerpoints/profile.ppt ……. 10/2/2013

ANGKA SETELAH HURUF Perubahan di dalam suatu horison utama, tidak ada subhorizon Mis. A1 A2 …. Untuk menyatakan perubahan warna di dalam horison A DIUNDUH DARI: www.d.umn.edu/~pfarrell/Soils/powerpoints/profile.ppt ……. 10/2/2013

“ANGKA” SEBELUM “HURUF” Diskontinyuitas litologis Mis. Tanah mempunyai horison A, E, B yang terbentuk pada suatu bahan induk, dan tanah ke dua terbentuk di atas tanah lainnya A E B (1)C 2B 2C Tanah yang paling akhir Tanah yang terkubur DIUNDUH DARI: www.d.umn.edu/~pfarrell/Soils/powerpoints/profile.ppt ……. 10/2/2013

Subhorizons Lowercase letters symbolizing divisions within master horizons or characteristics of master horizons DIUNDUH DARI: www.d.umn.edu/~pfarrell/Soils/powerpoints/profile.ppt ……. 10/2/2013

DIUNDUH DARI: www. d. umn. edu/~pfarrell/Soils/powerpoints/profile DIUNDUH DARI: www.d.umn.edu/~pfarrell/Soils/powerpoints/profile.ppt ……. 10/2/2013

DESKRIPSI PROFIL TANAH ………. Selanjutnya ….…. Diunduh dari: http://blog.ub.ac.id/mastertommy/files/2013/01/panduan_deskripsi.pdf …. 13/2/2013