HAKIKAT SASTRA dan STUDI SASTRA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR SEJARAH KELAS X SEMESTER 1 SMA NEGERI 2 BANDUNG SK – KD
Advertisements

FILOLOGI JAWA II 1. ARTI FILOLOGI JAWA 2. SEJARAH FILOLOGI JAWA
PENGERTIAN SASTRA DAN JENIS-JENIS SASTRA
ilustrasi Penulisan Karya Tulis Ilmiah Pertemuan X
Workshop Kiat Menulis Karya Tulis Ilmiah Standar Lomba Institut Teknologi Bandung KIATMENULIS KARYA TULIS ILMIAH (STANDAR LOMBA)
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
PENGANTAR FILSAFAT Topik 9 ESTETIKA.
METODOLOGI PENCIPTAAN SENI RUPA
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
PENDEKATAN TERHADAP KARYA SASTRA
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENGKAJIAN SASTRA
Pengantar KAJIAN Kesusastraan
SEJARAH SASTRA DAN PERIODESASI SASTRA INDONESIA
TEORI STRUKTURALISME DAN SEMIOTIKA
KARANGAN ILMIAH Di perguruan tinggi, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi produsen ilmu pengetahuan.
HAKIKAT SASTRA LISAN, TRADISI LISAN DAN FOLKLOR
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
Pembelajaran Apresiasi Sastra di SD
PENGANTAR KAJIAN KESUSASTRAAN
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENGKAJIAN SASTRA
Ki Puji Karyanto & Adi Setijowati
Maulfi Syaiful Rizal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UB
PENGANTAR FILOLOGI HAKIKAT FILOLOGI 1. ARTI FILOLOGI
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
SASTRA PERBANDINGAN ANWAR EFENDI FBS UNY.
DIDIK KUSUMA SAPUTRA, Fakta Cerita dan Tema Novel Purasani Karya Yasawidagda.
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
KRITIK SASTRA Dra. Sri Harti Widyastuti, M.Hum.
KELAS X Semester 1 / Ganjil
STRUKTUR BATIN dan LAPIS MAKNA PUISI
Evaluasi Kualitatif Karya Ilmiah
Metodologi Penelitian, Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora
Sosiologi Antropologi Pendidikan
Pengantar Kajian Sastra
B Teori Belajar dan Prinsip-prinsip Pembelajaran
OBYEK DAN TUJUAN FILOLOGI
Membaca Pemahaman Interpretatif
FILOLOGI SEBAGAI ILMU BANTU ILMU LAIN
TEORI SASTRA I dari Teori klasik sampai Modern
KAJIAN DRAMA INDONESIA
Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
PERTEMUAN KETUJUH KEDUDUKAN FILOLOGI.
TEORI SASTRA KRITIK SASTRA SEJARAH SASTRA
Apresiasi Sastra Oleh I Nyoman Suarka.
PENGANTAR ILMU SASTRA UMUM (PISU)
HAKIKAT SASTRA DAN HAKIKAT TEKS
LANJUTAN FILOLOGI SEBAGAI ILMU BANTU
NILAI ESTETIK.
MATA KULIAH TEORI SASTRA
Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto
LATAR BELAKANG LAHIRNYA FILOLOGI
Latar Belakang Masalah
HAKIKAT SASTRA dan STUDI SASTRA
AFIATI HANDAYU DIYAH FITRIYANI, S.Pd., M.Pd.
Kritik Sastra dan Esai.
PENGERTIAN SASTRA DAN JENIS-JENIS SASTRA
am/2017/sejarahwajib/x/sem1
Gagasan Awal tentang Belajar
ILMU SASTRA Meneliti sifat-sifat yang terdapat di dalam teks-teks sastra dan bagaimana teks tsb. Berfungsi dalam masy.
Kemampuan Berbahasa dan Bersastra
PENGANTAR KAJIAN KESUSASTRAAN
PEMBELAJARAN SASTRA ANAK-ANAK
KONSEP DASAR PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
FILOLOGI.
KEDUDUKAN FILOLOGI ANTARA ILMU-ILMU LAIN
TEKS CERITA SEJARAH RATIH PRATIWI XII/ 1.
EED 3200 SEJARAH BAHASA, KESUSASTERAAN, KEBUDAYAANDAN MELAYU (History of Malay Language, Literature and Culture) Pensyarah: Shamsudin Othman Jabatan Pendidikan.
Elis Agustini Comala Sekah Oman Sahroni RAGAM & LARAS BAHASA INDONESIA Lia Gatra Hanafiani.
Menjelaskan bahwa istilah sastra disebut literature (bahasa inggris), literatur (bahasa Jerman) dan literature (bahasa prancis) yang ketiganya sama- sama.
Transcript presentasi:

HAKIKAT SASTRA dan STUDI SASTRA Maulfi Syaiful Rizal FIB UB

? ? ? ? SASTRA ? ? ? ? ? Bingung? ? ?

Hingga sampai saat ini BELUM ADA definisi sastra secara UNIVERSAL “SASTRA adalah PROSES KREATIF, sebuah KARYA SENI” (Wellek & Warren, 1995:3) 1. Proses Kreatif 2. Sebuah Karya Seni Ingat !

SASTRA & STUDI SASTRA “SASTRA adalah PROSES KREATIF, sebuah KARYA SENI” (Wellek & Warren, 1995:3) “STUDI SASTRA” adalah Cabang Ilmu Pengetahuan—Teori

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? PROSES KREATIF ? SEBUAH KARYA SENI ? BANDINGKAN DENGAN KARYA SENI LAIN ! Sastra dengan Seni Lukis, Seni Pahat, dll. ? ? ? + bingung ? ? ?

Pengertian sastra menurut beberapa ahli Nama Ahli Pengertian Mursal Esten Pengungkapan fakta artistik dan imajinatif Manifestasi kebudayaan manusia Medium bahasa Mempunyai efek positif terhadap manusia Atar Semi Objek manusia dan kehidupannya Bentuk dan hasil seni kreatif Panuti Sudjiman Karya lisan atau tulisan Keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapanya Ahmad Badrun Kegiatan seni Bersifat imajinatif Alat berupa bahasa dan simbol-simbol Engleton - karya tulisan yang halus" (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil

S A T R Asal kata “SASTRA” YUNANI—litteratura INGGRIS—literature JERMAN—literatur PERANCIS—litterature INDONESIA SANSKERTA—Sastra Sas: memberi petunjuk, mengarahkan, mengajar tra: menunjukkan sebagai alat, sarana MELAYU+JAWA—susastra (naskah/teks): hasil ciptaan yang baik dan indah

Batasan Hakikat Sastra 1. Menggunakan bahasa 2. Terkait dengan berbagai bidang ilmu 3. Didukung oleh cerita 4. Bersifat imajinatif

Ciri-Ciri Sastra Wellek dan Waren Luxemburg bukan imitasi, otonom, menimbulkan efek yang mengasingkan, fiksionalitas, ciptaan, tujuan yang tidak praktis, pengolahan dan penyampaian melalui media bahasa, imajinasi, bermakna lebih, berlabel sastra, merupakan konvensi masyarakat bukan imitasi, otonom, koherensi, sintesis, dan mengungkapkan yang tak terungkapkan

STUDI SASTRA ILMU SASTRA FILOLOGI SASTRA BANDINGAN SEJARAH SASTRA TEORI SASTRA KRITIK SASTRA Sumber: Teori Kesusastraan Rene Wellek dan Austin Warren (1995: 37-40)

Sastra dan Studi Sastra Ilmu sastra adalah ilmu yang mempelajari teks-teks sastra secara sistematis sesuai dengan fungsinya di dalam masyarakat. Teori sastra merumuskan kaidah-kaidah dan konvensi-konvensi kesusastraan umum (Luxemburg, dkk.) Menurut Wellek dan Waren (1993: 37-46) dalam wilayah sastra perlu terlebih dahulu ditarik perbedaan antara sastra di satu pihak dengan teori sastra, kritik sastra, dan sejarah sastra di pihak lain. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif. Sedangkan teori sastra, kritik sastra, dan sejarah sastra merupakan cabang ilmu sastra.

Tiga Cabang Studi Sastra Teori Sastra Berhubungan dengan teori kesusastraan, jenis-jenis karya sastra, norma yang berhubungan dengan sastra Sejarah Sastra Berhubungan dengan kesejarahan sastra, baik pembicaraan jenis, bentuk, pikiran-pikiran, gaya-gaya bahasa yang terdapat dalam karya sastra dari periode ke periode Kritik Sastra Menyelidiki karya sastra dengan langsung, menganalisis, menginterpretasi, memberi komentar, dan memberikan penilaian

Hubungan Ketiga Cabang Studi Sastra Teori Sastra Kritik Sastra Sejarah Sastra

UNSUR SASTRA ILMU SASTRA RUANG LINGUP KREATIVITAS PENCIPTAAN ILMU PERTANGGUNG JAWABAN ESTETIKA LOGIKA ILMIAH

Wilayah Kesusastraan Tiga wilayah kesusastraan itu adalah : wilayah penciptaan sastra, wilayah penikmatan sastra, dan wilayah penelitian sastra.

“Seseorang tidak bisa dua kali masuk ke sungai yang sama “Seseorang tidak bisa dua kali masuk ke sungai yang sama. Air yang mengalir melalui sungai yang kita lihat kemarin, minggu lalu, atau di hari pada tahun-tahun sebelumnya adalah air yang selalu baru, bukan air yang kita lihat kemarin, atau hari-hari sebelumnya. Jadi, sastra pun juga sedemikian; selalu ada makna baru setiap kali kita membaca ulang sastra yang sudah kita baca, dan makna tidaklah sama.”

“Sastra sering dilihat sebagai suatu bentuk filsafat karena pemikirannya yang hebat !”

Terima Kasih....