PSIKOPATOLOGI & KESEHATAN MENTAL DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Psikopatologi : perilaku batiniah (akhlak) yang tercela yang tumbuh akibat penyimpangan terhadap etika pergaulan (vertikal dan horizontal) Ada 2 kategori : - Bersifat duniawi (perspektif biologis, psikoanalitik, perilaku dan kognitif) - Bersifat ukhrowi (perspektif qalbu hayyah, mayyit dan marid)
Psikopatologi dibagi dalam 3 bagian : - Berhubungan dengan Tuhan (Ilahiyah) - Berhubungan dengan manusia (insaniyah) - Berhubungan dengan aqidah dan manusia Penyebab psikopatologi : - Banyak campur tangan terhadap urusan orang lain - Berangan-angan pada sesuatu yang tidak mungkin - Bergantung kepada selain Allah - Makan yang berlebihan - Banyak tidur
Definisi kesehatan mental Musthafa Fahmi : - Pola negatif (salaby) - Pola positif (ijaby) Bastaman : - Pola simptomatis - Pola penyesuaian diri - Pola pengembangan diri - Pola agama
Kesehatan mental Tingkat kematangan emosi-sosial dalam upaya adaptasi dengan dirinya dan lingkungan serta kemampuan mengemban tanggungjawab kehidupan dan menghadapi permasalahannya Kemampuan beradaptasi secara sempurna terhadap berbagai situasi jiwa yang beragam Kesehatan mental (WHO) Kemampuan adaptasi dengan dirinya dan alam sekitar sehingga merasakan senang, bahagia, hidup dengan lapang, berperilaku sosial yang normal dan memampu menerima dan menghadapi berbagai kenyataan hidup
Psikologi barat : Dikatakan sakit mental manakala berada kondisi kronis (neurosis, depresi, Paranoid dll) Psikologi Islam : Sifat tercela dan perilaku tidak terpuji merupakan indikasi mental yang sakit --- upaya prevensi sebelum kronis Islam menghendaki manusia menumbuhkembangkan sifat terpuji & menghindari sifat tercela
Identik dengan qalb salim atau salamat al-qalb Dalam al-Qur’an dan al-Sunnah, tidak ditemukan istilah shihhat al-nufus (kesehatan mental) Jiwa merasa tenang dan tentram dalam menjalankan ibadah Allah Swt., sehingga mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan akhirat. Konsep Kesehatan WHO: Bio-Psiko-Sosio-Religio
Indikator kesehatan mental (Ibrahim Mursa): - Dimensi spiritual - Dimensi psikologis - Dimensi sosial - Dimensi biologis
Tanda-tanda kesehatan mental (Mahmud): - Adanya ketenangan - Memadahi dalam beraktifitas - Menerima diri dan orang lain - Kemampuan memelihara atau menjaga diri - Kemampuan memikul tanggungjawab - Kemampuan berkorban dan menebus kesalahan - Kemampuan membentuk hubungan sosial - Memiliki keinginan yang realistik - Adanya kepuasan, kegembiraan dan bahagia
Metode perolehan dan pemeliharaan kesehatan mental : - Metode imaniah - Metode islamiah - Metode ihsaniah Metode Islam dalam merealisasikan kesehatan mental : - Penguatan dimensi spiritual - Penguasaan dimensi biologis - Penguasaan aspek psikologis yang baik