Aspek-aspek yang mempengaruhi permasalahan pada anak
Secara psikologis anak-anak pada taraf tertentu belum mempunyai bentukan mental emosional yang kokoh. Aspek psikologis mampu berdampak terhadap aspek sosial hal tersebut dikarenakan anak-anak masih labil
1. Perubahan sosial di masyarakat Kehidupan yang semakin materialistik Aspek religius
2. Pengaruh budaya dan industrialisasi terhadap fungsi keluarga Manusia hidup bersama Naluri untuk hidup berkawan dinamakan “Gregarius instinct” Secara sosiologis lingkungan budaya merupakan hasil lingkungan sosial. Budaya;hasil rasa, cipta, karsa
Menurut Soerjono Soekanto, untuk mengetahui nilai-nilai yang berlaku pada masyarakat berpegang pada beberapa indikator Pandangan hidup Pandangan menganai karya Pandangan mengenai hakikat waktu Pandangan mengenai lingkungan alam Pandangan mengenai lingkungan sosial
Pandangan hidup Pada dasarnya hidup itu merupakan sesuatu yang buruk Pada dasarnya hidup itu merupakan sesuatu yang baik Pada dasarnya hidup itu merupakan sesuatu yang buruk, akan tetapi dapat diikhtiarkan sehingga menjadi baik
Pandangan mengenai karya Manusia berkarya untuk mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi dg atribut2 materiil yang konsumtif sifatnya Manusia berkarya semata-mata utk karya itu sendiri Manusia berkarya untuk meningkatkan mutu karya sehingga bermanfaat bagi kesejateraan umat
Pandangan mengenai hakikat waktu Orientasi thd keagungan masa lampau Orientasi thd masa kini Orientasi terhadap masa depan
Pandangan mengenai lingkungan alam Manusia harus pasrah pada lingkungan alam Manusia harus dapat memanfaatkan lingkungan alam sebanyak-banyaknya Manusia harus menguasai alam
Pandangan mengenai lingkungan sosial Orientasi senantiasa harus diarahkan pada atasan atau pihak yang lebih tinggi kedudukannya Orientasi diarahkan kepada kepentingan kelompok atau umum Orientasi diarahkan kepada kepentingan pribadi/individu
Fungsi keluarga Wadah sosialisasi primer; dididik utk memahami dan menganut kaidah2 dan nilai yg berlaku dlm masy Unit mengatur hub. Seksual Unit sosial-ekonomi yg membentuk dasar kehidupan sosial-ekonomi anak Tempat berlindung
Modernisasi melahirkan kantong-kantong kemiskinan Persaingan yang ketat, Memunculkan pengangguran dan patologis sosial
Johnson (1984:261) mengklasifikasikan akibat-akibat industrialisasi yang bersifat negatif terhadap kesejahteraan manusia kedalam 5A, yaitu 1. Alienation: perasaan keterasingan dari diri, keluarga dan kelompok sosial yang dapat menimbulkan apatis, marah, dan kecemasan. 2. Alcoholism atau Addiction: ketergantungan terhadap alkohol, obat-obat terlarang atau rokok yang dapat menurunkan produktifitas, merusak kesehatan pisik dan psikis, dan kehidupan sosial seseorang.
3. Absenteeism: kemangkiran kerja atau perilaku membolos kerja dikarenakan rendahnya motivasi pekerja, perasaan-perasaan malas, tidak berguna, tidak merasa memiliki perusahaan, atau sakit pisik dan psikis lainnya. 4. Accidents: kecelakaan kerja yang diakibatkan oleh menurunnya konsentrasi pekerja atau oleh lemahnya sistem keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja. 5. Abuse: bentuk-bentuk perlakuan salah terhadap anak-anak atau pasangan dalam keluarga (istri/suami), seperti memukul dan menghardik secara berlebihan yang ditimbulkan oleh frustrasi, kebosanan dan kelelahan di tempat pekerjaannya.