Peran Mikroorganisme dalam Proses Bioteknologi By : Kelompok 7 Peran Mikroorganisme dalam Proses Bioteknologi
Mikroorganisme ??? Ilmu pengetahuan dan teknik perkembangbiakkan mikroorganisme merupakan hal yang sangat penting. Mengapa ?? Karena sumber agen biologi dalam proses bioteknologi yang cukup banyak digunakan adalah MIKROORGANISME
Mikroorganisme ??? Mikroba atau mikroorganisme adalah kelompok jasad hidup berukuran kecil dengan kisaran ukuran sel sekitar 0,1-19 µm (1 µm = 10-6 m); meskipun ada suatu bakteri berukuran raksasa sekitar 750 pm, yaitu Thiomargarita namibiens.
Mikroorganisme Vs Jasad Tingkat Tinggi Mikroba berbeda dengan jasad tingkat tinggi karena satu sel mikroba adalah satu individu, sedangkan pada jasad tingkat tinggi satu individu terdiri atas banyak sekali sel.
Penggolongan Mikroorganisme Mikroba dibagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu: a. Prokariot; b. Eukariot; c. Archaea.
Mengapa harus Mikroorganisme? Terdapat beberapa alasan mengapa mikroorganisme digunakan dalam bioteknologi, yaitu: Perkembangbiakan relatif cepat; Memiliki sifat yang mudah dimodifikasi menggunakan teknik rekayasa genetik; Mampu memproses bahan baku lebih cepat dibandingkan dengan organisme lain.
Peran Bioteknologi dalam kehidupan Mikroorganisme dalam Pengolahan Pangan Mikroorganisme dalam Bidang Industri Mikroorganisme dalam Bidang Kesehatan Mikroorganisme dalam Bidang Pengelolaan Lingkungan Mikroorganisme dalam Pemisahan Logam, dari Bijihnya Mikroorganisme dalam Bidang Pertanian dan Perkebunan Mikroorganisme dalam Bidang Peternakan Mikroorganisme dalam Bidang Energi
Mikroorganisme dalam Pengolahan Pangan Mikroorganisme merupakan kelompok makhluk hidup mikroskopis yang memiliki kemampuan menghasilkan enzim yang secara alami berfungsi menguraikan substrat atau bahan makanan disekelilingnya. Kemampuan ini dimanfaatkan dalam bioteknologi melalui proses fermentasi.
Mikroorganisme dalam Pengolahan Pangan Contoh penggunaan mikroorganisme dalam pengolahan pangan : Tempe : Rhizopus oligosporus Tauco dan kecap : Aspergillus oryzae Oncom : Monilia sitophila Kopi aroma : Erwina dissolvens Tape : Saccaromyces ovale Roti dan kue : Saccaromyces elipsoides
Mikroorganisme dalam Bidang Industri Untuk memproduksi zat-zat kimia terdapat beberapa mikroorganisme yang terlibat, contohnya: Acetobacter aceti => Asam asetat Aspergilus niger => Asam nitrat Lactobacillus bulgaricus => Asam laktak Corynebacterium glutamicum => Asam glutamat Bacillus subtilis => Asam aspartat ; dll
Mikroorganisme dalam Bidang Kesehatan Terdapat beberapa hasil bioteknologi modern pada bidang kesehatan dan pengobatan; diantaranya hormon, antibodi monoklonal, antibiotik
Mikroorganisme dalam Bidang Kesehatan Hormon : Hormon Steroid Kortison = Rhizopus orizae Mengobati penyakit rheumatik, leukimia, anemia hemafotik, dll Hormon insulin = E. coli Mengobati penyakit Diabetes melitus
Mikroorganisme dalam Bidang Kesehatan Antibodi Monoklonal : Antibodi monoklonal didapat dari kultur sel. Melalui fusi sel antara Sel B hati karena sel ini menghasil antibodi dengan Sel Tumor karena dapat membelah terus menerus.
Mikroorganisme dalam Bidang Kesehatan Antibiotik : Penisilin ; Penicillium chrysogenum Aminoglukosida ; jamur genus Ascomycota Tetrasilin ; jmur genus streptomyches Makrosida ; jamur genus Ascomycotina Antrasiklin ; jamur genus Ascomycotina
Mikroorganisme dalam Bidang Pengelolaan Lingkungan Mikroorganisme digunakan sebagai pengurai (pendegradasi) berbagai jenis limbah. Misalnya : Limbah Minyak (Pseudomonos sp.) ; Limbah plastik (Chadosporium resinae) ; Limbah pabrik gula (Clostridium butyrium) ; Limbah rumah tangga (Sporotrichium sp.) ; Limbah Pb(II) (Phellinus badius) ; Limbah Cu (Rhizo mucor) ; dll.
Mikroorganisme dalam Pemisahan Logam, dari Bijihnya Yang paling sering digunakan adalah mikroorganisme Thiobacillus ferooxidan (tembaga dari bijinya) dengan menggunakan energi dari senyawa besi dan belerang.
Mikroorganisme dalam Bidang Pertanian dan Perkebunan Tumbuhan yang memiliki sifat unggul, seperti tahan hama, produksi panen banyak, tahan kekeringan, dan waktu panen lebih singkat dapat diperoleh dari rekayasa genetika dengan cara menyisipkan gen tumbuhan dengan gen yang memiliki sifat yang dikehendaki melalui perantara bakteri Agriobaetarium sp. Tumbuhan yang memdapatkan perlakuan demikian disebut sebagai Tumbuhan transgenik.
Mikroorganisme dalam Bidang Pertanian dan Perkebunan Biomassa mikroba juga dimanfaatkan dalam tahapan sebelum panen, misalnya membuat formulasi pupuk hayati atau pestisida hayati. Pupuk hayati = Rhizobium sp., Azobacter sp., Azosporillum sp., Pestisida hayati = Bacillus thuringiensis.
Mikroorganisme dalam Bidang Peternakan Untuk meningkatkan produksi dan kesehatan ternak. Melalui pembuatan vaksin dan hormon. Hormon untuk pertumbuhan (Bovine Growth Hormone/BGH) yang dibuat oleh E. Coli Vaksin pencegah penyakit mulut dan kuku ternak oleh E. Coli juga.
Mikroorganisme dalam Bidang Energi Bahan bakar alternatif secara teknis dikembangkan di Denmark pada 1970 untuk pertama kalinya. Teknologi Biogas memanfaatkan proses pencernaan yang dilakukan oleh bakteri penghasil gas metana (CH4) dan bakteri asam. Bakteri tersebut adalah bakteri metanogen (Methanobacterium, Methanobacillus, Methanosarcina, dan Methanococcus)
Mikroorganisme dalam Bidang Energi Adapun tahap pencernaan material organik oleh bakteri methanogen adalah sbb.: Hidrolisis Asiologenesis Asetogenesis Metanogenesis
Thank You...
By : Kelompok 7 Saron Lusiany Donuata (15) Sofyan Tuanany (17) Syahrul Aripuddin (20) Wahyu Budianto (21) Kelas XII B ©FVS04_2014 By : Kelompok 7