KURIKULUM 2013 OLEH : ELVIRA HANUM, S.Pd
MEMPERSIAPKAN INSAN INDONESIA SUPAYA MEMILIKI KOMPETENSI SIKAP,PENGETAHUAN, DAN KETRAMPILAN SEHINGGA DAPAT MENJADI PRIBADI DAN WARGA NEGARA YANG PRODUKTIF, KREATIF,INOVATIF DAN EFEKTIF.
3 ss.comFurip.files.wordpre ss.com Aspek Filosofis Filosofi pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai luhur, nilai akademik, kebutuhan peserta didik dan masyarakat Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi Aspek Yuridis RPJMN SEKTOR PENDIDIKAN Perubahan metodologi pembelajaran Penataan kurikulum INPRES NOMOR 1 TAHUN 2010 Percepatan P elaksanaan P rioritas P embangunan N as ional: Penyempurnaan k urikulum dan m etode p embelajaran a ktif b erdasarkan n ilai-Nilai Budaya bangsa Untuk Membentuk Daya Saing Karakter Bangsa Aspek Konseptual Relevansi Model Kurikulum Berbasis Kompetensi Kurikulum lebih dari sekedar dokumen Proses pembelajaran Aktivitas belajarh Output belajar Outcome belajar Penilaian Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi Penjenjangan penilaian
KARAKTERISTIK KURIKULUM 2013 a) Pengembangan kurikulum diarahkan pada pencapaian kompetensi yang dirumuskan SKL b) Hasil belajar dan hasil kurikulum diukur dari pencapaian kompetensi c) Keberhasilan kurikulum diartikan sebagai pencapaian kompetensi yang dirancang dalam dokumen kurikulum
STANDAR ISI STANDAR PROSES STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STANDAR PENILAIAN ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket Mapel tertentu mendu- kung kompetensi tertentu Tiap mapel mendukung semua kompetensi (sikap, keterampilan, pengetahuan) Semua Jenjang Mapel dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi dasar sendiri Mapel dirancang terkait satu dgn yang lain dan memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh kompetensi inti tiap kelas Semua Jenjang Bahasa Indonesia sejajar dgn mapel lain Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain (sikap dan keterampilan berbahasa) SD Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan berbeda Semua mapel diajarkan dengan pendekatan yang sama [saintifik] melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,.... Semua Jenjang Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan terpisah [separated curriculum] Bermacam jenis konten pembelajaran dia- jarkan terkait dan terpadu satu sama lain (cross curriculum/integrated curriculum) SD Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan dijadikan penggerak konten pembelajaran lainnya SD
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket Tematik untuk kelas I – III (blm integratif) Tematik Integratif untuk Kelas I – VISD TIK adalah mata pelajaran sendiri TIK mrpk sarana pembelajaran, diperguna- kan sebagai media pembelajaran mapel lain SMP Bahasa Indonesia sbg` pengetahuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge SMP/ SMA/SMK Untuk SMA, ada penjurusan sejak kelas XI Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minat SMA/SMK SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi SMA dan SMK memiliki mapel wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap. SMA/SMK Penjurusan di SMK sangat detil (sampai keahlian) Penjurusan di SMK tdk terlalu detil (sampai bidang studi), di dlmnya tdpt pengelompok- kan peminatan dan pendalaman SMA/SMK
NoNoNoNo Implementasi Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disusun untuk memberikan pengetahuan kepada siswa Materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan 2 Pendekatan pembelajaran adalah siswa diberitahu tentang materi yang harus dihafal (siswa diberi tahu). Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber- sumber belajar (siswa mencari tahu) 3 Penilaian pada pengetahuan melalui ulangan dan ujian Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan portofolio.
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket Tematik untuk kelas I – III (blm integratif) Tematik Integratif untuk Kelas I – VISD TIK adalah mata pelajaran sendiri TIK mrpk sarana pembelajaran, diperguna- kan sebagai media pembelajaran mapel lain SMP Bahasa Indonesia sbg` pengetahuan Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan carrier of knowledge SMP/ SMA/SMK Untuk SMA, ada penjurusan sejak kelas XI Tidak ada penjurusan di SMA. Ada mata pelajaran wajib, peminatan, antar minat, dan pendalaman minat SMA/SMK SMA dan SMK tanpa kesamaan kompetensi SMA dan SMK memiliki mapel wajib yang sama terkait dasar-dasar pengetahuan, keterampilan, dan sikap. SMA/SMK Penjurusan di SMK sangat detil (sampai keahlian) Penjurusan di SMK tdk terlalu detil (sampai bidang studi), di dlmnya tdpt pengelompok- kan peminatan dan pendalaman SMA/SMK
Mulai dari : SAYA, SEKARANG, SEKECIL APAPUN SAMPAI KAPANPUN