Mad dan macamnya.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB : 7 ASPEK AL QUR’AN Ayat-ayat al qur’an TENTANG DEMOKRASI SK/KD
Advertisements

KAJIAN TAHSIN AL-QUR’AN Jum’at 8 Januari 2013
AL QUR’AN Memahami ayat-ayat al Qur’an tentang etos kerja
KEIKHLASAN DALAM BERIBADAH
TILAWATI Metode Praktis Cepat Tartil Membaca AL Qur’an
Belajar Baca dan Tulis Al-Qur’an
Al Qur’an dan Surah-Surah Pilihan
IV KANDUNGAN AL-QUR'AN A. Fungsi al-Qur'an
Sarana belajar membaca Quran fahmi telkom.net
Ilmu tajwid MAD MAD FAR’I MAD ASLI/TABII PEMBAGIAN MAD FAR’I Indikator
RANCANG BANGUN PERANGKAT LUNAK UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA AL QUR’AN MENGGUNAKAN PENGGABUNGAN SUKU KATA Oleh : Faza Syarof Pembimbing Nur.
Pengertian Huruf Contoh Al-Syamsiyah Contoh Al-Qomariyah Tugas rumahPenilaianTujuan PembelajaranPembelajaran Kelompok 1 : Abdulloh, Amir, Aris, Istiqlaliyah,
3 2 1 GO.
TARGET MATERI CABERAWIT METODE TILAWATY
Tajwid Pengertian Hukum Tujuan Macam – Macam Tajwid.
SK BAB: I AL-QUR’AN TENTANG TOLERANSI KD MATERI AJAR EVALUASI
Tahsin Kaiserslautern, Juli 2014.
BAB 2 AL QUR’AN Tentang ETOS KERJA HOME SK/KD PETA KONSEP MATERI
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang anjuran bertoleransi.
TILAWATI Metode Praktis Cepat Tartil Membaca AL Qur’an
Hukuman bagi pelaku zina
HINDARI ZINA DAN PERGAULAN BEBAS
“AL” SYAMSIYAH DAN “AL” QAMARIYAH
BERIBADAH DENGAN IKHLAS
AL QUR’AN Standar Kompetensi:
Tingkatan kecepatan membaca : 1. Tartil: Membaca dengan perlahan-lahan dan tenang dengan merenungkan makna-maknanya. 2. Tahqiq: Seperti tartil hanya saja.
BELAJAR TAJWID تجويد تجويد.
Hukum nun sukun/ tanwin
PEDOMAN TAHSIN TILAWAH
LAHN JALY DAN LAHN KHAFI PENGERTIAN QARI DAN UMMY
QUR’AN CAMP Sabtu, 21 Agustus 2010 Masjid Nurul ‘Ashri Deresan
HUKUM BACAAN QALQALAH DAN RA’
ﺍﺴﻼﻢﻋﻠﻴﻛﻡﻭﺮﺣﻤﺔﷲﻮﺑﺭﻛﺎﺘﮫ
BAB 2 AL QUR’AN Tentang ETOS KERJA HOME SK/KD PETA KONSEP MATERI
Hukum Nun Sukun atau Tanwin
Petunjuk Pembelajaran Metod Iqro’ Klasikal Buku Oleh: Ust
HUKUM TAJWID ZHAFIRAH RANA MAHIRAH APRIYANI PURNAMASARI
HUKUM BACAAN ALIF LAM SYAMSIYAH DAN ALIF LAM QAMARIYAH (LAM TA`RIF)
السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Hukum Mad dan Macam macamnya
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HUKUM BACAAN ALIF LAM SYAMSIYAH DAN ALIF LAM QOMARIYAH
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
Al-syamsiyah & Al-qomariyah
HUKUM NUN SUKUN ATAU TANWIN
SEMESTA BILINGUAL BOARDING SCHOOL SEMARANG
SEPUTAR SOAL-SOAL NAHWU
BERLOMBA DALAM KEBAIKAN QS. AL FATHIR:32
HUKUM TADJWID Dibuat Oleh : RETNO CAHYANINGTYAS PUJI LESTARI SMK NEGERI 2 BUDURAN 2013/2014.
Antara Contoh Isi Kandungan BPMG ( Tajwid )
RASMUL QURAN Tajuk-tajuk perbincangan:- Ilmu Rasmul Quran
PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN ILMU TAJWID BERBASIS MOBILE PHONE
Usth Shahida Johari اللغة العربية ٣
Al-syamsiyah & Al-qomariyah
Nuqath Al-I’iraab (نقط الإعراب) Nuqath Al-I’ijaam (نقط الإعجام)
INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI TAJWID
Mad & Waqof Rian Hidayat, S.Pd.I.
AKHLAK TERPUJI: OPTIMIS – IKHTIAR – TAWAKKAL
HUKUM BACAAN QALQALAH DAN RA’
TUJUAN MATERI Menerapkan Hukum Bacaan Mad dan Waqaf Untuk SMP Kelas VIII Semester 2 Menerapkan Hukum Bacaan Mad dan Waqaf Untuk SMP Kelas VIII Semester.
BERSIKAP DEMOKRATIS Q.S. Ali Imran: 159 Rian Hidayat, S.Pd.I.
Kuliah singkat tentang keutamaan Al-Quran dan tata cara membacanya. Disampaikan pada acara Pesantren Kilat di SMK Jakarta Timur 2. Jakarta, Juni.
PEMBELAJARAN AL QUR’AN
TUJUAN MATERI Menerapkan Hukum Bacaan Qalqalah dan Ra’ Untuk SMP Kelas VIII Semester 1 Menerapkan Hukum Bacaan Qalqalah dan Ra’ Untuk SMP Kelas VIII Semester.
PENILAIAN AKHIR SEMESTER GENAP Tahun pelajaran 2018/2019 Mata Uji : BAHASA ARAB Kelas / Bid. Keahlian : X TSM / TKR Hari /Tanggal : Waktu : 90 MENIT Guru.
PEMBELAJARAN AL QUR’AN
Dan bacalah al-Qur’an itu dengan tartil. (Al-Muzammil: 4)
TAJWID - HUKUM NUN SUKUN/TANWIN - HUKUM BACAAN MAD.
Kuperindah bacaanku dengan Tajwid
Transcript presentasi:

Mad dan macamnya

Definisi Menurut bahasa, mad adalah memanjangkan atau sesuatu yang memanjang. Menurut pendapat yang lain adalah az-ziyadah yaitu sesuatu yang tambah. Sedangkan menurut Istilah, mad adalah memanjangkan suara huruf dari huruf-huruf mad.

Huruf-huruf mad Huruf mad ada 3, yaitu: ا و ي

Pembagian Mad ashli/thobi’i Mad far’i

Mad thobi’i/asli Adalah mad yang terjadi karena adanya salah satu dari 3 huruf mad diatas, tanpa adanya sebab lain. Oleh karena itu ia disebut “Mad Asli”. Disebut juga mad thobi’i karena madnya berlaku sesuai tabi’at aslinya. Ukuran panjang bacaannya adalah 2 harakat (1 alif). Contoh: وَمَا لَنَا ☼ قِيْلَ ☼ قُوْلُوْا ☼ فِيْمَا

Mad far’i (cabang) Adalah mad cabang dari mad asli dikarenakan sebab-sebab tertentu. Diantara sebab-sebab tersebut adalah: hamzah, sukun, waqaf, tasydid, dan sebab-sebab lain yang berfungsi membedakan panjang atau pendeknya suatu bacaan. Adapun jumlahnya terdapat perbedaan pendapat diantara ahli tajwid.

Pembagian mad berdasar panjangnya bacaan Pendek Sedang Panjang “fleksibel”

Mad pendek 1 alif Mad iwadh Shilah Qoshiroh Mad thobi’i/ashli Mad badal Shilah Qoshiroh Mad Tamkin

Mad Badal ءَ امَنَ asalnya ءَءْ من اُوْ تُوُا asalnya ءُ ؤْ توا Adalah mad pengganti hamzah. Apabila ada dua hamzah yang berkumpul dalam satu kalimat, maka hamzah yang kedua diganti dengan huruf yang sesuai dengan harokat pertamanya, contoh: ءَ امَنَ asalnya ءَءْ من اُوْ تُوُا asalnya ءُ ؤْ توا اِْيما نًا asalnya إئْمانًا

Mad Iwadl Apabila ada fathatain pada akhir kata yang yang diwaqofkan, maka tanwinnya diganti dengan mad thobi’i. Contoh: Dalam penulisan khot Utsmani biasanya huruf akhirnya diberi alif dan ada sebagian kecil saja yang tidak memakai alif, Seperti : رِجَا لًا كَثِيراً ونساءً

Mad shilah qoshiroh Apabila ada huruf ه dhomir yang diapit harokat dan sesudahnya bertemu selain huruf hamzah, contoh: إنّهُ بعبا دهِ خبيرُ Perkecualian: a. Ha’ dibaca pendek karena sebelum hak dhomir ada huruf mati yang dibuang (menjadi jawab syarat) berupa wawu, yaitu pada kalimat:وإِنْ تَشْكُرُوا يَرْ ضَهُ لَكُمْ (Az- Zumar:7) b. Ha’ dibaca panjang karena tauqifi (menurut Imam Hafs hanya ada satu yaitu فيه مُهَاناً (Al Furqon:69). c. Ha’ dibaca pendek karena bukan ha’ dhomir seperti: َما نَفْقَهُ كَثِيْراً (S-Hud:91)

Mad Tamkin Tamkin artinya menetapkan. Yaitu apabila ada 2 huruf ya’ bertemu dalam satu kata, sedangkan ya’ pertama bertasydid dan berharokat kasroh, dan ya’ kedua bersukun (mati). Contoh :

Mad sedang Panjang 2 atau 2,5 alif) Mad wajib muttashil Mad jaiz munfashil Mad shilah thowilah Panjang 2 atau 2,5 alif)

Mad wajib muttashil Apabila ada mad thobi’i atau mad asli bertemu dengan hamzah dalam satu kalimat. Contoh : جاء , سوء , هنيئاً Panjangnya. Menurut Hafs dari ‘Ashim: dua setengah alif atau lima harokat. Sedangkan menurut Imam yang lain ada yang membaca dengan tiga alif (Imam Warosy, Imam Hamzah). Dua alif dan satu setengah alif (Qolun, Ibn Katsir dan Abu Amr)

Mad Jaiz Munfashil Apabila ada mad thobi’i atau mad ashli bertemu dengan hamzah dilain kalimat, contoh:

Mad shilah thowilah Apabila ada huruf ه dhomir yang diapit harokat dan sesudahnya bertemu huruf hamzah, contoh:

Mad panjang Mad farqi Mad lazim kilmi Mukhoffaf Mutsaqqol Mad lazim harfi

Mad farqi Apabila ada hamzah istifham (hamzah untuk bertanya) bertemu dengan hamzah ال, maka hamzah dibaca panjang (tiga alif) yaitu: 1. ُقلْ آلذَّكَرَْينِ (pada surat Al An’am :143, 144) 2. آالله خير surat Al –Naml : 59 3. قل آاللهُ أَذِنَ لكم surat Yunus :59 4. آالأن surat Yunus : 91

Mad lazim kilmi mutsaqqol Apabila ada mad asli yang bertemu dengan huruf yang bertasydid dalam satu kalimat, contoh :

Mad lazim kilmi mukhoffaf Yaitu apabila ada mad yang bertemu dengan sukun dalam satu kata, maka harus dibaca panjang dan tidak boleh diidghomkan. Didalam Al Qur an hanya ada dua yaitu: a. آلأنَ وَقَدْ كُنْتُمْ ( Surat Yunus ayat 51 ) b. آلأنَ وَقَدْ عصيتُ ( Surat Yunus ayat 91)

Mad lazim harfi mutsaqqol Mad yang terdapat pada huruf-huruf mad di awal surat dalam al-Qur’an, yaitu huruf yang didahului tasydid, contoh:

Mad lazim harfi mukhoffaf Mad yang terdapat pada huruf-huruf mad di awal surat dalam al-Qur’an, yaitu huruf yang tidak didahului tasydid, contoh: Huruf-hurufnya terkumpul dalam kata:

Mad jawaz (1/2/3) Mad Lin Mad aridlissukun

Mad lin/layyin Yaitu apabila ada Huruf Al Layyin (wawu dan ya’ yang mati jatuh setelah fathah) yang bertemu dengan sukun yang tidak asli (sebab waqof), contoh: مِنْ خَوْفٍ, عَيْنَيْنِ,

Mad Aridlis Sukun Apabila ada huruf mad asli bertemu dengan huruf mati, yang matinya (tidak asli) sebab diwaqofkan (berhenti), contoh: