Hadits.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENJELASAN TATA CARA SHALAT Bagian 2/13
Advertisements

PENJELASAN TATA CARA SHALAT Bagian 11/13
BIOGRAFI ABU DAUD DAN BIOGRAFI AT-TIRMIZI
Biografi IMAM AT - TIRMIDZI
Shahih al-Bukhari Karya Imam al-Bukhari Penulis
PENJELASAN TATA CARA SHALAT Bagian 9/13
Cara Sholat Rasulullah SAW (Sifat Sholat Rasul) ISLAM
PENJELASAN TATA CARA SHALAT Bagian 12/13
Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan
HADITS SUMBER KEDUA AJARAN ISLAM
BAB IV SUMBER HUKUM ISLAM.
Hadits Rasulullah SAW, yaitu:
By. Agus Syihabudin SOSIO TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
SUNNAH By. Fauzul FH UPN JATIM.
SEJARAH PERKEMBANGAN HADIS NABI SAW
Materi Pertemuan V Al Hadis/ As Sunnah.
Sejarah Hukum Islam II (Masa Pembinaan, Pengembangan, dan Pembukuan)
Kajian Mengenai Perpecahan dan Firqoh-firqoh dalam Islam
12 Dalil Al Quran, Hadist dan Sahabat Mengenai Wajibnya Sholat Berjama'ah jika Tidak ada Udzur Ibnul Qoyyim.
MUSTOLAH HADIS Presented by: Fikri Farikhin,M.Pd.I.
SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Tajhiz Mayit (Merawat Janazah)
Ulumul hadist KITAB-KITAB HADIST, PARA PENYUSUNNYA DAN STRUKTUR KITAB
Wahyuni Endah Maulidia (D )
SUNNAH (AL-HADITS) SEBAGAI SUMBER AJARAN AGAMA ISLAM
Sumber Hukum Islam Al-Qur’an Al hadist Ijtihad. ALQURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM PERTAMA ISLAM DAN SEJARAH PEMBUKUAN ALQURAN.
SEJARAH PEMBUKUAN HADITH & IDEOLOGI ORIENTALIS MENGENAI HADITH
والعق في اللغة: القطع، ومنه عق الوالدين؛ أي قطع صلتهما
SEJARAH PEMBUKUAN HADITH & IDEOLOGI ORIENTALIS MENGENAI HADITH
SEJARAH PERKEMBANGAN HADIS
Ulum hadis (Science of Hadith)
KOMPONEN HADITS DAN KLASIFIKASI HADITS
ASSALAMUALAIKUM.
BAHASAN HARI INI PENGERTIAN & FUNGSI AL-SUNNAH & AL-HADITS
Amalan Setelah Melahirkan
Makna ilmu hadits Prof. Dr. Hasbi al-Siddiqi, sebagaimana dikutib Syuhudi Ismail dan Nur Sulaiman, mengartikan ilmu Hadits sebagai segala pengetahuan.
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله
Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله
Madzhab Fiqh Oleh: M. Anas Danussana Kamal
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FALSAFAH DAN SUMBER HUKUM EKONOMI ISLAM
MASA PEMBINAAN, PENGEMBANGAN, DAN PEMBUKUAN (ABAD VII-X M)
KAEDAH KESHAHIHAN SANAD DAN MATAN HADIS
SEJARAH BENDAHARAWAN HADIS MASA SHAHABAT
Menghormati ulama dan majelis ilmu
KAIDAH MINOR SANAD BERSAMBUNG
Assalamu’alaikum wr.wb
Cinta yang membawa ke surga
FALSAFAH & SUMBER HUKUM EKONOMI ISLAM
Makna ilmu hadits Prof. Dr. Hasbi al-Siddiqi, sebagaimana dikutib Syuhudi Ismail dan Nur Sulaiman, mengartikan ilmu Hadits sebagai segala pengetahuan.
ZAKAT FITRAH.
KAIDAH MINOR SANAD BERSAMBUNG
As-Sunnah oleh: BAEHAQI, MA
ZAKAT FITRAH.
Ali Rohmad – 2015 M - Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI)
HADITS SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
Materi Pertemuan IV Al Hadis/ As Sunnah.
Bismillaah
ALIRAN SESAT CIRI-CIRI DAN CARA-CARA MENGHINDARINYA
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
Cinta yang membawa ke surga
Menentukan Awal dan Akhir Ramadhan
Shalat Tasbih Tata Cara Sha lat ( , Ustadz Luqman Jamal)
Cinta yang membawa ke surga
HADITS DHOIF DAN KEHUJAHANNYA Disusun oleh: 1. Nisvy Sya’bana ( ) 2. Satrio Pandji ( ) 3. Zaenal Musthofa ( )
Transcript presentasi:

Hadits

Sebab dikodifikasi Tragedi perebutan kedudukan kekhalifahan yang bergeser ke bidang syari'at dan 'aqidah dengan munculnya Al Hadits palsu

Masa Penghimpunan Hadits masa pemerintahan Khalifah 'Umar bin 'Abdul 'Aziz sekaligus sebagai salah seorang tabi'in memerintahkan penghimpunan Al Hadits Masa ini terjadi pada abad 2 H, dan Al Hadits yang terhimpun belum dipisahkan mana yang merupakan Al Hadits marfu' dan mana yang mauquf dan mana yang maqthu'.

Sanad Al-Bukhari > Musaddad > Yahya > Syu’bah > Qatadah > Anas > Nabi Muhammad SAW Matan "Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian sehingga ia cinta untuk saudaranya apa yang ia cinta untuk dirinya sendiri"

Kategorisasi tingkat keaslian hadits adalah klasifikasi yang paling penting dan merupakan kesimpulan terhadap tingkat penerimaan atau penolakan terhadap hadits tersebut. Tingkatan hadits pada klasifikasi ini terbagi menjadi 4 tingkat yakni shahih, hasan, da'if dan maudu' Hadits Shahih, yakni tingkatan tertinggi penerimaan pada suatu hadits. Hadits shahih memenuhi persyaratan sebagai berikut: Sanadnya bersambung; Diriwayatkan oleh penutur/perawi yg adil, memiliki sifat istiqomah, berakhlak baik, tidak fasik, terjaga muruah(kehormatan)-nya, dan kuat ingatannya. Matannya tidak mengandung kejanggalan/bertentangan (syadz) serta tidak ada sebab tersembunyi atau tidak nyata yg mencacatkan hadits . Hadits Hasan, bila hadits yg tersebut sanadnya bersambung, diriwayatkan oleh rawi yg adil namun tidak sempurna ingatannya, serta matannya tidak syadz serta cacat. Hadits Dhaif (lemah), ialah hadits yang sanadnya tidak bersambung (dapat berupa mursal, mu’allaq, mudallas, munqati’ atau mu’dal)dan diriwayatkan oleh orang yang tidak adil atau tidak kuat ingatannya, mengandung kejanggalan atau cacat. Hadits Maudu', bila hadits dicurigai palsu atau buatan karena dalam sanadnya dijumpai penutur yang memiliki kemungkinan berdusta.

Perawi Hadits Shahih Bukhari, disusun oleh Bukhari (194-256 H) Shahih Muslim, disusun oleh Muslim (204-262 H) Sunan Abu Daud, disusun oleh Abu Dawud (202- 275 H) Sunan at-Turmudzi, disusun oleh At-Turmudzi (209-279 H) Sunan an-Nasa'i, disusun oleh an-Nasa'i (215- 303 H) Sunan Ibnu Majah, disusun oleh Ibnu Majah (209-273). Imam Ahmad bin Hambal Imam Malik Ad-Darimi

Periwayat Hadits yang diterima oleh Syi'ah Muslim Syi'ah hanya mempercayai hadits yang diriwayatkan oleh keturunan Muhammad saw, melalui Fatimah az-Zahra, atau oleh pemeluk Islam awal yang memihak Ali bin Abi Thalib.

Kitab – Kitab Hadits

Abad ke 2 H Beberapa kitab yang terkenal : Al Muwaththa oleh Malik bin Anas Al Musnad oleh As Syafi'i (tahun 150 - 204 H / 767 - 820 M) Mukhtaliful Hadist oleh As Syafi'i Al Jami' oleh Abdurrazzaq Ash Shan'ani Mushannaf Syu'bah oleh Syu'bah bin Hajjaj (tahun 82 - 160 H / 701 - 776 M) Mushannaf Sufyan oleh Sufyan bin Uyainah (tahun 107 - 190 H / 725 - 814 M) Mushannaf Al Laist oleh Al Laist bin Sa'ad (tahun 94 - 175 / 713 - 792 M) As Sunan Al Auza'i oleh Al Auza'i (tahun 88 - 157 / 707 - 773 M) As Sunan Al Humaidi (wafat tahun 219 H / 834 M) Dari kesembilan kitab tersebut yang sangat mendapat perhatian para 'lama hanya tiga, yaitu Al Muwaththa', Al Musnad dan Mukhtaliful Hadist. Sedangkan selebihnya kurang mendapat perhatian akhirnya hilang ditelan zaman.

Al Jami'ush Shahih Bukhari oleh Bukhari (194-256 H / 810-870 M) Abad ke 3 H Musnadul Kabir oleh Ahmad bin Hambal dan 3 macam lainnya yaitu Kitab Shahih, Kitab Sunan dan Kitab Musnad yang selengkapnya : Al Jami'ush Shahih Bukhari oleh Bukhari (194-256 H / 810-870 M) Al Jami'ush Shahih Muslim oleh Muslim (204-261 H / 820-875 M) As Sunan Ibnu Majah oleh Ibnu Majah (207-273 H / 824-887 M) As Sunan Abu Dawud oleh Abu Dawud (202-275 H / 817-889 M) As Sunan At Tirmidzi oleh At Tirmidzi (209-279 H / 825-892 M) As Sunan Nasai oleh An Nasai (225-303 H / 839-915 M) As Sunan Darimi oleh Darimi (181-255 H / 797-869 M)

Abad ke 4 H Al Mu'jamul Kabir oleh Ath Thabarani (260-340 H / 873-952 M) Al Mu'jamul Ausath oleh Ath Thabarani (260-340 H / 873-952 M) Al Mu'jamush Shaghir oleh Ath Thabarani (260-340 H / 873-952 M) Al Mustadrak oleh Al Hakim (321-405 H / 933-1014 M) Ash Shahih oleh Ibnu Khuzaimah (233-311 H / 838- 924 M) At Taqasim wal Anwa' oleh Abu Awwanah (wafat 316 H / 928 M) As Shahih oleh Abu Hatim bin Hibban (wafat 354 H/ 965 M) Al Muntaqa oleh Ibnu Sakan (wafat 353 H / 964 M) As Sunan oleh Ad Daruquthni (306-385 H / 919-995 M) Al Mushannaf oleh Ath Thahawi (239-321 H / 853- 933 M) Al Musnad oleh Ibnu Nashar Ar Razi (wafat 301 H / 913 M)

Abad ke 5 H dan selanjutnya Hasil penghimpunan Bersumber dari kutubus sittah saja Jami'ul Ushul oleh Ibnu Atsir Al Jazari (556- 630 H / 1160-1233 M) Tashiful Wushul oleh Al Fairuz Zabadi (? - ? H / ? - 1084 M) Bersumber dari kkutubus sittah dan kitab lainnya, yaitu Jami'ul Masanid oleh Ibnu Katsir (706-774 H / 1302-1373 M) Bersumber dari selain kutubus sittah, yaitu Jami'ush Shaghir oleh As Sayuthi (849-911 H / 1445-1505 M)

Hasil pembidangan (mengelompokkan ke dalam bidang-bidang) Kitab Al Hadits Hukum, diantaranya : Sunan oleh Ad Daruquthni (306-385 H / 919-995 M) As Sunannul Kubra oleh Al Baihaqi (384-458 H / 994- 1066 M) Al Imam oleh Ibnul Daqiqil 'Id (625-702 H / 1228-1302 M) Muntaqal Akhbar oleh Majduddin Al Hirani (? - 652 H / ? - 1254 M) Bulughul Maram oleh Ibnu Hajar Al Asqalani (773-852 H / 1371-1448 M) 'Umdatul Ahkam oleh 'Abdul Ghani Al Maqdisi (541-600 H / 1146-1203 M) Al Muharrar oleh Ibnu Qadamah Al Maqdisi (675-744 H / 1276-1343 M) Kitab Al Hadits Akhlaq At Targhib wat Tarhib oleh Al Mundziri (581-656 H / 1185-1258 M) Riyadhus Shalihin oleh Imam Nawawi (631-676 H / 1233- 1277 M)

Syarah (semacam tafsir untuk Al Hadist) Untuk Shahih Bukhari terdapat Fathul Bari oleh Ibnu Hajar Asqalani (773-852 H / 1371- 1448 M) Untuk Shahih Muslim terdapat Minhajul Muhadditsin oleh Imam Nawawi (631-676 H / 1233-1277 M) Untuk Shahih Muslim terdapat Al Mu'allim oleh Al Maziri (wafat 536 H / 1142 M) Untuk Muntaqal Akhbar terdapat Nailul Authar oleh As Syaukani (wafat 1250 H / 1834 M) Untuk Bulughul Maram terdapat Subulussalam oleh Ash Shan'ani (wafat 1099 H / 1687 M)

Mukhtashar (ringkasan) Untuk Shahih Bukhari diantaranya Tajridush Shahih oleh Al Husain bin Mubarrak (546-631 H / 1152-1233 M) Untuk Shahih Muslim diantaranya Mukhtashar oleh Al Mundziri (581-656 H / 1185-1258 M)

Lain-lain Kitab Al Kalimuth Thayyib oleh Ibnu Taimiyah (661-728 H / 1263-1328 M) berisi hadits- hadits tentang doa. Kitab Al Mustadrak oleh Al Hakim (321-405 H / 933-1014 M) berisi Al Hadits yang dipandang shahih menurut syarat Bukhari atau Muslim dan menurut dirinya sendiri.