28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman 2.3. Unsur Hara Mikro Merupakan unsur hara yang sama pentingnya dengan unsur-unsur hara makro bagi tanaman, walaupun dalam hal ini kebutuhannya hanya sedikit. Disebut juga unsur hara minor atau trace element. Unsur hara mikro terdapat dari sumber : - Batu-batu mineral bahan induk tanah - Air irigasi - Sisa-sisa bahan organis Pada umumnya diperlukan dalam jumlah sedikit dalam ukuran gram-1 kg/ha.
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman Unsur mikro merupakan zat katalisator atau zat yang dapat mempercepat persenyawaan kimiawi dalam tubuh tanaman. Unsur yang diperlukan oleh tanaman gandum : Fosfor 8 Kg/ha (uh. Makro) Tembaga 20 gr/ha (uh.Mikro) Seng 100 gr/ha (uh. Mikro) Mangan 500 gr/ha (uh. Mikro) a. Besi (Fe) Zat besi penting bagi pembentukan hijau daun
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman zat besi (Fe) terdapat dalam enzim : - catalase - Peroksidase - Prinodic hidrogenase - Cytrochrom oxidase Tersedianya zat besi dalam tanah secara berlebihan, misalnya karena pemupukan dengan zat ini yang overdosis, dapat membahayakan bagi tanaman yaitu keracunan. Sebagai pupuk, zat besi ini dipakai dalam bentuk larutan yang disemprotkan melalui daun atau dalam bentuk bubuk besi yang diinjeksikan pada tanah.
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman Zat Besi (Fe) - Pembentuk klorofil - Oksidasi reduksi dalam pernapasan - Penyusun enzim dan protein b. Borium (Bo) Borium diserap oleh tanaman dalam bentuk BO 3 = dan berperan dalam pembentukan atau pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam pertumbuhan tepung sari, bunga dan akar. Pada legum terutama dalam pembentukan bintil-bintil akar.
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman Borium berhubungan erat dengan metabolisme K dan Ca. Unsur ini dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan mencegah bakteri parasit. Kekurangan unsur ini dapat - Berpengaruh pada kuncup-kuncup dan pucuk- pucuk yang tumbuh dan akibatnya dapat mematikan. - Pertumbuhan dalam meristem akan terganggu - Menyebabkan terjadinya kelainan dalam pembentukan berkas pembuluh -Pengangkutan makanan terganggu - Pembentukan tepung sari akan jelek
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman Kekurangan Borium banyak terjadi pada tanah berpasir dan tanah-tanah yang kaya akan kapur. Di dalam tanah borium banyak terdapat dalam bentuk : Tourmaline Datolit (Ca(OH) 2 BoSiO 4 ) Borax (Na 2 Bo 4 O 2 1OH 2 O)
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman c. Mangan (Mn) Mangan diserap tanaman dalam bentuk Mn++. Fungsi Mangan bagi tanaman : - Pembentukan zat protein dan vitamin terutama vit.C - Untuk mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua -Sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim, diduga Mn ini berhubungan erat dengan reaksi Deoksidase dan Dehidrogenase Tanah yang kekurangan Mn dapat diatasi dengan memberikan 1 % MnSO 4 H 2 O, dalam bentuk larutan langsung dapat diserap tanaman
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman Mangan Banyak terdapat pada tanaman gadung. Di dalam tanaman Mn terdapat pada mineral-mineral : Pyroluste (MnO 2 ) Rhodonite (MnSiO 3 ) Rhodochrosit (MnCo 3 ). Tersedianya Mn bagi tanaman tergantung pada pH tanah, dimana pada pH rendah Mangan akan banyak tersedia. Penyemprotan MnSO 4 melalui daun akan lebih efektif daripada melalui tanah, karena Mn 2+ pada tanah cepat direduksi. Kelebihan Mn bisa dikurangi dengan jalan menambah zat fosfor dan kapur.
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman d. Tembaga atau Cuprum (Cu) Unsur tembaga diserap oleh akar tanaman dalam bentuk Cu++. Tembaga sangat diperlukan dalam pembentukan macam-macam enzim seperti berikut : Ascorbic acid oxydase Lacosa Butirid Coenzim A.dehidrosenam Pembentukan klorofil Katalis pernapasan Metabolisme karbohidrat dan protein
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman Umumnya tanah jarang sekali yang kekurangan Cu, akan tetapi apabila terjadi kekurangan Cu maka pengaruhnya terhadap daun yang dalam hal ini daun : Daun menjadi tercoreng-coreng (belang) Ujung daun memutih Keadaan demikian lazim disebut penyakit reklamasi (reclamation desease). Jika kekurangan Cu berkelanjutan, tanaman akan layu dan akhirnya mati. Tembaga (Cu) mempunyai peranan penting dalam pembentukan hijau daun (khlorofil).
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman Di dalam tanah Cu terdapat dalam bentuk : Malachit (CaCO 3 Cu(OH) 2 Cuprit (Cu 2 O) Defisiensi tembaga pada umumnya terjadi pada tanah- tanah gambut yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi tidak normal (pelayuan yang cepat disertai batang tanaman melemah). Cu sebagai pupuk digunakan dalam bentuk CuSO 4.5H 2 O (Cupri sulfat)
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman e. Seng atau Zincum (Zn) Zincum diserap dalam bentuk Zn++. Merupakan bagian yang penting dari asam Carboxylase,Carbonic anhidrosa. Dalam keadaan yang sangat sedikit Zn telah dapat memberikan dorongan terhadap perkembangan-perkembangan, kelebihan sedikit saja dari ketentuan penggunaannya akan merupakan racun, dapat dikatakan bahwa tanaman yang tahan dengan larutan makanan tercampur dengan Zn mgr/liter jumlahnya adalah sedikit sekali. Persenyawaan-persenyawaan Zn berfungsi pula pada pembentukan hormon (auxin) dan penting bagi keseimbangan fisiologis.
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman Defisiensi Zn dapat menyebabkan pertumbuhan vegetatif terhambat selain juga dapat menghambat pertumbuhan biji. Zn dalam tanah terdapat dalam bentuk : Sulfida (ZnS) Calamine (ZnCO 3 ) Kekurangan Zn sering terjadi pada daerah-daerah yang lembab serta pada tanah-tanah yang asam sampai sedikit netral.
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman Pemupukan Zn dalam bentuk ZnSO 4.7H 2 O atau seng sulfat, pemupukan melalui semprotan ke daun adalah lebih efektif daripada melalui tanah. Di samping penyemprotan ke daun juga dapat dilakukan penyemprotan larutan Zn ke dalam tanah. f. Molibdenum (Mo) Mo diserap akar tanaman dalam bentuk MoO 4 (ion Molibdat). Mo mempunyai peranan dasar dalam fiksasi N oleh mikroba pada leguminoseae dan Mo sebagai katalisator dalam mereduksi N, tanpa bantuan Mo Legum tidak dapat mereduksi unsur metal ini.
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman Mo dalam tanah terdapat dalam bentuk MoS 2. Tersedianya Mo bagi tanaman dipengaruhi oleh pH. Dalam hal ini apabila pH rendah maka tersedianya Mo bagi tanaman akan kurang. Di dalam tanaman Mo terdapat dalam bentuk Nitrate reductase. Zat mikro ini diperlukan tanaman dalam ukuran atau timbangan yang sangat sedikit, justru dengan jumlah sedikit ini akan sangat efektif. Kelebihan sedikit saja dari ketentuan ukuran akan merupakan racun bagi tanaman. Selain bagi tanaman Leguminoseae, zat ini juga penting bagi tanaman jeruk dan sayuran.
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman g. Khlor (Cl) Dari hasil analisa pada tanaman ternyata bahwa Cl banyak terdapat dalam abu tanaman (relatif besar) dan dari hasil penyelidikan Cl ternyata banyak terdapat pada tanaman yang mengandung serat, seperti kapas. Bagi tanaman yang menghasilkan tepung, Cl memberikan pengaruh jelek terhadap kualitas tepungnya. Pada tanaman tembakau apabila Cl keadaannya lebih besar maka produksi tembakaunya akan jelek. Bentuk Cl yang lebih dari 0,1 % bagi tanaman pada umumnya akan menimbulkan keracunan, sedangkan pada padi timbulnya keracunan apabila Cl lebih dari 0,3 %.
28 Maret 2005 Call II. Unsur-unsur hara Bagi Pertumbuhan Tanaman h.Cobalt (Co) - Fiksasi nitrogen oleh bakteri simbiotik - Penyususn Vit. B-12, terpenting untuk pembentukan hemoglobin pada bintil-bintil akar pengikat nitrogen. Unsur-unsur lain yang berhubungan erat dengan tanaman adalah : Na (Natrium) Si (Silikum) Ni (Nikel) Ti (Titan) Se (Selenium), V (Vanadium, Ar (Argon), dan Yodium.