Melalui Aspek Idarah, Imarah dan Riayah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

TA`LIMATUL HAJJ (PERATURAN PEMERINTAH ARAB SAUDI TENTANG PENYELENGGARAAN HAJI) Oleh : Drs. H. M. Asyhuri, MM Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh.
Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi” Dalam Upaya Optimalisasi
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Nala Hotel Juli 2013.
Mengapa perlu manajemen data?
STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NON FORMAL Disampaikan pada ; Bintek Tata Kelola Kearsipan Bagi Lembaga PNF Se-Provinsi Banten.
OLEH DRS. H. KHAERUDDIN, MA KA KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROV. JATENG
Website sebagai sarana penyampaian informasi
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Raffles City Hotel Juni 2013.
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Raffles City Hotel 29 Mei 2014.
Oleh : Drs. H. Mulya Hudhori, M.Pd Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu Raffles City Hotel 14 Maret 2013.
11/24/2014 Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Hotel Raffles City 16 Mei 2014 Disampaikan Dalam Orientasi.
PENGEMBANGAN LEMBAGA EKONOMI MASJID DAN MANAJEMEN KEUANGAN MASJID
Wawasan multikultural
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Nala Sea Side Hotel 27 Juni 2014.
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Nala Sea Side Hotel 28 Mei 2014.
Hotel Nala Sea Side 25 Februari 2013 Curriculum Vitae Nama: Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Tgl Lahir: Bandung, 5 Nopember 1963 Pangkat/Gol: Pembina Tk 1.
Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI 2014
KEBIJAKAN KEMENTERIAN AGAMA DALAM RANGKA PENINGKATAN KERUKUNAN BERAGAMA Oleh: Drs. H. M. Kusasi, M.Pd. (Kepala Kanwil Kemen. Agama Prov. Kaltim) Disampaikan.
Kementerian Pendidikan Nasional Ditjen Manajemen Dikdasmen
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Splash Hotel 30 Mei 2014.
NILAI-NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA RI
Peranan Penyuluh Agama Dalam Upaya Meningkatkan
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Nala Sea Side Hotel 2 April 2014.
 Pemikiran untuk Pembentukan Yayasan untuk menujang aktifitas masjid yang semakin mengembang.  Amanat “YAYASAN RAUDHATUL ILMI TAMALANREA”. ......
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Raffles City Hotel 26 Mei 2014.
RAPAT KOORDINASI KA.KANWIL DAN KA.KANKEMENAG KAB/KOTA TANGGAL 8 OKTOBER 2014 TOHAR BAYOANGIN KA.KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA UTARA.
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Hotel Raffles City Juli 2013.
Lembaga Pendidikan Madrasah
Upaya Meningkatkan Keluarga Yang Berkualitas
Al-Quran Sebagai Filterisasi
Optimalisasi pelayanan prima peran KUA dan madrasah dalam mewujudkan zona integritas menuju WBK/WBBM M. Ali Zakiyudin Sidrap, 18 Februari 2015.
Etika Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Tertentu
FIFI MARTIANI, Pendaftaran Tanah Wakaf Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 di Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal.
Dalam Mewujudkan Wawasan Multikultural
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Nala Sea Side Sabtu, 14 Juni 2014.
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha
PARADIGMA BARU PENGENDALIAN PEMERINTAHAN
Jayapura, 13 Agustus SEJAHTERA DEMOKRATIS BERKEADILAN Memperkuat triple tracks strategy serta pembangunan inklusif dan berkeadilan Memantapkan.
Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha
Upaya Peningkatan Mutu Tenaga
Peran Kementerian Agama Dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum
Peran pemerintah dalam pembinaan kemitraan umat islam
Penerapan Manajemen “Tertib Administrasi” Dalam Upaya Optimalisasi
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Kebijakan Pemerintah Tentang Wakaf
BIO DATA NARASUMBER Nama : Drs. H. DAH SAEPULLAH, M.M.Pd.
VISI,MISI,DAN TUJUAN SEKOLAH/MADRASAH
Selamat Datang PUSAT PEMBERDAYAAN UMMAT yang PROFESIONAL dan MANDIRI”
Oleh : Drs. H. Handarlin Kepala Kanwil Kemenag Prov. Kepri
Masjid dan Fungsinya bagi Masyarakat
MANAJMEN DKM DAN BKPRMI
Alamat Kantor Kelurahan Gt Payung
Disusun Oleh Pipit Fitriyani, S.Pd
“Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: Salaamun-alaikum. . . (TQS. Al-an’am ayat 54)
PROFIL DINAS PERHUBUNGAN KOTA TEBING TINGGI
Drs. H. Masdjuri, M.Si Kepala Bidang Urais dan Binsyar Kantor Wilayah
KEBIJAKAN KEMENTERIAN AGAMA DALAM RANGKA PENINGKATAN KERUKUNAN BERAGAMA Oleh: Drs. H. Marjanis, M.Pd. (Kepala Kankemenag Kabupaten Pasaman Barat) Disampaikan.
KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI LAMPUNG
Penggunaan kehumasan dalam pencitraan pemerintah yang baik
Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama
 Sistem pengukuran kinerja merupakan kunci untuk memandu dan menguji hasil dari proses perbaikan, tetapi tidak mengindikasikan bagaimana suatu proses.
Pelayanan merupakan kegiatan atau manfaat yang ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain dan pada hakekatnya tidak berwujud serta tidak menghasilkan.
Kantor Wilayah Kementerian Agama
MANAJEMEN KEUANGAN MASJID NUR HIDAYAT SE.MM Seri 1.
Oleh : KEPALA BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH
Oleh : KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR
H. Ach. Saiho, S.Ag., MA. Kepala Seksi PD Pontren Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang.
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Visi Jurong Malahayati Misi Jurong Malahayati “Hanya yang memakmurkan meunasah-meunasah Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian,
Transcript presentasi:

Melalui Aspek Idarah, Imarah dan Riayah Pemberdayaan Masjid Melalui Aspek Idarah, Imarah dan Riayah Raffles City Hotel 18 Maret 2014 Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu DISAMPAIKAN DALAM Pembinaan Imam Khatib Bidang Penais Zawa Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu

Curriculum Vitae Nama : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Tgl Lahir : Bandung, 5 Nopember 1963 Pangkat/Gol : Pembina Tk 1 / IV/b Pendididikan : S.1 : IAIN Bandung tahun 1988  S.2 : Universitas Bengkulu Tahun 2007 Riwayat Pekerjaan : Kepala MAN Al-Hidayah – IPUH tahun 1992 Kepala MAN IPUH 1997 Kepala MAN Arga Makmur 2003 Kepala MAN 2 Padang Kemiling 2007 Kepala Seksi Penyuluhan Haji dan Umroh pada Bidang Hazawa Kanwil Kemenag tahun 2007 Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong (2007-2013) Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu (2013)

Bengkulu yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Mandiri, dan Visi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu “Terwujudnya Masyarakat Provinsi Bengkulu yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera Lahir Batin”.

Lima Misi Kementerian Agama Meningkatkan Kualitas Kehidupan Beragama Meningkatkan Kualitas Kerukunan Umat Beragama Meningkatkan Kualitas Raudhatul Athfal Madrasah, Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji,. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Bersih dan berwibawa

Landasan “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (QS. at-Taubah(09):18)”.

Pengantar Idarah yaitu tata laksana administrasi yang meliputi surat menyurat, kegiatan, pendataan, keuangan dan sarana, berikut segala sesuatu yang berkaitan langsung dengan administrasi. Imarah yaitu meramaikan masjid dengan berbagai kegiatan yang mendatangkan dan melibatkan peran jama'ah, sehingga semua jama'ah memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam memakmurkan masjid

Pengantar (Lanjutan) Ri'ayah yaitu memelihara dan merawat semua aset masjid yang merupakan hasil jariyah dan wakaf dari para jama'ah. Aset masjid tidak hanya berupa gedung/bangunan saja, akan tetapi juga tanah dan sarana dan prasarana yang lain

Administrasi manajemen masjid) 2. Imarah = Tiga Konsep Pemberdayaan Masjid Idarah = Administrasi manajemen masjid) 2. Imarah = Aktivitas memakmurkan masjid 3. Ri'ayah = Pemeliharaan fisik masjid

Mengapa Harus Memberdayakan Masjid Melalai Tiga Konsep Tersebut ???

Pertama Tiga konsep ini bertujuan agar masjid lebih mampu mengembangkan kegiatan, makin dicintai jamaah dan berhasil membina dawah dilingkungannya

Kedua Mengelola masjid adalah kewajiban kita umat Islam, sehingga kita harus mampu mengaturnya agar masjid benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya. Sebagai seorang yang diamanati mengelola masjid, maka kita dituntut memiliki ilmu manajemen kemasjidan agar kegiatan di masjid menjadi teratur dan tertib tidak sekedar sebagai lambang kemegahan saja

Ketiga Masjid harus Difungsikan sebagai Pusat Ibadah, Pusat Pembinaan Umat dan Pusat Persatuan Umat

APA SAJA RUANG LINGKUP ASPEK Idarah, Imarah dan Ri’ayah

b. Organisasi Kepengurusan c. Pengadministrasian d. Keuangan 1. Bidang IDARAH 1. Bidang Idarah merupakan proses pemberdayaan idarah melalui fungsi manajemen itu sendiri yang ruang lingkupnya meliputi : a. Perencanaan b. Organisasi Kepengurusan c. Pengadministrasian d. Keuangan e. Pengawasan

b. Penyelenggaraan Pendidikan c. Pemberdayaan Ekonomi Umat 1. Bidang IMARAH 2. Bidang Imarah merupakan usaha untuk menggunakan masjid dengan memakmurkan masjid melalui kegiatan program-program sebagai tempat ibadah, pembinaan umat dan peningkatan kesejahteraan jamaah yang ruang lingkupnya meliputi : a. Peribadatan b. Penyelenggaraan Pendidikan c. Pemberdayaan Ekonomi Umat

d. Penyelenggaraan Hari Besar Islam dan Nasional e. Klinik Masjid 1. Bidang IMARAH (Lanjutan) d. Penyelenggaraan Hari Besar Islam dan Nasional e. Klinik Masjid f. Dan Lain-lain Kegiatan lainnya antara lain penyelenggaraan pesantren kilat, santunan-santunan dan bahkan kegiatan masyarakat pada umumnya yang tidak menodai kesucian masjid bahkan dapat memakmurkan masjid.

1. Bidang RI’AYAH Arsitektur Bangunan Masjid Ruang Lingkupnya Meliputi : Arsitektur Bangunan Masjid Arsitekrur Masjid adalah seni bangunan masjid b. Pemeliharaan dan pengembangan sarana dan Fasilitas Masjid Pemeliharaan sarana dan fasilitas masjid merupakan sarana untuk menunjang fungsi masjid, baik sebagai tempat ibadah maupun untuk mensyiarkan agama islam.

1. Bidang RI’AYAH (Lanjutan) Pemeliharaan Halaman dan Lingkungan Pemeliharaan halaman dan lingkungan masjid adalah sangat penting, oleh karena suatu bangunan termasuk bangunan masjid akan tampak indah dan anggung apabila didukung oleh halaman dan lingkungan yang bersih, aman tertib, indah dan nyaman. d. Penentuan Arah Kiblat, dll

Masjid Sultan Ahmed, Turki (Contoh Masjid Termegah dan Indah)

Kelemahan Pengelolaan Masjid Tidak menerapkan prinsip-prinsip manajemen, seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Terbatasnya kemampuan para pengelola (SDM) pengurus masjid yang bisa meningkatkan dan memperluas fungsi masjid. 3. Program yang ditetapkan tidak aspiratif bagi jamaah dilingkungan masjid. 4. Tidak merata prasarana yang dimiliki masjid. 5. Pengurus masjid bersifat tertutup terhadap jamaah sekitarnya dan apriori terhadap perubahan. 6. Kurangnya kesadaran berjamaah bagi masyarakat sekitar masjid.

Langkah-langkah mengoptimalkan fungsi dan potensi masjid Identifikasi dan kenali kondisi objektif keberadaan masjid dan sinkronisasi dengan kondisi jumlah dan pengelolaannya. Pendekatan yang dapat dilakukan dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan potensi masjid sebagai tempat pemberdayaan umat, antara lain adalah : Historis, kultur, fungsional dan struktural. Kunci peningkatan kualitas umat berbasis masjid adalah : pembinaan dan pengembangan sumber daya pengelola masjid (SDM). Mendorong terwujudnya profil bangunan masjid yang bisa mengapresiasikan beragam kegiatan masjid multifungsi, ibadah pendidikan dan sosial ekonomi

Kesimpulan Bahwa dalam setiap masjid telah dibentuk pengurus yang bertanggungjawab bagi kemakmuran masjid. Pengurus harus benar-benar mengerti tentang manajemen masjid, sehingga masjid mampu berperan dan berfungsi sebagaimana mestinya. Pengelolaan masjid tentunya Harus meliputi bidang- bidang yang bersumber pada Idarah, Imarah dan Ri'ayah.

Sekian dan Terima kasih