Dr Frizar Irmansyah SpOG(K)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
dr. Sardikin Giriputro, SpP(K)
Advertisements

TUBERCULOSIS (TB PARU)
Vaksin TT (Tetanus Toksoid)
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
ANTIBIOTIK TBC Oleh Kelompok I Dosen Pembimbing:
IMUNISASI.
ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
HASIL PENELITIAN TERAPI NUTRISI PADA GANGGUAN PARU OBSTRUKTIF MENAHUN
BEBAS TBC dan BEBAS ROKOK.
Pelatihan Kader Tuberculosis tingkat Kabupaten dan Kecamatan
OLEH: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt.
PNEUMONIA.
EPIDEMIOLOGI ISPA M. Atoillah.
PERTUSIS.
VOLUME UDARA PERNAFASAN
OLEH: ANNISA NINTYARIFAJ3P DIAN ANGGRIANI D.J3P RUT KRISTINA GRATIA SJ3P M VIDY FITRYADIJ3P MEGA SUCI PRATIWIJ3P DEDE SUTIAWANJ3P
Herpes Zoster.
BRONKITIS AKUT Ivan Julius Mesak Fidelis Apri Angkat
CARA PENYUNTIKAN VAKSIN RABIES
EPIDEMIOLOGI TUBERCULOSIS
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
TUBERCULOSIS.
IMUNISASI.
PENYAKIT YANG MENYERTAI KEHAMILAN & PERSALINAN
ASMA BRONKHIALE Suharno, S.Kep.,Ners.,M.Kes.
SARS Suharyo.
FARMAKOTERAPI ASMA DAN PPOK
Kehamilan dengan infeksi (rubella dan hepatitis)
ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS BAYI DAN BALITA DENGAN PENYAKIT GINJAL YANG DIDERITA IBU SELAMA KEHAMILAN OLEH KELOMPOK 11: DEWI WIJAYA GULO ILUSI CERIA.
Mikrobiologi Udara.
FARINGITIS Oleh: dr. Irma Susanti.
Ninis Indriani,M.Kep., Ns.Sp.Kep.An
TBC pada ibu hamil dan ibu bersalin
YONI MAI PUTRI IIB.
DIFTERIa.
MEMAHAMI PEMBERIAN IMUNISASI PASIF PADA BAYI, BALITA & ANAK
Childhood Tuberculosis
PNEUMONIA dr. Purwanto.
Oleh : yoni mai putri II B
INFEKSI NEONATAL.
TUBERKULOSIS (TBC) FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
Nama kelompok : 1. Berliana Nugraheni 2. Beatrico Lyo 3
ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN TUBERCULOSIS MILLER
TBC (Tuberculosis) Achmad Ramdani Agus Setiawan Bima Nafi N.C Karmelia
TUBERCULOSIS PARU OLEH KELOMPOK III LIZARNI DEVI MARIA IKSIR JAUHARI.
MUHAMMAD ABDILLAHTULKHAER
MAHASISWA/I JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
SEMINAR PUSKESMAS BUGANGAN
DEFINISI TUBERKULOSIS
ASSALAMMU’ALAIKUM WR. WB
Kriteria suspek tb/mdr DAN PEMERIKSAAN DAHAK sps
Dr.Samuel Marco Kanker Leher Rahim dr.Samuel Marco
RINITIS Dr. Khairiyadi, Sp.A, M.Kes.
SELAMAT DATANG KEPADA PARA PESERTA PENYULUHAN TB DOTS PAROKI HATI KUDUS YESUS TELUK DALAM, 21 OKTOBER 2014.
Disusun oleh : Enur Nurhasanah S,Kep. PKM SRIAMUR
SARS Suharyo.
Rumah Sakit Umum Dr. Adjidarmo
VARICELLA Marina. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa.
VARICELLA Marina. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa. Disebabkan oleh virus varisela-zoster, menyerang kulit dan mukosa.
“Saatnya INDONESIA BEBAS TBC mulai dari Saya” “PEDULI TBC, INDONESIA SEHAT” Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur.
Penatalaksanaan Infeksi Menular Seksual PERAN KADER DALAM KOLABORASI TB HIV.
INFORMASI DASAR TBC UPT PUSKESMAS NGAWI. Penyebab Sakit TBC Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberkulosis.
Materi Dasar Tentang TB
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
TUBERCULOSIS (TBC) UPT PUSKESMAS ANAMBAS. TBC ITU ………………..???  BUKAN  BUKAN PENYAKIT KETURUNAN  BUKAN KARENA GUNA-GUNA  BUKAN  BUKAN JUGA KARENA.
InfeksiSaluranPernafasanAkut (ISPA). Infeksi Saluran Pernafasan (ISPA) Akut 1. PENGERTIAN 2. FAKTOR PENYEBAB 3. KLASIFIKASI ISPA 4. FAKTOR AGEN, HOST,
Tuberculosis (TBC) Puskesmas Pakem. TUBERKULOSIS (TB) Sebagian besar menyerang paru Sebagian besar menyerang paru Dpt juga menyerang organ tubuh lain.
Transcript presentasi:

Dr Frizar Irmansyah SpOG(K) Pulmonary Diseases Dr Frizar Irmansyah SpOG(K)

Masalah Ibu hamil cenderung bernafas pendek Proses inflamasi pada paru akan menambah kesukaran pernafasan Asma bronkial menyebabkan komplikasi pada 3-4% kehamilan

Perubahan akibat kehamilan Rahim >>> menyebabkan diafragma keatas -> hiperfentilasi Hormonal tu porgesteron menyebabkan otot-otot pernafasan kendor -> hiperfentilasi Imunologik sistem pernafasan menurun Kapasitas vital meningkat 100-200 ml Kapasitas inspirasi meningkan 300 ml Volume cadangan expirasi menurun dari1300 ke 1200 Volume sisa menurun dari 1500 ke 1200 Kapasitas sisa fungsional menurun sekitar 500 cc Tidal volum meningkat dari 500 ke 700 Minute ventilasi meningkan 40 % dari 7,5 ke 10,5 L / m

Pnemonia Penyebab kematian non obstetrik yg terbesar setelah jantung Etiologi : virus, bakteri, jamur, zat kimia Pnemonia menyebabkan kapasitas ventilasi menurun menyebabkan hipoksemia dan asidosis yg berdampak pada bayi parus prematur Setiap wanita hamil dengan kecurigaan pnemonia harus dilakukan torax foto AP dan lateral

Bacterial pnemonia Terjadi karena inhalasi atau aspirasi sekret nasofaring Merokok dan bronkitis kronik mempermudah terjadinya pnemonia 2/3 pnemonia adalah bakterial Streptococus pnemonie adalah penyebab terbanyak yaitu 2/3 kasus. S pnemonie adalah flora normal saluran nafas. Penyebab lainnya adalah mycoplasma pnemonie dan influenza A.

Diagnosis dan management Gejala klinik : batuk,demam,sesak,nyeri dada,malaise Laboratorium : lekositosis,pewarnaan gram u/ mendeteksi kuman Thorax foto penting u/ diagnosis namun tidak dapat memprediksi kausanya. Pasien hamil dengan pnemonie sebaiknya dirawat.

d/ dan manajemen Eritromisin 500-1000 mg /6 jam iv. Jika kumannya hemofilus pnemonie atau stafilokokus berikan sefotaxim,atau cefuroxim. Pleural efusi terjadi pada 20% kasus Vaksin pnemokokus dapat diberikan pada keadaan immunocompromise dan dapat proteksi 60-70% Dengan tatalaksana yg baik komplikasi terhadap janin dapat dicegah

Viral pnemonia Pnemonia adalah komplikasi tersering dari influenza dan sering dalam bentuk yg berat ditandai dengan produksi sputum sedikit, adanya infiltrat pada rontgen. Infeksi sekunder dari pnemonia sering disebabkan streptokokus atau stafilokokus Keadaan yg membutuhkan imunisasi influensa adalah diabetes atau penyakit jantung Secara klinis sulit membedakan viral dan bakterial pnemonia, pemeriksaan swab tenggorok utk serologi dan kultur dapat mengisolasi virus penyebab

Viral pnemonia Umumnya secara simptomatis, amantadin dapat menurunkan keparahan penyakit. Varicella pnemonia, dapat menyebabkan 35% kematian ibu hamil dibandingkan 10% diluar kehamilan. 10% dari chickenpox dapat berkembang menjadi pnemonia Pengobatan dengan acyclovir intravena. Dengan dosis 5-15 mg/kg iv/8jam Aspirasi pnemonia,terjadi saat pengobatan eklampsi dengan barbiturat, morfin atau diazepam dan saat tindakananestesi

Fungal pnemonia Jamur yang dapat menyebabkan pnemonia selama kehamilan histoplasmosis, coccidioidomycosis dan blastomikosis, spora berasal dari tanah dan sering menyebabkan pnemonia. Infeksi biasanya ringan dan self limited yang ditandai dengan batuk dan demam Pengobatan dengan amfoterin B atau ketokonazol intravena

Astma Bronkial Efek kehamilan terhadap astma tidak dapat diprediks.1/3 kasus dapat menjadi buruk selama kehamilan. Wanita hamil yang sejak awal kehamilan astmanya sudah berat lebih sering terjadi perburukan dari astmanya. Efek astma terhadap kehamilan, dapat terjadi abortus, partus prematurus,BBLR, dan neonatal hipoksia. Cerebral palsy dan kematian bayi 2x lebih besar

Manejemen astma Serangan akut, β adrenergik agonis seperti adrenalin,epinefrin,isoproterenol, terbutalin adalah fisrt line terapi. Kortikostreoid dapar diberikan bersama β agonis Pada astma kronik, teofilin, aminofilin atau cromolin sodium dapat diberikan Saat melahirkan hindari pemakaian prostaglandin dan anestesi umum karena dapat memicu bronkospasme

Tuberkulosis High risk group tbc skrining : Pasien dengan hiv Kontak erat dengan tbc Pulang dari negara dengan endemi tbc Narkoba Penghuni panti jompo, rehabilitasi Sosek rendah

Tuberkulosis Tbc aktif harus diterapi dengan 2 oat Inh 5mg/kg sampai 300 mg/hr bersama pemberian piridoxin 50 mg/hr selama 9 bulan Rifampisin 10 mg/hr selama 9 bulan Obat lainnya etambutol 15-25 mg/kg/hr Semua obat diatas aman dikonsumsi selama kehamilan

Tuberkulosis Pirazinamid harus dengan pengawasan ( kategori C ) Streptomisin tidak boleh diberikan selama kehamilan karena dapat menyebabkan tuli saraf. Neonatal tuberkulosis, jarang namun fatal. Penularan melalui hematogen dari ibu, aspirasi saat melahirkan Infeksi dari ibu dapat dihindari jika 2 minggu sebelum melahirkan ibu telah mendapat oat atau kultur negatif 50% bayi akan terkena infeksi pada tahun pertama pada ibu yang tidak diobati Pencegahan dengan inh selama 3 bulan dengan atau tanpa vaksinasi BCG