HAKIKAT SASTRA LISAN, TRADISI LISAN DAN FOLKLOR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERIODESASI SASTRA INDONESIA
Advertisements

Memahami prinsip dasar ilmu sejarah
APRESIASI NILAI-NILAI BUDAYA INDONESIA
TRADISI MASA PRA AKSARA MASYARAKAT INDONESIA
TEKNIK MEMBACA BAHASA INDONESIA Penulisan Kreatif 1.
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENGKAJIAN SASTRA
HAKIKAT SASTRA dan STUDI SASTRA
SEJARAH SASTRA DAN PERIODESASI SASTRA INDONESIA
FOLKLOR Akhmita Uzma Ferdian Ardhi Krisdian Putra Siti Marhamah
Standar Kompetensi: Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan Kompetensi Dasar: Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat.
HIKAYAT.
PENDEKATAN APRESIASI SASTRA
PENGANTAR KAJIAN KESUSASTRAAN
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENGKAJIAN SASTRA
Maulfi Syaiful Rizal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FIB UB
Matakuliah filologi III
HIKAYAT.
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
SASTRA PERBANDINGAN ANWAR EFENDI FBS UNY.
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Teori asal-usul dongeng
TARDISI MASYARAKAT SEBELUM MENGENAL TULISAN
Apa yang kalian ketahui tentang gambar berikut?
GENRE FOLKLOR, TRADISI LISAN, dan SASTRA LISAN
TRADISI SEJARAH DALAM MASYARAKAT INDONESIA
PENGANTAR.
STRUKTUR BATIN dan LAPIS MAKNA PUISI
HAND OUT 1 Hakekat Folklor dan Sastra Lisan
TRADISI MASYARAKAT MASA PRA AKSARA.
7.1 Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat (4jp)
PERKEMBANGAN TRADISI SEJARAH DI INDONESIA PADA MASA PRA AKSARA DAN MASA AKSARA
TRADISI MASYARAKAT INDONESIA MASA PRA AKSARA DAN MASA AKSARA
Sastra Korea dapat dibagi menjadi :
TEKS ANEKDOT.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
120 menit Sejarah / program: IPA 1.
FILOLOGI SEBAGAI ILMU BANTU
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
PENGETAHUAN TRADISIONAL DAN EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL (PT-EBT)
MENGIDENTIFIKASI KARAKTERISTIK DAN STRUKTUR UNSUR INSTRINSIK SASTRA MELAYU KLASIK kita akan membahas karakteristik dan struktur unsur instrinsik sastra.
Apresiasi Sastra Oleh I Nyoman Suarka.
TRADISI LISAN.
Mata Kuliah : Hukum Adat
BAB III TRADISI MASA PRA-AKSARA DAN AKSARA MASYARAKAT INDONESIA
TRADISI SEJARAH DALAM MASYARAKAT INDONESIA mgmp sejarah smg
Bindo sepuluh II (5) KD: 13.1 Menemukan hal-hal yang menarik tentang tokoh cerita rakyat yang disampaikan secara langsung dan atau melalui rekaman Tujuan.
Latar Belakang Masalah
Historiografi Keas X Semester 1.
IVON TRIANI XII IPA 2.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL
Pertemuan III Filsafat Ilmu Dan Logika
Penelitian folklor Esmu Diah Purbararas
Kemampuan Berbahasa dan Bersastra
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DASAR KESUSASTRAAN
KELOMPOK VI NAMA : Farid M Z Hilman S Erlangga G Zulfahmi.
PENGARUH KEBUDAYAAN DARI LUAR TERHADAP KEBUDAYAAN INDONESIA Pengertian Kebudayaan Unsur Budaya Nilai-nilai Budaya Pengaruh Kebudayaan Luar Terhadap Kebudayaan.
TEKS CERITA SEJARAH RATIH PRATIWI XII/ 1.
EED 3200 SEJARAH BAHASA, KESUSASTERAAN, KEBUDAYAANDAN MELAYU (History of Malay Language, Literature and Culture) Pensyarah: Shamsudin Othman Jabatan Pendidikan.
PENGERTIAN DAN JENIS CERITA RAKYAT
Ciri-ciri Penulisan Fakta Gaya Dan Laras Struktur Bentuk Wacana
ASPEK BAHASA DAN FUNGSI BAHASA
SASTRA MELAYU KLASIK SEBAGAI CATATAN SEJARAH
LITERASI. Literasi berasal dari istilah latin 'literature' dan bahasa inggris 'letter'. Literasi merupakan kualitas atau kemampuan melek huruf/aksara.
Aspek Bahasa dan Fungsi Bahasa
Menjelaskan bahwa istilah sastra disebut literature (bahasa inggris), literatur (bahasa Jerman) dan literature (bahasa prancis) yang ketiganya sama- sama.
NASKAH KORAN BUKU PRASASTI SUMBER TULISAN Sumber tulisan adalah sumber tertulis yang didalamnya terdapat informasi sejarah, antara lain prasasti, naskah,
Transcript presentasi:

HAKIKAT SASTRA LISAN, TRADISI LISAN DAN FOLKLOR MAULFI SYAIFUL RIZAL PRODI PENDIDIKAN BASTRA INDONESIA FIB UB

Folklor “Lore” Istilah folklor diambil dari bahasa Inggris: “Folk” (kelompok orang-orang yang memunyai ciri-ciri pengenal kebudayaan, yang ciri-cirinya tersebut dapat membedakannya dari kelompok lainnya) “Lore” (tradisi dari folk) – yang diwariskan turun-temurun, melalui cara lisan atau melalui contoh yang disertai dengan perbuatan.

William John Thoms Tokoh yang menciptakan istilah Folklore (Seorang ahli kebudayaan antik Inggris)

Ciri-Ciri Folklor Folklor Memunyai bentuk berumus atau berpola Penyebaran dan pewarisannnya biasanya dilakukan secara lisan Bersifat tradisional Ada dalam versi bahkan varian-varian yang berbeda Bersifat anonim Memunyai bentuk berumus atau berpola Memunyai kegunaan Bersifat Pralogis Menjadi milik bersama dari kolektif tertentu Bersifat polos dan lugu

Tradisi Lisan Tradisi lisan adalah segala wacana yang diucapkan/disampaikan secara turun-temurun meliputi yang lisan dan yang beraksara. Tradisi lisan diartikan juga sebagai sistem wacana yang bukan beraksara. (Pudentia, 1999:32-35)

Tradisi lisan dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu: Aspek proses, yaitu berupa warisan pesan melalui mulut ke mulut sepanjang waktu hingga hilangnya pesan itu. Aspek produk, yaitu tradisi lisan merupakan pesan lisan yang didasarkan pada pesan generasi sebelumnya.

Ciri-Ciri tradisi lisan antara lain: Tak reliabel, artinya tradisi lisan cenderung berubah- ubah, tak ajeg, dan rentan perubahan. Berisi kebenaran terbatas, yaitu hanya berisi kebenaran intern bukan bersifat universal. Memuat aspek-aspek historis masa lalu.

Sastra Lisan Sastr alisan adalah kesusastraan yang mencakup ekspresi kesusastraan warga suatu kebudayaan yang disebarkan dan diturun-temurunkan secara lisan (dari mulut ke mulut) (Hutomo, 1991:1)

CIRI-CIRI SASTRA LISAN PENYEBARANNYA--MULUT S A T R L I N TIDAK DIKETAHUI SIAPA PENGARANGNYA, MENJADI MILIK MASYARAKAT LAHIR DI DALAM MASYARAKAT DESA, MASYARAKAT YANG BELUM MENGENAL HURUF MENGGAMBARKAN CIRI BUDAYA SUATU MASYARAKAT—WARISAN BUDAYA TERDIRI DARI BERBAGAI MACAM VERSI TIDAK MEMENTINGKAN FAKTA & KEBENARAN, LEBIH MENEKAN KHAYALAN BERCORAK PUITIS, TERATUR, DAN BERULANG-ULANG—UNTUK MENGUATKAN INGATAN MENGGUNAKAN BAHASA LISAN— MENGANDUNG DIALEK

ALAM PERSEKITARAN MASYARAKAT PEMIKIRAN BUDAYA RAKYAT TRADISI ADAT TRADISI LISAN TRADISI PERALATAN TRADISI PERLAKUAN NARASI RAKYAT MITOS LEGENDA SASTRA RAKYAT CERITA BINATANG CERITA JENAKA LIPUR LARA HIKAYAT NOVEL Hubungan alam persekitaran dengan manusia, yang menumbuhkan cerita Melayu dan novel (Tahir, 2003: 10)

Simpulan Folklor Tradisi Lisan Sastra Lisan

TERIMA KASIH