Oleh Prapti Karomah dkk EVALUASI MODEL PEMBELAJARAN PRODUKSI BUSANA PERORANGAN DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARING BERBASIS LAPANGAN BAGI MAHASISA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BUSANA FT UNY Oleh Prapti Karomah dkk
Latar Belakang Masalah 1 Latar Belakang Masalah 1. Tidak adanya keseimbangan antara pencari kerja dengan penyedia lapangan kerja 2. Masih banyak mahasiswa yang lambat memperoleh order 3. Mahasiswa merasa kurang percaya diri untuk membuka suatu usaha 4, Situasi pembelajaran didalam kampus belum memberikan dampak terhadap berkembangnya jiwa wirausaha bagi mahasiswa 5 Perlunya evaluasi program pembelajaran produksi Busana Perorangan agar dapat diketahui efektifitasya
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui Efektifitas Context Efektifitas Input Efektifitas Process Efektifitas Product padapembelajaranPoduksiBusanaPerorangandengan pendekatan cooperative learning berbasis lapangan pada mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Busana FT UNY
Kajian Pustaka Kajian tentang Program yang dievaluasi Kajian tentang model evaluasi program Kajian Tentang Pembelajaran Produksi Busana Perorangan Kajian tentang model Pembelajaran Kooperatif
Metode penelitian Pendekatan Penelitian: Evaluasi Model CIPP Input,context,process,product Tempat penelitian :Prodi Busana dan Butik BUNY Subyek Penelitian :Dosen,mahasiswa,teknisi T. Pengumpulan Data :Observasi,wawancara dokumentasi Analisis data :deskriptif kualitatif
Hasil dan pembahasan CONTEXT Mata kuliah tertera pada kurikulum 2009 Tantangan masa depan lulusan Kebutuhan mahasiswa tentang materi pada pembelajaran produksi busana perorangan Animo mahasiswa yang berminat masuk Prodi Busana
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN INPUT Tujuan dan sasaran mutu pembelajaran jelas Keberadaan mahasiswa dan dosen terencana Keberadaan Sarana dan prasarana Manajemen pebelajaran terencana Tolok ukur keberhasilan jelas
Hasil dan pembahasan Process Aktivitas pembelajaran efektif,sesuai jadual kecuali yang diluar kampus Dosen pengampu berpengalaman Sarana dan prasarana kampus yang kondusif Tersedianya tempat usaha diluar kampus yang strategis Mahasiswa yang antusias Teknisi yang bertanggungjawab Kendala dan masalah :kegiatan dosen dan mahasiswa yang padat Kelancaran dan kelebihan:jumlah mahasiswa cukup banyak hingga bisa bergiliran
Hasil penelitan dan Pembahasan Product Tercapainya target pembelajaran Produksi Busana Perorangan :100% mhs memenuhi persyaratan kehadiran,dapat menyelesaikan 6stel sampai saatnya ujian dan menghitung ongkos jahit Perubahan sikap positif mahasiswa (tumbuhnya rasa percaya diri dan keberanian menentukan ungkos jahit)