Sos. Prog. Insentif 20081 AGENDA RISET NASIONAL 2006-2009 Sosialisasi Program Insentif 2008.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja Kabinet Indonesia Bersatu II Hak Cipta © 2010 oleh Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja.
Advertisements

Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja
Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Bappenas
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA Koordinasi Monitoring – Evaluasi Kementerian Riset dan Teknologi 2012.
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
AQUABAT DARI BATUBARA PERINGKAT RENDAH SEBAGAI BAHAN BAKAR BOILER
Peningkatan Pelayanan Jasa Teknologi melalui PENERAPAN PPK-BLU
Penerapan e-government di lingkungan pemerintah kabupaten badung
PERANAN DAN KEDUDUKAN DINAS KESEHATAN DALAM RANGKA PENYALURAN OBAT KE FASILITAS KESEHATAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA.
PROGRAM INSENTIF 2010 DEWAN RISET NASIONAL KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI Sosialisasi Program Insentif 2010 April 2009.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL
Directorate For Licensing of Nuclear Installation and Materials Nuclear Energy Regulatory Agency 20 Agustus BUDAYA KESELAMATAN DALAM PEMANFAATAN.
Makalah Kunci (Keynote Speech)
Agenda Riset Nasional 2010 – 2014
SISTEM AGRIBISNIS.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA Koordinasi Monitoring – Evaluasi Kementerian Riset dan Teknologi 2012.
ARAH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Jakarta Convention Centre, 29 Januari 2010
Gerakan Penyelamatan Agribisnis Teh Nasional (GPATN )

Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi Tahun Anggaran 2008
Is Fatimah. 28/03/ Sudahkan memahami SKEMA PENDANAAN (RD, RT, KP, DF) Insentif SINas ?
Kuliah Kebijakan Publik Kamis 22 Mei 2008
Pokja. Program ini dimaksudkan dapat bersentuhan langsung dengan kebutuhan minimal masyarakat maupun stake holders dalam rangka meningkatkan kepercayaan.
BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
Agenda Riset Nasional Bidang Energi Komisi Teknis Energi - Dewan Riset Nasional Jakarta, 6 Januari 2010.
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
Perkembangan Administrasi
PETA STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
PEMBANGUNAN PERTANIAN/PEDESAAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
PEMBANGUNAN INOVASI INKLUSIF
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS DIPONEGORO
Pendahuluan Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Keluaran Ruang lingkup.
KERANGKA STRATEGIS PROGRAM AKREDITASI MADRASAH
KEBIJAKAN DAN STRATEGI DALAM MENINGKATKAN NILAI TAMBAH DAN
Nama Proposal :Desain dan Rancang Bangun Bangunan Hemat Energi
MASA DEPAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA TERBARUKAN DI INDONESIA
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
RAPAT : RENCANA KEGIATAN PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT 2017
Insentif Riset Sistem Inovasi Nasional Tahun 2017
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
AGENDA RISET DAERAH PROVINSI BENGKULU
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
Struktur Organisasi Depkominfo di Era Konvergensi
Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL Lokakarya
SOSIALISASI TEMA RISET BALITBANG – KABUPATEN GORONTALO
VISI MISI STRATEGI.
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
AGENDA RISET DAERAH PROVINSI BENGKULU
PENGENALAN INDUSTRI PANGAN
KEBIJAKAN OBAT  .
Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial
Sosialisasi Program Insentif 2008 Sos. Prog. Insentif 2008
Agenda Riset Nasional & Laporan Pelaksanaan Fokus Tugas DRN
PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI DAN PEMBERDAYAAN TENAGA KERJA DIFABEL
POTENSI GEOGRAFIS INDONESIA UNTUK KETAHANAN ENERGI
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
Prosedur Pengajuan Proposal PUI-PT 2019
OLEH : SHANTI EMAWATI, S.Pt., MP.
Kebijakan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Bidang Pangan
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Transcript presentasi:

Sos. Prog. Insentif AGENDA RISET NASIONAL Sosialisasi Program Insentif 2008

Sos. Prog. Insentif Komposisi Bidang-Bidang ARN Keterkaitan dalam Proses di antara Bidang Fokus dan Faktor Dominan ARN

Sos. Prog. Insentif Kesatuan Obyektif Keterkaitan Antarbidang dalam Tujuan Bersama

Sos. Prog. Insentif Basis Pengelompokan ARN I.Penelitian dan Pengembangan Iptek II.Difusi dan Pemanfaatan Iptek III.Penguatan Kelembagaan Iptek IV.Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi 1.Pembangunan Ketahanan Pangan 2.Penyediaan dan Pemanfaatan Sumber Energi Baru dan Terbarukan 3.Pengembangan Teknologi dan Manajemen Transportasi 4.Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi 5.Pengembangan Teknologi Pertahanan dan Keamanan 6.Pengembangan Teknologi Kesehatan dan Obat-obatan

Sos. Prog. Insentif MASALAH produksi konversi lahan pola konsumsi distribusi keamanan pangan daya-beli konsumen marjin usaha-tani S T E E T TT T S = sosiokultural T = teknologi E = ekonomi BIDANG PRIORITAS KETAHANAN PANGAN (1) ketersediaan

Sos. Prog. Insentif BIDANG PRIORITAS KETAHANAN PANGAN (1) Arah Kebijakan Kebutuhan pangan: kuantitas gizi aman selera agama tanaman ikan ternak Produksi DN: produktivitas perluasan lahan keragaman pangan baru ekspor impor hasil hutan kemitraan lembaga kearifan lokal

Sos. Prog. Insentif BIDANG PRIORITAS KETAHANAN PANGAN (1) PROGRAM teknologi budidaya eksplorasi pangan baru teknologi lahan marjinal kajian sos-ek-bud teknologi pengawasan pangan teknologi pascapanen sistem informasi Detail program bisa dilihat di Buku ARN

Sos. Prog. Insentif Contoh matriks Program ARN I PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI No.KEGIATAN TARGET CAPAIAN 2009 INDIKATOR KEBERHASILAN 2009 SASARAN AKHIR 2025 KETERANGAN B. BAHAN BAKU OBAT DAN OBAT BAHAN ALAM (3) Peningkatan teknologi produksi bahan baku obat secara fermentasi, biosintesa dan rekayasa genetika Diperolehnya teknologi peningkatan produksi beberapa bahan baku obat yang diprioritaskan melalui rekayasa molekuler biologi Teknologi iptek sistem produksi untuk obat herbal,bahan baku farmasi terpilih, bahan baku tambahan dan obat berbasis bioteknologi mengalami percepatan dan dapat segera diaplikasikan Meningkatnya volume pemakaian obat produksi lokal baik obat alami, obat berbasis bioteknologi dan sediaan farmasi lainnya oleh pasien melalui resep dokter atau sistem pelayanan kesehatan formal. Pelaksana a.l: Litbang LPND, Depkes, Universitas, Litbang Industri farmasi Pengguna a.l: RS, Klinik,Dokter, Tenaga Medis, Industri Farmasi

Sos. Prog. Insentif MASALAH JANGKA PANJANG JANGKA PENDEK Security of Supply Energy Sustainability Penyediaan Energi selain BBM BIDANG PRIORITAS ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (2)

Sos. Prog. Insentif BIDANG PRIORITAS ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (2) Arah Kebijakan Bauran Energi: ketersediaan ketahanan keamanan pasokan Blue print Pengelolaan Energi Nasional sosial kemanusiaan Common program biofuels angin panas bumi batubara kualitas rendah coal bed methane mini/mikrohidro energi laut nuklir hidrogen & fuel-cell surya biomassa & biogas

Sos. Prog. Insentif batubara kualitas rendah PROGRAM angin panas bumi nuklir hidrogen dan fuel-cell biofuels biomassa dan biogas coal bed-methane energi laut mini/mikrohidro surya Detail program bisa dilihat di Buku ARN Bidang Prioritas Energi Baru dan Terbarukan (2)

Sos. Prog. Insentif BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI (3) Kapasitas sarana / prasarana tidak mencukupi Peran antar moda belum seimbang Kualitas pelayanan jasa transportasi masih belum memadai Sinergi antar moda belum optimum Menggunakan 30% dari total energi; 90% dari sumber BBM Penggunaan komponen lokal belum maksimal Penyediaan fasilitas transportasi masih belum merata Masalah (darat, air, udara) Sistem transportasi perkotaan Sistem transportasi regional / antar kota

Sos. Prog. Insentif BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI (3) Arah Kebijakan pemenuhan kebutuhan transportasi yang memadai dan pelayanan pengembangan iptek teknologi industri Sistem Transportasi Nasional sinergi komponen inovasi kelembagaan manufakturing

Sos. Prog. Insentif BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI (3) PROGRAM litbang iptek difusi & pemanfaatan iptek penguatan kelembagaan iptek peningkatan kapasitas iptek sistem produksi Detail program bisa dilihat di Buku ARN

Sos. Prog. Insentif MASALAH konvergensi teknologi telekomunikasi,informasi, dan multimedia Indonesia termasuk Watch List oleh Bussiness Software Alliance BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (4)

Sos. Prog. Insentif BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (4) Arah Kebijakan Masyarakat menuju knowledge base society Publik menuju e-Service Pemerintah menuju e-Government Industri menuju industri TIK Global Masyarakat iptek dan lembaga riset menuju world class level research

Sos. Prog. Insentif BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (4) PROGRAM perangkat open source teknologi digital broadcasting standardisasi kajian regulasi telekomunikasi berbasis IP untuk perdesaan creative digital Detail program bisa dilihat di Buku ARN riset dasar,SDM, leadership, sosial

Sos. Prog. Insentif MASALAH Ketergantungan sista Alutsista TNI Kemampuan industri hankamnas Meningkatnya gangguan keamanan BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI PERTAHANAN DAN KEAMANAN (5)

Sos. Prog. Insentif BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI PERTAHANAN DAN KEAMANAN (5) Arah Kebijakan iptek dan rekayasa untuk hankam kapasitas iptek industri alutsista teknologi baru standardisasi peluang industri pertahanan berinovasi pendanaan regulasi lemlitbang PT

Sos. Prog. Insentif BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI PERTAHANAN DAN KEAMANAN (5) Detail program bisa dilihat di Buku ARN PROGRAM rekayasa perangkat surveillence rekayasa sista meriam/altileri rekayasa handak/ propelan rancang bangun alat optik & bidik rekayasa rudal & roket rekayasa wahana alat angkut rantis sistem komando kendali rekayasa bom untuk pesawat & ranjau laut peralatan komunikasi rancang bangun bekal/ alat khusus

Sos. Prog. Insentif MASALAH status kesehatan rendah perilaku masyarakat kondisi kesehatan, kualitas pemerataan pelayanan rendah kinerja pelayanan rendah terbatasnya tenaga disparitas status kesehatan beban ganda penyakit BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI KESEHATAN DAN OBAT-OBATAN (6)

Sos. Prog. Insentif BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI KESEHATAN DAN OBAT-OBATAN (6) Arah Kebijakan penyakit obat gizi alkes obat herbal terstandar & fitofarmaka pengendalian penyakit tidak menular peningkatan gizi masyarakat teknologi produksi & perawatan alkes pengendalian penyakit menular bahan baku obat bahan alam obat & sediaan farmasi

Sos. Prog. Insentif BIDANG PRIORITAS TEKNOLOGI KESEHATAN DAN OBAT-OBATAN (6) PROGRAM Gizi Obat Penyakit Alat kesehatan Detail program bisa dilihat di Buku ARN

Sos. Prog. Insentif Sebaran kegiatan pada program pembangunan Iptek Jenis Lembaga Penelitian dan pengembangan Iptek Difusi dan pemanfaatan iptek Penguatan Kelembagaan Iptek Peningkatan kapasitas iptek sistem produksi Non Riset iptek Total PTN PTS BUMN BUMS LPD LPND LITBANG DA Total 2767 (55,16 %) 530 (10,58 %) 173 (3,45 %) 207 (4,17 %) 1339 (26,69 %) 5016

Sos. Prog. Insentif Jenis output kegiatan JENIS LEMBAGA KELOMPOK OUTPUT Penelitian dan Pengembangan Rekayasa Kompetensi Kelembagaan Komersialisasi PTN PTS BUMN BUMS LPD LPND LITBANGDA TOTAL 5114 (75,64 %) 1051 (15,55 %) 564 (8,34 %) 32 (0,47 %) 47 % kegiatan yg mengisi data output dan tiap kegiatan bisa >1 jenis Catatan: Penelitian & pengembangan: makalah, kajian teknologi, formula, database, model, optimasi,konsep, rekomendasi. Rekayasa: desain, model fisik, purwarupa, demo plant, pilot plant Kompetensi kelembagaan: laporan pemeriksaan, sarana & prasarana, sistem &prosedur, jabatan fungsional, sertifikasi keahlian, akreditasi, perawatan, penyelenggaraan diklat. Komersialisasi: HKI,dana pola Diks, jumlah kontrak/ kerjasama

Sos. Prog. Insentif Mitra per Bidang Prioritas Sebagian besar mitra dengan mitra pemerintah, terbanyak bermitra di bidang pangan

Sos. Prog. Insentif Ilustrasi potensi kolaborasi Kloning Gen yang terlibat dalam biosintesis minyak pada Mesocarp buah kelapa sawit Balit Biotek LRPI 250 Juta Pembuatan 2 mesin Biodiesel PT Buatan Guna Indonesia Bandung kerjasama dengan BBLM Depperin dan ITB Juta Kajian penggunaan langsung Minyak Sawit sebagai bahan Bakar alternatif-PPKS Medan 100 Juta Sawit Kajian Pemanfaatan Hasil Samping Pabrik Biodiesel Sawit- PPPKS Medan 100 Juta Penyusunan Instrumen Monitoring & Evaluasi Penerapan teknologi biofuel BPPT 338 Juta Perancangan Pabrik Biodiesel skala komersial BPPT Juta Pengembangan teknologi biofuel dari minyak sawit PPKS Medan 250 Juta Pengembangan Biofuel secara Fermentasi Bappeda Kalbar 60 Juta Karakterisasi material untuk pemisahan Fraksi ringan biofuel LIPI 201 Juta LIPI 201 Juta Rekayasa Sistem teknologi Pengembangan biodiesel dari minyak jarak dan minyak jarak dan CPO menjadi sistem kontinyu Balibangda Sumsel 300 Juta Desk Study bahan bakar murah dari Kelapa sawit ITB 50 Juta juta juta Pengembangan Iptek Produksi Biofuel ARN-D2

Sos. Prog. Insentif Temuan penting Mayoritas kegiatan riset litbang Kolaborasi rendah Orientasi jangka pendek Keterkaitan dengan industri lemah –Kebijakan industri –Kerjasama dengan industri Konteks kedaerahan belum tampak (peran Litbangda belum signifikan)

Sos. Prog. Insentif Upaya menggeser riset hulu (Riset Dasar & Riset Terapan) ke riset hilir (Difusi dan Pemanfaatan Iptek & Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi) Prosentase pendanaan Tahun 2008 adalah riset hulu : riset hilir = 50% : 50% Kegiatan riset hilir meliputi riset yang tercantum pada matriks Program ARN berdasar Basis Pengelompokan ARN: II. Program Kegiatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek & IV. Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi Kontak DRN: Sekretariat DRN Gedung I BPPT Lantai 2 Jl.M.H.Thamrin No.8 Jakarta Telp Fax Program Insentif 2008

Sos. Prog. Insentif TERIMA KASIH