Oleh : Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Kabag Tata Usaha Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Nala Sea Side Sabtu, 14 Juni 2014
Curriculum Vitae Nama: Drs. H. Mulya Hudori, M.Pd Tgl Lahir: Bandung, 5 Nopember 1963 Pangkat/Gol: Pembina Tk 1 / IV/b Pendididikan : 1. S.1: IAIN Bandung tahun S.2 : Universitas Bengkulu Tahun 2007 Riwayat Pekerjaan : 1. Kepala MA Al-Hidayah – IPUH tahun Kepala MAN IPUH Kepala MAN Arga Makmur Kepala MAN 2 Padang Kemiling Kepala Seksi Penyuluhan Haji dan Umroh pada Bidang Hazawa Kanwil Kemenag tahun Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong ( ) 7. Kabag TU Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu (2013-Sekarang)
“Terwujudnya Masyarakat Provinsi Bengkulu yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera Lahir Batin”. Visi Kementerian Agama Provinsi Bengkulu
Misi Kementerian Agama (Pemerintah) Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama Peningkatan Kualitas Kerukunan Umat Beragama Peningkatan Kualitas Raudhatul Athfal, Madrasah, Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Ibadah Haji,. Mewujudkan Tata Kelola Kepemerintahan yang Bersih dan berwibawa
PERATURAN BERSAMA MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 9 TAHUN 2006 NOMOR : 8 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH DALAM PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA, PEMBERDAYAAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA, DAN PENDIRIAN RUMAH IBADAT Dasar Hukum Terkait KUB
Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 33 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Provinsi Bengkulu Dasar Hukum Terkait KUB (Tingkat Provinsi)
Perhatian Pemerintah Terhadap KUB Sanggat Tinggi Sebab Kerukunan Antara Umat Beragama Menjadi Hal Yang sangat Penting karena rawan menimbulkan konflik !!!!
MAKA MUTLAK DIPERLUKAN KERJASAMA TOKOH AGAMA DALAM KUB Tokoh agama adalah orang- orang yang memimpin sekelompok umat beragama dalam menjalankan kegiatan beribadah atau kegiatan keagamaan yang lain.
Tokoh Agama agama tidak terlepas dari tiga fungsi yang diemban yaitu : 1. Informatif dan edukatif, 2. Konsultatif, 3. Advokatif. Fungsi Tokoh Agama Agama Secara Umum
Yaitu harus memposisikan sebagai tokoh agama yang berkewajiban Berdakwah, dan mendidik masyarakat Fungsi informatif dan edukatif
Mengandung makna kesediaan diri untuk memikirkan dan memecahkan beragam persoalan yang dihadapi masyarakat. Fungsi konsultatif
Fungsi advokatif menuntut tokoh agama melakukan pembelaan umat dari berbagai ancaman dan tantangan yang merugikan keyakinan, ibadah, dan prilaku Fungsi Advokatif
Bagaimana Teknik Penyuluhan Agama yang dilakukan Tokoh Agama Hindu untuk Mewujudkan KUB ?
Adalah metode penerangan Agama Hindu yang disampaikan pada setiap kesempatan yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan. Dharma Wacana
Adalah metode pendalaman agama melalui diskusi agama untuk mendapatkan kesamaan persepsi dalam meningkatkan penghayatan pada nilai-nilai yang dianut. Dharma tula
Yaitu usaha untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Agama Hindu melalui kunjungan untuk persembahyangan ketempat- tempat suci, patirtan baik yang bertempat di pegunungan atau di tepi pantai. Dharma Yatra
Adalah suatu ajaran untuk mewujudkan perdamaian diantara sesama umat manusia. Dharma Shanti
Yaitu nyanyian keagamaan atau kenyanyian kebenaran. Disebut nyanyian kebenaran karena Dharma gita mengajarkan ajaran Weda.Dharma gita secara tradisional telah dilaksanakan di seluruh Indonesia. Kegiatan ini di Bali disebut makidung, makakawin, magaguritan, atau mamutru Dharma gita
Yaitu latihan-latihan rohani secara sistimatis dan praktis bertujuan untuk membina mengembangkan dan memupuk keluhuran budi pekerti serta kesucian pribadi sehingga kehidupan beragama, bermasyarakat dan bernegara semakin mantap dan kokoh, sebagai warga negara yang berpancasila. Dharma Sadhana
Tipikal Tokoh agama yang ideal untuk dapat mewujudkan KUB setidaknya memiliki Kemampuan Sebagai Berikut 1. Menguasai peta dakwah, 2. Mampu menyusun rencana kerja, 3. Piawai menganalisis data potensi wilayah, 4. Cermat membidik sasaran yg belum tergarap para Dai/biksu/empu/pendeta/ pastur dll 5. Berpendidikan Kesimpulan
Aduhai manis senyum neng Maya Semakin manis semakin dikasih Selesailah persentasi saya Cukup sekian dan terima kasih Wassalamu’Alaikum Wr.Wb