ASSESMENT COURSE EARTQUAKE ENGINEERING

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Advertisements

TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Nur Ahmad Husin. Pengantar Tujuan Pembelajaran Menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan prinsip perencanaan yang diatur didalam SNI. Memberikan pemahaman.
PELAKSANAAN GEDUNG MKPB
PERENCANAAN DESAIN FLAT PLATE TOWER D – E CIBUBUR VILLAGE APARTMENT
Presented by: Mohammad Ikhsan Arief ( ) SARMAG ‘07
Perencanaan Struktur Baja
FAKULTAS TEKNIK - UNIVERSITAS NAROTAMA
PENDAHULUAN Awal Baja Merupakan besi cetak ( cast Iron ) dan besi tempa di temukan di Cina abad ke IV Sebelum Masehi Baja pertama di Amerika dibuat thn.
Cara Perencanaan Langsung (Direct Design Method)
 Pembukaan WIB (Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa)  Babak Penyisihan WIB (Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa)  Pengumuman Hasil.
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
STAF PENGAJAR FISIKA DEP. FISIKA IPB
SNI Tabel 3 Faktor daktilitas maksimum, faktor reduksi gempa maksimum, faktor tahanan lebih struktur dan faktor tahanan lebih total.
STRUKTUR BETON PRATEGANG DAN PRACETAK
BAB X Pe e ca M D 1 2  Ac r  S a 1 2 
SNI sambil mengalami pembesaran, bergantung pada jenis lapisan tanah yang berada di atas batuan dasar tersebut. Pembesaran gerakan tanah inilah.
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
SNI seperti menurut standar yang lama, di mana Wilayah Gempa 1 adalah bebas gempa sama sekali. A Secara umum Spektrum Respons adalah suatu.
SNI ketika terjadi gempa, struktur bawah tersebut tidak akan mengalami gaya inersia apapun. Tetapi berhubung interaksi tanah-struktur selalu.
Tugas 1 masalah properti Fluida
Materi • Distribusi Gaya • Metode Markus • Sistim Pelat Satu Arah
MATERI POKOK AKUNTANSI BIAYA
Penulangan Pelat Nur Ahmad Husin.
Analisis Struktur dengan Catatan Riwayat Gempa
SNI A Dapat dimengerti, bahwa komponen vertikal gerakan tanah akibat gempa akan relatif semakin besar, semakin dekat letak pusat gempa.
SNI Apabila penjepitan tidak sempurna dari struktur atas gedung pada struktur bawah diperhitungkan, maka struktur atas gedung tersebut harus.
SNI PENJELASAN A.1 Ruang Lingkup A.1.1
SNI struktur gedung. A Pasal ini dimaksudkan untuk mencegah benturan antara 2 gedung yang berdekatan. Dari pengalaman dengan berbagai peristiwa.
SNI Bila diinginkan, dari diagram atau kurva gaya geser tingkat nominal akibat pengaruh Gempa Rencana sepanjang tinggi struktur gedung yang.
SILABUS KOMUNIKASI BISNIS
PERENCANAAN STRUKTUR ATAS
SNI daktilitas struktur yang sangat penting untuk difahami, mengingat nilai faktor daktilitas struktur yang menentukan besarnya beban gempa yang.
#2.BETON RINGAN ((Lightweight Concrete)
SNI yang tersedia saat ini. Data masukan untuk analisis ini adalah lokasi sumber gempanya, distribusi magnitudo gempa di daerah sumber gempa,
TINJAUAN BANGUNAN TINGGI DALAM PERATURAN BANGUNAN GEDUNG INDONESIA
PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG FRAME-SHEARWALL TAHAN GEMPA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SNI atas atau ke bawah) lebih dari 20% dari nilai yang dihitung dengan rumus Rayleigh. A.6.3 Analisis statik ekuivalen Pasal ini hanya menegaskan,
ASSESMENT COURSE STRUCTURAL ANALYSIS OF MATRIX METHOD
DANANG AGUSTIAN, PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH DAN LABORATURIUM JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INGGRIS DAN JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA.
ASSESMENT COURSE STEEL STRUCUTRE
MEKANIKA BAHAN RETNO ANGGRAINI.
Bab – V SAMBUNGAN.
PERENCANAAN ELEMEN KOMBINASI
Program kreatifitas mahasiswa
SNI suatu transformasi koordinat dengan matriks eigenvektor sebagai matriks transformasinya. Respons dinamik total dari sistem BDK tersebut selanjutnya.
DESAIN BETON BERTULANG
SILABUS DAN SAP KONSTRUKSI BETON II
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
1 Pertemuan 9 Gaya Horisontal Matakuliah: S0512 / Perancangan Struktur Baja Lanjut Tahun: 2006 Versi: 1.
Aspek rekayasa gempa sangat perlu diterapkan pada rekayasa struktur, agar bangunan mempunyai ketahanan yang baik terhadap pengaruh gempa Penggunaan standar.
LINEAR STATIC SEISMIC LATERAL FORCE PROCEDURES
PERTEMUAN 2 PLAT DAN RANGKA BETON.
STRUKTUR KOLOM Kolom adalah Komponen struktur bangunan yg bertugas utamanya menyangga beban aksial tekan vertikal. Kolom sebagai bagian dari suatu.
Pengantar Nur Ahmad Husin.
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Desain Penampang Beton Bertulang
ANALISIS GEMPA DENGAN SAP
Struktur Beton Bertulang II
ANALISIS PRODUKTIVITAS
STRUKTUR BETON DI DALAM GESER DAN TORSI PERTEMUAN 08
Memasang bekisting kayu
Matakuliah : S0084 / Teori dan Perancangan Struktur Beton
KAPASITAS PENAMPANG MENAHAN GAYA LINTANG Pertemuan 13
PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS Study Kasus : Proyek Hotel Brawa Residences.
PLAT DAN RANGKA BETON.
PRINSIP UMUM Perancangan Bangunan Rumah Tinggal Sederhana
Transcript presentasi:

ASSESMENT COURSE EARTQUAKE ENGINEERING PRESENT 10% PORTOFOLIO/ PAPER 45% EVALUASI MIDDLE 20% EVALUASI FINAL 25% TOTAL 100%

PORTOFOLIO / PAPER PORTOFOLIO MANDIRI (BOBOT 40%) PORTOFOLIO I (LKM) : 20% PORTOFOLIO II (Analysis) : 20% PAPER KELOMPOK (BOBOT 60%) MAKALAH : 20% PRESENTASI : 20% PROBLEM SOLVING : 20%

MATERI KULIAH REKAYASA GEMPA Tatap Muka Rencana Materi Kuliah Kegiatan Evaluasi 1 Pengenalan gempa ; teoti pelat tektonik, sumber gempa, beberapa pertanda gempa, penyebab gempa, kejadian gempa di Indonesia Tatap muka LKM-1 2 Instrument pengukur gempa Penentuan pusat gempa Gelombang gempa Faktor yang mempengaruhi rambatan gelombang LKM-2 3 Monitoring Gempa di Indonesia Peta wilayah gempa Indonesia LKM-3 4 Bencana Tsunami ; Apakah Tsunami ? Penyebab tsunami Karakteristik gelombang tsunami Alat peringatan dini Tsunami LKM-4 5 Tipe kerusakan bangunan akibat gempa Pencegahan kerusakan pada bangunan Antisipasi kerusakan akibat gempa LKM-5

Kegiatan Evaluasi Tatap muka LKM-6 LKM-7 Tatap muka Rencana Materi Kuliah Kegiatan Evaluasi 6 Persiapan menghadapi gempa bumi ; sebelum gempa, saat gempa terjadi, pasca gempa Tatap muka LKM-6 7 Perencanaan Rumah Sederhana Tahan Gempa (RSTG) Tipikal kerusakan pada RSTG Faktor penyebab kerusakan RSTG RSTG berbahan kayu ; beton bertulang Perkuatan pada RSTG LKM-7 8 Ujian Tengah Semester 9 Perancangan Struktur Tahan Gempa Filosofi gempa ; gempa ringan, gempa sedang dan gempa kuat Probabilitas kejadian gempa Desain kapasitas Prinsip balok lemah kolom kuat Struktur dan bentuk bangunan beraturan Laporan kelompok 10 Analisa beban statik ekivalen Beban Gempa Dasar ; berat total bangunan Faktor-faktor beban gempa dasar ; respon spektrum gempa, faktor keutamaan bangunan, waktu getar alami, faktor reduksi gempa, daktilitas struktur Distribusi beban gempa tiap tingkat

Diskusi Tatap muka Rencana Materi Kuliah 11 Distribusi beban gempa pada bangunan ; beban arah longitudinal, beban arah transversal Laporan kelompok 12 Simpangan pada bangunan bertingkat ; simpangan antar tingkat (drift) simpangan maksimum (top displacemen jarak antar bangunan (dilatasi) syarat-syarat simpangan 13 Puntiran pada bangunan bertingkat ; Kekakuan kolom dan kekakuan tingkat Pusat Massa dan Pusat Kekakuan Eksentrisitas lantai tiap Tingkat Momen Puntir tiap Tingkat Perbesaran gaya geser pada kolom 14, 15 Analisa Dinamis Akibat Gempa (1) Analisa Respon Ragam Spektrum Analisa Respon Ragam Waktu Diskusi Laporan & Presentasi 16 Ujian Akhir Semester

PUSTAKA Anonim. “Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung”. SNI 03-2847-2002, Jakarta. Anonim. “Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung”. SNI 03-1726-2002, Jakarta. Anonim. “Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung”. SNI 03-1727-1989F, Jakarta. David J, Dowrick. Eartquake Resistant Design, 2nd , 1987. Kiyoshi Muto. 1997. “Teknik Gempa”. Erlangga, Jakarta. Kardiyono, TJ. 1997. “Teknik Gempa”. Nafiri offset, Jogjakarta. Prosiding. “Konferensi Nasional Rekayasa Kegempaan”. Sasana Budaya Ganesha-ITB, Bandung. Paz, Mario, Structural Dynamics, 3rd , 1991.