MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
Advertisements

Pardjono, Ph.D Program Pascasarjana UNY
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial
Metodologi Penelitian
B y : k e l o m p o k d u a b e l a s ™
ILMU PENGETAHUAN/ SCIENCE
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Filsafat Pancasila.
METODE DAN PENDEKATAN DALAM STUDI FILSAFAT POLITIK
FILSAFAT KOMUNIKASI Kuliah 1
Metodologi Penelitian
Konsep Etika Ilmu dan Metode Ilmiah
FILSAFAT SEBAGAI KERANGKA BERFIKIR
Pertemuan ke III (FILSAFAT PANCASILA)
“Tentang Hakekat Ilmu”
Mengembangkan Pengetahuan
PENGETAHUAN Knowledge
Oleh : Irma Octaviani Ramisdar
PARADIGMA ILMU PENGETAHUAN
Filsafat, Ilmu dan Filsafat Ilmu
GAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN
EPISTEMOLOGI (CARA MEMPEROLEH DAN MENYUSUN ILMU PENGETAHUAN )
ASPEK DAN MAZHAB FILSAFAT ILMU KOMUNIKASI Pertemuan 2
FILSAFAT ILMU SEJARAH PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH.
Hubungan Ilmu, Penelitian
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
DEFINISI GAYA KERJA Gaya kerja adalah kesatuan dari berbagai cara/ tindakan yang didasari oleh sistem nilai dan asumsi (SINA) seseorang dan ditampilkan.
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
PENGANTAR SEMINAR.
Kata “filsafat” berasal dari bahasa Yunani, yakni philosophia: philein artinya cinta, mencintai, philos pecinta, sophia kebijaksanaan atau hikmat. Cinta.
FILSAFAT PENDIDIKAN (1)
Ilmu Sosial Dasar.
MUHAMMAD FAHMI AL HABIB ( )
UNIVERSITAS PAKUAN PROGRAM PASCA SARJANA JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN 2015 Hakikat Ilmu Filsafat Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah : FILSAFAT.
FILSAFAT DAN ILMU PENGETAHUAN
IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
Kasus-Kasus dalam Filsafat Arsitektur
IDENTIFIKASI DAN PERUMUSAN MASALAH
KELOMPOK 1 FARICHATUN NI’MAH (080) WINDA PUTRI (066)
SEJARAH FILSAFAT ILMU.
Konsep-Konsep Dasar Pemikiran Tentang Filsafat
Perbedaan, Persamaan dan Ciri-ciri Sains & Filsafat
Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
FILSAFAT DAN PARADIGMA ILMU
PEMIKIRAN FILSAFAT KOMUNIKASI
KONSEP DASAR ILMU.
FILSAFAT “Antara Teologi dan Ilmu Pengetahuan terletak suatu daerah tak bertuan. Daerah ini diserang baik oleh Teologi maupun oleh Ilmu Pengetahuan. Daerah.
RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU
SUMBER-SUMBER PENGETAHUAN
Filsafat Pendidikan dan Pembelajaran
FILSAFAT MATEMATIKA.
Filsafat Sains Pertemuan ke-2.
FILSAFAT “Antara Teologi dan Ilmu Pengetahuan terletak suatu daerah tak bertuan. Daerah ini diserang baik oleh Teologi maupun oleh Ilmu Pengetahuan. Daerah.
FILSAFAT “Antara Teologi dan Ilmu Pengetahuan terletak suatu daerah tak bertuan. Daerah ini diserang baik oleh Teologi maupun oleh Ilmu Pengetahuan. Daerah.
PENGENALAN FILSAFAT A. Arti Filsafat a. Dari segi etimologi FALSAFAH
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
FILSAFAT ILMU Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah hidayati Faradhiba Dosen Pembimbing : Subhan Kelompok 1 Wulan Anggraini Rahmah.
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan
MANUSIA dan REALITAS.
Pengantar Filsafat Ilmu
Oleh : Moh. Syamsudin Baharsyah Muhammad Zainal Abidin Al Gafur Program Pascasarjana DIKDAS UNNES Hakikat Hubungan PerkembanganLandasanTahapanSikap Ilmiah.
POSITIVISME DAN POSTPOSITIVISME Pertemuan 4
METODE RISET (Research Method)
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
FILSAFAT UMUM. A. Pengertian Filsafat Filsafat berasal dari Yunani “philos” artinya cinta, sedangakan “sophia” artinya kebijaksanaan. Ada pula yg mengatakan.
Transcript presentasi:

MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo Pengantar Filsafat MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial Arif Wibowo

Belajar Filsafat Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat Islam Filsafat Modern Postmodern Dari Sistematika Ilmu Filsafat: Ontologi/ Metafisika Epistemologi Aksiologi

3 KEAJAIBAN LAHIRNYA FILSAFAT DI YUNANI Bangsa Yunani memiliki banyak mitos yang dapat dianggap sebagai perintis yang mendahului filsafat, karena mitos sudah merupakan percobaan untuk mengerti tentang fenomena yang ada di sekitar manusia. Kesusasteraan Yunani yang kaya dan mempunyai kedudukan istimewa, karena karya-karya sastra merupakan sumber pendidikan untuk rakyat Yunani. Orang Yunani juga mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dari Timur Kuno, seperti Mesir, Babylonia, terutama mengenai ilmu ukur dan astronomi.

FILUSUF PERTAMA Filusuf pertama disebut juga sebagai Filusuf Alam. Mereka adalah para ahli pikir yang menjadikan alam yang luas dan penuh keselarasan ini menjadi sasaran pemikiran mereka. Karena ketakjuban mereka oleh alam yang penuh keanekaragaman dan gerak ini, mereka menanyakan tentang soal apa yang dibelakang semua ini.

ARTI FILSAFAT Filsafat adalah sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik atau pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang sangat kita junjung tinggi. Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran yang keseluruhan. Filsafat adalah sebagai analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep. Filsafat adalah sekumpulan problema-problema yang langsung mendapat perhatian dari manusia dan yang dicarikan jawabannya oleh ahli filsafat.

MANFAAT BELAJAR FILSAFAT Untuk menjajagi kemungkinan adanya pemecahan terhadap problema filsafat. Pengkajian filsafat dapat membawa pada perubahan keyakinan dan nilai-nilai dasar seseorang, yang dapat mempengaruhi arah kehidupan pribadi maupun profesinya Pengkajian filsafat dapat membuahkan kebebasan dari dogmatisme, toleransi terhadap pandangan berbeda, serta kemandirian secara intelektual

SIFAT KAJIAN FILSAFAT Luas, Sadar bahwa selain ada pendangan diri sendiri ada pandangan lain yang mempunyai argumen kokoh. Mendalam, Filsafat mengajak untuk terus menguji dan mempersoalkan kembali dogma yang telah kita anggap benar. Kritis, Tidak menerima sesuatu begitu saja hanya berdasarkan otoritas, menolak mengikuti pendapat umum.

PERMASALAHAN FILSAFAT Permasalahan filsafat mencakup pertanyaan-pertanyaan mengenai makna, kebenaran dan hubungan logis diantara ide-ide dasar yang tidak dapat dipecahkan oleh ilmu pengetahuan empiris. IDE DASAR, Mencakup pelbagai keyakinan dan teori yang kita pegang dengan sadar, pelbagai konsekuensi dan asumsi keyakinan yang dipercayai begitu saja serta berbagai konsep yang berdiri sendiri. Sifatnya umum (general) dan pervasif (luas) MAKNA, Suatu kegiatan memberikan arti pada sesuatu

PERMASALAHAN FILSAFAT KEBENARAN, ada tiga macam teori kebenaran : Teori Korespondensi, Kebenaran yang dilihat dari kenyataan yang ada, sepadan dengan kenyataan Teori Koherensi, Kebenaran adalah jika pernyataan atau kepercayaan berhubungan dengan penyataan-pernyataan atau kepercayaan-kepercayaan lain. Teori Pragmatis, Kebenaran adalah pemecahan yang memuaskan atau praktis atas situasi problematis. HUBUNGAN LOGIS, ada tiga jenis hubungan logis Dua keyakinan yang tidak selaras, sehingga keyakinan tersebut tidak bisa sama-sama benar Sebuah keyakinan mengandaikan keyakinan yang lain, sehingga keyakinan pertama harus benar agar keyakinan yang kedua benar. Sebuah keyakinan memiliki suatu konsekuensi logis, sehingga keyakinan itu menghasilkan konsekuensi benar atau salah

OBJEK FILSAFAT Objek Materia, yaitu lapangan atau bahan penyelidikan suatu ilmu Objek Forma, yaitu sudut tertentu yang menentukan ciri suatu ilmu Objek Materia Filsafat adalah ADA dan yang mungkin ADA Objek Forma Filsafat adalah Mencari keterangan yang sedalam-dalamnya

PERSIAPAN UNTUK BERFILSAFAT Harus mempunyai 4 sikap batin Keberanian untuk menguji secara kritis terhadap keyakinan kita. Kesediaan untuk mengajukan hipotesa tentatif dan memberi tanggapan awal Tekad untuk mendapatkan kebenaran Kemampuan untuk memisahkan kepribadian seseorang dalam diskusi (objektif) Berfilsafat adalah keterampilan yang harus dikembangkan dengan praktek Dengan belajar filsafat maka kita juga berfilsafat. Dalam berfilsafat orang tidak berpegang pada pendapatnya sendiri saja Sewaktu mengkritik klaim-klaim filsafat, usahakan mengukur seberapa kuat kritik anda.

ALUR BERFILSAFAT Menyadari adanya masalah Meragu-ragukan dan menguji secara rasional anggapan-anggapan Memeriksan penyelesaian-penyelesaian yang terdahulu Menyarankan hipotesa berupakan pembuktian yang memperkuat atau membantah. Melakukan verifikasi terhadap hasil penjabaran yang telah dilakukan Menarik kesimpulan.

KESALAHPAHAMAN DALAM FILSAFAT Filsafat tidak bertujuan bersaing dengan sains, terkadang keduanya mempunyai kesamaan pada tujuan dan objek penelitian, namun jenis pengetahuannya yang berbeda. Filsafat tidak bertujuan bersaing dengan teologi, keduanya tertarik membahas tentang keberadaan illahi, namun berbeda pada tujuannya. Filsafat tidak secara aktif menganjurkan perubahan pribadi maupun sosial Filsafat tidak hanya membahas sesuatu yang tak teramati atau misterius, namun juga yang teramati berupa data-data empiris.

PERBANDINGAN FILSAFAT TIMUR DAN FILSAFAT BARAT Barat lebih menekankan pada dunia empiris sehingga kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pesat, sedangkan Timur menekankan segi dalam dari jiwa dan realitas di belakang dunia empiris. Barat lebih menekankan pada pemuasan duniawi yang menimbulkan kompetisi. Sedangkan timur lebih menekankan kesederhanaan dan harmonisasi. Barat memberi tekanan pada realitas dan nilai waktu. Timur yang baik itu diperoleh melalui pencarian zat yang satu, dalam diri dan diluar diri dan dengan mencapai nirwana. Barat cenderung mengeksploitasi alam, sedangkan Timur lebih menekankan keharmonisan dengan alam. Barat lebih menekankan pada Know What dan Know Why. Sedangkan Timur lebih pada Know How

Selesai