MANGGA KELOMPOK 5 Ahmad Aziz. A Andri Setiawan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CANGKOK Keuntungan : 1. Sifat2 tanaman yg tumbuh sama dengan induknya
Advertisements

SISTEM NFT PADA BUDIDAYA PAPRIKA
MANGGA Ketinggian tempat: 0—300 m dpl
PROGRAM LINEAR.
SORGHUM SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN
MATHEMATICS FOR BUSINESS
BUDIDAYA TANAMAN KOPI. Sejarah Kopi Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama bangsa.
TEKNOLOGI PODUKSI TANAMAN PANGAN UTAMA
Dosis Pupuk KIMIA Semakin TINGGI
Teknis Budidaya Tanaman Cabe
DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN
PENGELOLAAN TANAH PADA TANAMAN MELON
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
I. Pendahuluan Kegiatan dalam usaha produksi pertanian dibedahkan 2 tahap: Tahap budidaya yg dimulai dari pengolahan tanah, penyemaian, penanaman dan.
KACANG PANJANG.
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
Tanaman Obat.
TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN Pengendalian Kimiawi pada Tanaman Padi OLEH : RIKO TRI SANDIWANTORO KELAS L AGROEKOTEKNOLOGI DOSEN PEMBIMBING.
PERUMUSAN MASALAH PENDEKATAN IMPACT POINT
Risqa Perdana Putra Tri Dhika Utami Yanuarika Alyun TS
PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN
JAGUNG Jagung merupakan komoditi tanaman pangan utama
PENGELOLAAN PASCA PANEN BUAH-BUAHAN
BUDIDAYA KAKAO DENGAN TEKNOLOGI SAMBUNG SAMPING
Keragaman metabolit sekunder
oleh: Mentari Rahma DPS ( ) Maryanto ( )
Proposal Bisnis BudidayaAloEvera
HASIL PERTANIAN BUAH-BUAHAN
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
Identifikasi Sifat Fisik dan Kimia Buah-buahan Lokal Kalimantan
PANEN DAN PASCAPANEN.
Pascapanen Cabe Teknologi Penanganan Pascapanen AET 303
TEKNIK PENYIMPANAN UMBI-UMBIAN
MENYIAPKAN LAHAN DAN MEDIA
TEKNIK BUDIDAYA JAGUNG
I. Pendahuluan Kegiatan dalam usaha produksi pertanian dibedahkan 2 tahap: Tahap budidaya yg dimulai dari pengolahan tanah, penyemaian, penanaman dan.
FISIOLOGI PASCA PANEN PENYIMPANAN
PENANGANAN PASCA PANEN postharvest handling
PADI ORGANIK SISTEM SRI.
Jenis, sumber, teknik pengumpulan data dan analisis data
DODOL PISANG TAMBAK AHMAD GUSRAZALI CINDY WULANDARI PUTRI
HASIL ANALISIS USAHA TANI JAGUNG MANIS
BUDIDAYA DAN ANALISA USAHA TANI
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
“PROSPEK KOMODITAS TOMAT”
Perbanyakan Kelapa Dengan Kultur Jaringan
Bunga Krisan.
Panen dan pasca panen padi
KELOMPOK 1 1.MOTA EJA MONEKA 2. NIA MARLINA 3. MERINA 4. LAULA
PANEN DAN PASCA PANEN.
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
Di susun Oleh : CUCU ENDAH LESTARI
PENGANTAR.
BERDASARKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PETANI YANG SUKSES
PANEN, PASCA PANEN, DAN PEMASARAN
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
PANEN DAN PASCAPANEN. PANEN Budidaya tanaman (bercocok tanam Pasca Panen Persiapan utk penyimpanan dan pemasaran Diakhiri awal.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
“PROSPEK KOMODITAS TOMAT”
MENGENAL GARUT (Maranta arundinacea) LEBIH DEKAT
PERLAKUAN PASCA PANEN YANG TEPAT TERHADAP SIFAT FISIK DAN PENENTUAN WARNA BUAH TOMAT (Lycopersicum Esculentum) Oleh Kelompok : Diana Sitompul (J1B116068)
TIM PENYUSUN MODUL AGRIBISNIS TANAMAN
KERUSAKAN BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) DI TOKO SWALAYAN CONDONG RAOS
3.12 MENERAPKAN PENGOLAHAN HASIL SAYURAN 4.12 MEMPRODUKSI OLAHAN SAYURAN.
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
PASCA PANEN PHILODENDRON PASCA PANEN PHILODENDRON HADI FERIYANTO BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN KETINDAN
TEKNOLOGI PASCA PANEN TANAMAN HIAS HADI FERIYANTO BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN KETINDAN 1.
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
Transcript presentasi:

MANGGA KELOMPOK 5 Ahmad Aziz. A24090051 Andri Setiawan MANGGA    KELOMPOK 5 Ahmad Aziz A24090051 Andri Setiawan A24090057 Carina Nuraisyiah A24090085 Rani Dwi Utami A24090088 Herlina Nur Fatiyah A24090089 Aslina Putri Nunyai A24090173

PENDAHULUAN Mangga : salah satu jenis buah tropika yang sangat digemari oleh masyarakat dari semua kalangan. Buah mangga di Indonesia memiliki banyak varietas sehingga sangat beragam jenisnya, Rasa : kecut sampai sangat manis, Ukuran : kecil - besar, dan Bentuk : lonjong - bulat.

Kendala agroindustri mangga Kebun mangga masih di pekarangan rumah (skala kecil) Kebun belum konvensional Belum ada kebun khusus yang dikembangkan untuk menunjang industri mangga. Ketersediaan tidak sesuai dengan kapasitas secara kontinu

Konsumsi, perdagangan dan Distribusi Tingkat konsumsi buah masih rendah Perdagangan Situasi pasar dan perdagangan mangga sangat bergantung pada konsumen Potensi ekspor sangat besar Dibutuhkan produk dengan mutu yang tinggi

Lanjutan.. Distribusi Mangga disalurkan melalui empat saluran pemasaran, yaitu untuk grade A/B: (a) petani → pengumpul → agen → pasar induk → pasar tradisional → konsumen, (b) petani → pengumpul → agen → pasar induk → toko/kios buah → konsumen. (c) petani → pengumpul → agen → pasar induk → suplayer → pasar moderen → konsumen sedangkan grade C melalui saluran pemasaran. (d) petani → pengumpul → agen → pasar tradisional lokal → konsumen (Supriatna, 2005)

Solusi Melakukan budidaya buah mangga secara intensif dan konvensional => produktifitas tinggi dan memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat. Produksi yang keberlanjutan

BOTANI MANGGA Klasifikasi botani tanaman mangga adalah sebagai berikut: Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Keluarga : Anarcadiaceae Genus : Mangifera Spesies : Mangifera spp.

Jenis mangga di Indonesia Mangifera indica L. mangga arumanis, golek, gedong, manalagi dan cengkir Mangifera foetida Kemang Kweni.

SYARAT TUMBUH Tanah : gembur mengandung pasir dan lempung Iklim : musim kering selama 3 bulan. Masa kering diperlukan sebelum dan sewaktu berbunga. pH : 5.5-7.5 Ketinggian tempat : 0-500 m dpl

TEKNIK BUDIDAYA Pembibitan : Pengolahan Media Tanam Teknik Penanaman : Biji, Okulasi, Pencangkokan Pengolahan Media Tanam Persiapan, Pembukaan Lahan Pengaturan Jarak Tanam ( biasanya 10 m ) Teknik Penanaman : Pembuatan Lubang Tanam, Penanaman bibit, Penanaman Pohon Pelindung

TEKNIK BUDIDAYA lanjutan…. Pemeliharaan Tanaman Penyiangan, Penggemburan/Pembubunan, Perempelan/Pemangkasan, Pemupukan (organik dan anorganik), Peningkatan Kuantitas Buah, Pengendalian hama dan penyakit

Hama dan Penyakit Hama tanaman buah mangga yaitu: Kepik mangga (Cryptorrhynoccus gravis2), Bisul daun (Procontarinia matteiana.), Lalat, dan codot. Penyakit tanaman mangga yaitu : Penyakit diplodia dan Cendawan jelaga

PANEN Buah mangga dipanen dengan tingkat ketuaan 85% yaitu berumur 110 – 120 hari setelah bunga mekar. Buah mangga dipanen dengan menyisakan tangkai sepanjang 10 - 15 mm. Waktu petik : pagi hari (7-8 pagi) Setelah pemetikan jangan langsung terkena sinar matahari karena akan mempercepat kerusakan buah.

PASCA PANEN sortasi dan grading Sortasi : untuk memisahkan buah yang layak jual dan tidak layak dijual agar diperoleh buah yang seragam bentuk, warna, ukuran dan kematangannya Grading : untuk memperoleh buah yang seragam ukurannya (besar, sedang, kecil atau sangat kecil).

Sortasi dan grading lanjutan…. Sortasi dan grading : buah berukuran kecil ≤200g, sedang 200-400g dan besar ≥400g. Untuk buah yang dipasarkan terjaga mutunya, buah rusak akan mempercepat dan mempengaruhi kerusakan buah yang lain yang ada dalam satu kemasan.

PASCA PANEN lanjutan….. pelilinan membentuk lapisan pada seluruh permukaan mangga dan menutupi pori-pori secara merata tidak mengganggu aktivitas fisiologis yang masih berlangsung. untuk menekan laju respirasi , untuk memperpanjang masa simpan buah-buahan menjaga dari kerusakan dan memperbaiki penampilan. penampakan lebih bagus dibandingkan dengan tanpa pelilinan.

PASCA PANEN lanjutan….. Pengemasan melindungi mangga dari kerusakan yang terjadi selama distribusi dan pemasaran. mempertahankan bentuk dan kekuatan kemasan dalam waktu yang lama Ukuran karton yang digunakan adalah 40x30x10 cm dengan isi tiap karton 2 kg.

PASCA PANEN lanjutan….. Adaptasi suhu Adaptasi suhu : untuk mencegah terjadinya chilling injury. suhu adaptasi 15°C dapat mempertahankann kesegaran buah selama 4 minggu Setelah tercapai suhu yang diinginkan, buah dipindahkan ke ruang berpendingin dengan suhu 10°C untuk penyimpanan.

PASCA PANEN lanjutan......... Penyimpanan Dingin Penyimpanan dingin buah klimakterik => tertundanya kematangan buah juga berpengaruh pada respon jaringan terhadap etilen. untuk membatasi pembusukan tanpa menyebabkan kematangan abnormal atau perubahan yang tidak diinginkan mempertahankan mutu sampai ke tangan konsumen dalam jangka waktu yang lama.

PENYEBARAN MUSIM PANEN Panen besar : di bulan September-Oktober Mangga cangkokan => berbuah umur 4 tahun, mangga okulasi =>pada umur 5-6 tahun. Buah panen 1 => 10-15 buah, tahun ke 10 => 300-500 buah/pohon.

Kriteria panen Adanya buah yang jatuh karena matang sedikitnya 1 buah/pohon Warna buah arumanis/manalagi berubah menjadi hijau tua kebiruan Warna buah mangga golek/gedok berubah menjadi kuning/merah Buah yang dipetik harus masih keras.

AGRIBISNIS DAN AGROINDUSTRI Buah mangga dapat diawetkan secara utuh dalam asam cuka Daging buah mangga diolah => konsentrat (pure) atau bubur mangga; Manisan mangga (kering maupun basah) serta keripik mangga. Pembuatan jus mangga

Industri Keripik Mangga mangga indramayu atau cengkir => produktifitas cukup tinggi harga murah sifat-sifat fisik buah yang untuk industri keripik : Jenis mangga yang berukuran besar, berdaging buah tebal, berbiji kecil, terkstur daging buah tidak berserat serta kandungan patinya tinggi.

Agroindustri mangga Pabrik konsentrat berukuran sedang => kapasitas 100 ton per hari (12 jam kerja). 1ha : 50 ton/musim Untuk mencukupi kebutuhan pabrik selama sehari : diperlukan 2ha kebun mangga

Lanjutan........ Musim mangga berlangsung 3 bulan : jumlah hari kerja 70 hari, 3 bulan = 2 ha/hari x 70 hari = 140 ha kebun mangga. Sementara 9 bulan berikutnya harus dicarikan komoditas lain untuk mencukupi kapasitas terpasangnya. Itulah beberapa kendala pengembangan agroindustri pengolahan daging buah

ANALISA USAHA TANI (2010) Biaya Produksi Luas kebun 1 ha = 100 buah pohon mangga gedong gincu. Biaya adalah biaya produksi per pohon. a. Pupuk Kandan 80Kg x Rp. 1.000,‐ Rp. 80.000,‐ b. NPK Phonska 4Kg x Rp. 2.500,‐ Rp. 10.000,‐ c. Zn 1 btl x Rp. 20.000,‐ Rp. 20.000,‐ Total Biaya Produksi Rp. 110.000,‐ Total biaya produksi untuk 100 pohon adalah =Rp. 110.000,‐ x 100= Rp. 11.000.000,‐

d. Penyiraman 1 org x Rp. 20. 000,‐ x 15 hari Rp. 300. 000,‐ e d. Penyiraman 1 org x Rp. 20.000,‐ x 15 hari Rp. 300.000,‐ e. Pemupukan I 2 org x Rp. 25.000,‐ Rp. 50.000,‐ f. Pemupukan II 2 org x Rp. 25.000,‐ Rp. 50.000,‐ g. Pemeliharaan 2 org x Rp. 20.000,‐ x 15 hari Rp. 300.000,- Bunga h. Panen 2 org x Rp. 20.000,‐ Rp. 40.000,‐ Total Biaya Pekerja Rp. 740.000,‐   Jadi Total Biaya = Biaya Produksi + Biaya Pekerja = Rp. 11.000.000,‐ + Rp. 740.000,‐ = Rp. 11.740.000,‐ per hektar Biaya Pekerja

KEUNTUNGAN Diasumsikan menghasilkan 50Kg per pohon diluar musim panen. Jadi untuk 1 hektar dihasilkan : 50Kg x 100 = 5.000Kg buah mangga Penerimaan = Hasil Produksi x Harga = 5.000 kg x Rp. 25.000,‐ = Rp. 125.000.000,‐ Keuntungan = Pendapatan – Modal = Rp. 125.000.000 – Rp. 11.740.000,‐ = Rp. 113.260.000,‐  

Analisis BEP a. BEP Volume Produksi = total biaya produksi/harga di tingkat petani = Rp. 12.740.000,‐ / Rp. 25.000,‐ = 509.6 Kg   b. BEP Harga Produksi = total biaya produksi/total produksi = Rp. 12.740.000,‐ / 5.000 Kg = 2.548 Kg

Analisis Tingkat Kelayakan Usaha (B/C Rasio) B/C Rasio Analisis Tingkat Kelayakan Usaha (B/C Rasio) B/C Rasio = jumlah pemasukan/jumlah pengeluaran = Rp. 125.000.000,‐ / Rp. 11.740.000,‐ = 10.65 Ini berarti bahwa dari biaya Rp. 12.740.000,‐ yang dikeluarkan akan diperoleh penerimaan sebesar 10.65 kali lipat.

Kesimpulan Budidaya buah mangga di indonesia perlu ditingkatkan dengan lebih intensif dan skala perkebunan yang konvensional Pengembangan usaha tani buah mangga di indonesia layak untuk dijalankan karena memiliki nilai B/C Rasio yang lebih dari 1 sehingga dapat dijadikan sebagai peluang agribisnis yang menjanjikan.

Terima kasih