EKSTRAKSI
Ekstraksi adalah proses pemisahan satu atau lebih komponen dari suatu campuran homogen menggunakan pelarut cair (solven) sebagai separating agent. pemisahan berdasarkan prinsip beda kelarutan
ekstraksi padat-cair Leaching = ekstraksi padat-cair; solut dipisahkan dari padatan pembawanya menggunakan solven cair
Pemisahan berdasar perbedaan kelarutan Ekstraksi cair-cair adalah pemisahan komponen dari suatu campuran cair dengan mengontakkan pada cairan lain Sering disebut juga Ekstraksi cair atau ekstraksi pelarut (solvent extraction) Pemisahan berdasar perbedaan kelarutan Dr.-Ing. Misri Gozan
Alat-alat utama dan Tahapan Pencampuran atau mengkontakkan antara campuran dengan solven Pemisahan 2 fasa yang terbentuk Pengambilan kembali (removal and recovery) solven dari tiap fasa yang terbentuk Solven Pencampuran (Mixer) Pemisahan (Separator) Ekstrak E Rafinat R Campuran Dr.-Ing. Misri Gozan
Sistem kontak ganda Ekstrak 1 Ekstrak 2 Solven Solven Campuran Pemisahan (Separator) 1 Pemisahan (Separator) 2 Pencampuran (Mixer) 1 Pencampuran (Mixer) 2 Campuran Rafinat 1 Rafinat 2 Dr.-Ing. Misri Gozan
Penerapan Ekstraksi Ekstraksi banyak digunakan sebagai komplementer (tambahan) disamping distilasi. Ekstraksi diperlukan terutama: Bila proses distilasi akan membutuhkan panas dalam jumlah terlalu besar, cth: bila volatilitas relatif mendekati satu Bila kita ingin menghindari pemanasan terhadap suatu zat Bila komponen yang hendak dipisahkan sangat berbeda sifat-sifatnya (kelarutan) Dr.-Ing. Misri Gozan
Pemilihan solven menjadi sangat penting, dipilih solven yang memiliki sifat antara lain: Solut mempunyai kelarutan yang besar dalam solven, tetapi solven sedikit atau tidak melarutkan diluen, Tidak mudah menguap pada saat ekstraksi, Mudah dipisahkan dari solut, sehingga dapat dipergunakan kembali, Tersedia dan tidak mahal.
Contoh-contoh Ekstraksi Pengambilan senyawa relatif murni seperti benzena, toluen dan xylene dari reformat yang dihasilkan secara katalitis pada industri Produksi asam asetat anhidrat Pemurnian penicilin (dari senyawaan lain sebagai hasil fermentasi yang sangat kompleks) Pada industri bioteknologi (biokimia) diperlukan ekstraktan (solven) yang sangat “lembut” dan khusus (misal: campuran air - polyethylene glycol – phosphat) mengingat banyak solven organik dapat mendegradasi bahan-bahan yang sensitif (seperti protein) Dr.-Ing. Misri Gozan