KALIMAT Learning Outcomes:

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PARAGRAF II Pertemuan 8 Matakuliah : G0012 Bahasa Indonesia
Advertisements

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA
Kalimat Efektif Neneng Sri Wulan.
Wow!: Fenomena alam keren di dunia!
Kalimat Efektif Selasa, 16 Oktober 2012.
CAHAYA dan LENSA Cahaya.
KALIMAT.
1.2 (Part 2) Kelangkaan /Scarcity
BY: OKTADILA AUFA DAN RIZKY NUR IMAN
Fluktuasi keadaan variabel ini sepanjang tahun di daerah tropika(sekitar katulistiwa) lebih kecil dibanding sub tropika.
TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
Sintaksis Dewi Puspitasari.
Kata Ganti dan Kata Depan
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
By: Berliana Farah Diba 5A
Welcome back in IPS class
Evaluasi lahan Komponen evaluasi lahan Evaluasi lahan Lahan
1. KALIMAT Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final.
KALIMAT.
SINTAKSIS.
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
PELAJARAN 10.
Unsur-unsur Kebahasaan
Kata Ganti dan Kata Depan
TANAH LONGSOR.
JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1. JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1.
TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
SINTAKSIS Latifah.
Klasifikasi Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai intonasi final (kalimat lisan), dan secara aktual ataupun.
PEMANASAN GLOBAL.
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA (SINTAKSIS)
Kalimat Efektif.
KALIMAT Learning Outcomes:
Pemahaman dan Analisis Iklim Mikro
Sintaksis Dewi Puspitasari.
Tanda Baca Materi 4.
CAHAYA dan LENSA Cahaya.
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Penggunaan tanda baca.
KALIMAT Pertemuan Ke-6.
Bab 13 Kesimpulan : Evolusi adalah sebuah Kebohongan
ANALISIS LINGKUNGAN FISIK TAPAK
FRASA DAN KLAUSA.
KALIMAT oleh: SYAHRUL.
Kelas 1 SD TEMA 8 (Peristiwa Alam)
EIS MARLIA NINGRUM K / 5B PGSD UNS SURAKARTA
Ragam Kalimat BAHASA INDONESIA
TUGAS SOFTSKILL PENJELASAN KALIMAT
KALIMAT MAJEMUK.
1. KALIMAT INTI 2. KALIMAT TUNGGAL 3. KALIMAT MAJEMUK 4
Nomina 1. Pengertian Nomina atau kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertia. 2. Ciri-ciri Dalam kalimat.
TUTORIAL II REVIEW PENDUKUNG TAP 8 LANGKAH ANALISIS KASUS
Latihan Mengidentifikasi Kesalahan Kalimat
Tugas ICT INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM
Oleh : Komarudin Fakultas : Pertanian
MATERI 6 KALIMAT oleh M.RIYANTON, S.S.,M.Pd
BAHASA JURNALISTIK Dr. Made Pramono, M.Hum..
Kata Ganti dan Kata Depan
Struktur kalimat Oleh ; laras intan sukma katma. Pelengkap (Pel.) Pelengkap merupakan unsur kalimat yang dapat bersifat wajib ada karena melengkapi makna.
Kalimat Berobjek dan Kalimat Berpelengkap
TATABAHASA (10) - KATA ADJEKTIF
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
Kalimat dalam Bahasa Indonesia
KALIMAT DASAR & KALIMAT TURUNAN
PEMANASAN GLOBAL.
Pembahasan Tugas (dari pertemuan 1) 1. Tulisan di kelas 2. Profil blog
PENGGUNAAN TANDA BACA. DISUSUN OLEH ARI KUSUMA BASRI KHOFIFAH NUR INDAH SAFITRI LADY MAYRIANI KARTIKA NURUL IKHSAN SALMA WIJAYANTI.
Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni Lia Gatra Hanafiani Elis Agustini. CS Oman Sahroni
Benih Padi Pak Tani menyelenggarakan upacara selamatan menjelang musim tanam. Ia mengambil sebagian padi untuk hiasan upacara dan sebagian lagi disiapkannya.
KELOMPOK 8 TATA KALIMAT BAHASA. TATA KALIMAT / SINTAKSIS Sintaksis adalah Pengaturan hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan satuan yang.
Transcript presentasi:

KALIMAT Learning Outcomes: Pada akhir peretmuan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami arti kalimat dan dapat menganalisisnya Kalimat adalah satuan bahasa terkecil dan mengungkapkan pikiran yang utuh. Wajib ada predikat Unsurnya: S, P, O, K, Pel Jenisnya: 1. kalimat tunggal 2. kalimat majemuk: a. setara b. bertingkat c. campuran 3. kalimat efektif

Kalimat Tunggal Contoh: ‘Naskah-naskah tertulis yang tercipta itu telah menjadi pendorong bagi orang Makassar memahami masa lalu mereka.’ Kalimat dasarnya: ‘Naskah menjadi pendorong’

Kalimat Majemuk Struktur kalimat yang terdiri atas dua kalimat dasar atau lebih: 1. Kalimat Majemuk Setara 2. Kalimat Majemuk Bertingkat 3. Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat Majemuk Setara (1) Sekurang-kurangnya dua kalimat dasar, masing-masing dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal. Konjungtor: koma, titik koma, dan, lalu, atau, tetapi Contoh: Ia datang, mereka pergi. Ani sakit; teman-temannya belajar.

Kalimat Majemuk Setara (2) Ibu memasak dan ayah membaca. Adik mandi lalu bermain. Anak-anak muda itu kuliah atau bekerja. Ia ingin berjalan-jalan tetapi takut kepanasan. Saya datang, mereka pergi Jagung itu sudah tua; para petani mulai panen.

Kalimat Majemuk Bertingkat Satu induk kalimat dan sekurang-kurangnya satu anak kalimat. Contoh: Saya tidak pergi kalau hujan. (IK) (AK) Kalau hujan, saya tidak pergi. (AK) (IK) Kalau anak kalimat mendahului induk kalimat, sesudah anak kalimat diberi koma.

Kalimat Majemuk Bertingkat Jenis anak kalimat: 1. Keterangan waktu: Ketika Ibu pergi, adik menangis. 2. Keterangan sebab: Karena banyak peminat, dagangannya cepat habis. 3. Keterangan akibat: Hujan turun seharian sehingga banjir melanda kota. 4. Keterangan syarat: Kalau mau pandai, kamu harus belajar. 5. Keterangan tujuan: Untuk membasmi demam berdarah, tidak boleh ada air yang tergenang.

Kalimat Majemuk Bertingkat Jenis anak kalimat (lanjutan): 6. Keterangan cara: Dengan membasmi nyamuk, diharapkan tak terjadi demam berdarah lagi. 7. Keterangan pewatas: Orang yang membawa tas itu paman saya. 8. Keterangan pengganti nomina: Telah ada pengumuman bahwa kuliah akan segera dimulai.

Kalimat Majemuk Campuran K.M.Setara + K.M. Bertingkat ‘Karena ingin membebaskan para penumpang, pasukan komando terpaksa menyerbu pesawat, dan berakhirlah drama pembajakan yang telah berlangsung selama dua hari itu.’

Latihan: Carilah K.M. Setara, K.M. Bertingkat, dan K.M. Campuran A. Ladia Galaska (1) Matahari pagi menyapa bukit-bukit dan lembah yang masih berselimut kabut. (2) Berkas sinarnya perlahan-lahan menyentuh pucuk-pucuk pinus dan berbagai jenis vegetasi hutan hujan tropis yang dari kejauhan tampak berupa hamparan hijau di punggung-punggung bukit.(3) Sejuknya udara, merdunya kicauan burung, indahnya pesona alam, membuat perjalanan ratusan kilometer menyusuri Ladia Galaska tidak terasa meletihkan.

Ladia Galaska (Lanjutan) (4) Memasuki perkampungan terasa nikmat aroma wangi biji kopi yang sedang disangrai, atau serai wangi yang tengah disuling. (5) Ladia Galaska menembus provinsi paling barat Indonesia, membelah hutan tropis yang ditumbuhi berbagai jenis pohon. (6) Ruas jalan antara Ceulala dan Beutang Ateuh ditempuh dengan mendaki punggung gunung.

Ladia Galaska (Lanjutan) (7) Karena ketiadaan jembatan, kendaraan beroda empat harus memotong arus deras ketika menyeberangi Sungai Pinding. (8) Menjelang senja, kabut kembali menyelimuti bukit dan lembah. (9) Matahari melukis langit, lalu menghilang ke peraduannya. (Kompas, 18 Maret, 2004, h. 12)

Latihan: Carilah K.M. Setara, K.M. Bertingkat, dan K.M.Campuran B. Etalase Exoticon, Bingkai untuk Jendela Jiwa (1) Kata orang, mata adalah jendela jiwa. (2) Bila pemiliknya terpaksa berkacamata, tak perlu khawatir. (3) Allergan Indonesia (A.I.), yang tahun lalu mengeluarkan lensa kontak bermotif unik dan trendi seperti bintang, tahun ini mengeluarkan A.I. Exoticon X1, X2, dan kacamata Energizing Eyewear (E.E.).

Etalase (Lanjutan) (4) E-X2 dan E-X1 menawarkan kenyamanan dan memberi jawaban atas sejumlah masalah kesehatan yang biasanya muncul akibat penggunaan lensa kontak. (5) Misalnya saja mata yang kering atau terinfeksi karena terhambatnya sirkulasi air mata. (6) Penggunaan material baru setebal hanya 0,04 ml lebih efektif meningkatkan daya serap oksigen ke mata. (7) Exoticon muncul dalam lima koleksi warna untuk pemakaian tiga bulan. (8) Warna yang tersedia adalah: deep ocean, natural green, glow brown, lilac, dan baby grey.

Etalase (Lanjutan) (9) Energizing Eyewear adalah kacamata khusus bagi mereka yang berisiko terkena radiasi gelombang electromagnetik (EMR), misalnya akibat penggunaan komputer, ponsel, peralatan microwave, dan sebagainya. (10) Sepasang chip yang ditanamkan di nose pad dan gagang kacamata berfungsi menyerap sebagian dari EMR yang mengenai pengguna Energizing Eyewear (Utami. Koran Tempo, 10-8-2003, h. B. 8)