PENURUNAN KADAR TIO2 DI DALAM KONSENTRAT PASIR BESI DENGAN FUSION ALKALI Nuryadi Saleh Pramusanto Yuhelda tekMIRA Jalan Jenderal Sudirman 623 Bandung
Latar belakang Potensi pasir besi Pasir besi terdiri dari mineral-mineral magnetit, magnetit-hematit, magnetite-ilmenit (titanomagnetit), hematit-ilmenit (titanohematit) dan gangue mineral. Mineral ti-oksida sangat menggangu dalam proses peleburan. Penelitian disupport oleh Japan Iron Sand Project Service Benefisiasi mineral ti-oksida sebelum proses peleburan dengan mempelajari penambahan flux dalam proses roasting reduksi.
Bahan baku-Mineralogi
ANALISIS KIMIA-XRF SENYAWA % SiO2 8.84 Fe2O3 53.35 Al2O3 2.25 CaO 1.50 MgO - Na2O 0.01 K2O 0.12 P2O5 0.016 TiO2 29.75 SO3 0.062 MnO 1.02 ZrO2 V2O5 Cr2O3 <0.01 LOI SENYAWA % SiO2 4.89 Fe2O3 42.78 Al2O3 2.50 CaO 0.316 MgO 1.58 Na2O 13.53 K2O 0.127 P2O5 0.0565 TiO2 26.09 SO3 0.0870 MnO 0.695 ZrO2 0.825 V2O5 0.168 Cr2O3 0.0456 LOI 6.12
Bahan baku-XRD
Reaksi TiO2 dengan flux Na2CO3 (s) + Al2O3 (s) = 2NaAlO2 (s) + CO2 (g) Na2CO3 (s) + SiO2 (s) = Na2O·Si2O (s) + CO2 (g) CaO (s) + SiO2 (s) = 2CaO· SiO2 (s) Na2CO3 (s) + Fe2O3 (s) = 2NaFeO2 (s) + CO2 (g) Na2CO3 (s) + TiO2 (s) = Na2O·TiO2 (s) + CO2 (g)
Hasil-1
Prosedur Pengeringan Grinding pasir besi -200 mesh Penambahan fluk NaOH ~1-2 x stokiometrik, penambahan fluk-2, fluk-3, fluk-4. Isothermal roasting di dalam muffel furnace 2 jam. Hot water leaching Analisis residu dengan XRF
Diagram terner FeO-TiO2-Fe2O3 1/3Fe2TiO5 Pseudobrookite 1/2FeTiO3 1/3Fe2TiO5 1/3Fe2TiO4 Titanomagnetit Titanohematite Fe Fe2O3 FeO 1/3Fe3O4 Reduksi Oksidasi
Hasil-2
Perbandingan bahan baku dan hasil-2 (XRF) SENYAWA % SiO2 8.84 Fe2O3 53.35 Al2O3 2.25 CaO 1.50 MgO - Na2O 0.01 K2O 0.12 P2O5 0.016 TiO2 29.75 SO3 0.062 MnO 1.02 ZrO2 V2O5 Cr2O3 <0.01 LOI SENYAWA % SiO2 3.92 Fe2O3 65.11 Al2O3 0.49 CaO 0.337 MgO 1.71 Na2O 18.86 K2O 0.0801 P2O5 0.0619 TiO2 7.48 SO3 0.0573 MnO 0.741 ZrO2 0.894 V2O5 0.190 Cr2O3 0.0392 LOI 0.87
Percobaan berikut : Mempelajari pengaruh penambahan batubara sebagai reduktor dengan adanya penambahan soda flux.
Percobaan reduksi
Hasil reduksi suhu 1100oC
Hasil reduksi suhu 1350oC
Tailing hasil reduksi 1100oC tanpa flux
Fotomikrograf sayatan poles hasil reduksi
Fotomikrograf sayatan poles hasil reduksi
Pengamatan mineragrafi hasil reduksi KODE % Metal Test-1 29.06 Test-2 33.83 Test-3 47.68 Test-4 56.18 Test-5 66.74 Test-6 69.33 Test-7 80.62 Test-8 80.86
Kesimpulan Mineral Ti-Oksida dapat diturunkan sebelum proses peleburan. Komposisi fluk masih belum optimal karena TiO2 masih cukup tinggi. Metalisasi optimal adalah 80,86%.
Terima kasih