SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PUISI INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

PERIODESASI SASTRA INDONESIA
Bindo sepuluh II KD 14.1 Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi. Tujuan: Siswa dapat.
KUMPULAN PUISI WS RENDRA
Tugas Bahasa Indonesia
Rela Berbagi – Ikhlas Memberi
BAHASA INDONESIA KELAS X Smtr. gazal Dra. Herlina Rusmaryanti, M. Pd.
OLEH MUHAMMAD FARRAS AFIF MEIRYNDRA SYAIRA PUTRI YUNI SARI MAGHFIROH
MAJAS PERBANDINGAN.
Apakah puisi itu? puisi adalah ciptaan atau kreativitas penyair;
BENTUK KARYA SASTRA PROSA (cerpen,novel, hikayat)
STRUKTUR PUISI Puisi terdiri dari 2 bagian (struktur) yaitu
MATERI PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMAK PENABUR HARAPAN INDAH
Belajar Bahasa dan Sastra Indonesia yang menyenangkan!
PUISI BARU SMAK PENABUR HI.
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
MENULIS PUISI YANG MENYENANGKAN
Analisis Struktural dan Semiotik puisi
Analisis Struktural dan Semiotik puisi
MULTIMEDIA INTERAKTIF BAHASA INDONESIA
Standar Kompetensi: Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan Kompetensi Dasar: Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat.
Menulis Puisi maulfisr.lecture.ub.ac.id.
Bahasa Indonesia Kelas IV PELAJARAN 7.
PUISI.
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB
Bentuk-bentuk Karya Sastra Melayu Klasik
Pendekatan Parafrastis dan Analaisis
Pengantar Kesusastraan Umum
KOLABORASI PARA SENIMAN PENYAIR PENCIPTA LAGU PEMUSIK PENYANYI.
PERIODISASI SASTRA MENURUT NURSINAH SUPARDO
APRESIASI SASTRA PUISI
PENDEKATAN DALAM APRESIASI SASTRA
Tujuan Pelajaran: Mendalami masalah sosial yang dilukiskan oleh
PUISI/PBIN4213 Sarana retorika Sarana Retorika: Sarana kepuitisan yang menuntut pembaca/pendengar untuk memikirkan efek yang ditimbulkannya (hal: 9.4).
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
Guru SMP NEGERI 3 JENGGAWAH
Oleh : Shindy Nur Hafiz Fajri twitter pin : 7FC9923
Cindelaras dan Ayam Sakti
Mencari Kebahagiaan Alkisah pada suatu senja temaram, tampak seorang perempuan cantik berusia empat puluhan, berpakaian indah dan santun, turun dari mobil.
ALIRAN ALIRAN DALAM KARYA SASTRA
STRUKTUR FISIK DAN STRUKTUR BATIN PUISI
Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator :
Tujuan pelajaran: 1. menguasai kosa kata yang diajarkan
Pengertian puisi Suatu karya yang menggunakan kata- kata indah dan mempunyai makna. Biasanya dalam puisi menggambarkan sesuatu. Ciri cirri umum puisi Pola.
BAHAN AJAR B. INDONESIA KELAS V SMT 1 Standar Kompetensi :
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan pikiran, Perasaan,dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelpon. KOMPETENSI DASAR Berbalas pantun dengan lafal dan.
SASTRA.
Kelompok Delina Kartina Nuryani Dewi Yosep Sendi Daniel
TUGAS APLIKASI KOMPUTER
OLEH: FIRZANA AMNI HAZIQ FARIS
Diksi dan Gaya Bahasa Oleh : Rahmat Hidayatullah Khairul Anwar.
MAJAS PERBANDINGAN.
MAJAS PERBANDINGAN oleh: Abdul Muis, S.Pd.
BAHASA INDONESIA SYAIR DAN GURINDAM DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI
APRESIASI SASTRA DAN PENGAJARANNYA PERTEMUAN KE-2 -KHUSNUL FATONAH-
PEMBELAJARAN SASTRA ANAK-ANAK
LOADING……….
PUISI Risa Argiyanti A
MAJAS PERBANDINGAN.
TATABAHASA (10) - KATA ADJEKTIF
Guru Bidang Studi : ELVA TRISNA, S,Pd Guru Bidang Studi : ELVA TRISNA, S,Pd SMP NEGERI 34 BANDAR LAMPUNG.
Personifikasi Sesuatu benda, keadaan atau peristiwa yang diberikan perbandingannya dengan sifat manusia. Personifikasi juga merupakan satu unsur yang.
Personifikasi Sesuatu benda, keadaan atau peristiwa yang diberikan perbandingannya dengan sifat manusia. Personifikasi juga merupakan satu unsur yang.
MAJAS PERBANDINGAN.
KELOMPOK 2 ANGGOTA: 1.Antares Alvian Dinosa Agaki (08) 2.Arif Fahmi Rizal (09) 3.Arya Mahendra Asmara (10) 4.Kristo Roy Martahan Pasaribu (22) 5.Vira Nur.
Puisi Lama.
Menulis Puisi dengan Memperhatikan Persajakan
PENGANTAR/ PENGENALAN MATA KULIAH APRESIASI SASTRA INDONESIA
Pengertian Puisi, Ciri, Jenis-Jenis, Unsur & Struktur Puisi Lengkap
TEKS KRITIK DAN ESAI BAHASA INDONESIA Dra. Ni Wayan Suadi
Transcript presentasi:

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PUISI INDONESIA Maulfi Syaiful Rizal FIB UB

Lahirnya Puisi Modern Indonesia Puisi modern Indonesia ditandai dengan lahirnya puisi Muhammad Yamin yang berjudul Tanah Air yang dimuat dalam Jong Sumatra. Benarkah Puisi tersebut merupakan cikal bakal lahirnya puisi modern Indonesia?

Bukan Beta Bijak Berperi Contoh Puisi Tanah Air Karya M. Yamin pada batasan, bukit barisan memandang aku, ke bawah memandang tampak hutan rimba dan ngarai lagi pun sawah sungai yang permai serta gerangan lihatlah pula langit yang hijau bertukar warna oleh pucuk daun kelapa itulah tanah, tanah airku sumatra namanya, tumpah darahku  .............................. (Jong Sumtra, Th. III, no 4, april 1920, h. 52) Bukan Beta Bijak Berperi Karya Rustam Efendi Bukan beta bijak berperi Pandai mengubah madahan syair Bukan bela budak negeri Musti menurut undangan mair Syarat sarat saya mungkiri Untai rangkaian seloka lama Beta buang beta singkiri Sebab laguku menurut sukma ..................................

Berdasarkan contoh di atas, kedua puisi tersebut merupakan cikal bakal lahirnya puisi modern Indonesia yang merupakn respons terhadap karya sastra Melayu Lama, yaitu: Menyimpang dari konvensi puisi lama Mulai adanya perasaan individu Gabungan pantun dan syair

Periode Pujangga Baru (1920-1942) Amir Hamzah Cempaka Cempaka, aduhai bunga pelipur lara Tempat cinta duduk bersemayam Sampaikan pelukku, wahai kusuma Pada adinda setiap malam.   Sungguh harum sedap malam Sungguh pelik bunga kemboja Tetapi tuan, aduhai pualam Pakaian adinda setiap masa.  ............................... J.E. Tatengkeng Musafir Mudik menghilir Tak ketentuan tempat pergi Sedang tak ada tempat untuk berdiri Pengembara Laut dan udara Terkatung-katung di ombak rawan Tergantung-gantung dia angan awan

Ciri-ciri estetik Puisi angkatan PB Bentuknya teratur rapi, simetris Mempunyai persajakan akhir Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair Sebagian besar puisi empat seuntai Tiap-tiap barisnya terdiri atas dua periodus dan terdiri atas sebuah gatra Tiap gatra terdiri atas dua kata Menggunakan pilihan kata yang indah dan bergaya polos Beraliran romantik yang mengisahkan perasaan

Ciri-ciri ekstraestetik Permasalahan yang diangkat berkaitan dengan kehidupan masyarakat perkotaan Berisi ide nasionalisme, cita-cita nasional, dan keagamaan Ungkapan perasaan jiwa tampak kuat Masih bersifat didaktis, yaitu seolah-olah menggurui.

Bukan Beta Berpijak Peri Periode Angkatan 45 (1942-1945) Bukan Beta Berpijak Peri Karya Rustam Efendi Bukan beta bijak berperi Pandai mengubah madahan syair Bukan bela budak negeri Musti menurut undangan mair Syarat sarat saya mungkiri Untai rangkaian seloka lama Beta buang beta singkiri Sebab laguku menurut sukma .................................. Chairil ANwar Kepada Peminta-minta Baik, baik, aku akan menghadap Dia Menyerahkan diri dan segala dosa Tapi jangan tentang lagi aku Nanti darahku jadi beku Jangan lagi kau bercerita Sudah tercacar semua di muka Nanah meleleh dari muka Sambil berjalan kau usap juga

Ciri-ciri estetik puisi angkatan 45 Lebih bebas dari ngkatan sebelumnya Bergaya ekspresionis yang menonjolkan “keakuan” Beraliran realisme Menggunakan kosakata sehari-hari Bahasa kiasan mendominasi Gaya sajaknya prismatis Mulai meninggalkan curahan perasaan dan mulai muncul dan berkembang gaya pernyataan Majas ironi dan sinisme mendominasi

Ciri-ciri ekstraestetik Keberadaan individu atau diri pribadi menonjol Mengekpresikan kehidupan batin manusia melalui sudut pandang sendiri Mengemukakan masalah-masalah kemanusiaan secara umum dan kemasyarakatan Filsafat eksistensialisme mulai dikenal

Periode angkatan 50-60-an (1955-1970) Oda pada Van Gogh Pohon sipres. Kafe tua Di ujung jalan Sepi. Sepi jua  Langit berombak Bulan di sana Sepi. Sepi namanya.  1964 Karya Siapakah puisi di atas?

Ciri-ciri Estetik Puisi angkatan 50-60-an Berkembangnya gaya epik yang bercerita dengan munculnya puisi belada Gaya mantra mulai tampak Gaya pengulangan mulai tampak Gaya puisi liris masih berkembang dan meneruskan peride sebelumnya Makin berkembang gaya sligan dan retorik

Ciri Ekstraestetik Pada umumnya menggambarkan suasana muram karena puisinya menggambarkan penderitaan Mengungkapkan masalah-masalah sosial Banyak dikemukakan cerita-cerita dan kepercayaan rakyat sebagai pokok-pokok sajak balada

Periode angkatan 70-an (1970-1990) Rumah Sakit Cikini 29 April 1978 Korrie Layun Rampan yang bangkit dalam waktu dalam sabda riang suara-suara gembira kami berpaling kami menatap ke depan dinding dan pilar-pilar pualam jajaran firman dahulu kala ................................

Ciri-ciri estetik puisi periode 70-an Bergaya mantra Menggunakan kata-kata faerah secara mencolok Mempergunakan asosiasi bunyi Gaya penulisan yang prosais Puisi lugu yang mngggunakan ide secara polos Puisi-puisi imajisme menggunakan gambaran dan pengucapan tak langsung

Ciri-ciri ekstraestetik Puisi mengemukakan kehidupan batin religius Cerita merupakan lukisan kehidupan yang bersifat alegoris Sajak-sajak menuntuk HAM Mengemukakan kritik sosial

Bagaimana dengan puisi periode saat ini?

RESONANSI BUAH APEL Karya: Ahmadun Yosi Fernanda  buah apel yang kubelah dengan pisau sajak tengadah di atas meja. Dan, dengan kerlingnya mata pisau sajakku berkata, ”Lihatlah, ada puluhan ekor ulat besar yang tidur dalam dagingnya!”   memandang buah apel itu aku seperti memandang tanah airku. Daging putihnya adalah kemakmuran yang lezat dan melimpah sedang ulat-ulatnya adalah para pejabat yang malas dan korup tahu makna tatapanku pisau itu pun berkata, ”Kau lihat seekor ulat yang paling gemuk di antara mereka? Dialah presidennya!” buah apel dan ulat ibarat negara dan koruptornya ketika buah apel membusuk ulat-ulat justru gemuk di dalamnya Jakarta, 1999/2003