ASSALAMUALAIKUM Wr.Wb
PRESENTASI AGAMA ISLAM BAB V MATERI MATERI PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN
KELOMPOK III 1) Ria Astrini ( 09 ) 2) Achmad Faisal Brilliansyah ( 10 ) 3) Aisyaturizki Liberty ( 12 ) 4) Nila Febri Wilujeng ( 17 ) 5) Andriani ( 22 ) 6) Yuliarti Harlina ( 23 ) Devi Putri ( 25 ) XI, IPS, 1
PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN Kemunduran islam di awali dengan kehancuran Bagdad,Suria dan Mesir oleh Huloghu Khan. Namun Huloghu khan waktu berada di Mesir dapat di kalahkan oleh Jendral Mamluk di Ain jaluk. Bagdad akhirnya di perintah oleh dinasti ilkhan. Di mesir dinasti yang brkuasa silih berganti dan saling menghancurkan Dinasti Fatimiyah, di ganti Dinasti Ayubiyah sampai 1250, di lanjutkan Dinasti mamluk -1517. Perpecahan juga terjadi di antara mazab Fiqh. Para ulama pengikut mazab di sibukkan dengan pembelaan yang di anut bahkan beranggapan bahwa mazabnyalah yang paling benar. Yang semakin berkurangnya semangat berjihad akhirnya Fiqh tidak berkembang.
PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN ad pertengahan, pada umumnya di sebabkan antara lain sebagai berikut: 1. Tidak menjaga dengan baik kekuasaan yang luas. 2.Penduduknya sangat hiterogen sehingga mengalami kendala dalam penyatuan. 3.Para penguasanya lemah dalam kepemimpinannya. 4. Krisis ekonomi. 5.Kelakuan moral yang tidak terkendali. 6.Gagap dalam dunia IPTEK. 7.Konflik antar kerajaan islam. 1) Zaman Kemunduran Kemunduran Islam pada abad pertengahan, pada umumnya di sebabkan antara lain sebagai berikut: 1.Tidak menjaga dengan baik kekuasaan yang luas. 2.Penduduknya sangat hiterogen sehingga mengalami kendala dalam penyatuan. 3.Para penguasanya lemah dalam kepemimpinannya. 4. Krisis ekonomi. 5.Kelakuan moral yang tidak terkendali. 6.Gagap dalam dunia IPTEK. 7.Konflik antar kerajaan islam. Islam pada awal abad pertengahan dapat di bagi menjadi dua : 1) Zaman kemunduran : berlansungn selama 250 tahun yakni 1250-1500. 2) Zaman tiga kerajaan besar : berlansung selama 350 tahun yakni 1500-1800.
Zaman Kemunduran Saat pasukan MUGHAL yang di pimpin Hulagu Khan berhasil membumi hanguskan Baghdad yang merupakan pusat kebudayaan islam dan peradaban islam yang kaya akan ilmu pengetahuan, hal ini terjadi pada tahun 1258 M. saat itu kekhalifahannya di pimpin oleh AL MU’tashim, penguasa terakhir Bani Abbas di Bagdad.
Jaman Kerajaan 3 Besar Keadaan perkembangan islam secara keseluruhan baru mengalami kemajuan kembali walaupun tak seperti sebelumnya (klasik) setelah berkembangnya tiga kerajaan besar yaitu kerajaan usmani di turki, kerajaan mughal di india, dan kerajaan syafawi di persia. Diantara ketiga kerajaan tersebut yang terbesar dan yang paling lama bertahan adalah kerajaan usmani di turki.
KERAJAAN USMANI Kerajaan usmani di dirikan oleh bangsa turki oleh kabilah Oghuz yang mendiami daerah mongol dan daerah utara negri cina yang bernama usmani atau usmani 1 dan memproklamirkan diri sebagai Padisyah al Usman atau raja besar keluarga Usman tahun 1300 M (699 H). Kerajaan yang di dirikan oleh Usmani ini selanjutnya memperluas wilayah ke bagian benua eropa. Ia menyerang daerah perbatasan Bizantium dan menakhlukkan kota Broessa tahun 1317 M sehingga tahun 1326 M di jadikan sebagai Ibukota Negara. Pada Masa pemerintahan Orkhan ,kerajaan Usmani menakhlukkan Azmir tahun 1327 M, Thawasyannly tahun 1330 M, Uskandar tahun 1338 M, Ankara 1354 M dan Gallipoli tahun 1356 M. Daerah-daerah tersebut adalah bagian benua Eropa yang pertama kali di duduki kerajaan Usmani.
KERAJAAN USMANI Kerajaan Usmani untuk masa beberapa abad masih di pandang sebagai Negara yang kuat terutama dalam bidang militer. Kemajuan-kemajuan kerajaan Usmani yaitu dalam bidang pemerintahan,kemiliteran, ilmu pengetahuan, budaya yaitu budaya persia. dan di bidang keagamaan misalnya fatwa ulama yang menjadi hukum berlaku. Bizantium dan arab, pembangunan masjid-masjid Agung,sekolah, rumah sakit,gedung, jembatan, saluran air villa dan pemandian umum dan di bidang keagamaan misalnya fatwa ulama yang menjadi hukum berlaku.
Kemajuan Kerajaan Usmani 1. Pemerintahan dan Militer Sistem pemerintahan telah berjalan dengan baik, dan kekuasaan militernya pun handal. Pada masa ini muncul kelompok elite militer yaitu Jannisary atau Inkrisyariyah yang merupakan kekuatan penghancur dan penakluk negeri-negeri non muslim.
2. Pengetahuan dan Budaya Akulturasi budaya dari berbagai Negara, diantaranya Kebudayaan Persia, Byzantium dan Arab. Sedangkan ilmu pengetahuan yang menonjol adalah bidang arsitektur dan hiasan kaligrafi. 3. Agama Kesadaran agama pada masa Kerajaan Usmani sangatlah kuat. Pada masa ini muncul dua aliran tarekat, yaitu Bektsyi dan Maulawiyah.
KERAJAAN USMANI SEPENNINGGAL SULTAN AL QAUNI sangAT Heterogen. B) Tidak dapat menguasai wilayah yang luas. C) Kepemimpinanya lemah. D) Terjadinya kerusakan moral. E) Krisis ekonomi Kerajaan Usmani sepeninggal Sultan Al Qauni, mengalami kemunduran yang di sebabkan beberapa faktor sebagai berikut : A) Penduduknya sangat Heterogen. B) Tidak dapat menguasai wilayah yang luas. C) Kepemimpinanya lemah. D) Terjadinya kerusakan moral. E) Krisis ekonomi
Kerajaan Safawi Di Persia Kerajaan syafawi mulanya adalah sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil (Azerbaijan). Tarekatnya bernama tarekat syafawiyah, nama ini di ambil dari nama pendirinya yang Safi-Al Din dan nama syafawi di lestarikan setelah gerakannya berhasil mendirikan kerajaan. Jalan yang di tempuh Al Din adalah jalan sufi dan mengembangkan Tasawuf Safawiyah menjadi gerakan keagamaan yang sangat berpengaruh di persia, Syiria dan Anatolia.
. Gerakan keagamaan yang semula bertujuan memerangi orang-orang ingkar dan memerangi orang-orang yang ahli bid’ah. Lama kelamaan pengikut tarekat Syafawiyah berubah menjadi tentara dan fanatik dalam kepercayaan dan menentang terhadap orang selain Syi’ah. Dalam perkembangannya, kerajaan Syafawi selanjutnya di pimpin oleh ismail yang baru berusia 17 tahun. Ismail beserta pasukannya yang bermarkas di Gilan selama 15 tahun. Saat kepemimpinan Ismail pada tahun 1501 M, pasukannya dapat mengalahkan Ak Koyunlu di sharur dan Tabris sehingga Ismail memproklamirkan dirinya menjadi raja pertama dinasti Syafawi dan berkuasa selama 23 tahun.
Kerajaan Safawi Di Persia Masa keemasan kerajaan Syafawi terjadi pada masa kepemimpinan Abbas 1 yaitu di bidang politik,ekonomi,ilmu pengetahuan dan bidang pembangunan fisik dan seni. Kemajuan yang dicapainya membuat kerajaan Syafawi salah satu dari tiga kerajaan besar islam yang diperhitungkan oleh lawan – lawannya terutama di bidang politik dan militer
Kemajuan Pada Masa Kerajaan Safawi 1. Pemerintahan dan Politik 2. Ekonomi Struktur Organisasi pemerintahan Kerajaan Safawi secara administratif terbagi menjadi dua, yaitu horizontal dan vertikal. Secara horizontal berdasarkan kesukuan, sedangkan secara vertikal berdasarkan keistanaan (dargah) dan sekretariat Negara (divan atau mamalik) Adanya pelabuhan Bandar Abbas, pelabuhan menjadi ramai, sehingga Perdagangan semakin maju. Selain itu, juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama di daerah Bulan Sabit yang subur. Struktur Organisasi pemerintahan Kerajaan Safawi secara administratif terbagi menjadi dua, yaitu horizontal dan vertikal. Secara horizontal berdasarkan kesukuan, sedangkan secara vertikal berdasarkan keistanaan (dargah) dan sekretariat Negara (divan atau mamalik) Adanya pelabuhan Bandar Abbas, pelabuhan menjadi ramai, sehingga Perdagangan semakin maju. Selain itu, juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama di daerah Bulan Sabit yang subur.
Kemajuan Pada Masa Kerajaan Safawi 3. Ilmu Pengetahuan dan Budaya Syah Abbas I mendirikan lembaga Pendidikan syiah, yaitu untuk lebih memantapkan aliran Syiah yang diyakininya. Pada zaman ini muncul beberapa ilmuwan, sastrawan, dan sejarawan, diantaranya Muhammad bin Husain Al-Amili Al-Juba’I. Muhamad Baqir Astarabadi, Sadrudin Muhammad bin Ibrahim Syiraji, dan Muhammad Baqir Majlisi. Sedangkan dibidang budaya banyak dibangun gedung-gedung yang megah dan indah, baik itu kantor, masjid, rumah sakit maupun jembatan raksasa. Dalam bidang seni banyak sekali menghasilkan kerajinan tangan, keramik, karpet, dan seni lukis
PENYEBAB KEMUNDURAN KERAJAAN SYAFAWI Setelah mengalami kejayaan, kerajaan Syafawi tidak lama kemudian mengalami kemunduran penyebabnya antara lain adalah : 1. Kemerosotan moral para pemimpin kerajaan. 2. Konflik yang berkepanjangan dengan kerajaan Usmani dan pasukan yang dibentuk Raja Abbas I yaitu pasukan Ghilam tidak memiliki jiwa politik Setelah mengalami kejayaan, kerajaan Syafawi tidak lama kemudian mengalami kemunduran penyebabnya antara lain adalah : 1. Kemerosotan moral para pemimpin kerajaan. 2. Konflik yang berkepanjangan dengan kerajaan Usmani dan pasukan yang dibentuk Raja Abbas I yaitu pasukan Ghilam tidak memiliki jiwa politik
Kerajaan Mugha Di India Kerajaan Mughal adalah kerajaan yang termuda diantara tiga kerajaan besar Islam. Kerajaan ini didirikan oleh Zahiruddin Babur (1482-1530). Babur dengan bantuan Raja Safawi dapat menaklukkan Samarkhad tahun 1494 M. Tahun 1504 M dapat menduduki Kabul ibukota Afganistan. Setelah itu, Raja Babur mengadakan ekspansi terus-menerus.
ZAMAN KEEMASAN KERAJAAN MUGHAL Kerajaan Mughal mencapai jaman keemasan semasa Raja Akbar, persoalan-persoalan dalam negeri dapat diatasi dengan baik dan mengadakan ekspansi sehingga dapat menguasai Chudar, Ghond, Chitor, Ranthabar, kalinjar, Gujarat, surat, Bihar, Bengal Orissa, Kashmir, Gawilgarth, Ahmadnagar, Narhala dan Ashirgah. Semua yang dikuasai kerajaan tersebut diperintah dalam suatu pemerintah militeristik.
Kemajuan – Kemajuan Kerajaan Mughal 1. DI BIDANG EKONOMI 2. DI BIDANG SENI & BUDAYA Di bidang seni dan budaya misalnya karya sastra gubahan penyair istana, penyair yang terkenal yaitu Malik Muhammad Jayazi dengan karyanya padmavat (karya yang mengandung pesan kebajikan jiwa manusia), karya-karya arsitektur seperti istana fatpur Sikri di Sikri, vila dan masjid-masjid Di bidang Ekonomi, mengembangkan program pertanian, pertambangan, dan perdagangan. Masalah sumber keuangan Negara lebih banyak bertumpu pada sektor pertanian
PENYEBAB KEMEROSOTAN KERAJAAN MUGHAL Pada tahun 1858 M kerajaan Mughal mengalami kemerosotan, penyebabnya antara lain: Kemerosotan moral dan para pejabatnya bermewah-mewahan Pewaris kerajaan dalam kepemimpinannya sangat lemah dan Kekuatan mililernya juga lemah
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Kebudayaan Pada abad Pertengahan rintahan kerajaan Mongol dibangun Dibeberapa wilayah kekuasaan Islam pada abad pertengahan dalam ilmu pengetahuan dan kebudayaan mengalami perkembangan misalnya pada masa pemerintahan kerajaan Mongol dibangun Sekolah-sekolah yang mengajarkan ilmu pengetahuan dan kebudayaan, filsafat, logika, geometri sejarah, geografi, matematika dan politik.
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Kebudayaan Pada abad Pertengahan Di Mesir menjadi perkembangan ilmu pengetahuan seperti sejarah, astronomi, kedokteran, matematik dan ilmu-ilmu agama. Dalam ilmu sejarah tercatat nama-nama besar seperti Ibn Khalikan, Ibn Khaldun dan Ibn Taghribardi. Di bidang astronomi dikenal nama nasir Al din Al Tusi. Di bidang Matematika Abu Faraj Al ‘Ibry. Bidang kedokteran : Abu Al Hasan, Ali Al Nafis yaitu penemu susunan dan peredaran darah dalam paru-paru manusia. Abd. Al Mun’im Al dimyatthi dokter hewan dan Al Razi psikoterapi. Dalam bidang opthamologi dikenal nama Salah Al Din ibn Yusuf dan yang terkenal sebagai pemikir dalam bidang keagamaan yaitu Ibn Taimiyah.
Perkembangan Kebudayaan Islam Pada Abad Pertengahan Perkembangan kebudayaan Islam timbul setelah diawali sederetan kebudayaan manusia dan seiring dengan sederetan kebudayaan setelahnya. Kebudayaan-kebudayaan Islam pada abad pertengahan yang menonjol diantaranya: Dalam perkembangan arsitektur Islam berupa bangunan-bangunan Masjid yang indah seperti Masjid Al Muhammadi, Masjid Agung Sulaiman dan Masjid Abi Ayyub Al Anshari dengan hiasan-hiasan kaligrafi yang indah. Selain itu terdapat 235 bangunan dibangun dan dikoordinasi oleh Sinan, arsitek yang berasal dari Anatolia. Perkembangan kebudayaan Islam tersebut terjadi pada masa kerajaan Usmani. Dalam perkembangan arsitektur Islam berupa bangunan-bangunan Masjid yang indah seperti Masjid Al Muhammadi, Masjid Agung Sulaiman dan Masjid Abi Ayyub Al Anshari dengan hiasan-hiasan kaligrafi yang indah. Selain itu terdapat 235 bangunan dibangun dan dikoordinasi oleh Sinan, arsitek yang berasal dari Anatolia. Perkembangan kebudayaan Islam tersebut terjadi pada masa kerajaan Usmani.
Perkembangan Kebudayaan Islam Pada Abad Pertengahan Pada masa kerajaan Safawi telah berhasil membuat Isfahan menjadi ibukota dan kota yang indah yang terdiri dari bangunan-bangunan seperti masjid, rumah-rumah sakit, sekolah-sekolah, jembatan raksasa di atas Zende Rud, dan Istana Chihil Sutun, taman-taman wisata yang ditata dengan indah. Di Isfahan terdapat 162 masjid, 48 akademi, 1802 penginapan dan 273 pemandian umum. Dalam bidang seni, gaya arsitek bangunan-bangunannya sangat kentara, misalnya masjid Shah (1611 M dan masjid Syaikh Lutf Allah (1603 M. Unsur seni lainnya seperti kerajinan tangan, karpet, permadani, pakaian, keramik,tenunan, mode, tembikar, dan seni lukis.
Pengaruh Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan Terhadap Umat Islam di Indonesia Dalam bidang pemikiran, muncul pemahaman dari metode berpikir tradisional menjadi rasional. Dalam bidang fiqih, muncul mazhab yang sangat besar, yaitu Syafi’I, Maliki, Hambali, dan Hanafi yang dianut sebagian besar masyarakat Indonesia. Dalam bidang tauhid, berkembang pendekatan teologi Asy’ariyah.
Pengaruh Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan Terhadap Umat Islam di Indonesia . Dengan berkembangnya pengetahuan dan kebudayaan, dapat memberikan pengaruh positif yang memiliki peradaban bagi masyarakat di Indonesia. Perkembangan ajaran Islam yang sangat pesat dapat mengembangkan Syiar agama Islam, Sehingga nilai-nilai ajaran Islam dapat dianut dan dilaksanakan masyarakat muslim di Indonesia.
WASALAMUALAIKUM Wr.Wb