TEORI STIMULUS-RESPON John Dollard dan Neal E. Miller
Kebiasaan atau habit adalah satu-satunya elemen dalam Teori Dollard dan Miller yang memiliki sifat struktural STRUKTUR KEPRIBADIAN Habit adalah ikatan atau asosiasi antara stimulus dengan respon yang relatif stabil dan bertahan lama dalam kepribadian Memusatkan bahasannya mengenai proses belajar dan pentingnya kelompok habit dalam bentuk stimulus dan respon verbal (kata-kata) Dollard dan Miller juga mempertimbangkan dorongan sekunder (secondary drive) seperti rasa takut sebagai bagian dari kepribadian yang relatif stabil
STRUKTUR KEPRIBADIAN (2) Menurut Dollard dan Miller, dorongan primer (primary drive) dan hubungan S-R yang bersifat bawaan (innate) juga menyumbang struktur kepribadian, walaupun kurang penting dibandingkan habit dan dorongan sekunder dorongan primer dan hubungan S-R bawaan, menentukan taraf umum seseorang, STRUKTUR KEPRIBADIAN (2) bukan membuat seseorang menjadi unik
a. Motivasi – dorongan (motivation – drives) DINAMIKA KEPRIBADIAN a. Motivasi – dorongan (motivation – drives) ● Proses umum yang mungkin berlaku untuk semua motif ● Dollard dan Miller sangat memusatkan perhatiannya pada motif-motif penting seperti kecemasan atau dorongan ● Dollard dan Miller mengemukakan bahwa bukan hanya dorongan primer yang diganti oleh dorongan sekunder, tetapi hadiah atau penguat yang primer ternyata juga diganti dengan hadiah atau penguat sekunder ● Hadiah (penguat sekunder) lama-kelamaan menjadi tidak efektif kecuali kalau hadiah (penguat sekunder) itu kadang masih berlangsung bersamaan dengan penguat primer
DINAMIKA KEPRIBADIAN (2) empat komponen utama belajar, yaitu : Drive Cue Response reinforcement DINAMIKA KEPRIBADIAN (2) b. Proses Belajar ● Sebagian besar dorongan sekunder yang dipelajari manusia, dipelajari melalui belajar rasa takut dan kecemasan ● Untuk bisa belajar, orang harus menginginkan sesuatu, mengenalinya, mengerjakannya dan mendapatkannya
DINAMIKA KEPRIBADIAN (3) c. Proses Mental yang lebih tinggi : Reasoning memberi kemudahan untuk merencanakan, menekankan tindakan pada masa yang akan datang, mengantisipasi respon agar menjadi lebih efektif. : Stimulus atau cue yang sering berasosiasi dengan kepuasan dorongan primer dapat menjadi reinforcement sekunder. Semua drive sekunder, dapat dianalisis asosiasinya dengan drive primer, 1. Generalisasi stimulus (stimulus generalization) : Semakin mirip stimulus lain itu dengan stimulus aslinya, maka peluang terjadinya generalisasi tingkah laku, emosi, pikiran atau sikap semakin besar 2. Reasoning 3. Bahasa (ucapan, pikiran, tulisan maupun sikap tubuh) : Kata dapat menguatkan tingkah laku sekarang secara verbal dengan menggambarkan konsekuensi masa yang akan datang 4. Secondary drive
DINAMIKA KEPRIBADIAN (4) e. Ketidaksadaran DINAMIKA KEPRIBADIAN (4) d. Model Konflik ● Menurut Dollard dan Miller, konflik membuat orang tidak dapat merespon secara normal ketidaksadaran berisi hal yang tidak pernah disadari juga apa yang dipelajari secara nonverbal dan detail dari berbagai ketrampilan motorik. Berisi apa yang pernah disadari tetapi tidak bertahan dan menjadi tidak disadari karena adanya represi. ● Faktor ketidaksadaran penting, tetapi berbeda dengan Freud ● Dollard dan Miller membagi isi-isi ketidaksadaran menjadi dua, yaitu:
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN 1. Perangkat innate respon sederhana dan primary process ● Bayi akan terus berusaha mengurangi tegangan dorongan, memunculkan respon-respon menjawab stimuli baru, memberikan reinforcement respon baru, memunculkan motif sekunder dari drive primer dan mengembangkan proses mental yang lebih tinggi melalui mediasi stimulus ● Melalui proses belajar, bayi berkembang dari tiga repertoir tingkah laku primitif di atas menjadi dewasa yang kompleks 2. Konteks Sosial ● Prinsip belajarnya dapat diterapkan lintas budaya. tingkah laku individu dipengaruhi oleh masyarakatnya ● Dollard dan Miller menekankan saling ketergantungan antara tingkah laku dengan lingkungan sosiokultural
PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN (2) 3. Situasi Pembelajaran (training situation) PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN (2) ● Dollard dan Miller menganggap 12 tahun kehidupan awal sangat penting dalam menentukan tingkah laku dewasa ● Banyak peristiwa dimana konflik mental parah yang tidak disadari dapat timbul ● Analisis Dollard dan Miller terhadap empat situasi latihan diatas banyak menggunakan formulasi Freud ● Dollard dan Miller mengemukakan empat hal yang mudah menimbulkan konflik dan gangguan emosi, yaitu: a. Situasi makan (feeding situation) b. Pendidikan kebersihan (cleanliness training) c. Pendidikan sex awal (early sex training) d. Pengendalian marah dan agresi (anger-anxiety)
PERUBAHAN TINGKAH LAKU ● Sering selama empat situasi ekspresi kebutuhan dasarnya, membentuk konflik yang terus berlanjut sampai dewasa PSIKOPATOLOGI & PERUBAHAN TINGKAH LAKU ● Dollard dan Miller memandang tingkah laku normal dan neurotik dalam satu kontinum, dan bukannya dua hal yang terpisah ● Tingkah laku neurotik dipelajari memakai prinsip yang sama dengan belajar tingkah laku normal ● Inti setiap neurosis adalah konflik ketidaksadaran yang kuat dan hampir selalu bersumber di masa kanak-kanak