Bab 1 Dasar Ekonomi Manajerial

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto
Advertisements

Bab 10 Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
TIME VALUE OF MONEY.
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
BIAYA PRODUKSI kelompok 3.
Analisis Laporan Keuangan: Pendahuluan
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBIAYAAN MODAL
Fungsi Keuangan Pertemuan 10.
Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
BIAYA/ONGKOS PRODUKSI
PASAR INPUT.
Feasibility Study (FS) Studi Kelayakan Bisnis (SKB)
PENILAIAN INVESTASI Dosen Pengampu Rini Handayani, SE.,M.Si.
Studi kelayakan financial
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Pengantar Ilmu Ekonomi
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
ASPEK KEUANGAN.
EKONOMI MIKRO TEORI PRODUKSI
KRITERIA INVESTASI.
Bab VI Teori Biaya Produksi
PENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK
Investasi dalam aktiva tetap
Investasi dalam aktiva tetap
KRITERIA INVESTASI.
PENGANGGARAN MODAL.
RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL
Pengambilan Keputusan Investasi (Jk. Panjang)
FE Unikama - Departemen Manajemen
Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Pendahuluan (1) Manajer yang berada dalam manajemen bisnis total harus mengenal pasar yang akan dimasuki atau tempat penjualan produk-produk industri.
Pengertian PASAR • Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli barang atau jasa yang ditawarkan dan terjadi perpindahan kepemilikan Permintaan yang dibuat.
PRINSIP – PRINSIP INVESTASI MODAL
ANALISIS KEUANGAN DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS
ANALISIS BIAYA RELEVAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
Pengambilan Keputusan Investasi (Jk. Panjang) dan Harga Transfer
EKONOMI MANAJERIAL MKK 8113 INTRO RULES S A P MATERI 1.
Faculty Member of STIE AsiA MALANG
Pengertian Ekonomi Manajerial & Strategi Bisnis
SOAL PASAR.
Studi Kelayakan Bisnis
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
KARAKTERISTIK INDUSTRI
Sifat dan ruang lingkup ekonomi
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
NILAI MARGINAL EKONOMI MANAJERIAL
Dosen Pengampu : Diana Ma’rifah
FUNGSI KEUANGAN.
Biaya Produksi.
08 Studi Kelayakan Bisnis
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Supply Chain Management
Ekonomi Manajerial & Strategi Bisnis
BAB 7 Proses Produksi: Perilaku Perusahaan yang Memaksialkan Keuntungan Fungsi produksi atau fungsi produk total adalah hubungan antara input dan output.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PENYUSUNAN CASH FLOW DAN LAPORAN LABA/RUGI. CASH FLOW.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana.
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS TERBUKA
Pertemuan 3.
KRITERIA INVESTASI.
Konsep Dasar Analisis Dalam Managerial Economics
PERUSAHAAN DALAM PASAR KOMPETITIF. FAJRI RIKO MAHARANI ( ) YASHINTA NUR F ( ) NITA SULISTYAWATI ( )
Bab 1 MODEL EKONOMI & OPTIMISASI EKONOMI
Bab 10 Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Biaya Produksi Oleh : Maria Dewi Ratna Simanjuntak ( ) Rizky Mawarni Pulungan ( ) Pasca Sarjana Pendidikan Dasar Universitas Negeri Medan.
INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL
Transcript presentasi:

Bab 1 Dasar Ekonomi Manajerial Baye, Michael R. (2010). Managerial Economics and Business Strategy Arsyad, Lincoln. ( 2002). Ekonomi Manajerial Pappas. (2000). Ekonomi Manajerial

Tinjauan Pendahuluan Ilmu Ekonomi untuk Manajemen yang Efektif Mengidentifikasi Tujuan dan Kendala Mengenali Peranan Laba Memahami Insentif Lima Model Kekuatan Memahami Pasar Memahami Nilai Waktu dari Uang Penggunaan Analisis Marjinal

Ekonomi Manajerial Manajer Ilmu Ekonomi Ilmu Ekonomi Manajerial Seseorang yang mengarahkan sumber daya untuk mencapai tujuan. Ilmu Ekonomi Ilmu tentang pengambilan keputusan dalam menghadapi kelangkaan sumber daya Ilmu Ekonomi Manajerial Studi tentang bagaimana pengolahan sumber daya yang langka dengan cara paling efisien sedemikian rupa sehingga tujuan dapat tercapai

Keuntungan Ekonomi vs Keuntungan Akutansi Keuntungan Akuntansi Pendapatan total (penjualan) dikurangi biaya produksi barang dan jasa Laporan pada pernyataan penghasilan perusahaan Keuntungan Ekonomi Pendapatan total dikurangi total biaya oportunitas Laba Bisnis merupakan penerimaan perusahaan dikurangi biaya eksplisit Laba Ekonomi merupakan penerimaan perusahaan dikurangi biaya eksplisit dan implisit LB > LE

Biaya Oportunitas Biaya Akuntansi Biaya Oportunitas Keuntungan Ekonomi Biaya eksplisit dari sumber daya yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa Laporan pada pernyataan pendapatan perusahaan Biaya Oportunitas Biaya eksplisit dan implisit sumber daya yang dikorbankan saat keputusan diambil Keuntungan Ekonomi Total pendapatan dikurangi biaya oportunitas

Lima Kekuatan Kerangka Kerja Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Interaksi Pasar Persaingan Konsumen – Produsen Konsumen berupaya menawar harga semurah mungkin, sementara produsen berupaya memberi harga setinggi mungkin. Persaingan Konsumen – Konsumen Kelangkaan barang akan mengurangi kekuatan tawar konsumen sebab mereka bersaing satu sama lain untuk memperoleh barang tersebut Persaingan Produsen – Produsen Kelangkaan jumlah konsumen akan menyebabkan produsen bersaing satu sama lain untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan Peranan Pemerintah Mendisiplinkan proses pasar

Nilai uang berdasarkan waktu Present value (PV) dari sejumlah uang (FV) yang diterima pada akhir periode ke “n” ketika tingkat bunga per-periode sama dengan “i” : Contoh : Menentukan ganti rugi dalam sebuah kasus yang melanggar hak cipta

Rangkaian Present Value Present value multi periodik dari sejumlah model ( FVt ) yang diterima pada akhir dari tiap periode untuk “n” periode :

Jika NPV < 0 : Tolak proyek Jika NPV > 0 : Terima proyek Net Present Value Jika seorang manajer dapat memperoleh aliran uang yang masuk di masa yang akan datang (FVt ) dengan menghabiskan “C0” dollar hari ini. Maka NPV dari keputusan tersebut adalah : Aturan Keputusan : Jika NPV < 0 : Tolak proyek Jika NPV > 0 : Terima proyek

Present value of a Perpetuity Aset yang secara terus menerus menghasilkan aliran cash flow (CF) pada akhir tiap periode disebut perpetuity Present value (PF) dari sebuah perpetuity of cash flows paying yang berjumlah sama pada akhir tiap periode adalah

Penaksiran Perusahaan Nilai dari sebuah perusahaan sama dengan present value dari keuntungan sekarang dan di masa datang PV = Σ πt / (1 + i)t Jika keuntungan tumbuh dengan laju konstan (g < i) dan keuntungan periode saat ini adalah πο : sebelum keuntungan sekarang telah dibayar sebagai bunga segera setelah keuntungan sekarang dibayar sebagai bunga

Lanjutan … Jika laju pertumbuhan keuntungan < tingkat suku bunga dan keduanya tetap konstan, memaksimalkan present value dari seluruh keuntungan masa datang sama dengan memaksimalkan keuntungan sekarang

Analisis Marginal (tambahan) Variabel kontrol Output Harga Kualitas Produk Periklanan Penelitian dan Pengembangan Pertanyaan manajerial yang mendasar : Seberapa banyak dari variabel kontrol yang sebaiknya digunakan untuk memaksimalkan laba bersih

Laba Bersih Laba Bersih = Total Laba – Total Biaya Keuntungan = Pendapatan – Biaya

Keuntungan Marjinal / Marginal Benefit (MB) Perubahan pada total keuntungan muncul dari perubahan dalam variabel kontrol, Q : Slope (calculus derivative) dari total kurva keuntungan

Biaya Marginal / Marginal Cost (MC) Perubahan biaya total muncul dari perubahan variabel kontrol, Q : Slope (calculus derivative) dari total kurva biaya

Prinsip Marginal Untuk memaksimalkan laba bersih, variabel kontrol manajerial seharusnya ditingkatkan ke titik di mana MB = MC MB > MC berarti unit terakhir dari variabel kontrol meningkatkan keuntungan lebih banyak daripada peningkatan biaya itu sendiri MB < MC berarti unit terakhir dari variabel kontrol meningkatkan biaya lebih besar daripada peningkatan keuntungan

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Kesimpulan Pastikan anda menyertakan seluruh biaya dan keuntungan ketika membuat suatu keputusan (opportunity cost) Ketika memutuskan jangka waktu, pastikan anda membandingkan apples to apples (PV analisis) Keputusan optimal ekonomi dibuat dengan margin (analisis marginal)

Contoh kasus

Pertamina-PLN Rujuk, Pasokan Solar ke Pembangkit Listrik Tetap Mengalir JAKARTA, KOMPAS.com – Pertemuan antara PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), Kementerian ESDM, yang digelar di Kantor Kementerian Keuangan menghasilkan kesepakatan. “Pertamina dan PLN sudah bersepakat mengenai jual beli BBM kepada PLN. Pasokan akan kembali diperbolehkan pada hari ini. Jadi sudah enggak ada masalah lagi,” kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya, di Jakarta, Rabu (13/8/2014). Hanung menjelaskan, pasokan akan mulai dikirimkan hari ini sesuai dengan kebutuhan PLN. Soal harga, kata dia, itu adalah urusan teknis. “Pokoknya bersepakat, sudah,” kata dia tanpa menyebut kesepakatan harganya. Direktur Utama PLN, Nur Pamudji juga mengatakan, bahwa sudah ada kesepakatan dengan pihak Pertamina. “Sudah enggak ada masalah, solved, suplai kami akan lancar, enggak akan ada masalah,” kata Nur. Mengenai kuota solar yang akan dialirkan, Nur menegaskan, hal itu tidak ada batasan. Semua yang menjadi persoalan pada 2013, 2014 dan kemungkinan nanti di 2015, sudah disepakati. Namun, sama dengan Hanung, Nur pun enggan menyebut berapa kesepakatan harganya. “Pokoknya pribadi, saya ketawa, Bu Karen ketawa, Pak Hanung tertawa, semua happy,” tandas Nur. Direktur Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan, Askolani menyatakan keduanya sudah menentukan harga jual solar secara business to business. Namun, menyusul klaim kerugian Pertamina, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) diminta untuk melakukan audit. “Bukan soal harga (ikut Pertamina atau PLN). Tapi yang penting enggak ada lagi dispute, masalah menahan BBM dan pemadaman. Itu yang penting,” kata Askolani.