KOMUNIKASI WITH YOUR DEEP FEELING Oleh : Sulis Mariyanti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETERAMPILAN KONSELING
Advertisements

PUJIAN UNTUK ANAK KITA oleh Munif Chatib
MANAJEMEN MUTU TERPADU (MMT) BAHASA KE
LIMA KEBUTUHAN DASAR PSIKHIS MANUSIA.
Keterampilan Dasar Mengajar
KONSEP DIRI.
KEMANDIRIAN.
Stefanus T A. Ivan Lucky G
Empat orang isteri.
Oleh : Valentin Quanti s
WAWANCARA.
komunikasi dengan anak Anda
Komunikasi Efektif.
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
Empat macam kepribadian
PERTEMUAN 15.
Menghilangkan Rasa Takut pada Anak
MAN ARE FROM MARS WOMAN ARE FROM VENUS
Etika menerima Tamu dan Bertelepon
Komunikasi Non-Verbal
DEFINISI Umpan balik merupakan suatu proses dimana seseorang memberi tahu berdasarkan pengamatan dan perasaannya, tentang tingkah laku seseorang  Informasi.
Purwati Staf pengajar Polsri
STKIP-PGRI Banjarmasin
KOMUNIKASI ASERTIF.
GANGGUAN & RINTANGAN KOMUNIKASI
Latihan Kasus.
DIMENSI RESPON DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mariyono Sedyowinarso
KOMUNIKASI oleh I Ketut Murdana
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran, dan jiwa kita
ORGANISASI DAN MANAJEMEN II
Persepsi Interpersonal dan Atribusi
Mengatasi Kejenuhan Kerja
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Menyampaikan Berita Duka
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
PENGAMPUNAN: BERDAMAI DENGAN MASA LALU DAN MERAJUT MASA DEPAN
Personality Development
Peran Orangtua dalam Perlindungan Anak untuk Membentuk Karakter Generasi Z
KOMUNIKASI BISNIS.
KOMUNIKASI WITH YOUR DEEP FEELING Oleh : Sulis Mariyanti
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
Kosongkan Cangkir Tehmu
Kecakapan Antarpribadi
WAWANCARA FATHIATY MURTADHO.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
T E K N I DASAR.
BERSAHABAT DENGAN EMOSI & MENDENGAR AKTIF
MEMBANGUN HUBUNGAN PRIBADI DENGAN MUTARABBI
DEFINISI Umpan balik merupakan suatu proses dimana seseorang memberi tahu berdasarkan pengamatan dan perasaannya, tentang tingkah laku seseorang  Informasi.
LISTENING, OBSERVING, QUESTIONING, RESPONDING
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
PERTEMUAN 15.
MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI
Stres....
Keterampilan Dasar Mengajar
HIKMAH AIR DALAM OLAHJIWA.
Keterampilan Dasar Mengajar
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
AGRESI, FRUSTRASI & KONFLIK PERTEMUAN 12 NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
ASKEP PADA KLIEN GSP : HALUSINASI PERTEMUAN :
TIGA CARA BERKOMUNIKASI.
Empat macam kepribadian
«KOMUNIKASI DALAM HUBUNGAN AKRAB»
IKLIM KOMUNIKASI : Dasar Hubungan Personal
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
Mengembangkan Kompetensi Komunikasi
Komunikasi Interpersonal  Komunikasi interpersonal menduduki peran yang sentral dalam kehidupan sehari-hari.  Komunikasi ini juga akan memenuhi terhadap.
Transcript presentasi:

KOMUNIKASI WITH YOUR DEEP FEELING Oleh : Sulis Mariyanti

MENGAPA PERLU KOMUNIKASI Sbg makhluk sosial membutuhkan org lain Tidak bisa tidak berkomunikasi (90%) Menyentuh segala aspek kehidupan Menentukan kualitas hidup Indikator kesehatan pribadi Berakibat pada kelangsungan & kepuasaan hidup

TUJUAN KOMUNIKASI Membina Hubungan Menyampaikan Kebutuhan & Keinginan Menyampaikan Informasi Mengembangkan Kepribadian Membentuk Saling Pengertian & Menerima Perbedaan Melestarikan Peradaban

KOMUNIKASI ANDA SEPERTI APA??? Bila orang lain tidak memahami gagasan Anda, Bila pesan Anda menjengkelkan mereka, Bila Anda tidak berhasil mengatasi masalah pelik karena orang lain menentang pendapat Anda & tidak mau membantu Anda, Bila semakin sering Anda berkomunikasi, semakin jauh jarak Anda dengan mereka, Bila Anda selalu gagal untuk mendorong orang lain bertindak Berarti....KOMUNIKASI Anda TIDAK EFEKTIF

AKIBAT KOMUNIKASI TIDAK EFEKTIF Frustrasi Alienasi Menghambat Pemikiran & Kerjasama Kurang Toleransi Merasa gagal, tidak berdaya, tidak disayang, tidak bahagia Merintangi Pelaksanaan Aktivitas Perceraian, Permusuhan, Perpecahan, Kebencian

TANDA-TANDA KOMUNIKASI EFEKTIF Adanya pengertian Menimbulkan Kesenangan Mempengaruhi Sikap Hubungan sosial yang berkualitas Mendorong orang untuk bertindak

KEUNTUNGAN KOMUNIKASI EFEKTIF Orang lain penting & Berharga Pengalaman yang menyenangkan Mendengarkan & didengarkan Mengakrabkan hubungan Perasaan negatif hilang Merangsang untuk bicara Pesan disampaikan dan diterima secara sempurna

BAGAIMANA KOMUNIKASI EFEKTIF Memahami Perasaan Penggunaan Bahasa Tubuh Hindari Gaya Penghambat Komunikasi Mendengarkan Aktif Memberikan Umpan Balik

KENDALA KOMUNIKASI EFEKTIF Suasana hati tidak nyaman Terlalu Sibuk Terlalu Marah Tidak Tersedia Waktu Mempunyai Masalah Menggunakan Penghambat Komunikasi Kondisi tidak menunjang

YANG HARUS DILATIH & DIKEMBANGKAN Hear with your deep feeling Activate yourself : Menggunakan bahasa tubuh Menghargai Magic word : tolong, maaf, terimakasih, silakan, permisi

LATIHAN Mengenali Emosi Dalam Ekspresi Wajah Terlampir (dibagikan) 8 ragam emosi : Sebal – Jijik (mencemoohkan, merendahkan, menghina) Takut – Panik (cemas, ketakutan, panik) Marah – Kalap (marah, permusuhan, geram, ngamuk) Berminat – Bergairah (memusatkan perhatian, rasa ingin tahu) Malu – Sakait Hati (mudah malu, rendah diri, merasa bersalah) Terkejut – Kaget (reaksi tiba-tiba terhadap sesuatu yg tak disangka-sangka) Tertekan – Menderita (duka, tak bahagia, merana, sedih) Senang – Riang (gembira, ceria, menikmati)

LATIHAN Mengenali Perasaan Melalui Ungkapan Verbal Isilah titik dibawah ini dng nama perasaan yang dialami orang lain. Boleh lebih dari satu. 1. “Gimana sih, barang milik orang lain tinggal ambil aja. Enggak punya otak apa?” Nama Perasaan........................................................................................ 2. “ Gimana ya ngomongnya sama Ibu, saya sebenarnya keberatan diajak menemani beliau saat jam kerja ?” Nama Perasaan......................................................................................... 3. “Wah...tadi aku gimana gitu, ada pria yang ngeliatin aku terus. Pandangannya itu lho....sulit aku melupakannya” Nama Perasaan ........................................................................................ 4. Saya enggak mungkin bertindak tanpa persetujuanmu Nama Persaan...........................................................................................

Lanjutan...... 5. “Pak, sudah jam 9.00 kok belum berangkat juga. Kita disuruh ngumpul jam 8.00 lho!” Nama Perasaan........................................................................................... 6. “Aku enggak habis pikir apa maunya pimpinan, buat kebijakan yang aneh-aneh!” Nama Perasaan.......................................................................................... 7. “Enggak tahu kenapa sudah dikasih tahu, masih saja kesalahan yg sama diulangi lagi”. Nama Perasaan............................................................................................ 8. “Alhamdulillah bisa makan soto enak saat krisis seperti ini” Nama Perasaan............................................................................................. 9. “Saya enggak bisa dipimpin oleh orang yang lebih muda usianya dari saya”

Lanjutan............... 10.“Dimana ya letak keadilan di dunia ini. Kalau ditinjau dari pengalaman kerja, aku juga punya pengalaman segudang yang mungkin dia tidak miliki. Tapi, yah.... Sudahlah memang nasibku belum bersinar”. Nama perasaan............................................................................................ 11. “Nah,....begitu dong punya inisiatif. Sering-sering aja ya bu Yuli”.

KEBUTUHAN PERASAAN (Afeksi) MANUSIA Manusia butuh untuk : Didengarkan Dikenali Diterima Dimengerti Dihargai

FUNGSI PERASAAN Perasaan memberikan energi (kekuatan) Perasaan Positif bisa meningkatkan kapasitas daya serap otak Perasaan Positif mendorong berprestasi Perasaan Negatif menghambat pertimbangan pribadi

LATIHAN MENDENGARKAN AKTIF Dari pernyataan di bawah ini, buatlah reaksi/respon yg dapat dikategorikan ke dalam Mendengarkan Aktif (M-A) 1. “Pacar saya kemarin menelpon. Dia sedang pulang ke rumah orangtuanya sekarang ini, karena katanya ada masalah di sana. Ketika sedang bicara, saya dengar suara-suara keras seperti orang marah-marah, tiba-tiba benda jatuh, teleponnya mati, dan sampai sekarang tidak ada kabar.....” Respon M- A: ......................................................................

Lanjutan..... 2. “Rasanya capek. Kalau ada sesuatu yang salah, selalu saya yang disalahkan. Saya kehilangan banyak waktu untuk melakuan apa yg orang lain mau, tetapi tidak pernah ada yang bilang terimakasih, selalu bentuk kritik yg saya dapat” Respon M-A :................................................................. 3. Huwaduuh, dapat nilai A saya. Ternyata saya bisa dapat A. Kerja keras saya ada hasilnya juga. Dengan pengorbanan hasilnya sangat memuaskan!. Tetapi, apa saya bisa terus begini ya....apa saya sanggup...? Respon M-A :..........................................................................

Lanjutan..... 4.“Saya mendapat motor baru dari papa. Katanya karena semester kemarin IP saya 3,50. Ah ini alasan saja saya kira, biasanya IP saya juga sekitar itu. Beberapa kali saya minta ganti motor, tidak pernah dikasih. Kenapa ya sekarang? Apa karena takut saya marah, apa karena...” Respon M-A:............................................................................ 5. “Rasanya sulit sekali untuk berkonsentrasi, padahal sudah hampir ujian dan saya sudah dua kali mengulang mata kuliah ini. Saya sudah berusaha belajar...kalau saya tidak lulus lagi....” Respon M-A :...........................................................................

Lanjutan............ 6. “Saya tidak suka mata dengan matakuliah ini. Dosen- nya tidak pernah mau dengar mahasiswanya. Maunya sendiri. Kami disuruh presentasi terus. Katanya ini metode baru. Ini mengada-ada. Tugas dosen adalah mengajar. Saya juga bisa kalau begitu. Mana nilainya tidak pernah bagus, masih untung dapat C”. Respon M-A :.............................................................................. 7. “Dulu di SMA saya rangking terus. Sekarang hampir semuanya C. Saya tidak suka kuliah disini, tetapi mama bilang saya mesti jadi dokter. Kata Mama, mana ada profesi lain yang dipanggil dengan gelarnya. Kata mama, kan tidak ada yg bicara dengan arsitek bilang “arsitek” tolong buatkan disain rumah dg 7 kamar, dst. Tetapi kalau bicara dengan dokter, ‘kan’ orang bilang dokter saya sakit panas sudah 5 hari. Iiih, apa senangnya dipanggil dok, dok, dok” Respon M – A :.............................................................................

Lanjutan.............. 8. “Saya tahu ibu saya selalu bilang sakit, tetapi sebenarnya dia tidak sakit beneran. Sakit ini, sakit itu. Selalu begitu dari dulu. Kalau saya mau pergi dng teman 2 untuk waktu yg lama pas liburan, pasti ada keluhannya. Kalau saya punya teman yang dia tidak suka pasti nanti, dia bilang pusing. Saya tahu dia begitu, tetapi usianya sekarang sudah 70 th.....bagaimana kalau sekarang ini dia sakit beneran....” Respon M – A: 9. “Hari-hari terasa panjang sekali. Setiap hari sama, ya itu-itu terus, tidak ada yang menantang. Di rumah nonton TV tidak ada yang menyenangkan. Pergi dengan teman ke cafe-cafe ya cuma begitu-begitu saja, ngobrol yg enggak keru-keruan, Cuma buang-buang waktu. Terus saya mau apaya...” Respon M - A:

MANFAAT MENDENGARKAN AKTIF Membantu orang lain/ anak untuk : Mengenali, menerima, mengerti & sadar akan perasa- annya sendiri Menemukan cara mengatasi cara mengatasi perasaan & masalahnya Mengekspresikan perasaannya secara tepat Memahami dan peduli/ respek terhadap persoalan yang sedang dihadapinya.

HAMBATAN MENDENGARKAN AKTIF Suasana hati/mood tidak nyaman Terlalu sibuk dengan diri sendiri Munculnya impresi sebelumnya Munculnya prasangka tertentu