Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kompetisi dalam Kebaikan
Advertisements

BAB IV. PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SALEH
PERILAKU TERPUJI ( KERJA KERAS, TEKUN, ULET, DAN TELITI )
(IKHLAS, TAAT, KHAUF , DAN TAUBAT)
HADITS KEDUAPULUH TUJUH
JUDUL : QS. AL INSYIRAH SK/ KD Stretegi Peta Konsep Materi.
Kode Kehormatan Pandu HW
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA Kelas X
Pendidikan Agama Islam
KERJA KERAS, TEKUN, ULET, DAN TELITI
BAB 4 TAUBAT DAN RAJA’.
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
ETOS KERJA DALAM ISLAM keutamaan kerja karakter Rasul dalam bekerja
KELAS/SEMESTER : IX/GANJIL
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
DAKWAH ADALAH KEBUTUHAN MANUSIA
Akhlaq Kepada Allah.
Bab 4 : Berperilaku Terpuji
Pendidikan Agama Islam
Berperilaku Terpuji Bayu Kresna Mukti Habibur Rachman
Pendidikan Agama Islam
Materi II KEBENARAN TAUHID Orientasi Nilai-Nilai Dasar Islam (ONDI)
TAQWA Oleh Biki Zukfikri Rahmat DI SAMPAIKAN PADA MATA KULIAH
IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
BERIBADAH DENGAN IKHLAS
Ma’rifatul Insan Kompetensi Dasar : Mengetahui asal usul manusia
BAB 6: PAKAIAN DAN PERGAULAN DALAM ISLAM
Akhlaq terhadap Allah Swt.
Assalamu'alaikum ETIKA, MORAL DAN AKHLAQ Oleh: Nurhasan, M. Ag Hmmm…..
BAB II IMAN DAN TAQWA.
SIKAP IKHLAS, SABAR, DAN PEMAAF
ETOS KERJA.
Ahklak Shahsiah akhlaq mengajarkan kita tentang nilai-nilai baik dan buruk, terpuji dan tercela yang dijadikan sebagai pedoman hidup manusia dalam segala.
Iman Kepada Qodho dan Qodar Allah SWT
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
AKHLAQ KEPADA ALLAH SWT
IMAN PADA ALLAH SWT SMKN 22 JAKARTA Oleh : Miswan, S.Ag.S.Kom.
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
Ulangan Harian Pendidikan Agama Islam
PERILAKU TERPUJI Kerja Keras, Tekun, Ulet, dan Teliti TUJUAN MATERI
SK-KD Indikator Qona’ah Tasamuh PERILAKU TERPUJI : QONA’AH DAN TASAMUH.
MENGHINDARI PERILAKU TERCELA
HADITS IJTIMA’I.
SMP NEGERI 215 SSN JAKARTA KECAMATAN KEMBANGAN
HAKEKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
Kewajiban Terhadap Allah SWT
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
EKONOMI MIKRO SYARIAH PERAN ZAKAT DALAM KELUARGA
PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SHALEH
Bagi Orang-Orang Yang Tulus dan Jujur, Kenikmatan Hidup Bukanlah Diukur Dari Banyaknya Harta atau Kedudukan yang Didapat, Melainkan dari Kemampuannya Memelihara.
by: bayuajilinuwih.wordpress.com
BAB IV. PERILAKU TERPUJI ADIL, RIDHA DAN AMAL SALEH
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR.
Iman Kepada Qada dan Qadar
SMPN 4 Mataram QANA’AH DAN TASAMUH Oleh : MAJID SAID, S.Pd.I.
SK/ KD Stretegi Peta Konsep Materi. Standar Kompetensi : 10. Meningkatkan keimanan kepada Qada dan Qadar Kompetensi Dasar : Menyebutkan ciri-ciri.
Hakikat keimanan dan buahnya
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
BAB 2: MENJAGA AKHLAK TERHADAP ALLAH
Sistem Sosial Islam Matlamat Sistem Sosial Islam
BAB 3: AKHLAK MUSLIM TERHADAP PEKERJAAN
SYUKUR, QANA’AH, RIDHO, DAN SABAR ANGGOTA: 1.FIKRI ABDULLAH(08) 2.MUHAMMAD IHSAN HANIF(11) 3.ANISA AMORETTA 4.TAZKIYA ALIFATUL H.
Disusun oleh : Irfan Nur Azhari( ) Wahyu Utomo Budi Prasetyo( ) Eko Suryo Utomo( )
BAB 7: MENJAGA AKHLAK DALAM MAKAN DAN MINUM
قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِلِقَاءِ اللَّهِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءَتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوا يَا حَسْرَتَنَا عَلَىٰ مَا فَرَّطْنَا فِيهَا.
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 1 : MENSUCIKAN JIWA
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 2: HATI YANG SIHAT
ETOS KERJA DALAM ISLAM 1. keutamaan kerja 2. karakter Rasul dalam bekerja 3.syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja 4.norma-norma etika dalam bekerja.
Transcript presentasi:

Sifat-sifat Terpuji By : Uswatun Hasanah

Sifat-sifat Terpuji Manusia diciptakan oleh Allah Swt dalam bentuk yang sebaik-baiknya dan sempurna. Di antara kesempurnaan itu adalah diberikannya akal, sehingga dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk. Dan karena akal yang tak terkendali itulah kemudian timbul hawa nafsu yang mmerugikan. Namun jika akal itu dipergunakan dengan sebaik-baiknya maka akan dapat mengendalikan hawa nafsu sehingga dapat melakukan perbuatan serta berperilaku yang baik. Perilaku dan sifat-sifat yang terpuji inilah yang harus dimiliki oleh setiap orang.

Lanjutan Diantara sifat-sifat yang terpuji itu adalah: Kerja Keras Tekun Ulet Teliti Ikhlas Jujur Tawakal Sabar Tawadhu Dan masih banyak sifat-sifat terpuji lainnya.

Pengertian Kerja Keras Agama Islam mengajarkan kepada umatnya untuk bekerja keras artinya bekerja dengan sungguh-sungguh serta tidak putus asa, pantang menyerah demi mengubah keadaan hidupnya agar menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Dalam melakukan pekerjaan hendaknya di sesuaikan dengan kemampuan, bakat dan minatnya, karena seseorang dapat berhasil dengan baik jika pekerjaannya itu cocok dan di senanginya.

Lanjutan Dalam bekerja hendaklah untuk mencari rezeki yang halal sehingga dapat bermanfaat untuk kehidupan di dunia dan di akhirat. Mengubah keadaan menjadi lebih baik merupakan kewajiban bagi setiap orang sesuai dengan firman Allah dalam surat Al Jumuah ayat 10 yang artinya “ Apabila telah di tunaikan salat maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”.

Pengertian Tekun dan Ulet Setiap orang haruslah bekerja dan berusaha dengan tekun dan ulet, agar memperoleh hasil sesuai dengan harapan. Orang bekerja keras akan memperoleh apa yang diharapkan. Islam sangat menganjurkan kepada umatnya untuk tekun dan ulet, sehingga menjadi umat yang kaya dan kuat. Dengan demikian akan menjadi umat yang mulia, terhormat dan berwibawa.

Lanjutan Ketekunan dan keuletan merupakan tonggak pertama dalam mencapai sesuatu. Orang yang memiliki sifat tekun dan ulet dalam berusaha akan mampu mencapai apa yang dikehendakinya. Contoh : Seorang siswa yang tekun dan ulet serta rajin akan memperoleh nilai yang amat baik dan lulus dalam ujian. Oleh karena itu dalam berusaha sangat dilarang putus asa, karena setiap kesulitan pastilah ada kemudahan. Dalam surat Al-insyirah 5 yang artinya “ karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”

Pengertian Teliti Teliti, cermat dalam setiap melakukan sikap dan perbuatan serta setiap pekerjaan, tidak terburu-buru, namun perlu perhitungan dan pengkajian baik-buruknya. Dalam Al-Qur’an, Allah juga mengajarkan kita agar bersikap teliti sebagaimana firman-Nya: ”Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujurat: 6).

Pengertian Ikhlas Definisi ikhlas menurut etimologi (menurut peletakan bahasa) Ikhlas menurut bahasa adalah sesuatu yang murni yang tidak tercampur dengan hal-hal yang bisa mencampurinya. Definisi ikhlas menurut istilah syar’i (secara terminologi) Syaikh Abdul Malik menjelaskan, Para ulama bervariasi dalam mendefinisikan ikhlas namun hakikat dari definisi-definisi mereka adalah sama. Diantara mereka ada yang mendefenisikan bahwa ikhlas adalah “menjadikan tujuan hanyalah untuk Allah tatkala beribadah”, yaitu jika engkau sedang beribadah maka hatimu dan wajahmu engkau arahkan kepada Allah bukan kepada manusia. Ada yang mengatakan juga bahwa ikhlas adalah “membersihkan amalan dari komentar manusia”, yaitu jika engkau sedang melakukan suatu amalan tertentu maka engkau membersihkan dirimu dari memperhatikan manusia untuk mengetahui apakah perkataan (komentar) mereka tentang perbuatanmu itu. Cukuplah Allah saja yang memperhatikan amalan kebajikanmu itu bahwasanya engkau ikhlas dalam amalanmu itu untukNya.

Pengertian Jujur Jujur adalah mengucapkan segala sesuatu sesuai fakta / kenyataan yang ada, tanpa menambah / mengurangi.

Penegrtian Tawakal Tawakal adalah mempercayakan diri kepada Allah dalam melaksanakan suatu kegiatan ataupun ibadah

Pengertian Sabar Sabar adalah menahan diri dari keputusasaan, meredam amarah jiwa, mencegah lisan untuk mengeluh, serta anggota badan tidak berbuat kemungkaran

Tawadhu Pengertian Tawadhu’ adalah rendah hati, tidak sombong. Pengertian yang lebih dalam adalah kalau kita tidak melihat diri kita memiliki nilai lebih dibandingkan hamba Allah yang lainnya. Orang yang tawadhu’ adalah orang menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah SWT. Tawadhu ialah bersikap tenang, sederhana dan sungguh-sungguh menjauhi perbuatan takabbur (sombong), ataupun sum’ah ingin diketahui orang lain amal kebaikan kita.

Lanjutan Tawadhu merupakan salah satu bagian dari akhlak mulia, jadi sudah selayaknya kita sebagai umat muslim bersikap tawadhu, karena tawadhu merupakan salah satu akhlak terpuji yang wajib dimiliki oleh setiap umat islam. Tanda orang yang tawadhu’ adalah disaat seseorang semakin bertambah ilmunya maka semakin bertambah pula sikap tawadhu’ dan kasih sayangnya. Dan semakin bertambah amalnya maka semakin meningkat pula rasa takut dan waspadanya. Setiap kali bertambah usianya maka semakin berkuranglah ketamakan nafsunya. Setiap kali bertambah hartanya maka bertambahlah kedermawanan dan kemauannya untuk membantu sesama. Dan setiap kali bertambah tinggi kedudukan dan posisinya maka semakin dekat pula dia dengan manusia dan berusaha untuk menunaikan berbagai kebutuhan mereka serta bersikap rendah hati kepada mereka.. Ini karena orang yang tawadhu menyadari akan segala nikmat yang didapatnya adalah dari Allah SWT, untuk mengujinya apakah ia bersykur atau kufu

Manfaat sifat-sifat terpuji Tercapainya apa yangg dicita-citakan. Menimbulkan hati yang tenang dan sabar atas nikmat Allah. Tidak mudah mengeluh dalam berusaha, sekalipun banyak rintangan. Mempunyai keyakinan setiap usaha pasti akan ada hasilnya. Memiliki keyakinan setiap usaha yang banyak rintangan tentu akan mempunyai jalan atau kemudahan.