Akrilamid dalam Makanan Oleh: Vera Liany P Sumber: Semih Otles dan Serkan Otles Electronic Journal of Environmental, Agricultural and Food Chemistry, edisi 3(5),2004
Akrilamid Senyawa dengan banyak kegunaan Kristal putih tidak berbau Hidrofilik Terdapat dalam dua bentuk, monomer dan polimer Terpolimerisasi pada titik lelehnya atau jika terkena sinar UV
Struktur Akrilamid
Kegunaan Akrilamid Tekstil Pemurnian air Pembuatan plastik Pengemasan makanan Bahan pewarna Lensa kontak dll
Bahaya Akrilamid Iritan, dapat menyebabkan kerusakan hati dan ginjal, kerusakan otak dan saraf Karsinogenik pada tikus Besar kemungkinan karsinogenik pada manusia
METODOLOGI PENELITIAN
Ekstraksi
Analisa Kadar
Uji in vivo Bahaya Akrilamid
Hasil Penelitian
Kadar Akrilamid dalam Berbagai Makanan Jenis Makanan Mean (μg/kg) Median(μg/kg) Keripik kentang 1360 980 French fries 540 410 Kentang goreng/panggang 310 300 Biskuit/wafer 230 Roti renyah 135 Roti 50 40 Sereal 220 100 Keripik tortilla 150 Popcorn 500 390 Kopi 25
Waffle 42 Fish fingers 30 Chickenbits 39 Ikan goreng Baso 64 Muffin Amerika <100
Grafik Uji in vivo
Kesimpulan Metode penentuan kadar akrilamid : LC-MS-MS Terkandung pada berbagai jenis makanan. Kadar tertinggi pada keripik kentang yaitu 1360 μg/kg Aktivitas genotoksik pada tikus
Sekian dan Terima kasih