BULLYING PADA ANGGOTA GENG MOTOR DI BANDUNG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ni Wayan Primanovenda, S.Psi
Advertisements

KDRT Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Gloria Trotman, PhD Pdt.Jansen Trotman Divisi Inter Amerika
LATAR BELAKANG MASALAH PERTANYAAN PENELITIAN
Telaah Kritis Menuju Kehidupan
Psikologi sebagai Ilmu
Dhini Wirasanti Rahadian
HOSPITALISASI PADA ANAK
Dampak Psikologis Bencana terhadap kelompok rentan
TUGAS GURU (Manajemen Pendidikan)
PERILAKU KEKERASAN.
Kepuasan Kerja pada Bidan
QOTRIN NIDA RAHMATA SARI UNIVERSITAS GUNADARMA
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
DEPRESI PADA PRIA DEWASA MADYA PENGANGGURAN YANG BARU MENIKAH
Akademi Berbagi Pekanbaru 22 Desember 2013
Kepedulian Sosial Pada Remaja Yang Menghabiskan Waktunya Untuk Bermain Game Online Eva Wijayanti
B K B K BIMBINGAN DAN KKONSELING BIMBINGAN DAN KKONSELING.
Penyesuaian diri remaja yang mempunyai ibu perokok
Perkembangan Sosial.
Agresivitas Kaum Male to Female Transeksual (waria)
Pergaulan remaja sehat
KONSEP DIRI WANITA DEWASA MADYA YANG MENGALAMI
Kebahagiaan pada Remaja yang tinggal di Panti Asuhan
STRES DAN COPING PENGEMUDI BUS DALAM MEMENUHI TARGET SETORAN
PENYESUAIAN DIRI WANITA YANG MELAKUKAN KONVERSI AGAMA PRA PERNIKAHAN
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
DAMPAK PSIKOLOGIS PEREMPUAN YANG MENJADI KORBAN KEKERASAN SEKSUAL OLEH AYAH TIRI NAMA : IIS SUMARNAH.
Vonny Wijaya MOTIVASI BELAJAR PADA PELAJAR SMP YANG MENGALAMI BULLYING DARI TEMAN SEKOLAHNYA.
Pedoman bagi petugas Polmas.
INTIMASI PERSELINGKUHAN PADA PRAMUGARI UDARA YANG SUDAH MENIKAH
 Bullying berasal dari kata Bully, yaitu suatu kata yang mengacu pada pengertian adanya ancaman yang dilakukan seseorang terhadap orang lain (yang umumnya.
Studi Mengenai Kebijakan Pemerintah Kota Bandung Tentang Transportasi Massal Untuk Anak Sekolah KU Antropologi.
PEREMPUAN & ANAK korban kekerasan
TUGAS OBSERVASI E-learning.
ANALISIS AKAR MASALAH.
Latihan Kasus.
TUGAS OBSERVASI.
OBSERVASI.
pendahuluan Manfaat Penelitian Manfaat Praktis Latar belakang masalah
PELAJARAN KARAKTER KELAS X
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
PERILAKU KEKERASAN Oleh : Nina Rizka Rohmawati
LATAR BELAKANG KEMANDIRIAN REMAJA PUTRI YANG HIDUP DI PERANTAUAN
PERLINDUNGAN HUKUM.
GEJALA SOSIAL “BULLYING”
SCHOOL BULLYING.
Perilaku Kekerasan Program Studi Keperawatan
KASUS PELANGGARAN HAM RINGAN KASUS PELANGGARAN HAM BERAT
Menganalisa Pasar Konsumen
Ratna Dyah Suryaratri, MSi. Psikologi Pendidikan FIP-UNJ
SELAMAT DATANG DI SMK NEGERI PAKU
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (TERHADAP ANAK DAN PEREMPUAN)
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
Cummulative Record Dani Erfian Dian Anggraeni
Febriyana Puspitosari ( )
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA(K3)
POTRET KONFLIK ORANG TUA - ANAK
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.  KDRT adalah salah satu bentuk kekerasan berdasar asumsi yang bias gender tentang relasi laki-laki dan perempuan,  KDRT.
HOSPITALISASI PADA ANAK PERTEMUAN III Ns. WIDIA SARI, S. Kep., M. Kep
PERLINDUNGAN HUKUM.
KREATIVITAS PADA ANAK PESERTA HOMESCHOOLING
FREDY AKBAR K. Tak terhingga jumlah kata dari doa yg kami panjatkan kpd-Nya utk kalian… Kami meminta kpd Allah agar kalian sehat, kuat, cerdas, sholeh,
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
NARKOTIKA MENURUT UU NO. 35 TAHUN 2009 Adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat.
BULLYING PELAJARAN BIMBINGAN KONSELING KELAS X. NAMA KELOMPOK 5 FIVE FANTASTIC ANISA LAILATUL KHUSNA ( 05 ) ( ANGGOTA ) RIZKA DWI ASFIA ( 30 ) ( PENYAJI.
Transcript presentasi:

BULLYING PADA ANGGOTA GENG MOTOR DI BANDUNG BY : RAHMA MEGI ABIYO 10505169 BULLYING

LATAR BELAKANGMASALAH Bullying yang dilakukan oleh anggota geng motor  fenomena yang sudah sangat meresahkan masyarakat di Bandung TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui gambaran bullying pada anggota geng motor di Bandung Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan bullying pada anggota geng motor. MANFAAT PENELITIAN Manfaat Teoritis  memberikan masukan bagi ilmu psikologi & sebagai acuan penelitian selanjutnya Manfaat Praktis  memberikan wawasan, informasi dan pedoman bagi remaja, masyarakan maupun anggota geng motor itu sendiri.

BUULYING adalah Suatu perbuatan atau perkataan yang menimbulkan rasa takut, sakit, atau tertekan baik secara fisik maupun mental yang terencana dari orang yang lebih kuat kepada orang yang lebih lemah dengan menggunakan alasan yang dibuat-buat untuk merasionalisasikan tindakan yang dilakukan (Sejiwa, 2008). BENTUK-BENTUK PERILAKU BULLYING  Bullying secara fisik Bullying secara verbal Bullying secara psikologis

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BULLYING  Riauskina, Djuwita dan Soestio (2005) Tradisi turun temurun dari senior Balas dendam karena dulu pernah diberlakukan sama Ingin menunjukkan kekuasaan Marah karena korban tidak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan Mendapatkan kepuasan Perilaku dianggap tidak sopan menurut aturan kelompok tertentu

GENG MOTOR PENGERTIAN  Mustaqim, Kurniawan, Setyaningsih, Isyandari (2008) Sekumpulan orang pecinta motor yang menyukai kebut-kebutan, tampa membedakan jenis motor yang dikendarai, semua membaur menjadi satu.

Perbedaan Geng Motor dengan Club Motor Kendaraannya tidak lengkap bahkan terkesan tidak terawat. Kendaraan lengkap bahkan bagus dan dilengkapi dengan aksesoris. Biasa keluar malam biasanya mulai pukul 23.00 sampai 03.00 Anggota club motor akan keluar jika ada even khusus atau pada saat konvoi. Biasa berkeliaran di tempat gelap dan senang membuat keributan jika sedang konvoi. Jika berkumpul ditempat terang dan paling malam pukul 22.00 Berdandan urakan (tampa atribut dan aksesoris) Berdandan rapi dan memiliki perencanaan Tidak terdaftar di ikatan motor dan tidak memiliki susuan organisasi. Terdaftar di ikatan motor dan memiliki susunan organisasi.

PERILAKU BULLYING PADA ANGGOTA GENG MOTOR DI BANDUNG Geng–geng motor saat ini telah menjadi gejala sosial yang sangat meresahkan masyarakat. Kehadiran kelompok remaja bersepeda motor itu identik dengan perilaku bullying kepada orang lain (Afriadi, 2009). Melihat fenomena perilaku bullying pada anggota geng motor ini, sudah mengganggu ketertiban masyarakat, selain mencelakai atau membahayakan nyawa dan keselamatan orang lain juga mereka merusak fungsi dari fasilitas publik. Pada Agustus 2007, Kepolisian Bandung menyampaikan publikasi perekrutan anggota geng motor yang diwarnai dengan perilaku bullying oleh anggota senior geng motor kepada calon anggota geng motor. Dimulai dengan pemberian tendangan dan pukulan terhadap calon anggota. Prosesi perekrutan anggota geng motor. Dalam perekrutan tersebut calon anggota baru baru geng motor diharuskan berkelahi satu dengan yang lain. Kemudian calon anggota baru geng motor tersebut di rendam beberapa saat di sebuah sungai (White, 2008).

METODOLOGI PENELITIAN Menggunakan Metode  Studi Kasus Subjek adalah seorang laki-laki berusia 20 sampai dengan 25 tahun anggota geng motor yang masih aktif bergabung dalam geng motor tersebut dan tinggal di daerah Bandung Jawa Barat. TEKNIK PENGUMPULAN DATA  Wawancara & Observasi

HASIL Dari penelitian perilaku bullying yang dilakukan oleh Subjek adalah bullying secara fisik seperti memukul, mendorong, menendang, mencubit, memeras atau meminta sesuatu secara paksa, dan merusak barang milik orang lain. Bullying secara verbal seperti mengancam, mempermalukan orang lain, merendahkan orang lain, mengganggu orang lain, memberikan nama panggilan tertentu, mengejek orang lain, memaki orang lain, dan menyebarkan gosip. Bullying secara psikologis seperti melihat dengan sinis, mengucilkan seseorang, mengabaikan orang lain, dan mengintimidasi orang lain. Hal ini sesuai dengan teori Argenbright dan Edgell (dalam Milsom & Gallo, 2006) tentang bentuk-bentuk perilaku bullying.

HASIL Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan perilaku bullying yang dilakukan oleh Subjek disebankan oleh faktor tradisi dari senior, balas dendam karena dulu pernah diberlakukan sama, ingin menunjukkan kekuasaan, marah karena korban tidak berperilaku yang sesuai dengan yang diharapkan, dan mendapatkan kepuasan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Riauskina, Djuwita dan Soesetio (2005) tentang faktor-faktor penyebab perilaku bullying.

Gambaran Perilaku Bullying yang Dilakukan Oleh Subjek KESIMPULAN Gambaran Perilaku Bullying yang Dilakukan Oleh Subjek Bullying secara fisik Bullying secara verbal Bullying secara psikologis Memukul Mengancam Melihat dengan sinis Mempermalukan Menendang Merendahkan orang lain Mengucilkan Mendorong Mengganggu orang lain Mencubit Mengabaikan Memberikan nama panggilan tertentu Memeras/meminta barang milik orang lain secara paksa Mengintimidasi Mengejek Merusak barang milik orang lain Memaki Menyebarkan gosip

KESIMPULAN Gambaran Faktor-faktor Penyebab Perilaku Bullying yang Dilakukan Oleh Subjek Prilaku bullying sudah menjadi tradisi dari seniornya. Membalas dendam karena dahulu pernah diperlakukan sama oleh seniornya. Ingin menunjukkan kekuasaan kepada juniornya di dalam geng motor. Marah karena korban tidak berperilaku yang sesuai dengan yang dia harapkan. Mendapatkan kepuasan.

SARAN Penelitian ini diharapkan dapat membangun kepekaan masyarakat mengenai isu bullying yang terjadi di lingkungan masyarakat khususnya yang terjadi di dalam geng motor. Seluruh pihak baik keluarga atau sekolah ataupun masyarakat sebaiknya melakukan tindakan pencegahan agar perilaku bullying tidak terulang dikemudian hari. Untuk peneliti selanjutnya di harapkan dapat menyempurnakan penelitian ini. Untuk subjek diharapkan untuk mencari alternatif kegiatan lain untuk menekan perilaku bullying, misalnya mengikuti kegiatan olah raga, musik, mendalami agama dan kegiatan-kegiatan positif lainnya. Subjek diharapkan agar lebih dapat mengendalikan diri agar tidak membalas segala perlakuan yang diterima dari seniornya. Subjek sebaiknya mempelajari tentang perilaku bullying yang subjek lakukan agar tidak di ulangi dikemudian hari Untuk orang tua diharapkan senantiasa dapat melakukan perlawanan terhadap aktivitas yang dilakukan oleh anaknya. Baik di dalam maupun diluar rumah.

SELESAI TERIMA KASIH