DINAMIKA KEPRIBADIAN SIGMUND FREUD Oleh : Mariyana Widiastuti, M.Psi., Psi.
3 Karakter Kepribadian Menurut Freud The oral Character Berlebihan orang cenderung menerima apapun di luar diri, dependent, over optimistic, mudah bermasalah dg orang lain. Kurang (frustrasi) cenderung mengeksploitasi orang lain, sadistik, iri hati, dominant. The Anal Character Expulsiveness Cenderung berantakan, menentang & anti sosial. Retentiveness cenderung rapi, teratur, bersih, kompromistis. The Phallic Character Kecemasan kastrasi cenderung berperilaku nekad, teguh, percaya diri. Terlalu berharga cenderung exhibisionism, congkak. Penis envy pd wanita cenderung sangat superior thd wanita.
DINAMIKA KEPRIBADIAN A. INSTING Seluruh perilaku manusia didorong oleh nafsu atau instingnya. Merupakan representasi neurologis dari kebutuhan-kebutuhan fisik biologis. Insting terdiri dari dua macam; insting kehidupan dan insting kematian (eros dan tanatos). Insting kehidupan mencakup; a. kehidupan individual, mendorong manusia untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum, b. kehidupsn spesies, mendorongnya untuk melakukan hubungan seks.
Cont’d… Insting kematian lebih menonjolkan pada motivasi pencapaian-pencapaian setelah mereka mati Insting yang tak terpuaskan akan direpres, ditekan ke alam bawah sadar dan menjadi kompleks-kompleks yang terdesak. Insting-insting yang terdesak ke alam bawah sadar memerlukan pemuasan. Pemuasan insting bawah sadar terpuaskan melalui mekanisme pertahanan diri.
Cont’d… AGRESI Merupakan “pelarian” dari insting-insting yang tidak terpuaskan. Bertujuan untuk mengembalikan organism ke bentuk anorganik.
Cont’d… KECEMASAN Merupakan hasil dari insting-insting bawah sadar yang tidak terpuaskan, yang berlebihan. Tiga jenis kecemasan; kecemasan realistik, kecemasan moral, dan kecemasan neurotik. Kecemasan realistik dalam kehidupan sehari-hari biasa disebut sebagai rasa takut. Kecemasan moral berasal dari ancaman dunia sosial superego yang telah terinternalisasi ke dalam diri kita. Nama lainnya adalah rasa malu, rasa bersalah atau rasa takut mendapat sanksi. Kecemasan neurotik muncul akibat dari rangsangan-rangsangan dari id, misalnya gugup, tidak mapu mengendalikan diri, perilaku, akal, dan bahkan pikiran.
KECEMASAN Reality anxiety kecemasan thd bahaya-bahaya yg nyata. Neurotic anxiety Kecemasan thd hal-hal yg dibayangkan (krn pengalaman). Moral anxiety Kecemasan krn melanggar nilai-nilai moral.
MEKANISME PERTAHANAN Ego merupakan bagian yang berperan sebagai pengatur kestabilan antara id dengan superego yang sering mengalami bentrokan-bentrokan realita. Pada saat tertentu kecemasan datang menghampiri seseorang dengan sangat kuat melekat pada diri mereka, disinilah ego berperan untuk mempertahankan diri orang tersebut.
Cont’d… Secara tidak sadar, ego akan mempertahankan diri dengan cara memblokir seluruh dorongan-dorongan atau hanya meminimalisir dorongan-dorongan tersebut agar menjadi wujud yang lebih bisa diterima dan tidak mengancam orang tersebut. Kegiatan ego seperti itulah yang disebut sebagai mekanisme pertahanan diri yang dimaksudkan oleh Freud.
DEFENSE MECHANISM (reaksi thd kecemasan dg menggunakan ‘ego’ tak sadar) Projection Denial Displacement Sublimation Repression Fantasy Identification Reaction Formation Rationalization Regression Fixation Intelectualization
THERAPY Free Association Dream Analysis Hypnosis
ASOSIASI BEBAS Setelah metode hypnosis yg pd saat itu menjadi terapi yg paling digemari oleh Freud dan pasiennya kemudian dgn berkembangnya waktu, berkembang pula metode yg digunakan untuk mengatasi hysteria yaitu dgn menggunakan metode katarsis atau metode pengobatan dgn berbicara, yaitu dgn menyuruh pasiennya menguraikan secara terinci symptom yg ia alami dan rasakan.
ANALISIS MIMPI Ketika kita tidur, kita tidak terlalu mengekang alam bawah sadar dan cenderung melepaskannya dlm bentuk-bentuk simbolik ke alam sadar. Keinginan-keinginan ‘id’ inilah yg akan dijadikan sebagai tanda utama oleh terapis utk memahami keadaan pasien dan mengobatinya. Sebagian besar bentuk terapi mgk mimpi2 yg dialami oleh pasien, tp tafsir mimpi Freudian memiliki kekhasan yg tersendiri, yaitu kecenderungannya untuk menemukan makna-makna seksual.