PPT – 2.1.2 CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDOESIA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
CONTOH PENERAPAN PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Advertisements

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEDUDUKAN DAN FUNGSI.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
Penerapan Pendekatan Saintifik di SMA
CONTOH KETERKAITAN KI DAN KD MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
GARIS BESAR INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
contoh penerapan pendekatan scientific
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PENERAPAN PENDEKATAN.
TUJUAN mendeskripsikan konsep pendekatan saintifik dalam pembelajaran;
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Materi dapat didownload di
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Kebijakan Implementasi
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PRA IHT KURIKULUM 2013 REVISI
Model Pembelajaran dalam
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
MANAJEMEN KURIKULUM Prof. Dr. H. E. Mulyasa, M.Pd PENDIDIKAN DASAR
KURIKULUM 2013 Team Pengembang Kurikulum SMA61.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2 MEI 2014
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
HAKIKAT SAINS IAD Pertemuan 2.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PENGEMBANGAN RPP Implementasi Kurikulum
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PENDEKATAN SCIENTIFIC
Kesiapan Jurusan PGSD FIP Unesa dalam Menyongsong Pelaksanaan Kurikulum 2013 Suryanti Jurusan PGSD FIP Unesa
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK
PERUBAHAN MINDSET Oleh : Ira vahlia
PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
Pemahaman Proses Belajar Dengan Beraktifitas
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
PROSES PEMBELAJARAN Implementasi Kurikulum
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
PENDEKATAN PEMBELAJARAN ( MP – 1 )
Kurikulum 2013 Paparan Bidang Kurikulum SMP Negeri 1 Pontianak PEMERINTAH KOTA PONTIANAK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMP NEGERI 1 PONTIANAK Paparan.
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KURIKULUM 2013: URGENSI PENDIDIKAN INDONESIA
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
RASIONAL KURIKULUM 2013 PPT
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Utilisasi Industri Kreatif: Dari Mind-Craft ke Handy-Craft
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2014 DR. AYUBA PANTU, M.Pd.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
Transcript presentasi:

PPT – 2.1.2 CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDOESIA

Dimensi Pendekatan Saintifik dalam Proses Pembelajaran GURU: logika atau penalaran Terbebas dari prasangka Mendorong berpikir kritis, analitis Menumbuhkan pola pikir hipotetik Mengembangkan pola pikir rasional dan objektif MATERI: Berbasis pada fakta / fenomena/konsep/teori Disiapkan berbasis Penugasan Penjelasan PESERTA DIDIK TUJUAN PEMBELAJARAN: Dirumuskan dengan jelas dan menarik Disampaikan Dirumuskan

Questioning Experimenting Networking Observing Bagaimana isinya? Teks Hasil Observasi Questioning Bagaimana isinya? Networking Menggunakan internet dalam pembelajaran menullis hasil observasi Assosiating Mencari persamaan teks hasil observasi Experimenting Menganalisis hasil observasi teks

Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. Kebalikannya berlaku untuk kemampuan intelijensia yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: Observing [mengamati] Questioning [menanya] Associating [menalar] Experimenting [mencoba] Networking [Membentuk jejaring] Pembelajaran berbasis intelejensia tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%) Personal Inter-personal Perlunya merumuskan kurikulum berbasis proses pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal melalui proses mengamati, menanya, menalar, dan mencoba [observation based learning] untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. Disamping itu, dibiasakan bagi peserta didik untuk bekerja dalam jejaringan melalui collaborative learning 4

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SMP Kompetensi Inti Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata Kompetensi Dasar Memahami teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan

Langkah Penguatan Proses Karakteristik Penguatan Pembelajaran Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar,.... Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi tahu [discovery learning] Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir logis, sistematis, dan kreatif Penilaian Mengukur tingkat berfikir siswa mulai dari rendah sampai tinggi Menekankan pada pertanyaan yang mebutuhkan pemikiran mendalam [bukan sekedar hafalan] Mengukur proses kerja siswa, bukan hanya hasil kerja siswa Menggunakan portofolio pembelajaran siswa 6

TERIMA KASIH