Universitas Airlangga Surabaya FIKSASI - FIKSATIF dan KOLEKSI BAHAN DWI WINARNI Biologi FST Universitas Airlangga Surabaya
FIKSASI = PENGAWETAN JARINGAN FIKSATIF = BAHAN UNTUK FIKSASI TUJUAN FIKSASI MENCEGAH OTOLISIS DENGAN MENGINAKTIFKAN ENZIM-ENZIM LISOSOMAL DAN MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI DAN JAMUR MENSTABILISASI SEL DAN JARINGAN UNTUK MELINDUNGI DARI KERUSAKAN PADA TAHAP BERIKUTNYA (Processing, staining)
IDEALNYA, TIDAK BOLEH ADA SATU MOLEKULPUN DI DALAM JARINGAN YANG RUSAK ATAU HILANG
So, there was no ideal or universal fixative
UNTUK MEMPERTAHANKAN MIKROANATOMI PALING TIDAK PROTEIN HARUS TERAWETKAN Secara umum, FIKSATIF MENGAKIBATKAN PERUBAHAN KIMIAWI SEL / JARINGAN DENATURASI PROTEIN MELALUI A. koagulasi etanol B. adisi aldehida C. kombinasi keduanya merkuri oksida 2. PERUBAHAN FISIK SOL ke GEL TERBENTUK ANYAMAN PROTEIN lebih porous terhadap penetrasi molekul (fiksatif koagulan menghasilkan “pori” lebih besar)
LEBIH DARI 1 JENIS FIKSATIF Jenis-jenis fiksatif FIKSATIF SEDERHANA 1 JENIS FIKSATIF FIKSATIF MAJEMUK LEBIH DARI 1 JENIS FIKSATIF ALKOHOL FORMALDEHIDA ASAM ASETAT ASAM PIKRAT ASAM KROMAT POTASIUM DIKROMAT MERKURI KLORIDA OSMIUM TETROKSIDA KADMIUM KLORIDA ASETON KLOROFORM LAR. BOUIN 2, 3, 4 LAR. ZENKER 3, 6, 7 LAR. HELLY (ZENKER-FORMOL) 2,6,7 LAR CARNOY 1, 3, 11
ETANOL FORMALDEHIDA ASAM ASETAT ASAM PIKRAT KADAR (%) 70-100 4-10% 0.3-5 JENUH KELEBIHAN DENATURASI HISTON BENTUK NUKLEUS>> AFINITAS JARINGAN TERHADAP PEWARNA > DENATURASI NUKLEOPROTEIN KROMOSOM > FIKSASI KH FIKSASI PROTEIN KELEMAHAN MELARUTKAN LIPID SANGAT MENGERUTKAN JARINGAN AFINITAS THD PEWARNA < MEMBENTUK ENDAPAN ASAM FORMAT KROMOSOM – MELARUTKAN LEMAK MELARUTKAN HISTON KH – LEMAK – SANGAT MENGERUTKAN/MENGERASKAN JARINGAN DAYA PENETRASI CEPAT SEDANG-CEPAT SANGAT LAMBAT PERLAKUAN PASCA FIKSASI - AIR MENGALIR ETANOL 70%
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA SUATU FIKSATIF pH Suhu Daya penetrasi fiksatif tebal irisan jaringan yang difiksasi Konsentrasi Lama fiksasi
PEMILIHAN CARA FIKSASI DAN JENIS FIKSATIF HARUS DIDASARKAN ATAS TUJUAN PEMBUATAN SEDIAAN
PENYIAPAN JARINGAN UNTUK DIFIKSASI Yang harus diperhatikan a.l Jenis fiksatif (disesuaikan tujuan pembuatan sediaan) Ukuran potongan jaringan (pertimbangan daya penetrasi fiksatif) Adanya kapsula Orientasi pemotongan labeling
KEBERHASILAN FIKSASI MENENTUKAN KEBERHASILAN PROSES PEMBUATAN SEDIAAN SECARA KESELURUHAN