Total Quality Management : Fakih, Muhajir, Rizki BEnCHMARKING Total Quality Management : Fakih, Muhajir, Rizki MM Unsoed 27
Definisi Patok Duga/Benchmarking Patok duga (benchmarking) muncul pada awal 1980, tetapi baru tahun 1990 mulai popular sebagai alat untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Patok duga merupakan suatu proses belajar secara sistematika dan terus menerus untuk menganalisis tata kerja terbaik untuk menciptakan dan mencapai tujuan dengan prestasi kelas dunia, dengan membandingkan setiap bagian dari suatu perusahaan dengan perusahaan pesaing yang paling unggul..
Benchmarking? suatu pendekatan produktif yang memungkinkan pihak manajemen perusahaan memahami bisnis yang dilakukan, pasar yang dilayani, serta dapat memotivasi manajemen untuk memfokuskan perhatian pada usaha-usaha perbaikan terus menerus (continous improvement) dan mengimplementasikan manajemen perubahan. (Gaspersz, 2008)
Other Definition Goetsch dan Davis, Benchmarking adalah proses pembandingan dan pengukuran operasi atau proses internal organisasi terhadap mereka yang terbaik dalam kelasnya, baik dari dalam maupun dari luar industri.
Benchmark, Process To The Best benchmarking merupakan suatu proses pencarian secara kontinu untuk ide-ide baru dan metode-metode baru, praktek dan proses, dan salah satu usaha mengadopsi praktek-praktek atau mengadaptasikan features terbaik, kemudian menerapkannya untuk memperoleh hasil terbaik dari yang terbaik (best of the best). Dengan kata lain benchmarking merupakan pencarian untuk praktek terbaik. Di Amerika perusahaan yang ingin meningkatkan keuntungan dan mencapai keunggulan kompetitif selalu menerapkan benchmarking.
4 FAKTOR KUNCI BENCHMARKING Proses yang Berkesinambungan (agar semakin efektif) Pengukuran (Internal & Ekternal, Sebelum & Sesudah) Produk, Jasa, dan Praktek/proses. Diarahkan pada perusahaan terkenal yang sudah pernah sebagai Pemimpin Industri dunia (Sony, Nokia, Singapore Airlines)
Alasan Perlunya BENCHMARKING Dinamisnya kebutuhan pelayanan pelanggan. Secara langsung dapat meningkatkan efisiensi operasi dan strategi perusahaan. Mengarah pada orientasi budaya menuju usaha belajar, peningkatan keterampilan karyawan, dan efisiensi yang pada gilirannya mengarah pada proses perbaikan berkelanjutan.
4 langkah benchmarking: Surat Al Ahzab 33:21 "Sungguh pada diri Rasulullah itu terdapat teladan (role model) yang baik bagimu, bagi orang orang yang mengharap rahmat Allah dan hari kemudian dan banyak mengingat Allah". Benchmarking. disebut juga "role modelling" atau "reverse engineering". 4 langkah benchmarking: Know what you want (SMART = Specific, Measurable, Achievable, Reasonable, and Time- limit). Find a model (someone, organization, or firm) that has got what you want. Observe what the model does. Do the same thing as the model does or do it even better until you get what you want.
Faktor Keberhasilan BENCHMARKING 1. Komitmen terhadap pelaksanaan manajemen mutu terpadu. 2. Fokus pada pelanggan. 3. Product to market time. 4. Waktu siklus manufaktur. 5. Laba.
MANFAAT BENCHMARKING 1. Perubahan Budaya Perusahaan. 2. Perbaikan Kinerja. 3. Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia.
Tipe Benchmarking Benchmarking internal Benchmarking kompetitif (perbandingan dari operasi internal) Benchmarking kompetitif (perbandingan pesaing khusus terhadap pesaing lain) Benchmarking fungsional (perbandingan fungsi-fungsi yang sama dalam bidang luas yang sama atau terhadap pemimpin di bidang tersebut) Benchmarking generik (perbandingan fungsi usaha atau proses yang sama dengan mengabaikan bidangnya, perbandingan fundamental misalnya ke industri)
PENDEKATAN BENCHMARKING Riset in house > melakukan penilain terhadap informasi dalam perusahaan dengan publik. Pertukaran langsung > komunikasi melalui telepon untuk memperoleh informasi secara langsung. Kunjungan langsung > melakukan kunjungan ke lokasi mitra patok duga. Riset pihak ketiga > menggunakan surveyor untuk kegiatan patok duga.
Contoh Proses Benchmarking pada Perusahaan IBM Perencanaan dan pengorganisasian Konseptualisasi usaha Benchmarking Menggabungkan tim Benchmarking Menentukan apa yang di Benchmarking Menetukan kandidat partner Benchmarking Memilih partner Benchmarking Pengumpulan data Persiapan pengumpulan data Pengumpulan data Benchmarking Analisis Analisis hasil Benchmarking Menentukan Gap kinerja saat ini Memproyeksi tingkat kinerja masa depan Mengkomunikasi-kan hasil penemuan Benchmark Tindakan/Aksi Pengembangan rencana Aksi Penerapan Aksi dan monitor kemajuan Pengukuran ulang dan reset Benchmark
Sekian dan TERIMA KASIH Berharaplah, bergeraklah sepagi mungkin, bersujudlah, bersedekahlah so lihat apa yang mengejutkanmu…. Lulus dengan cepat.