INDONESIA ARES DETAIL PEMAHAMAN TIAP TAHAPAN ADIKA – YB3FY.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Advertisements

TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
LAPORAN FOTO ESSAY YES FOR SAFER SCHOOL DI MAN 1 KOTA BANDUNG 9 OKTOBER 2013.
Oleh: Emil Huriani, S.Kp, MN (Dikutip dari Yayasan IDEP)
Sistem Terdistribusi 015 – Manajemen Keamanan oleh : Muh. Ary Azali.
Kontinjensi dalam Pengurangan Risiko
IMPLIKASI PELAKSANAAN UU NO
PERAN SENKOM DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Topik Bahasan RENCANA KONTINJENSI PRB-BK PNPM Mandiri Perkotaan.
RENCANA KONTINJENSI (Contingency Plan).
PENGANTAR LATIHAN PENANGGULANGAN BENCANA
Program Desa/Kelurahan Tangguh
Pentingnya Perencanaan Sosial & Kontinjensi
DINAS DAERAH BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Topik Bahasan PENYUSUNAN DOKUMEN RTPRB.
PANDUAN RENCANA STANDARD OPERATION PROCEDURE ADIKA – YB3FY
Keperawatan Bencana.
MANAJEMEN KEADAAN DARURAT Emergency Management System
Fire safety management MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEBAKARAN.
PENGANTAR TANGGAP DARURAT
KESIAPSIAGAAN dan MITIGASI BENCANA dalam UU No. 24 Tahun 2007
DISASTER MANAGEMENT Di Negeri Rawan Bencana
Penanggulangan Bencana
SATGANA PMI.
Kebijakan Badan Nasional PenanggulangAn Bencana dalam Perlindungan
SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
Elemen Sistem Manajemen Bencana
ROCKY PLAZA HOTEL, 16 Januari 2013
Kebijakan Pemerintah dan Peran Strategis Perempuan Dalam Penanggulangan Bencana Danang Samsu.
Hasil Diskusi KELOMPOK SIAGA
SHIP PARTNER.
Prinsip-Prinsip Pengukuran Risiko
MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA
Proses Manajemen Bencana
PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
Laela Indawati, SSt.MIK., MKM
SELAMAT DATANG PESERTA MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
LAPORAN FOTO ESSAY YES FOR SAFER SCHOOL
PERENCANAAN PROGRAM KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
Konsep Desa dan Kelurahan Tangguh
PRINSIP DASAR MANAJEMEN BENCANA
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA PROVINSI JAWA TENGAH
Ns Chandra W SKp MKep Sp Mat
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA
BPBD CECEP KURNIA.
DASAR Amanat UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan dalam Pasal 47, Pasal 48 dan Pasal 50. (terkait kelembagaan) serta Pasal 87.
SISTEM PERINGATAN DINI BENCANA
DESTANA desa tangguh bencana.
Materi 1 Manajemen Penanggulangan Bencana
LAPORAN FOTO ESSAY YES FOR SAFER SCHOOL
Materi 3 MANAJEMEN OPERASI TANGGAP DARURAT
NURHASANAH SYM S.Kep,M.K.M. Manajemen bencana adalah suatu proses dinamis, berlanjut dan terpadu untuk meningkatkan kualitas langkah-langkah yang berhubungan.
DETAIL PEMAHAMAN TIAP TAHAPAN ADIKA – YB3FY
PERAN RELAWAN PENANGGULANGAN BENCANA
NAMA : NASPI YENDRI, SE, M.Si TTL : LAHANG, 28 MARET 1983 JABATAN : KEPALA SUB BIDANG KESIAPSIAGAAN HP : ALAMAT.
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
Dasar Hukum : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Pasal 18 Tentang Penanggulangan Bencana 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 Tentang.
KESIAPSIAGAAN dan MITIGASI BENCANA dalam UU No. 24 Tahun 2007
MITIGASI SIAGA BENCANA BERBASIS MASYARAKAT
KONSEP DESA TANGGUH BENCANA
Keperawatan Bencana. 1. Apa yang dimaksud dengan Bencana, krisis dan situasi darurat ? 2. Sebutkan jenis-jenis bencana yang Anda ketahui (berdasarkan.
Problem Solving Kebencanaan Gempa Bumi (Kab.Tanggamus) Membangun sistem peringatan dini bencana (early warning system) Membuat peta kerawanan bencana &
Pengantar Manajemen Bencana Sesi 1. Pengertian Bencana Peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Oleh : Dahlan Yusuf, ST. M.Sc Kepala Bidang Rehab dan Rekon BPBD Kota Tidore Kepulauan BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN.
Transcript presentasi:

INDONESIA ARES DETAIL PEMAHAMAN TIAP TAHAPAN ADIKA – YB3FY

TAHAP SIAP-SIAGA (KESIAPSIAGAAN)

Tahap Kesiapsiagaan Ada 9 kegiatan dalam tahap kesiapsiagaan: –Penilaian Risiko (risk assessment) –Perencanaan siaga (contingency planning) –Mobilisasi sumberdaya (resource mobilization) –Pendidikan dan Pelatihan (training & education) –Koordinasi (coordination) –Mekanisme Respon (response mechanism) –Peringatan Dini (early warning) –Manajemen Informasi (information systems) –Gladi / Simulasi (drilling/simulation)

Penilaian Risiko Identifikasi ancaman (hazard), kerentananan (vulnerability) Analisis Risiko Bencana Tentukan tingkat Risiko Buat Peta Risiko Bencana

Rencana Kontinjensi Identifikasi satu jenis ancaman Buat Skenario Kejadian Susun Kebijakan Penanganan Kaji Kebutuhan Inventarisasi Sumberdaya Buat Perencanaan setiap Sektor Uji kaji dan mutakhirkan

Mobilisasi Sumberdaya Inventarisasi semua Sumberdaya yang dimiliki oleh Daerah / Sektor Identifikasi Sumberdaya yang Tersedia dan Siap Digunakan Identifikasi Sumberdaya dari Luar yang dapat dimobilisasi untuk keperluan darurat

Pendidikan dan Pelatihan Melakukan pendidikan di KELOMPOK HAM dan Melakukan pelatihan secara kontinyu: –Manajerial –Teknis operasional

Koordinasi Membentuk forum koordinasi HAM’s Menyelenggarakan pertemuan berkala secara rutin Saling bertukar informasi Menyusun Rencana Terpadu

Mekanisme Respon Menyiapkan Posko Menyiapkan Tim Reaksi Cepat Mempunyai Prosedur Tetap Menentukan Incident Commander Melakukan upaya penanganan di luar prosedur rutin

Sistem Peringatan Dini

Gladi / Simulasi Untuk menguji tingkat kesiapsiagaan, perlu dilakukan uji lapangan berupa gladi atau simulasi. Gladi atau Simulasi harus dilakukan secara berkala, agar masyarakat HAM dan UMUM dapat membiasakan diri.