REKONSTRUKSI SEJARAH LOKAL
PENGERTIAN PERISTIWA DAN SEJARAH A. Peristiwa Kejadian yang terjadi atau berlangsung di dalam masyarakat. B. Pengertian Sejarah 1. Sejarah dapat berarti kesusastraan lama, yaitu silsilah atau asal-usul. 2. Kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau. 3. Ilmu, pengetahuan, cerita, pelajaran tentang kejadian dan peristiwa yang benar- benar telah terjadi pada masa lampau.
C. Pengertian Sejarah Secara Positif 1. Sejarah ilmu tentang manusia. 2. Sejarah ilmu tentang waktu. 3. Sejarah ilmu tentang sesuatu yang mempunyai makna sosial. 4. Sejarah ilmu tentang sesuatu yang tertentu, satu-satunya dan terinci. D. Definisi Sejarah Sejarah adalah rekonstruksi masa lalu dari apa saja yang sudah dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan, dan dialami oleh orang.
DARI PERISTIWA KE FAKTA SEJARAH A. Pengertian Fakta Fakta dapat berarti pernyataan (statement) tentang kejadian. Dengan demikian, fakta sebenarnya telah merupakan produk dari proses mental (sejarawan) atau memorisasi. Oleh karena itu, pada hakekatnya fakta bersifat subyektif, memuat unsur dari subyek.
Analisis (menguraikan) B. Proses Pencarian Fakta Pengumpulan Sumber (Heuristik) Verifikasi (Otentisitas dan Kredibilitas) Interpretasi secara Analisis (menguraikan) dan Sintesis (menyatukan) Fakta Sejarah
REKONSTRUKSI PERISTIWA SEJARAH Sumber Sejarah: Segala sesuatu yang mengandung informasi tentang peristiwa sejarah. Fragmentaris: sumber sejarah pada dasarnya berserakan. Accepted History: Pengetahuan kesejarahan (materi-materi Kesejarahan), di sini harus dapat membedakan mana legenda, mitos, fokloor, dan sejarah.
Fakta Sejarah dalam konteks teori dan metodologi: Kepingan atau bagian dari peristiwa sejarah yang hanya didapatkan melalui uji sumber. Sejarah Objektif: Peristiwa itu sendiri. Sejarah Subjektif: Karya sejarah yang ditulis oleh seseorang atau kelompok.
PROSES REKONSTRUKSI SEJARAH JEJAK SEJARAWAN PERISTIWA SEJARAH DISUSUN, DIANALISIS, DISINTESIS FAKTA HASIL REKONSTRUKSI