KELOMPOK 4 : Fakhri Arifbillah140810201147 Maria Putri Novelia140810201181 Rani Novita Sari140810201201 Akhtimil Iziyah Zulfa140810201172 Devi Lavitasari140810201190.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendekatan Situasional
Advertisements

Oleh Devita Aryasari, S.E., M.SM
Perkembangan Teori Manajemen pertemuan 2
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
TEORI-TEORI YANG BERPENGARUH TERHADAP HSO
Perkembangan Teori Manajemen.
Perkembangan Teori Manajemen.
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Evolusi Teori Manajemen
Oleh : muchamad Imam Bintoro,SE,M.Sc
Dr. H. Pudjo Sumedi AS., SE., M.Ed.
Evolusi Teori Manajemen
Evolusi teori manajemen
FONDASI SEJARAH MANAJEMEN
Teori (Theory) Sekelompok asumsi yang masuk akal dikemukakan untuk menjelaskan hubungan antara dua fakta atau lebih yang dapat diamati serta menyediakan.
MANAJEMEN UMUM RETNO BUDI LESTARI, SE, M.SI1. MANAJEMEN UMUM RETNO BUDI LESTARI, SE, M.SI2 Kita dapat memahami evolusi teori manajemen dalam arti bagaimana.
Evolusi Teori Manajemen
Manajemen Umum PERTEMUAN 3 Perkembangan Konsep Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Manajemen Umum PERTEMUAN 3 Perkembangan Konsep Manajemen.
2015/4/23 1.  《 Tao Te Jing 》 & 《 The Art of War 》  Egyptian Management  Hebrews  Plato and Aristotle —Philosophy : Discuss the relationship between.
Manajemen Umum PERTEMUAN 3 Perkembangan Konsep Manajemen.
MOTIVASI DAN ORGANISASI
SEJARAH ILMU MANAJEMEN
SEJARAH DAN PENDEKATAN MANAJEMEN
PERKEMBANGAN TEORI MANAGEMENT
Sejarah Perkembangan Manajemen
BAB 2 MANAJER DAN KEPUTUSAN
Evolusi Teori Manajemen
Sejarah Ilmu Manajemen
FONDASI SEJARAH MANAJEMEN
Doris Febriyanti, M.Si PENGANTAR MANAJEMEN Doris Febriyanti, M.Si
SEJARAH DAN TEORI MANAJEMEN
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Evolusi Teori Manajemen
SEJARAH MANAJEMEN.
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
PONDASI SEJARAH MANAJEMEN
SEJARAH ILMU MANAJEMEN
PENGANTAR MANAJEMEN.
Evolusi Teori Manajemen
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
PENGANTAR MANAJEMEN KELOMPOK 7 Endang Setiyowati
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
Evolusi Teori Manajemen
PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
Sejarah Perkembangan Manajemen
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Pelopor dan Perkembangan
TOKOH-TOKOH MANAJEMEN
Sejarah Teori Organisasi dan Manajemen
SEJARAH MANAJEMEN Perspektif sejarah atas manajemen menunjukkanperspektif atau lingkungan untuk mengintepretasikan peluang dan masalah yang ada. Ada 3.
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Sejarah Perkembangan Manajemen
Evolusi Teori Manajemen
Manajemen Tatap Muka 3.
Kelompok 2 Bab 3 : Perkembangan Ilmu Manajemen
BAB 3 Teori Manajemen: Evolusi Teori Manajemen
Pengantar Manajemen Siti Anisah S1 MTL C.
PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
DASAR MANAJEMEN DAN BISNIS
STIMIK 10 NOVEMBER JAYAPURA, 2009 NUR ALAM MN
Sejarah Perkembangan Manajemen
Perkembangan Teori Manajemen
STIMIK 10 NOVEMBER JAYAPURA,
GAMBARAN UMUM MANAJEMEN (2)
PONDASI SEJARAH MANAJEMEN
Transcript presentasi:

KELOMPOK 4 : Fakhri Arifbillah Maria Putri Novelia Rani Novita Sari Akhtimil Iziyah Zulfa Devi Lavitasari

Rumusan Masalah 1. Bagaimana keadaan saat teori manajemen pertama kalinya dikembangkan? 2. Perbedaan apa saja yang tampak antara teori manajemen klasik, ilmiah, perilaku, serta aliran manajemen? 3. Konteks sejarah apa saja yang ada dalam pendekatan system, pendekatan kontingensi, dan pendekatan keterlibatan dinamik dari perkembangan teori manajemen?

Teori Manajemen IlmiahSumbangan dan KeterbatasanManajemen KlasikTeori Aliran PerilakuSumbangan dan KeterbatasanTeori Aliran ManajemenSumbangan dan Keterbatasan

Teori ini muncul dari kebutuhan untuk meningkatkan produktifitas. Frederick Taylor ( ), Robert Owen ( ), dan Charles Babbage ( ) mencoba menerangkan secara ilmiah metode terbaik untuk melaksanakan tugas apapun, menyeleksi, melatih, dan memotivasi pekerja.

Sumbangan. Pembagian tenaga kerja, yang menghasilkan garis perakitan modern, teknik efisiensi, pemilihan pekerja yang ilmiah, rancangan kerja, yang semuanya telah membantu meningkatkan produksi dan kepuasan kerja. Keterbatasan. Pekerja dan manajemen masih belum menemukan titik temu. Ahli – ahli manajemen ilmiah kekurangan pengetahuan tentang perilaku manusia yang ada saat ini dan mereka cenderung meremehkan pentingnya kepuasan kerja.

Teori ini menumbuhkan kebutuhan untuk menemukan pedoman pengelolaan organisasi kompleks, seperti pabrik. Henry Fayol meyakinkan bahwa manajemen adalah suatu keterampilan seperti yang lain yang dapat diajarkan kalau prinsipnya bisa dipahami.

 Sumbangan. Kontribusi terbesar dari teori organisasi klasik adalah penerapan umum keterampilan dan kepraktisan manajemen dalam hal – hal yang terpisah.  Keterbatasan. Teori ini terbatas karena kurang bisa diharapkan untuk organisasi yang berubah dengan cepat dan kadang – kadang terlalu umum untuk organisasi yang kompleks

Teori ini muncul karena pendekatan klasik tidak berhasil mencapai produksi efisien dan harmoni di tempat kerja. Manajer frustasi karena pekerja tidak selalu mengikuti pola tingkah laku seperti yang diharapkan. Elton Mayo ( 1880 – 1949 ) dkk. menginterpretasikan kemungkinan bahwa pekerja yang menerima perhatian khusus akan bekerja lebih baik.

Aliran ini dimulai ketika awal Perang Dunia II ketika Inggris berhasil membentuk tim Operational Research yang pertama dengan mengumpulkan ahli matematika, fisika dan ilmu lainnya sehingga Inggris mampu mencapai kemajuan berarti dalam teknologi dan taktik.

 Sumbangan. Menciptakan model matematika yang rumit, serta komputer untuk mengelola angka  Keterbatasan. Ilmu manajemen hanya memberikan penekanan pada aspek – aspek organisasi yang dapat ditangkap dalam angka, kehilangan arti penting hubungan antar manusia.

 Pendekatan sistem  Pendekatan kontigensi  Pendekatan keterlibatan dinamik

Kesimpulan Manajemen ilmiah berupaya menemukan metode terbaik untuk melakukan tugas apapun secara ilmiah, dan untuk memilih, melatih, dan memotivasi pekerja. Dalam berbagai teori dan aliran manajemen bermanfaat untuk kerangka “mutu” pikiran dan tindakan seorang manajer. Manajemen ilmiah berupaya menemukan metode terbaik untuk melakukan tugas apapun secara ilmiah, dan untuk memilih, melatih, dan memotivasi pekerja. Dalam berbagai teori dan aliran manajemen bermanfaat untuk kerangka “mutu” pikiran dan tindakan seorang manajer.