Identifikasi Sederhana Makanan Beresiko Tidak Aman “ kerusakan “
Kerusakan BP disebabkan oleh: Mikroorganisme Serangga / hewan pengerat Aktivitas enzim Reaksi non-enzimatik Kerusakan fisik “ Keracunan “
Tanda-tanda kerusakan pangan: Perubahan kekenyalan Pelunakan tekstur sayur : Erwinia carotovora Pseudomonas marginalis Scelotinia scelotiorum susu, santan : penggumpalan protein, pemisahan serum (skim) Pembentukan lendir Khamir, Bakteri Asam Laktat
Pembentukan asam Lactobacillus, Pseudomonas, Proteus Pembentukan warna hijau Daging : H2O2 (Hidrogen Peroksida) H2S (hidrogen Sulfida) Pembentukan warna kuning Daging : Enterococcus casse liflavus Pembentukan warna hitam Perubahan warna (pada serealia)
Perubahan bau Ikan : anyir (krn terbentuk Histamin dan Trimetilamin (TMA)
DAGING Bau busuk : krn pemecahan protein oleh mo. Amonia, H2S, Indol, Amin Senyawa indikator : Kadaverin dan Putresin
Tugas terstruktur : Artikel ilmiah ttg Waktu Kadaluwarsa pada produk : Susu (susu pasteurisasi, ice cream, yoghurt…….) Telur (t. asin, t. pitan, t. pindang) Daging (bakso, dendeng, nuggets, abon….)