sediaan Kosmetika Rambut (Bukan Cat) & Pewarna Rambut (Cat) Oleh Kelompok 4 : M. Naufal A0111004 -- Selvi Yulianti A0111008 -- Muthia Ulfah A0111029
Semprot rambut Pencuci rambut Sediaan kosmetika rambut (bukan cat) Kondisioner rambut Semprot rambut Pengeriting rambut Pencuci rambut Pemeliharaan bentuk rambut Penyubur rambut Sediaan kosmetika rambut (bukan cat) adalah kosmetika yang berguna untuk pemeliharaan atau perawatan serta kosmetika yang berguna untuk pemeliharaan rambut agar rambut tetap sehat, bagus, dan menarik.
Sejarah Kosmetika rambut telah dipakai sejak jaman sebelum masehi. Pada abad ke-19 di Inggris telah dikenal sampo yaitu sejenis massage yang ditemui pada waktu orang-orang Turki mandi uap. John Breck “Pada tahun 1890, John Breck menghabiskan hidupnya untuk mengembangkan produk perawatan rambut. Ia juga membuka perawatan ketombe pertama di Inggris pada tahun 1908.”
Tujuan penggunaan conditioner : Kondisioner rambut Kondisioner rambut adalah sediaan kosmetika rambut yang digunakan segera setelah mencuci, rambut ketika masih basah, agar rambut menjadi lembut dan mudah disisir. dasar formula yang digunakan adalah suatu detergent dengan zat-zat berlemak, minyak mineral, lanolin. Zat-zat berlemak ini dapat berjumlah sampai 20%. Tujuan penggunaan conditioner : Menurunkan friksi antar rambut sehingga mudah disisir. Mengembalikan kondisi rambut yang rusak. Membersihkan sisa sampo yang masih tertinggal pada kulit kepala dan rambut.
Hair conditioner Hair rinse Hair glaze Blow dry lotion (kondisioner rambut) Instant conditioner Hair rinse Hair glaze Blow dry lotion Deep conditioner
Macam-macam kondisioner Pelembut seketika (Instant Conditioner) Adalah pelembut yang dipakai setelah pemberian sampo dan segera dicuci, berisi deterjen kationik, polivinil pirolidon atau protein hewani. Pelembut dengan kerja mendalam (Deep Conditioner) Berisi deterjen yang sama untuk rambut yang sangat kering, sedang diobati atau dengan aroma terapi.
Blow Dry Lotion Hair glaze Hair Rinse losion tanpa lemak digunakan pada rambut yang berminyak. Hair glaze untuk menebalkan rambut dengan cara membuat bungkus batang rambut sehingga rambut akan kelihatan tebal. Hair Rinse digunakan segera setelah sampo dan dibilas sebelum rambut dikeringkan.
Hair Spray Hair spray adalah sediaan kosmetika rambut yang berguna untuk menjaga supaya rambut tetap pada susunan yang diinginkan, juga berguna rambut terlihat kaku dan bercahaya. pada umumnya hair spray mengandung resin pada pemakaiannya akan meninggalkan lapisan yang keras pada rambut, hingga rambut akan menjadi kaku dan rapuh. Untuk melunakkan lapisan yang terbentuk, dapat ditambahkan lanolin atau isopropyl miristat 20-50%.Polivinilpirolidin (PVP) dalam konsentrasi 3% dilarutkan dalam alkohol.
Pengeriting rambut (Permanent wave) Pengeriting rambut adalah sediaan kosmetika rambut yang berguna untuk merubah bentuk dan susunan dari rambut, umumnya hanya rambut yang sehat dan dapat dikeriting. Keriting panas (Heat wave) adalah cara pengeritingan rambut dengan pemanasan ,seperti pemanasan dengan listrik, dengan alat-alat yang terlebih dahulu dipanaskan, atau secara reaksi kimia Keriting dingin (Cold wave) adalah cara pengeritingan rambut tanpa menggunakan pemanasan. Dengan adanya suatu reduktor maka struktur rambut akan berubah hingga timbul gelombang pada rambut.
Pencuci Rambut (Hair shampoo) Pencuci rambut adalah sediaan kosmetika rambut yang berguna untuk membersihkan rambut serta kulit kepala, untuk menghaluskan , serta memberikan kilauan kepada rambut. Kadang-kadang juga berfungsi untuk menyuburkan, menyehatkan rambut, serta mencegah rambut rontok.
Persyaratan sampo : Tidak toksik. Tidak mengiritasi. Dapat mencuci rambut serta kulit kepala dengan bersih tanpa adanya rangsangan. Tidak terlalu banyak menghilangkan minyak dari kulit, kepala, dan rambut. Menghasilkan rambut yang halus, mengkilat, tidak kasar, tidak mudah patah, serta mudah diatur.
Formula suatu sampo : Pada umumnya suatu sampo terdiri dari : 1. Bahan utama bahan utama sering digunakan adalah detergen, minyak-minyak lemak biasanya dapat membentuk busa dan bersifat membersihkan. Kebersihan dari hasil pencucian rambut sangat tergantung pada jenis detergen yang digunakan, suhu, cara pencucian, cara pembilasan, dan jenis air yang digunakan.
2. Bahan tambahan : penambahan zat-zat ini dimaksudkan untuk memberikan sifat-sifat tertentu pada sampo yang akan dibuat, misalnya : a. Opacifying agent adalah zat yang dapat menimbulkan kekeruhan, sangat penting pada pembuatan sampo krim atau sampo krim cair. Biasanya merupakan ester-ester alkohol tinggi dan asam lemak tinggi serta garam- garamnya, seperti setil alkohol.
b. Clarifying agent adalah zat yang dapat digunakan untuk mencegah kekeruhan pada sampo, terutama untuk sampo yang dibuat dengan sabun-sabun. Sangat diperlukan pada pembuatan sampo cair jernih. Sebagai contoh butyl alkohol, isopropyl alkohol, cetil alkohol, metien glikol, dan EDTA. c. Finishing agent adalah zat yang berguna untuk melindungi kekurangan minyak yang hilang pada waktu pencucian rambut, hingga rambut tidak menjadi kering dan rapuh. Sebagai contoh lanolin, minyak mineral, dsb.
d. Conditioning agent biasanya merupakan suatu detergen sekunder, dan terdiri dari zat-zat berlemak seperti lanolin, minyak mineral, dsb. e. Zat pendispersi adalah zat yang berguna untuk mendispersikan sabun Ca dan Mg yang terbentuk dari air sadah. contoh komplekson III, tween 80, dsb. f. Zat pengental merupakan zat yang perlu ditambahkan terutama pada sampo cair jernih, dan sampo krim cair. Contoh : gom, tragakan, dan metil selulosa g. Zat pembusa, walaupun busa bukan merupakan ukuran ukuran dari sampo, namun pada umumnya busa sangat disenangi oleh para konsumen. Contoh: dietanolamin laurat
Zat pengawet, misalnya ester-ester hidroksi benzoat. Antiseptika , antiseptika adalah zat-zat yang dapat ditambahkan ke dalam sampo dengan maksud untuk membunuh bakteri, atau mikroorganisme lainnya. Contoh: heksaklorofen. J. Zat pewangi dan zat pewarna sering ditambahkan agar sampo mempunyai bau dan warna yang menarik.
Sampo krim cair atau lotion Sampo ini merupakan sediaan yang mudah dituang yang dibuat dari asam lemak alkohol sulfat atau dari detergan cair jernih dengan dicampur bersama stabilator yang sesuai. Kosentrat sampo ini mudah didapat dari produsen detergen dan cukup hanya dengan dilarutkan dan ditambahkan zat pewarna serta parfum. Contoh formula: Monoetanolamin lauril sulfat 400 Etilen glikol monostearat 50 Air 550
Pemeliharaan bentuk rambut (hair dressing)
Hair dressing merupakan sediaan kosmetika rambut yang berguna untuk memelihara bentuk yang diingini dari rambut, digunakan baik pada wanita maupun pria. Contoh formula hair dressing wanita : Tragakan gom 1,2 % Alkolhol 10 % Gliserin 5,0 % Air 83,8 % Zat pelindung q.s.
Hair dressing pria Pengilau padat (solid brilliantines). Mengandung petroleum jelly yang telah dikentalkan, diwarnai dan diberi wangi-wangian. Sebagai pengental digunakan jelly, parafin wax atau lilin sintetis lainnya. Contoh formula : Petrollum jelly 90 % Parafin wax 10 % Pewarna, parfum q.s.
PENYUBUR RAMBUT (HAIR TONIC) Penyubur rambut biasanya mengandung vitamin untuk rambut, dan suatu germisida. Pada umunya berbentuk larutan jernih atau krim cair, tidak berbusa, dan mengandung alkohol.
Kandungan dalam penguat rambut 1. Zat-zat rubifacient adalah zat-zat yang dapat merangsang pembuluh darah yang ada pada permukaan kulit kepala, dan juga dapat merangsang kerja kulit kepala. Contoh : capsici tinture 1-5%, dsb. 2. Zat-zat antiseptika. contoh resorsin, beta naftol, asam salisilat, turunan belerang. 3. Zat-zat keratolitik adalah zat-zat yang dapat memecahkan keratin. Sebagi contoh asam salisilat, resorsin, belerang.
4. Vitamin-vitamin atau senyawa sulfur yang mengandung asam amino yang berguna untuk biosintesa dari keratin sebagai contoh asam pantotenat, asam askorbat, dsb. Contoh formula : Quinin HCl 0,01-0,2 % Alkohol 30 % Air 69 % Parfum, pewarna q.s.
SEDIAAN KOSMETIKA PEWARNA RAMBUT (CAT) Sediaan kosmetika pewarna rambut (cat) adalah sediaan kosmetika yang berguna untuk merubah atau memperjelas warna rambut seseorang.
Persyaratan pewarna rambut : Harus stabil atau tidak berubah pada udara terbuka, cahaya matahari atau larutan garam. Tidak berbahaya dan tidak mengiritasi kulit Dapat membentuk warna yang sesuai dan tahan lama Harus tersatukan dengan sediaan rambut yang lain, seperti minyak rambut, obat keriting rambut, shampo dan sebagainya.
Macam-macam zat warna yang digunakan 1. Hena berasal dari tanaman Lawsonia alba yang sudah dikeringkan dan ditumbuk menjadi tepung, kemudian ditambah air panas dan asam sitrat 1-2 % akan diperoleh pasta yang mempunyai pH 5,5. Pasta ini dapat dioleskan pada rambut, dan setelah itu dicuci dengan shampo dan dikeringkan. Zat yang memberikan warna Lawsone. Campurannya dengan daun indigo disebut henna reng dan akan menghasilkan warna biru hitam
2. Zat warna logam Untuk membentuk warna, Dibutuhkan suatu reduktor yang diberikan secara terpisah dan baru dicampur,karena sulfur dari keratin rambut dengan senyawa logam akan membentuk logam sulfida dan ini yang harus direduksi. Logam-logam yang sering digunakan adalah Ag, Cu, Ni, Fe, Co, dan Bi. Pembentukan warna pada penggunaan zat warna logam terjadi tidak masuk kedalam batang rambut, tapai hanya melapisi permukaan rambut saja. Reduktor yang sering digunakan adalah Natrium tiosulfat, dan pirogalol
Sediaan penghilang warna cat rambut (Hair Dye Remover) Sediaan ini sering digunakan apabila terjadi kesalah pada pengecatan rambut. Proses penghilangan warna dari cat rambut juga berdasarkan suatu reaksi kimia, seperrti cat rambut dari zat warna oksidasi dapat dihilangkan dengan pencucian berulang-ulang dengan shampo yang kadang-kadang perlu ditambahkan NH4OH, reduktor dan bleaching agent. Sediaan pengkilat rambut (Hair bleaching) sering digunakan untuk merubah warna rambut serta untuk meningkilatkan rambut. Sebagai bleaching agent dapat digunakan NH4OH dan H2O2 untuk mengkilatkan rambut dapat digunakan solutio H2O2 1-3% disisir secara perlahan.
Terima kasih, Semoga bermanfaat :) “Kecantikan terletak dalam kesederhanaan”- anonim Terima kasih, Semoga bermanfaat :)