Non-lactic acid, contaminating microbial flora in ready-to-eat foods: A potential food-quality index Food Microbiology 23 (2006) 95–100 A.S. Angelidisa,

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: M. Hatta Djamil QMS Assessor LRQA Indonesia
Advertisements

Uji Kontaminan Mikroba dalam Pangan Bakteri Coliform (samb.2)
STERILISASI PANGAN.
PENGENDALIAN MIKROBIA DENGAN PENGATURAN pH
FERMENTASI KACANG-KACANGAN
Proses Thermal.
MIKROBIOLOGI PANGAN.
Standar Mikrobiologi dan Uji Mikrobiologi untuk Bahan dan Produk Farmasi Marlia Singgih Wibowo Ina Hayati ( )
Uji Mikrobia Dalam Pangan
PENANGANAN ALAT PENDINGIN
Pendinginan.
FOOD BORNE DISEASE (PENYAKIT BAWAAN BAHAN PANGAN)
Teknologi Pengolahan Susu Produk Cair
PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
Dipresentasikan oleh: Andi Zulfiqar Latar Belakang Manfaat Manfaat -Merupakan nutrisi untuk diet yang sehat -Dapat mencegah penyakit berbahaya.
PERANCANGAN PABRIK “ NUGGET WORTEL “ Oleh :
MIKROBIOLOGI PANGAN DAN PENGOLAHAN
APEL Wilda Yuliana Syarip G
IDENTIFIKASI BAKTERI Zainab, M.Si., Apt.
STERILISASI ALAT DAN PEMBUATAN MEDIA AGAR
Praktikum Mikrobiologi Pangan 3 Andini Hanif S.Si, M.Si MIKROBIOLOGI AIR PEMERIKSAAN AIR.
ANALISIS MIKROBIOLOGI
Mikrobiologi Pangan dan Pengolahan PENDAHULUAN
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
PENGENDALIAN MUTU HASIL TERNAK
Cream (krim) Cream adalah bagian yang ada dalam susu dan banyak mengandung lemak susu. Cream terletak pada lapisan bagian atas susu dan dapat dipisahkan.
KUALITAS SUSU Susu bahan makanan yang sangat penting untuk kebutuhan manusia, karena mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Susu.
Surveilans KLB Keracunan
KEAMANAN PANGAN.
Fermentasi Substrat Padat dan Cair
PEMBUATAN MEDIA DAN STERILISASI
Arie Febrianto Mulyadi, STP. MP
Isolasi dan identifikasi Mikroorganisme
TIM INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU BAGIAN THT
Pemeriksaan E. Coli, Salmonella, Vibrio cholera dan Shigella Pada Makanan & Minuman Oleh : Z A E N A B, SKM, M.Kes.
BAKTERI PENCEMAR MAKANAN
Pembuatan media dan sterilisasi
PERHITUNGAN ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
Modul 13 HYGIENE & SANITASI PMB
Perhitungan mikroorganisme
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
POTENSI BARU PENGHASIL SENYAWA ANTIMIKROBIAL DARI BAKTERI FILOSFER DAUN REUNDEU (Staurogyne longata)
KULIAH MIKROBIOLOGI PANGAN
=> potensi => Hewan: Ayam dan merpati
Mikrobiologi laut Materi 2: Isolasi dan Purifikasi Bakteri Simbion pada Organisme Laut Kelompok 21 Much Bagus Kurniawan Jaka Harry M
Wahyul Muttaqin E1A Pendidikan Biologi
FOOD POISONING Keracunan makanan oleh bakteri terjadi karena bakteri dalam makanan tersebut mengeluarkan enterotoksin, atau racun, sebagai produk sampingan.
PENCEMARAN MAKANAN OLEH JAMUR
Produksi Protein Sel Tunggal (PST)
Praktikum mikrobiologi
Pengendalian Mutu Pada Industri Susu Pasteurisasi di PT
Cream (krim) Cream adalah bagian yang ada dalam susu dan banyak mengandung lemak susu. Cream terletak pada lapisan bagian atas susu dan dapat dipisahkan.
Makanan & Mikroba Patogen
KUALITAS MIKROBA AIR MINUM ISI ULANG
Pendinginan Daging Kelompok 1 : Nur Windhianingrum ( )
TUJUAN PENGELOLAAN SUSU  MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKROORGANISME
KEAMANAN PANGAN.
Assalamualaikum Wr.Wb Dhea Kanzela
Materi Kuliah Peralatan Dan Teknik Analisis Lab.
MODUL 3KB1. Pengendalian Mutu dan Penerapan HACCP 1. TATI EFRIANTI 2. YULIANA 3. ABDUL HARIS 4. RASTI HAFIZANTI 5. MEGAWATI 6. AGUS DWIYANTO 7. M. MURSIDI.
PENGEMASAN AKTIF (active packaging)
PERTUMBUHAN MIKROBA.
1 Kelompok : 3 1.Erinda Finita 2.Monika Ginting 3.Aminah 4.Yunisa Naila.
PENGAMBILAN SAMPEL MINUMAN UNTUK PARAMETER MIKROBIOLOGI, PENGIRIMAN, PEMERIKSAAN DAN INTERPRETASI HASIL PEMERIKSAAN SAKRIANI.
SANITASI MAKANAN & MINUMAN A.M.FADHIL HAYAT. PENGERTIAN Makanan (WHO): semua substansi yg diperlukan oleh tubuh, kecuali air dan obat2an dan substansi.
Processing Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam pembuatan produk berbasis bahan baku singkong, maka perlu memperhatikan beberapa langkah proses pembuatannya.
CEMARAN MIKROBA PADA BAHAN JAMU
CEMARAN MIKROBA PADA BAHAN JAMU
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
Transcript presentasi:

Non-lactic acid, contaminating microbial flora in ready-to-eat foods: A potential food-quality index Food Microbiology 23 (2006) 95–100 A.S. Angelidisa, E.N. Chronisb, D.K. Papageorgiouc, I.I. Kazakisb, K.C. Arsenogloub, G.A. Stathopoulosd

Pendahuluan  Kebutuhan akan makanan yang aman dan mudah untuk dikonsumsi  Gaya hidup masyarakat modern dalam hjal makanan  Kualitas bahan baku makanan, cara pengolahan dan distribusi

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan profil bakteriologi dari berbagai makanan-siap-santap yang tersedia di masyarakat di negara Yunani

Bahan dan metoda  Sampel sebanyak 87 sampel makanan dikumpulkan dari berbagi pasar swalayan yang menyediakan makanan bagi tentara, yaitu terdiri dari 42 sampel keju (10 dari jenis hard cheese,14 dari jenis semi-hard cheese, 12 dari jenis soft cheese, dan 6 dari jenis whey cheese) 21 sampel daging olahan 7 sampel salad siap makan 12 sampel sandwich

Analisis bakteriologi  Profil umum bakteriologi sebanyak 25 gr sampel dipinadhkan secara aseptik, kemudian dicampurkan dengan 225 ml BPW steril didalam stomacher bags, lalu didiamkan selama 90 detik Kemudian diencerkan hingga volumenya tepat Kemudian dituangkan kedalam a3 pelat yang berbeda ( PTA, APC, dan CASF ) Kemudian ketiga pelat didiamkan selama 2 jam pada suhu ruang dan diinkubasi selama 48 jam pada suhu 35 o C Untuk pelat CASF diinkubasi kembali selama 48 jam pada suhu 20 o C

 Pengujian patogen Ke delapanpuluh tujuh sampel juga dilakukan pengujian terhadap mikroba patogen oleh FTWL terhadap: E.coli, L. monocytogenes, Salmonella spp., S. aureus dan sulfite-reducing clostridia

Hasil

Kesimpulan  Dari 87 sampel yang dianalisis, tidak memberikan hasil yang positif terhadap pengujian mikroflora sebagai patogen ( Salmonella spp., dan L. monocytogenes  Adanya bakteri yang tumbuh pada medium CASF mengindikasikan bahwa bakteri yang tumbuh pada medium CASF tersebut merupakan fraksi dari non- lactic acid mikroflora yang bertindak sebagai kontaminan makanan